Kegagalan aplikasi perangkat lunak untuk berfungsi dengan benar pada alat medis dapat mengakibatkan kematian atau cidera serius pada pasien. Sebuah analisis dari 3140 alat medis yang ditarik dari pasaran antara tahun 1992 dan 1998 oleh US FDA, mengungkapkan bahwa 242 (7,7%) dari alat-alat medis tersebut disebabkan oleh kegagalan perangkat lunak. Dari 242 kasus kegagalan perangkat lunak tersebut, 192 (79%) kasus disebabkan cacat setelah perangkat lunak di-upgrade.