Seorang peneliti sebelum menentukan bagaimana penelitian bisa dilakukan, terlebih dahulu harus menentukan masalah apa saja yang bisa diteliti. Masalah penelitian bisa didefinisikan sebagai pernyataan yang mempermasalahkan suatu variabel atau hubungan antara variabel pada suatu fenomena. Sedangkan variabel didefinisikan sebagai pembeda antara sesuatu dengan yang lain.
Masalah penelitian ini akan menentukan kwalitas penelitian yang akan dilakukan. Baik buruknya penelitian seseorang tergantung bagaimana seorang peneliti tersebut dapat mengidentifikasikan penelitian sebaik-baiknya. Menentukan masalah peneltian terkadang sulit, hal itu dikarenakan kurang faham akan permasalahan tersebut. Untuk menentukan permasalahan penelitian terlebih dahulu harus memahami sumber masalah. Sumber masalah tersebut bisa berasal dari manusia, program, dan fenomena di sekitar.
Manusia mengalami kesulitan menggunakan suatu tool dalam mengerjakan sesuatu. Maka perlu diteliti bagaimana membuat tool tersebut mudah digunakan oleh siapa saja. Manusia sulit memahami data-data atau informasi yang disajikan sehingga perlu pemahaman-pemahaman yang rumit, maka perlu dibuat model-model hasil penelitian yang bisa mengatasi hal tersebut. Misalnya munculnya sistem pengambilan keputusan, office automation dan bisa juga dalam bentuk sistem cerdas.
Program, yang dimaksud bermasalah di program ini artinya bisa masalah di cara kerja, bisa bermasalah di teknik dan juga bisa disebabkan oleh struktur kerja yang tidak baik. Bagaimana perlu dibuatkan suatu sistem agar memperbaiki cara kerja yang sebelumnya berdasarkan ilmu yang dikuasai atau dapat juga mengacu pada ide-ide peneliti yang sudah terbukti dengan suatu kasus tersebut. Demikian juga tentang teknik, model teknik yang digunakan dalam menyelesaikan suatu permsalahan kurang tepat atau bertele-tele. Kondisi ini bisa di tinjau lagi bagaimana bisa dibuat teknik yang lebih efektif untuk mencapai sasaran yang lebih baik. Pada kondisi tertentu, mengenai struktur kerja bisa membuat suatu sistem tidak dapat bekerja dengan cepat, hal ini bisa dijadikan acuan bagaimana meningkatkan model atau program akar dapat bekerja lebih cepat lagi.
Fenomena bisa dijadikan acuan dalam penelitian, misalnya bagaimana strategi dalam meningkatkan penghasilan suatu produk melalui model penjualan berbasis TI, misalnya efektifitas e-commerce dalam meningkatkan produktifitas.
Supaya masalah penelitian yang kita pilih benar-benar tepat, biasanya masalah perlu dievaluasi. Evaluasi masalah penelitian harus berdasarkan beberapa parameter yaitu : (1) Menarik, (2) Bermanfaat, (3) Hal Yang Baru, (4) Dapat Diuji (Diukur), (5) Dapat Dilaksanakan, (6)Merupakan Masalah Yang Penting, (7)Tidak Melanggar Etika.
You can leave a response, or trackback from your own site.