Wirausaha (entrepreneur)

Entrepreneur adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai business opportunity, mengumpulkan resource yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dengan tujuan meraih sukses (how to look opportunity). Entrepreneur pada dasarnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kreatif secara riil. Entrepreneur dibidang teknologi (technopreneur), merupakan inovasi teknologi tepat guna yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan (value added) kesejahteraan masyarakat dan dapat dikembangkan menjadi lebih besar di masa mendatang.

Innovatif kreatif yang dimaksud disini adalah mampu untuk berpikir diluar kebiasaan (out of the box). Modal untuk menjadi seorang entrepreneur tidak selalu modal uang, akan tetapi yang paling penting adalah modal kemauan, kemampuan networking dan memiliki mental baja.Terkait dengan kemampuan networking, masih banyak entrepreneur yang tidak mampu untuk berjejaring karena masih memiliki  sifat minder, terlebih untuk berjejaring dengan para pelaku usaha yang sebelumnya telah mapan. Berjejaring dalam entrepreneur bertujuan untuk mencari partner bisnis yang tepat, akan tetapi sering kali muncul pertanyaan How to find the perfect partner? Mencari perfect partner dalam berbisnis sama halnya dengan orang yang akan menikah, maka diperlukan kemampuan untuk melihat karakter partner dan kemudian baru melihat karakter pribadi. Sehingga para pelaku entrepreneur hendaklah mencari karakter partner bisnis yang dapat mengisi kekurangan karakter pribadi.

Value chain entrepreneur
Creation –> Production –> Commercialization

Terkait bisnis yang sudah berjalan hendaknya tidak terlepas dengan etika dalam berbisnis, sebagai contoh membayar supplier, karyawan dengan tepat waktu meskipun kondisi cashflow sedang tidak bagus. Membangun bisnis itu mudah akan tetapi mempertahankannya adalah sulit, yang dapat mempertahankan adalah komitmen dari founder serta budaya organisasi yang sudah terbentuk dan harus selalu dipelihara

Sumber: Andrianto Suhartono, Hari Sungkari (dalam workshop wirausaha mandiri, 20 September 2012)

Posted in Quality of Life | Leave a comment

Etika Profesi

Etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat/kebiasaan yang baik. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia etika adalah:
“Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral”
“Nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut masyarakat”
Etika dapat disamakan dengan moral, akan tetapi moral lebih kepada rasa dan karsa manusia dalam melakukan segala hal dalam kehidupannya. Sehingga dapat dikatakan bahwa moral lebih kepada dorongan untuk mentaati etika. Profesi berasal dari bahasa latin “Proffesio” yang mempunyai pengertian “pekerjaan”. Dapat diartikan bahwa profesi berarti kegiatan yang dijalankan berdasarkan keahlian tertentu dan sekaligus dituntut daripadanya pelaksanaan norma-norma sosial dengan baik. Seorang pelaku profesi harus memiliki sifat – sifat berikut :
a. Menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya
b. Mampu mengkonversi ilmu menjadi keterampilan
c. Menjunjung tinggi etika dan integritas profesi

Profesional adalah orang yang menjalankan profesinya secara benar menurut nilai-nilai normal. Untuk menjadi orang yang professional, diperlukan: komitmen, tanggung jawab, kejujuran, sistematik berfikir, penguasaan materi, menjadi bagian masyarakat professional.  Sedangkan kode etik profesi merupakan sarana untuk membantu para anggota profesi agar supaya tidak  merusak etika profesi, terdapat 3 fungsi dari kode etik profesi:
a. Memberikan pedoman bagi anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
b. Merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.
c. Mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi.

Sebagai kesimpulan, bahwa kesadaran diri untuk selalu memahami dengan baik etika atas profesi yang akan dijalani adalah penting dan bukan untuk merugikan orang lain.

Posted in Uncategorized | Leave a comment