Marketing research sebagai bagian dari Marketing Information System

Aktifitas utama dari marketing adalah bagaimana cara menfasilitiasi dan mendorong pertukaran transaksi dengan konsumen potensial, salah satu tanggung jawab marketing adalah melakukan analisa motivasi dan perilaku konsumen terutama konsumen potensialnya. Apa sebenarnya yang menjadi kebutuhan dan keinginan mereka? Bagaimana kebutuhan dan keinginan tersebut berdampak pada benefit produk yang mereka cari dan kriteria apa yang konsumen gunakan untuk memilih produk dan merek? Bagaimana kemungkinan mereka beraksi terhadap harga tertentu, promosi dan kebijakan layanan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, seorang marketer tentunya harus memiliki kemampuan untuk mengetahui bagaimana pikiran konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli produk dan faktor psikologis serta faktor sosial apa yang mempengaruhi keputusan tersebut, sehingga perlu untuk melakukan developing information.

Terdapat empat sumber utama untuk melakukan developing information.

1. Internal Records Information / databases

2. Marketing Intelligence

3. Marketing Research

4. Information Analysis

Berikut adalah bagan dari Marketing Information System

Marketing research merupakan salah satu input penting dalam merancang strategi pemasaran, faktor marketing research mutlak dilakukan oleh perusahaan yang akan melakukan ekspansi ke luar. Market research dilakukan untuk mencari tahu keinginan konsumen, menghargai budaya lokal dengan menyesuaikan produk dan budaya setempat itulah kunci sukses untuk memasarkan produk ke suatu negara dengan budaya yang berbeda. IKEA sebagai contoh, pada waktu pertama kali masuk ke USA, mengalami kegagalan yang fatal sebagai akibat tidak adanya riset pemasaran yang memadai mengenai budaya masyarakat di USA. Mereka melupakan perbedaan budaya konsumen yang cukup mendasar antara Eropa dan USA. Bahkan, mereka cenderung arogan dan yakin produk-produk IKEA akan diterima dengan mudah. Akibatnya, IKEA menelan pil pahit dan mengalami kerugian yang signifikan akibat kegagalan mereka menjual produk yang sesuai dengan keinginan konsumen di Amerika. IKEA pun mengubah strategi pemasaran mereka dan melakukan marketing research yang mendalam mengenai preferensi konsumen di Amerika. Kini, IKEA mempunyai 37 toko di Amerika Serikat dan mendapatkan 11% dari seluruh penjualan dari sana, yang merupakan negara terbesar kedua, diikuti oleh Jerman (IKEA website, 2010).

Dari hasil marketing research dapat juga diketahui siapa konsumen potensial yang membutuhkan barang atau jasa perusahaan, dimana barang atau jasa tersebut dibutuhkan, kapan serta kualitas yang seperti apa yang dikehendaki konsumen. Selain itu juga dapat diketahui juga besar permintaan nyata dan potensi permintaan, kemudian kapan saat peak demand maupun kapan saat terjadi decline demand. Sehingga market trend dapat diketahui apakah terus menaik atau pada saat tertentu akan menurun. Marketing research sebagai bagian dari marketing information system merupakan hal yang sangat penting karena sebagai informasi awal dalam penyusunan marketing strategy.

There are two kinds of knowledge:

knowledge in your mind and

knowledge of where you can find the information you need.

Posted in Management | Tagged , | 3 Comments

Teknik audit berbasis komputer (TABK) dengan ACL

Seorang auditor dalam melaksanakan audit khususnya yang berhubungan dengan  pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer, perlu untuk  mengetahui teknik audit dengan menggunakan komputer. Adapun teknik yang digunakan  dikenal dengan Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) atau Computer Assisted Audit Techniques (CAATs). Penggunaan TABK atau CAATs dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas auditor dalam melaksanakan tugas pemeriksaan / audit.  Oleh karena  itu, mengkombinasikan pemahaman mengenai pentingnya keahlian audit dengan pengetahuan sistem informasi akan sangat membantu dalam proses audit sistem informasi.

Dalam praktek audit, terutama pada auditee / perusahaan yang telah menggunakan sistem informasi berbasis komputer dalam kegiatan operasionalnya,  seorang auditor dituntut harus mampu  mengoperasikan TABK ini dan untuk itu dibutuhkan suatu software audit untuk melakukan analisa data elektronik.  Saat ini telah banyak software audit yang beredar dipasaran seperti: IDEA, CA Panaudit Plus, Monarch Software, SQL Query dan lainnya, salah satunya adalah ACL (Audit Command Language)

Audit Command Language (ACL)
ACL for Windows (sering disebut ACL) adalah sebuah software TABK untuk membantu auditor dalam melakukan pemeriksaan di lingkungan sistem informasi berbasis komputer atau Pemrosesan Data Elektronik.

ACL for Windows dirancang khusus untuk menganalisa data dan menghasilkan laporan audit untuk user non-teknis sampai expert users. ACL secara khusus dirancang untuk menganalisa data, memanipulasi data dan mengekspor data sehingga membuatnya menjadi lebih berguna bagi auditor. Dengan menggunakan ACL pekerjaan auditing akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan proses auditing manual yang memerlukan waktu lama.

Berikut ini beberapa kemampuan ACL :

  1. Mudah dalam penggunaan, kemudahan ini ditunjukkan dengan user hanya melakukan click pada gambar-gambar tertentu (icon) untuk melakukan suatu pekerjaan dan didukung pula dengan fasilitas Wizard untuk mendefinisikan data yang akan dianalisis.
  2. Built-in audit dan analisis data secara fungsional, ACL for Windows didukung dengan kemampuan analisis untuk keperluan audit/ pemeriksaan seperti : Analisis Statistik, Menghitung total, Stratifikasi, Sortir, Index, dsb.
  3. Kemampuan menangani ukuran file yang besar.
  4. Kemampuan untuk membaca berbagai macam tipe data, ACL dapat membaca data dari berbagai macam sistem yang terbentang mulai dari model sistem mainframe lama hingga ke relational database modern.
  5. ACL adalah aplikasi yang hanya ‘read-only’, ACL tidak pernah mengubah data sumber asli sehingga aman untuk menganalisis jenis live-data.
  6. ACL mampu membaca beberapa sumber data secara langsung dengan mengimport dan menyalin sumber data sehingga dapat dianalisis.
  7. Kemampuan untuk mengeksport hasil audit ke berbagai macam format data, antara lain Plain Text (TXT), dBase III (DBF), Delimited (DEL), Excel (XLS), Lotus (WKS), Word (DOC) dan WordPerfect (WP).
  8. Pembuatan laporan berkualitas tinggi, ACL memiliki fasilitas lengkap untuk keperluan pembuatan laporan.
  9. Kemampuan ACL dalam melakukan pemeriksaan/ analisis terhadap berbagai aplikasi, antara lain: aplikasi persediaan, aplikasi piutang, aplikasi hutang, aplikasi gaji dan upah, aplikasi aktiva tetap, aplikasi general ledger, aplikasi pembelian, aplikasi penjualan

Kesimpulan :
Teknik audit berbasis komputer (TABK) atau Computer Assited Audit Techniques (CAATs) merupakan pemahaman auditor dalam pemeriksaan sebuah sistem akuntansi berbasis komputer   dengan memanfaatkan segala kemampuan yang dimiliki oleh komputer yang akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas auditor dalam melaksanakan audit. Software ACL merupakan Audit software khusus di desain untuk melakukan analisa data elektronik  dan membantu menyiapkan laporan audit secara mudah dan interaktif.

Sumber:
James A. Hall, Tommie Singleton, 2005, Information Technology Auditing and Assurance,Thomson; South- Western; 2nd edition
www.theakuntan.com/
www.acl.com/

 

Posted in Accounting | Tagged , | Leave a comment