Anjik Sukmaaji

Universitas Dinamika

Menyusun Publikasi Hasil Penelitian

Publikasi ilmiah merupakan bukti komitmen dan intensitas karya atau aktivitas keilmuwan bagi mereka yang berkecimpung dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi, termasuk seni. Dalam menyusun publikasi hasil penelitian, harus memperhatikan ketentuan yang sudah umum di syaratkan oleh berbagai ajang publikasi karya penelitian, misalnya untuk dipublikasikan pada seminar nasional dan jurnal ilmiah. Isi yang harus terkandung dalam makalah publikasi adalah :

  1. Judul (title)
  2. Abstrak (abstract)
  3. Pendahuluan (introduction)
  4. Metode (method)
  5. Hasil (result)
  6. Pembahasan (discussion)
  7. Kesimpulan (conclusion)
  8. Daftar Rujukan (reference)

Judul

Judul artikel hendaknya informatif, lengkap, tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, yaitu antara 5-15 kata. Judul artikel memuat variabel-variabel yang diteliti atau kata kunci yang menggambarkan masalah yang diteliti. Hindari singkatan berupa jargon.

Judul penelitian berisi deskripsi yang singkat dan jelas tentang topik penelitian yang telah dikerjakan. Judul memuat: studi tentang apa, tujuan menyelesaikan permasalahan dalam penelitian, metode yang digunakan dan ruang lingkup penelitian.

Abstrak

Abstrak berisi pernyataan ringkas dan padat tentang ide-ide yang paling penting. Abstrak memuat masalah dan tujuan penelitian, prosedur penelitian, dan ringkasan hasil penelitian. Tekanan diberikan pada hasil penelitian. Hal-hal lain seperti hipotesis, pembahasan, dan saran tidak disajikan. Abstrak hendaknya ditulis dalam bahasa Inggris. Panjang Abstrak tidak lebih dari 200 kata dan ditulis dalam satu paragraf. Abstrak diketik dengan spasi tunggal dengan menggunakan format yang lebih sempit dari teks utamanya (margin kanan dan kiri menjorok masuk 1,2 cm). Dapat disimpulkan dalam menulis isi abstrak, harus menyampaikan 4 hal secara ringkas yaitu :

  • Apa yang dikerjakan
  • Metode yang digunakan
  • Hasil penelitian
  • Kesimpulan

Di bagian akhir dari abstrak harus disertakan kata kunci. Kata kunci adalah kata pokok yang menggambarkan daerah masalah yang diteliti atau istilah-istilah yang merupakan dasar pemikiran gagasan dalam karangan asli, berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata kunci sekitar 3-5 buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah. Dengan kata kunci dapat ditemukan judul-judul penelitian abstraknya dengan mudah.

Pendahuluan

Pendahuluan tidak diberi judul, ditulis langsung setelah abstrak dan kata kunci. Pendahuluan penting karena terkandung  tentang : (1) Scope, (2) problem, (3) existence research, (4) gap. Untuk penelitian skripsi Strata-1 cukup terdiri dari scope dan problem sedangkan penelitian S2/S3 harus menyampaikan secara jelas tentang existence research dan gap.  Existence Research dapat dilakukan dengan melakukan literature review, kemudian menganalisa tentang metode-metode yang digunakan, data, permasalahan dan kompleksitas dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan.    Bagian ini menyajikan kajian pustaka yang berisi paling sedikit tiga gagasan:

  1. latar belakang atau rasional penelitian,
  2. masalah dan wawasan rencana pemecahan masalah,
  3. rumusan tujuan penelitian.

Sebagai kajian pustaka, bagian ini harus disertai rujukan yang bisa menjamin otoritas penulisnya. Jumlah rujukan harus proporsional. Pembahasan kepustakaan harus disajikan secara ringkas, padat, dan langsung mengenai masalah yang diteliti. Aspek yang dibahas dapat mencakup landasan teorinya, segi historisnya atau segi lainnya. Penyajian latar belakang atau rasional penelitian hendaknya sedemikian rupa sehingga mengarahkan pembaca ke rumusan masalah penelitian yang dilengkapi dengan rencana pemecahan masalah dan akhirnya ke rumusan tujuan.

Secara ringkas isi dari pendahuluan meliputi :

  1. Kegunaan.
  2. Permasalahan.
  3. Penelitian terkait dengan permasalahan. Penelitian terkait artinya penelitian sebelumnya yang mendukung penilitian ini dan metodenya digunakan ataupun dikembangkan dalam penelitian ini.
  4. Kekurangan dari penelitian terkait atau permasalahan yang tersisa atau belum berhasil dikerjakan. Kekurangan yang dimaksud bisa berupa metode, kecepatan, kwalitas hasil, cara pemrosesan, kompleksitas, dan bisa juga menyampaikan harga.
  5. Tujuan, atau proposed method. Jelaskan rencana peneyelesaian permasalahan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian.
  6. Organisasi dari makalah. Menjelaskan bagian-bagian dari paper yang ditulis.

Metode (method)

Metode menyajikan bagaimana penelitian dilakukan. Uraian disajikan dalam beberapa paragraf tanpa subbagian, atau dipilah-pilah menjadi beberapa subbagian. Hanya hal-hal pokok saja yang disajikan. Uraian tentang rancangan penelitian tidak perlu diberikan.

Materi pokok metode penelitian adalah bagaimana data dikumpulkan, siapa sumber data, dan bagaimana data dianalisis. Apabila uraian disajikan dalam subbagian, maka subbagian itu antara lain berisi keterangan tentang populasi dan sampel (atau subjek), instrumen pengumpulan data, rancangan penelitian, dan teknik analisis data.

Untuk penelitian kualitatif perlu ditambahkan mengenai kehadiran peneliti, subjek penelitian dan informan beserta cara-cara menggali data penelitian, lokasi penelitian, dan lama penelitian. Selain itu juga diperlukan mengenai pengecekan keabsahan hasil penelitian.

Hasil (result)

Sampaikan proses penelitian yang dilakukan untuk mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan metode yang sudah direncanakan menggunakan obyek yang sudah ditetapkan. Penejelasan parameter-parameter yang dipakai menggunakan data dari obyek penelitian. Pada bagian akhir jelaskan hasil penelitian yang didukung dengan gambar, tabel maupun grafik agar pembaca mengerti hasil penelitian yang sudah dilakukan dan pembaca dapat tertarik dengan yang dipaparkan oleh peneliti.

Pembahasan (Discussion)

Pada bagian pembahasan ini jelaskan interpretasi dari hasil penilitian yang sudah dilakukan. Pada bagian ini dijelaskan penekanan dari hasil misalnya saat terjadi penurunan nilai yang ditunjukkan oleh grafik memiliki arti tertentu, dan jelaskan penekanan-penekanan tersebut yang didukung oleh grafik, gambar maupun tabel.

Bagian ini adalah bagian terpenting dari keseluruhan isi artikel ilmiah. Tujuan pembahasan adalah:

  1. menjawab masalah penelitian atau menunjukkan bagaimana tujuan penelitian itu dicapai,
  2. menafsirkan temuan-temuan,
  3. mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah mapan,
  4. menyusun teori baru atau memodifikasi teori yang ada.

Dalam menjawab masalah penelitian atau tujuan penelitian, harus disimpulkan hasil-hasil penelitian secara eksplisit. Temuan diintegrasikan ke dalam kumpulan pengetahuan yang sudah ada dengan jalan membandingkan temuan itu dengan temuan penelitian sebelumnya, atau dengan teori yang ada, atau dengan kenyataan di lapangan. Pembandingan harus disertai rujukan.

Jika penelitian ini menelaah teori (penelitian dasar), teori yang lama bisa dikonfirmasi atau ditolak, sebagian atau seluruhnya. Penolakan sebagian dari teori haruslah disertai dengan modifikasi teori, dan penolakan terhadap seluruh teori haruslah disertai dengan rumusan teori baru.

Untuk penelitian kualitatif, pembahasan memuat ide-ide peneliti, keterkaitan antara kategori-kategori dan dimensi-dimensi serta posisi temuan atau penelitian terhadap temuan dan teori sebelumnya.

Kesimpulan (conclusion)

Kesimpulan menyajikan ringkasan dari uraian yang disajikan pada bagian hasil dan pembahasan. Berdasarkan uraian pada bagian kedua bagian itu, dikembangkan pokok-pokok pikiran yang merupakan esensi dari uraian tersebut. Kesimpulan disajikan dalam bentuk essei, bukan dalam bentuk numerikal. Saran mengacu kepada tindakan praktis, atau pengembangan teoritis, dan penelitian lanjutan. 

Pada bagian ini menjelaskan kesesuaian dengan tujuan penelitian. Misalnya penelitian ini berhasil ….. dengan ketelitian ………… dan kecepatan …..

Daftar Rujukan

Daftar rujukan harus lengkap dan sesuai dengan rujukan yang disajikan dalam batang tubuh artikel ilmiah. Bahan pustaka yang dimasukkan dalam daftar rujukan harus sudah disebutkan dalam batang tubuh artikel. Demikian pula semua rujukan yang disebutkan dalam batang tubuh harus disajikan dalam daftar rujukan.

 

You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply