Tag Archives: Gadget

Terbelenggu gadget (telepon tangan)

Sepengetahuan saya, teknologi (apapun) diciptakan dan dibuat untuk memudahkan segala urusan manusia :). Mulai dari teknologi pertanian hingga teknologi informasi (TI) yang hampir setiap menit kita nikmati. Agak jengah juga ketika teknologi, khususnya TI, lebih khusus lagi gadget, dan lebih vulgar lagi adalah handphone (hand=tangan, phone=telepon, –> telepon tangan) terlihat “menyiksa” penggunanya :D. Entah tersiksa atau menyodorkan diri untuk disiksa telepon tangan.

Gadget dan anti Sosial

MERDEKA !!!

Minggu kemaren, pulang dari kampus, numpang Trans Jogja dari depan fakultas Kedokteran (padahal kuliahnya fakultas Teknik πŸ™‚ ). Seperti biasanya, bis akan menghampiri halte-halte yang sudah ditunjuk (tepatnya jadi member). Silih berganti orang masuk-keluar, beragam pula orang yang masuk-keluar. Yang menarik, begitu mereka duduk, aktifitas yang dilakukan selalu melihat sesuatu yang ada digenggaman tangan. Ada juga yang menggenggamnya semenjak masih di halte. Setiap orang melakukan hal yang hampir sama, yang jelas kecuali saya, saya khan melihat-lihat mereka :D.

Lost In Dolly

Berhubung ini sedang bulan puasa, saat membaca tulisan ini mohon untuk tidak menggunakan perspektif “normal” Anda. Karena jika demikian maka Anda hanya akan menghujat tulisan saya πŸ˜€ .

lost in dolly

Lost in Dolly, courtesy from http://www.cakcuk.co.id/

Saat update status kapan hari, ternyata banyak komentar dari ibu-ibu πŸ™‚ , sebenarnya status itu hasil dari membaca cakcuk, tetapi dari situ jadi mikir jika bener-bener kesasar disana bagaimana ?. Tentunya beberapa diantara Anda pernahlah sekali dua kali blusukan atau sekedar lewat untuk melepas rasa penasaran. Dolly merupakan daerah yang begitu padat, jalan tidak terlalu lebar, dan hampir semua rumah mirip, ada “etalase” dan sekedar papan nama wisma. Nah, kalo Anda baru pertama kali atau beberapa kali lewat, pasti akan bingung seperti saya (kecuali kalo Anda punya naluri lebih terhadap daerah seperti itu πŸ˜€ ). Β Sempat terpikir “Ini kalo kembali ke jalan yang benar lewat mana ya ?”

Skip to toolbar