Tag Archives: SI/TI
Basic concepts – understanding information (#1)

Meskipun sebagian besar dari kita setiap hari bergelut dengan data bahkan mungkin informasi, tetapi tidak jarang masih bingung ketika harus membedakan data dengan informasi :). Sah saja jika keliru, karena apa yang sudah menjadi kebiasaan dan bahkan kita lakukan berulang kali seakan begitu lekat di diri kita sehingga kekeliruan yang besar pun tidak terasa. Melalui tulisan ini, saya mencoba menyegarkan ingatan dan semoga pengetahuan kita tentang hal yang mendasar tersebut. Tulisan ini akan saya bagi menjadi tiga sekuel (meniru sekuel film Mission Imposible), untuk sekuel pertama berjudul Data dan Informasi. Sekuel tulisan tersebut dapat diunduh pada link DATA DAN INFORMASI.
Semoga bermanfaat, dan ada masukan bagi kita semua 🙂
Bagaimana mengelola Data Center secara efisien

Kapan hari saat “berkelana” di internet dengan kata kunci data center saya menemukan sebuah e-book yang menarik, ada sekitar 40 cara untuk mengelola data center. Beberapa bahasan yang dapat kita ikuti adalah:
- 10 Data Center Management Mistakes You Might Be Making
- 10 System Administrator Tasks Ripe for Automation
- 10 Free Server Tools Your Organization Needs
- Uncover Your 10 Most Painful Performance Bottlenecks
Untuk memudahkan Anda mempelajarinya silahkan unduh filenya disini. 🙂
IT Operation Management

Sebuah tulisan lama yang saya temukan ditumpukan folder laptop, semoga ada manfaatnya saat di share, tulisan tersebut bukan 100% benar, silahkan dikritisi, sanggahan, atau pun masukan :). Ada referensi yang saya gunakan untuk menyusun tulisan ini, jadi kalau ada yang “meragukan” mari kita lihat disumber aslinya :D.
Teknologi informasi (TI) berkembang sedemikian pesat hingga mengubah peran TI yang asalnya support hingga menjadi enabler bahkan transformer. Bahkan kematangan manajemen TI sudah bergerak kearah business centric khususnya service provision dan strategic contribusion (TSO, 2007). Dalam pengelolaan TI, isu utamanya adalah penyelarasan strategi bisnis dengan TI yang merupakan fokus dalam tata kelola TI. Sehingga muncul beberapa kerangka kerja yang dapat digunakan untuk melakukan tata kelola TI, seperti Information Technology Infrastructure Library (ITIL), Control Objectives for Information and related Technology (COBIT), dan ISO 17799 (Sarno, 2009).
Kalau Bisa Cepat, Mengapa Harus Lama?

Judul ini merupakan judul majalah SWA Digital yang saya tulis ulang hanya karena isinya cukup menarik. Isi yang diulas adalah pemanfaatan SI/TI pada jaringan apotek K-24 (rasanya Anda pasti pernah mampir 🙂 ) di 300 gerai mereka se-Indonesia. Untuk keperluan koneksi antar gerai dan kantor pusat mereka menggunakan layanan Virtual Privat Network (VPN) yang disediakan oleh Telkom. Tulisan tersebut bisa anda baca berikut ini atau bisa klik disini :).
—
Guna mendukung proses bisnis dan mempercepat pelayanan kepada pelanggannya, jaringan Apotek K-24 yang terdiri dari hampir 300 gerai dan tersebar dari Sabang sampai Merauke menggunakan sistem TI yang dikembangkan sendiri. Apa manfaat yang dirasakan?
Menggunakan SI/TI dengan Tepat

Saat membaca buku Rethingking Information Technology Management : Integrasi Teknologi Informasi dengan Strategi yang merupakan kompilasi dari beberapa jurnal dengan editor Dr. Ike Janita Dewi, MBA, perhatian saya tertuju ke salah satu isi buku tersebut. Pada artikel “Menggunakan IT dengan tepat” di bagian 1 tentang Effects of IT on Competition. Artikel yang menurut saya terkait erat dengan perencanaan strategis SI/TI agar manfaat SI/TI lebih terasa terlebih jika digunakan untuk memenangkan persaingan 🙂
Berikut ini adalah link ke artikel asli dari buku tersebut, Anda bisa mendownload dari bagian “Perencanaan Strategis Sistem dan Teknologi Informasi (IS/IT Strategic Planning)”, pilih Getting IT Right, semoga bermanfaat.
The Future of Work Has Arrived: Time to Refocus IT
Peran SI/TI tidak hanya terkait dengan operasionalnya saja, tetapi sudah memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan organisasi. Pengelolanya akhirnya tidak cukup dibebankan kepada kepala bagian, akan tetapi sudah harus dikelola setingkat board of director (BOD). Bisnis dan SI/TI harus selaras sehingga perlu ada seorang yang paham SI/TI untuk duduk dilingkungan BOD setidaknya agar keselarasan SI/TI dengan bisnis lebih mudah dicapai, karenanya muncul jabatan CIO. Sebuah artikel menarik yang saya dapatkan dari CIO.com berikut ini semoga membuka wawasan kita tentang peran SI/TI ke depan.