Jangan ragu untuk memulai sebuah latihan , karena dengan latihan menjadi bisa dari tidak tahu, menjadi mahir dari biasa saja, menjadi percaya diri dari keminderan. Jika berbicara soal pemograman maka kita diwajibkan untuk terus berlatih dan mencoba, karena sesungguhnya dengan berlatih kita mulai mengenal sintak atau gaya/model pemograman tersebut . Hal ini secara tidak langsung membangun logika kita. Jika pemahaman ttg logika terbentuk maka membuat progam dengan soal apapun atau menggunakan bahasa pemograman apapun (Code Block, Matlab, Java) maka dpt teratasi.. Jadi kesimpulan nya ‘jangan pernah lelah untuk mencoba’. Apakah sinyal harus butuh seseorang pemograman bu? jawabannya tidak sebenarnya sinyal itu dibutuhkan teori atau analisa yang sgt detil namun karena sinyal merupakan representasi isyarat secara matematis maka sangat dibutuhkan keahlian khusus untuk menampilkan hasil analisa sinyal tersebut. (kebanyakan di luar sana mengerti secara teoritis tapi masih gagap dalam hal pengaplikasiannya ya contohnya representasi sinyal dalam matlab, sehingga kebanyakan yang analisa sudah benar, akibat kegagapan tersebut analisa menjadi terlihat salah karena tidak bisa mengolahnya / merepresentasikannya)
kita lihat salah satu contoh mengenerate sinyal diskrit di bawah ini
- Diketahui sinyal diskrit :
- X[n] = 3 untuk n -3 s/d 0
- X[n] = 0 untuk n -3>n>0
- Proses sinyal tersebut dengan menggunakan matlab jika diinginkanY[n] = x[n+3] sinyal digeser ke kiri 3 kali
- Y[n] = x[-n- 3] sinyal dicerminkan
- Pembahasan : Soal di atas mendefinisikan bahwa (note : jika anda sudah paham dg mk Algoritma, dipastikan kalian bisa)
- sinyal diskrit bernilai tiga ketika n = -3 s/d 0. dari sini langkah yang harus diambil adalah mendefinisikan sebuah variabel n (sebagai sumbu horizontal ) dan variabel x1 (sebagai sumbu vertikal ) yang memuat nilai sama dengan 3.
- Seperti langkah 1, di sini tambahkan variabel baru dimisalkan x2 = 0 , pelu diperhatikan bahwa ukuran dari variabel x1 dan x2 harus sama dengan ukuran variabel n.
- Setelah melakukan langkah 1 dan 2, selanjutnya perhatikan perintah yang tertulis. Ketika x[n+3] artinya variabel n ditambahkan 3.
- Selanjutnya perintah x[-n-3], perlu diperhatikan sumbu n terdapat tanda negatif, sehingga perlu dilakukan pencerminan terlebih dahulu, maksud dari pencerminan tersebut adalah memberikan tanda minus pada variabel n. tapi alangkah enaknya jika kita membuat variabel baru (dimisalkan p) , dimana p terdefinisi sebagai berikut p = -n – 3.
- Setelah melakukan langkah 1 sampai 4, berikutnya menampilkan hasil penggeseran tersebut dalam 4 figure.
mari kita coba menyusun programnya.
************* program untuk Langkah 1 *************
clc; clear all ; close all
n = -7 :-4;
n1 = -3:0;
n2 = 1:4;
y = 3*ones(1,length(n));
yy = 0*ones(1,length(n));
yyy = 0*ones(1,length(n));
figure
stem(n1,y,’r’ )
grid on
hold on
stem(n,yy,’g’)
grid on
stem(n2,yyy,’m’)
grid on
axis([ -8 5 0 3.5])
Hasil Sinyal Diskrit (Sebelum Penggeseran)
**************** Program untuk Langkah 2 *********************
n_fix = [n n1 n2];
y_fix = [yy y yyy]
n_baru = n_fix + 3;
figure
stem(n_baru, y_fix )
grid on
axis([ -8 10 0 3.5])
title (‘Sinyal Diskrit’)
xlabel(‘n’)
ylabel (‘x[n]’)
Hasil sinyal Diskrit Setelah Bergeser
************************* Program Untuk Langkah 3 *********************
% Pencerminan Sinyal
n_baru2 = -(n_fix)-3;
figure
stem(n_baru2, y_fix,’m’)
grid on
axis([ -10 10 0 3.5])
title (‘Sinyal Diskrit’)
xlabel(‘n’)
ylabel (‘x[n]’)
Hasil Pencerminan Sinyal dan Penggeseran Sinyal
Ini pelajaran apa ya mbak? kok saya tidak mengerti??? atau mungkin ini belum dipelajari
tentang Penggeseran Sinyal menggunakan Matlab
kelihatanya kok jlimet Bu ya,
apa karena saya yang gak tahu ya 🙂
sudah pernah dpt g pak.. kuliah sinyal sistem, jika sudah dapat dan sudah kenal maka kosakata ‘jelimet’ tidak akan ada.
🙂
Blognya bagus :p
Semoga Lulus 😀
Example of SinSis melihatnya saja sudah pusing, but thanks for share this site. Paling tidak saya sudah tahu gambaran dari of SinSis sedikit. Thanks