Makin tak Bebas di Media Sosial?

Judul tulisan ini merujuk ke judul yang sama disini, seorang teman lama yang lama tidak saya kunjungi :). Ada satu tulisan yang juga masih terkait dengan tulisan saya yang ini. Tidak persis sama, tapi isinya masih saja tentang media sosial yang membuat alergi sebagian orang tapi juga kebanggaan bagi yang lain. Ada kutipan menarik dari posting teman saya tersebut …

Penggunaan media sosial tidak bisa bebas karena itu adalah sebuah dunia terbuka. Sebagai jalan raya, media sosial dilalui oleh banyak orang. Sebagai taman terbuka, media sosial tak hanya diisi oleh mereka yang bersenam pagi dan meditasi tetapi juga para penyuka egrang dan papan luncur beroda. Mengurangi gesekan, apalagi tabrakan yang melukai, menjadi kepentingan bersama.

Agar saya tidak kehilangan tautan menarik ini, makanya saya posting ulang tulisan teman lama saya disini (meskipun tanpa memberitahu yang bersangkutan) :mrgreen:

4 Responses to Makin tak Bebas di Media Sosial?

  1. mahardika26 says:

    lha tapi mas,,, misal ada peng-update status yang gak mengenakkan hati gimana?

    • Profile photo of erwin erwin says:

      kita belum terbiasa “dingin” menghadapi situasi seperti itu 🙂
      masih sering kebakaran jenggot, bahasa tulisan umumnya (kalo asal menulis) bisa menimbulkan persepsi yang keliru,
      kalo emang tidak mengenakkan hati, balas saja “terima kasih, semoga saya dan anda menjadi lebih baik” 🙂

  2. antyo says:

    Oot:
    Halo bos! Pakabar?
    Selamat sahur 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to toolbar