Kenapa menggunakan komunikasi nirkabel ? Beberapa jawaban yang bisa di gunakan untuk menjawab, namun secara garis besar diperlukan teknologi komunikasi nirkabel ini adalah suatu bentuk kemudahan dalam hal penyediaan layanan. Untuk membangun jaringan nirkabel pada jaringan lokal cukup sederhana, yakni hanya menyediakan sebuah peralatan pemancar sinyal nirkabel maka terminal-terminal yang memiliki teknologi ini langsung bisa menggunakannya tanpa harus ribet menarik kabel. Bisa di kalkulasikan kemudian dibandingkan, berapa menit untuk menyediakan jaringan nirkabel bagi 100 terminal dan berapa menit waktu yang diperlukan untuk instalasi kabel jaringan bagi 100 terminal! Demikianlah kondisinya bahwa jaringan komunikasi nirkabel adalah mudah tersedia (easily available). Teknologi komunikasi tanpa kabel atau nirkabel ini dapat membantu pengguna jaringan saat harus tetap bekerja dengan mobilitas tinggi. Tuntutan harus pergi dari satu tempat ke tempat lain tetap bisa dilakukan, tetap akan dapat memperoleh informasi dan layanan saat pergi.
Faktor bisnis juga memberikan alasan digunakannya teknologi komunikasi nirkabel, apakah harus atau tidak menggunakan aplikasi model aplikasi nirkabel atau aplikasi yang dapat diakses melalui kabel. Hal itu perlu dipertimbangkan terlebih dahulu karena jika inggin menggunakan teknologi komunikasi nirkabel, aplikasi yang akan di gunakan dalam bisnis harus didesain sedemikian rupa agar kemudahan, kecepatan dan keamanan jika menggunakan teknologi nirkabel. Suatu aplikasi nirkabel dibedakan berdasarkan perangkat akses informasi nirkabel. Jika perangkat akses umumnya di suatu perusahaan menggunakan Laptop, maka sa;ah satu pilihan aplikasi berbasis web yang harus tersedia. Sementara jika akses data perusahaan untuk kepentingan transaksi, maintenance dan pengakesan menggunakan mobile phone, maka aplikasi juga harus disesuaikan untuk mempermudah penggunaanya berdasarkan teknologi yang digunakan oleh terminal mobile phone yakni dengan membangun aplikasi berbasis WAP atau bisa dibangun aplikasi embedded system yang bisa ditanam diperangkat mobile phone.
Koneksi jaringan nirkabel hanya memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan koneksi menggunakan kabel. Biaya instalasi dan kecepatan akses data/informasi tidak boleh dibandingkan karena teknologi koneksi jaringan menggunakan kabel jauh lebih cepat yang saat ini sudah banyak digunakan jaringan dengan kecepatan data transfer hingga 10 Gbps pada teknologi kabel UTP kategori 6 menggunakan switch gigabit untuk distribusi jalur. Namun demikian jika membandingkan dengan bagaimana proses penambahan simpul, permindahan dan perubahan masih unggul menggunakan teknologi nirkabel.
Kondisi bangunan yang rumit dan bersekat-sekat sulit dibayangkan jika harus menambah jalur koneksi kabel. Permasalahn juga akan muncul jika harus melacak dimana posisi putusnya kabel. Kondisi tersebut tidak bisa dihindari dan butuh waktu dan tenaga ekstra untuk dapat melakukan instalasi dan perbaikan-perbaikan. Belum lagi jika diminta mneambah perangkat baru, misalnya pemasangan kamera pengawas seperti CCTV berbasis IP, mau diletakkan di suatu ruangan tapi mungkin akan dijumpai kendala keterbatasan port akses kabel. Jika port untuk jalur kabel sudah habis terpaksa harus menyediakan sebuah multiplexer lagi atau HUB/Switch. Kondisi-kondisi tersebut tidak akan mengalami kesulitan jika pemilihan teknologi nirkabel pada jaringan perusahaan tersebut bahkan dapat dengan cepat diselesaikan.
Apakah perangkat yang menggunakan kabel tidak memiliki kelebihan? Pertanyaan itu tidak boleh diunggapkan karena teknologi jaringan kabel memiliki kelebihan yang tidak bisa dibandingkan dengan nirkabel yakni tentang kapasitas jaringan, keamanan dan kehandalan.
Pada bahasan materi tentang radio spectrum dijabarkan tentang kapasitas dari teknologi komunikasi nirkabel khususnya pada bahasan jaringan nikabel tetap (fixed) dan terbatas (limited). Sementara koneksi jaringan nirkabel perlu memperhatikan keamanan. Penyebaran data pada space area yang merupakan area bebas kemungkinan dapat dengan mudah disadap. Namun demikian tidak dapat berhenti sampai disitu. Bagaimana teknologi pengamanan dapat di gunakan pada kondisi jaringan nirkabel. Dimulai dari bagaimana akses fisik dibatasi sampai dengan pengamanan di level aplikasi dengan penggunaaan protokol keamanan yang kuat dan terus ditingkatkan.
Kemudahan penambahan terminal akses pada jaringan nirkabel perlu diperhatikan tentang jarak jangkau jaringan nirkabel. Secara alamiah, spectrum gelombang radio terbatas dari kekuatan daya pancar yang dikeluarkan. Sebenarnya kekuatan pancaran gelombang dapat ditambah, namun ada regulasi yang tidak memperbolehkan hal itu dilakukan karena akan mengganggu jaringan wireless yang lain, misalnya terjadinya congestion dan interference. Beberapa aturan penggunaan spectrum gelombang radio sudah ditentukan. Adanya aturan tersebut diharapkan penggunaan komunikasi nirkabel lebih tertib lagi. Sebenarnya dengan aturan tersebut memberikan kekangan terhadap pengembangan teknologi nirkabel itu sendiri, namun regulasi mengijinkan penggunaan pita spectrum gelombang secara bebas dengan sebutan pita unregulated Industrial, Scientific, and Medical (ISM)
You can leave a response, or trackback from your own site.