The Future of Work Has Arrived: Time to Refocus IT

Peran SI/TI tidak hanya terkait dengan operasionalnya saja, tetapi sudah memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan organisasi. Pengelolanya akhirnya tidak cukup dibebankan kepada kepala bagian, akan tetapi sudah harus dikelola setingkat board of director (BOD). Bisnis dan SI/TI harus selaras sehingga perlu ada seorang yang paham SI/TI untuk duduk dilingkungan BOD setidaknya agar keselarasan SI/TI dengan bisnis lebih mudah dicapai, karenanya muncul jabatan CIO. Sebuah artikel menarik yang saya dapatkan dari CIO.com berikut ini semoga membuka wawasan kita tentang peran SI/TI ke depan.

The Future of Work Has Arrived: Time to Refocus IT

21 Responses to The Future of Work Has Arrived: Time to Refocus IT

  1. Reza Reynaldi Firdaus says:

    informasi yang mahal nihh banyak yang bagus

    http://www.telekomuniversity.ac.id

  2. Gloria says:

    perkembangan teknologi informasi sangat penting salah satunya pada dunia bisnis

  3. Nama : Donny Kurniawan
    NIM : 09410110013

    Pentingnya teknologi dalam perkembangan zaman masa kini, dengan berkembangnya TI dapat mempermudah pekerjaan dan mengurangi biaya suatu usaha dengan mengoptimalkan keberadaan proses TI.
    Dalam melakukan strategi untuk pembangunan perusahaan CIO sangat berperan aktif dalam pembangunan perusahaan ini. Dengan adanya teknologi dan informasi yang baik akan sangat membantu peran CIO dalam pengambilan keputusan untuk membuat strategi perusahaan.
    Teknologi informasi merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi dunia usaha masa kini, karena itu CIO juga harus memiliki pengetahuan bisnis agar dapat menggunakan teknologi dengan maksimal.
    Dengan memiliki keunggulan dalam bidang informasi suatu perusahaan dapat menguasai pasar dan melakukan perubahan-perubahan yang efektif dan efisien bagi perusahaan tersebut agar dapat bersaing dengan para kompetitor. Oleh karena itu ketrampilan CIO sangat dibutuhkan dalam mengolah informasi yang tersedia menjadi suatu strategi yang dapat membantu menjadikan perusahaan menuju kesuksesan.

  4. Nama : Dony Haribowo
    Nim : 09410110017

    Dengan berkembangannya teknologi informasi saat ini. Kepimpinan CIO sekarang sudah menjadi pengaruh paling kuat dalam mengoperasi organisasi. Saat ini peran CIO semakin menentukan arah dan kemajuan sebuah organisasi . Sebab, CIO kini tidak lagi dipandang sebagai posisi yang hanya berkutat pada urusan teknologi semata. Tetapi, bagaimana teknologi yang dimiliki perusahaan bisa menjadi senjata ampuh untuk strategi bisnis. Bertanggung jawab atas pengelolaan teknologi dan membuat teknologi informasi (TI). Untuk membuat roda bisnis tetap berputar, seiring dengan perkembangan jaman, CIO melekat sebagai ahli strategi.
    CIO menjadi semakin vital di era informasi dimana eksistensi organisasi sangat ditentukan oleh kemampuan dalam memperdayakan teknologi informasi. Organisasi memerlukan seorang inovator yang bisa mengintegrasikan antara visi organisasi dengan kemampuan sumber daya informasi. Dengan masuknya CIO dalam organisasi, teknologi yang digunakan oleh organisasi tersebut bisa lebih selaras dengan tujuan bisnis organisasi tersebut.

  5. Nama : Hienny Wardhani
    Nim : 11.41011.0038

    Perkembangan teknologi SI/TI bukan dianggap lagi sebagai mesin yang menjalankan operasi suatu perusahaan. Selain itu, teknologi SI/TI mampu berperan penting membantu ekspansi bisnis, meningkatkan inovasi dan memenangkan pasar. Masyarakat dijelajahi beragam informasi, tetapi kini perusahaan memiliki kemampuan untuk mengumpulkan, memilah, menganalisa, dan menggunakan data bersama dengan beragam cara. Mereka yang bertanggung jawab atas pengelolaan teknologi dan membuat teknologi informasi (TI) melaksanakan fungsinya untuk membuat roda bisnis tetap berputar. Seiring dengan perkembangan jaman, CIO melekat sebagai ahli strategi. IBM (Institute for Business Value) mengetengahkan bahwa CIO dan CEO masa kini bekerja sama dengan erat. Inilah mengapa pekerjaan seorang CIO kini semakin rumit dan penting karena keberhasilan perusahaan merupakan salah satu tanggung jawab yang dipikulnya. Merekalah yang memilih teknologi yang melandasi strategi bisnis perusahaan. Dengan pemahaman dan penerapan teknologi ini, mereka bahu-membahu dengan para chief executive officer (CEO) untuk merumuskan taktik guna meningkatkan produktivitas dan menciptakan peluang- peluang bisnis baru dalam perusahaan.
    Maka dari itu, CIO dapat menjadi anggota komite eksekutif organisasi dan sering mungkin diperlukan untuk terlibat di tingkat dewan tergantung pada sifat organisasi dan struktur operasi dan lingkungan pemerintahan. Tidak ada kualifikasi spesifik yang intrinsik dari posisi CIO, meskipun calon khas mungkin memiliki keahlian dalam sejumlah bidang teknologi dan ilmu komputer, rekayasa perangkat lunak atau sistem informasi. Baru-baru ini kepemimpinan CIO merupakan kemampuan, ketajaman bisnis dan perspektif strategis yang telah diambil dan lebih diutamakan daripada keterampilan teknis. Hal ini, sekarang cukup umum bagi CIO untuk diangkat dari sisi bisnis organisasi, terutama jika mereka memiliki kemampuan manajemen proyek. Banyak CIO kepala upaya perusahaan untuk mengintegrasikan internet ke kedua strategi jangka panjang dan rencana bisnis langsung untuk tujuan strategis dan operasional dari sebuah organisasi. Sebuah contoh yang baik ini akan menjadi pelaksanaan sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) yang biasanya memiliki implikasi yang luas bagi kebanyakan organisasi dalam suatu perusahaan.
    Pada dasarnya, seorang CIO (Chief Information Officer) dalam organisasi modern diperlukan untuk memiliki keterampilan bisnis dan kemampuan untuk berhubungan dengan organisasi secara keseluruhan, sebagai lawan yang ahli teknologi dengan keahlian bisnis yang terbatas fungsional. Posisi CIO (Chief Information Officer) adalah sebagai banyak tentang mengantisipasi tren di pasar berkaitan dengan teknologi seperti ini adalah tentang memastikan bahwa bisnis menavigasi tren ini melalui bimbingan ahli dan strategi yang benar perencanaan SI/TI yang selaras dengan strategi organisasi perusahaan.

  6. Riezka okz says:

    Nama : Rizcha Rahmawati Hayuningtyas
    NIM: 11.41011.0036

    Infrastruktur Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) pada suatu organisasi/perusahaan pada saat ini berkembang menjadi sangat kompleks dan membutuhkan kecepatan eksekusi yang tinggi. Kondisi yang diharapkan adalah SI/TI dapat mempercepat pemenuhan kebutuhan bisnis suatu organisasi/perusahaan. Pekerjaan-pekerjaan rutin yang menjadi tanggung jawab departemen TI pada suatu organisasi/perusahaan sudah saatnya dialihkan kepada pihak yang lebih kompeten melalui mekanisme outsourcing yang tepat biaya, tepat guna dan tepat sasaran. Sudah saatnya departemen SI/TI mulai fokus kepada pemenuhan layanan kepada organisasi/perusahaan, tanpa direpotkan oleh pekerjaan administratif seperti pembelian, pemasangan, instalasi, kongurasi serta konsolidasi layanan SI/TI pada organisasi/perusahaan. Chief Information Ocer (CIO) harus mengidentikasikan bahwa tujuan pendirian departemen SI/TI adalah melayani bisnis dengan tepat, dengan handal dan dengan ketepatan biaya. Untuk mencapai layanan bisnis ideal tersebut, CIO harus mulai membangun budaya SI/TI yang berorientasikan pada layanan. Kondisi tersebut disertai dengan pertambahan sumber daya yang sesuai dengan pertumbuhan layanan bisnis organisasi dan pencapaian prestasi SI/TI ditunjukkan dengan pemenuhan perjanjian jaminan tingkat layanan.

  7. Sukirno says:

    Nama : Sukirno
    NIM : 09410110021

    Sekarang ini teknologi ”SI/TI” sangatlah penting untuk kelangsungan bisnis.
    Pentingnya teknologi “ SI/TI memperkuat peran CIO dalam perusahaan. Para CIO diharapkan dapat mendapatkan data dengan memanfaatkan teknologi sehingga bisa memberi manfaat pada pengembangan bisnis perusahaan. Dengan tuntutan ini, CIO menjadi sangat berpengaruh pada keputusan yang diambil dalam sebuah perusahaan.
    Disinilah CIO dituntut perannya. CIO harus bisa membuat suatu perusahaan mendapat profit margin yang besar akibat adanya perubahan-perubahan teknologi dan pasar yang membawa dampak perubahan perilaku bisnis.
    Di dalam organisasi juga demikian CIO juga sangatlah di butuhkan sekali karena juga mendorong keselarasan SI/TI suatu perusahaan maupun organisasi yang ada..
    CIO juga harus mengenali pengaruh SI/TI terhadap organisasi, menentukan arah / strategi SI/TI yang menjamin adanya keselarasan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI
    Antisipasi perubahan teknologi, pasar dll.
    Menentukan dan menjamin tatakelola SI/TI yang benar dan baik dalam organisasi sehingga dinamika organisasi selalu menuju pada tujuannya.

    Keterangan :
    Chief Information Officer adalah Pejabat yang mempunyai kompetensi bisnis-manajerial, kompetensi teknologi informasi untuk menentukan strategi dan operasional perusahaan berdasarkan data, informasi, knowledge yang terintegrasi dan akurat.
    jadi Peran Chief Information Officer (CIO) merupakan bagian dari manajemen yang bertugas menyelaraskan perubahan dan kemajuan SI/TI dan Bisnis dengan kepentingan bisnis perusahaan.

  8. Nama: Yanuar Affandy
    NIM: 09.41011.0008

    Dalam perkembangan SI/TI di jaman sekarang ini telah meningkat secara pesat. TI atau SI juga mendukung suatu fungsional dalam aktivitas bisnis TI atau SI juga tidak hanya sebagai teknologi untuk fungsi MIS dan, tidak ada hubungannya dalam membentuk suatu strategi bisnis dalam pandangan ini menetapkan TI atau SI sebagai “cost of doing business”. Pada saat ini SI/TI berperansebagai enabler dalam suatu organisasi yakni SI/TI perananannya tidak hanya digunakan untuk menjaga eksistensi bisnis suatu organisasi tetapi juga SI/TI harus dapat menciptakan peluang dalam persaingan bisnis yang begitu ketat. Dalam organisasi peran CIO tersebut adalah dia terlibat langsung dalam memanajemen proses dalam organisasi. CIO juga bertugas untuk mengelola implementasi teknologi yang berguna untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari organisasi tersebut. Dengan tuntutan ini, CIO menjadi sangat berpengaruh pada keputusan yang diambil dalam sebuah perusahaan, dan dengan adanya CIO ini diharapkan dapat membuat keselarasan bisnis dan TI. Untuk mewujudkan hal tersebut, dikarenakan perkembangan teknologi dari waktu ke waktu berkembang pesat di perlukan suatu pemahaman mengenai peranan SI/TI tersebut agar teknologi yang dipakai dalam organisasi tersebut dapat dikelola dengan baik.

  9. Nama : Shofia Fatkurrotin
    NIM : 11.41011.0026

    Peran strategis Teknologi Informasi dalam membantu organisasi bisnis mencapai tujuannya tak terbantahkan lagi. Teknologi Informasi adalah sebuah “pemungkin yang esensial”, bagian yang menciptakan peluang bagi organisasi bisnis untuk melakukan terobosan.
    Sebagai pemimpin yang mengelola penyediaan informasi, seorang CIO (Chief Information Officer) memiliki posisi vital bagi organisasi. Penerapan Teknologi Informasi yang tepat akan sangat membantu organisasi bisnis dalam mencapai tujuannya, namun penerapan SI/TI yang salah dapat berakibat sebaliknya. Seorang pemimpin organisasi SI/TI dituntut untuk memiliki kesiapan serta kemampuan dalam membaca ke arah mana teknologi bergerak.
    Dalam perkembangannya, peran CIO semakin hangat dibicarakan. Ada sebagian yang berpendapat bahwa seorang CIO selain menguasai bidang Teknologi Informasi juga dituntut untuk menguasai bidang-bidang lain secara baik. Sebagian lain ada yang bertahan pada pendapat bahwa idealnya seorang CIO tetap konsisten pada jalurnya di bidang Teknologi Informasi.
    Kebutuhan organisasi bisnis yang terus berkembang di satu sisi, dan perkembangan teknologi informasi yang pesat di sisi lainnya. Mempertemukan teknologi informasi dan kebutuhan organisasi dalam sebuah kombinasi yang ideal adalah tantangan nyata bagi seorang CIO.
    Tidak masalah apakah seorang CIO berasal dari dalam organisasi SI/TI atau tidak, tetapi yang pasti ia dituntut untuk memahami dengan baik semua sisi dari SI/TI. Pemahaman itu sangat menentukan bagaimana seorang CIO dapat memberikan peran dalam organisasi bisnis. Dalam kondisi ketika organisasi memutuskan untuk melakukan outsourcing dalam SI/TI, sebenarnya tuntutan bagi CIO tidak banyak berubah. Untuk dapat memilih dan mengelola dengan baik, maka fungsi-fungsi dalam organisasi SI/TI tetap harus dikuasai.

  10. Nama : Elda Dini Fitriana
    Nim :09410110023

    Sebagai bagian organisasi, maka sistem informasi harus selaras dengan bisnis organisasi sistem informasi dan membatasi pilihan-pilihan yang dimiliki organisasi tersebut dalam rangka perubahan penggunaan Teknologi Informasi. Dari perspektif ini, Kompetensi Sistem Informasi menyatakan kemampuan organisasi untuk mengidentifikasi dan menyediakan perubahan terkait Teknologi Informasi, dalam hubungannya dengan faktor pendorong kebutuhan (demand-side) yang menyebabkan perubahan organisasi.maka dari itu Dibutuhkan organisasi CIO dalam suatu organisasi modern. Organisasi CIO (Chief Information Officer) di dalam perusahaan akan membawa perubahan paradigma yang berarti. Dengan adanya CIO, maka informasi di dalam perusahaan sudah menjadi asset penting, yang layak diperhatikan, dikelola dan dikembangkan sehingga dapat membawa kejayaan perusahaan.
    Fenomena ego sektoral pada suatu organisasi merupakan kenyataan. Peranan CIO di dalam perusahaan sangat berat, terutama dalam menekankan keselarasan Sistem Informasi dengan Strategi Bisnis Perusahaan dan Integrasi Informasi di dalam Perusahaan. Kedua hal tersebut menjadi berat karena membutuhkan kerjasama yang erat antar elemen perusahaan.
    Dalam implementasi departemen CIO, perlu ditetapkan perencanaan tahapan-tahapan penyediaan layanan TI terhadap pelanggannya.
    Selain itu perlu disusun perencanaan business continuity plan, agar aplikasi-aplikasi mission critical terhadap bisnis
    organisasi dapat ter-cover terhadap kemungkinan bahaya. Langkah selanjutnya Enterprise Information Architecture
    (arsitektur informasi perusahaan) untuk memotret kondisi TI dan merencanakan Data and Application Integration.
    Sistem pendukung pengambilan keputusan dengan berdasar data and application integration akan dibangun sebagai kelanjutannya,
    sehingga akhirnya seluruh informasi perusahaan akan menjadi mudah diakses dan disebarluaskan. Terakhir adalah melakukan analisa dan kajian
    untuk melihat kemungkinan pengembangan bisnis berbasis TI yang mampu meningkatkan profit dan benefit perusahaan

  11. sukirno says:

    Nama : Sukirno
    NIM : 09410110021

    Sekarang ini teknologi ”SI/TI” sangatlah penting untuk kelangsungan bisnis.
    Pentingnya teknologi “ SI/TI memperkuat peran CIO dalam perusahaan. Para CIO diharapkan dapat mendapatkan data dengan memanfaatkan teknologi sehingga bisa memberi manfaat pada pengembangan bisnis perusahaan. Dengan tuntutan ini, CIO menjadi sangat berpengaruh pada keputusan yang diambil dalam sebuah perusahaan.
    Disinilah CIO dituntut perannya. CIO harus bisa membuat suatu perusahaan mendapat profit margin yang besar akibat adanya perubahan-perubahan teknologi dan pasar yang membawa dampak perubahan perilaku bisnis.
    Di dalam organisasi juga demikian CIO juga sangatlah di butuhkan sekali karena juga mendorong keselarasan SI/TI suatu perusahaan maupun organisasi yang ada..
    CIO juga harus mengenali pengaruh SI/TI terhadap organisasi, menentukan arah / strategi SI/TI yang menjamin adanya keselarasan antara strategi bisnis dan strategi SI/TI
    Antisipasi perubahan teknologi, pasar dll.
    Menentukan dan menjamin tatakelola SI/TI yang benar dan baik dalam organisasi sehingga dinamika organisasi selalu menuju pada tujuannya.

    Keterangan :
    Chief Information Officer adalah Pejabat yang mempunyai kompetensi bisnis-manajerial, kompetensi teknologi informasi untuk menentukan strategi dan operasional perusahaan berdasarkan data, informasi, knowledge yang terintegrasi dan akurat.
    jadi Peran Chief Information Officer (CIO) merupakan bagian dari manajemen yang bertugas menyelaraskan perubahan dan kemajuan SI/TI dan Bisnis dengan kepentingan bisnis perusahaan.

  12. Nama : Theresiya Loropatty
    NIM : 09410110016

    Sebagai permulaan, organisasi harus secara dramatis merubah
    mandat departemen TI untuk mengaktifkan “Masa Depan Kerja.”
    Selama dekade terakhir, piagam TI adalah untuk mengurangi bisnis dan
    teknologi biaya dengan mengoptimalkan aset yang ada TI dan proses.
    Teknologi Informasi (TI) saat ini semakin penting dalam menunjang proses bisnis suatu organisasi, namun pengelolaan TI tidak terlepas dari peranan penting faktor Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai salah satu faktor utama dalam menjalankan proses bisnis suatu organisasi. Untuk itu, kualitas SDM TI sangat menentukan kesuksesan peranan TI dalam menunjang proses bisnis organisasi. Chief Information Officer sebagai salah satu komponen SDM dalam struktur organisasi TI mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengelolaan TI untuk mencapai tujuan organisasi. Untuk itu, CIO harus dituntut mempunyai kompetensi yang sejalan dengan arah pengembangan TI dalam organisasi sehingga pengelolaan TI dapat dilakukan sejalan dengan tujuan organisasi.
    karena itu CIO diharapkan untuk memimpin terobosan, baik
    dari titik memperjuangkan dan pelaksanaan pandang.

  13. Nama : Nada Evi Tamara
    NIM : 09.41011.0026

    Pesatnya perkembangan teknologi informasi, memberikan dampak yang besar bagi suatu organisasi, baik organisasi profit maupun non profit. Perubahan dunia menuju digital economy tersebut membawa dampak yang besar terhadap kelangsungan suatu organisasi. Berlebihnya informasi, munculnya berbagai teknologi baru dan tekanan–tekanan dari competitor untuk menguasai pasar, membuat suatu organisasi perlu melakukan perubahan-perubahan secara cepat dan efisien yang berbasis teknologi dan informasi. Oleh karena itu, diperlukan kemampuan untuk mengelola informasi dan teknologi, manajemen resiko, manajemen pengetahuan dan investasi. Keempat hal tersebut yang harus dilakukan oleh Chief Information Officer (CIO).

  14. Nama : Robiatul Adawiyah
    NIM : 09.41011.0025

    Eksistensi CIO kini semakin penting bagi perusahaan. Mereka merupakan salah satu ujung tombak perusahaan di masa kini dan masa depan. Sejumlah tantangan harus mereka hadapi guna memenangkan persaingan bisnis.Pentingnya teknologi memperkuat peran CIO dalam perusahaan. Para CIO diharapkan dapat mendapatkan data dan insight dengan memanfaatkan teknologi sehingga bisa memberi keputusan yang berpengaruh pada pengembangan bisnis perusahaan. Dengan tuntutan ini, CIO menjadi sangat berpengaruh pada keputusan yang diambil dalam sebuah perusahaan.
    ”Teknologi merupakan hal penting dalam sebuah perusahaan dan CIO berpengaruh besar dalam pengarahan strategi perusahaan, struktur organisasi, dan budaya kerja yang ada di perusahaan,”ungkap Lepore.
    Seorang CIO harus mampu mengubah informasi menjadi inteligensia, dan mengubah inteligensia menjadi keputusan bisnis yang lebih baik dan teknologi merupakan salah satu keunggulan kompetitif bagi dunia usaha masa kini.Hal ini menjadi faktor pendorong penting peranan CIO di sebuah perusahaan.Karena itu, mereka harus memiliki pengetahuan bisnis, di samping menguasai perkembangan dunia teknologi. Dengan kriteria ini CIO harus berperan aktif dalam setiap pengambilan keputusan di perusahaan.
    CIO memiliki prioritas dalam pengembangan bisnis. Ada banyak faktor yang menjadi prioritas, tapi 3 faktor terpenting dalam pandangan CIO, yakni market faktor, skill tenaga kerja dan teknologi.

  15. Nama : Neziha Rahma Safitri
    NIM : 09.41011.0015

    Pesatnya perkembangan SI/TI beberapa tahun belakangan ini menjadikan sebagai senjata dalam bersaing (competitive weapon) yang wajib dimiliki persusahaan/organisasi dalam memenangkan persaingan bisnis. Untuk itu, investasi SI/TI yang dilakukan perusahaan/organisasi haruslah direncanakan sebaik mungkin agar investasi yang dilakukan tidak sia-sia. Dengan demikian, perlu dianalisis keselerasan SI/TI dengan strategi bisnis perusahaan.

    Dengan adanya keselarasannya, CIO diharapkan dapat menjalankan perannya membuat perubahan pada IT itu sendiri. sifat konsumen dan banyaknya perusahaan yang lebih kreatif menjadi tantangan terbesar dalam perusahaan.

    Dengan berkembangnya CIO di dalam perusahaan/ organisasi, posisi CIO sekarang sudah menjadi yang utama dari sebuah perusahaan/ organisasi yang dimana organisasi tersebut menggunakan unsur TI dalam mengembangkan tujuan bisnis dari organisasi tersebut.

  16. yogie says:

    Nama : akhmad yogie
    Nim : 09410110012

    Sebagai organisasi yang mengalami perubahan signifikan untuk tetap relevan dan kompetitif hari ini dan besok, TI dan kemampuan teknologi baru akan menyebarkan dan mengelola, memainkan peran kunci dalam menyalakan dan mempertahankan sistem yg ada. Namun, teknologi dengan sendirinya hanya dapat memberikan kemampuan untuk mendukung operasi yang lebih handal yang mendorong keunggulan kompetitif cepat atau lambat. Untuk membuat keunggulan kompetitif, bisnis dan TI akan perlu datang bersama-sama dan berpikir di luar adopsi teknologi inovatif bersama-sama, mereka akan perlu untuk desain operasi model yang inovatif.

    dalam hal tersebut, organisasi yang ingin membangun sistem IT nya sendiridapat mengandal kan kerja dari CIO. Yang memungkinkan CIO untuk melihat pengendalian biaya yang sedang berlangsung dan kembali fokus pada TI baru dan memberikan terobosan-terobosan yang baru.

    Dalam penyelarasanna, CIO diharapkan dapat memainkan peran utamanya dalam membuat perubahan pada IT itu sendiri. Dari perusahaan Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi organisasi adalah sifat konsumen yang terus berubah.Oleh karena itu, kewajiban TI untuk merangkul bentuk-bentuk baru inovasi yang daya model bisnis baru untuk meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengalaman terhadap sifat pelanggan ditingkatkan, memecah hambatan untuk kolaborasi, meningkatkan hasil panen dan menimbulkan produk dan layanan baru yang memungkinkan perusahaan untuk menyusup pasar baru.

  17. Nama: Imaduddin Endri Wibowo
    NIM : 09410110006

    Dengan adanya CIO dalam perusahaan maka dapat lebih membantu dalam membawa ke arah perkembangan SI/TI dalam perusahaan tersebut, karena CIO dalam perusahaan harus mampu membawa perubahan SI/TI dalam perusahaan agar dapat lebih dalam in the way people and and organizations perform.

    Namun CIO harus benar-benar mendapat kepercayaan dari perusahaan untuk menganalisis dan merekayasa ulang proses bisnis yang baru serta dapat melakukan pengembangan di sektor SI/TI yang lain pada perusahaan.

    Apabila semua dapat berjalan dengan baik CIO dapat membawa perubahan yang baik pada perusahaan, dan dapat membawa perkembangan perubahan di bidang SI/TI perusahaan ke arah yang lebih baik.

  18. Wulan Dewi says:

    NIM : 09.41011.0001
    Nama : Gusti Ayu Eka Candra Dewi

    Penyelarasan strategik (strategic aligment) merupakan konsep yang dikembangkan dan diperoleh dari co-variation atribut tingkat kepentingan strategi bisnis dan strategi sistem/teknologi informasi pada waktu tertentu. Penyelarasan merupakan “co-ordination” yang dapat dicapai ketika strategi sistem/teknologi informasi perusahaan diturunkan dari strategi organisasi meliputi content linkage, timing linkage, dan personel linkage serta dengan persepektif business execution, competitive potential, information technology potential, dan service level. Organisasi yang terlihat baik kinerjanya adalah organisasi dimana ada penyelarasan antara realisasi strategi bisnis dan realisasi strategi system informasi. Untuk itu, organisasi perusahaan yang mencapai penyelarasan dapat membangun strategi keuntungan kompetitif yang akan meningkatkan organisasi dengan peningkatan visibilitas, efisiensi, dan profitabilitas pada persaingan dalam perubahan pasar saat ini.
    Teknologi informasi dan sistem yang telah menjadi begitu penting bahwa CIO telah datang untuk dilihat di banyak organisasi sebagai kontributor kunci dalam merumuskan strategi tujuan bagi suatu organisasi. CIO mengelola implementasi teknologi yang berguna untuk meningkatkan aksesibilitas informasi dan sistem manajemen terpadu. Sebagai perbandingan, di mana CIO menyesuaikan sistem melalui penggunaan teknologi yang sudah ada, chief technology officer mengembangkan teknologi baru untuk memperluas kemampuan teknologi perusahaan. Ketika kedua posisi yang hadir dalam sebuah organisasi, CIO umumnya bertanggung jawab untuk proses dan praktek yang mendukung arus informasi, sedangkan CTO umumnya bertanggung jawab untuk infrastruktur teknologi .

  19. Nama : Moh Rizal Hidayat
    NIM : 09 41011 0022

    Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, banyak teknologi informasi yang digunakan tidak sesuai dan tidak selaras dengan tujuan bisnis organisasi tersebut. Dengan berkembangnya posisi CIO di dalam sebuah organisasi, posisi CIO sekarang sudah menjadi jantung dari sebuah organisasi yang dimana organisasi tersebut menggunakan unsur TI dalam mengembangkan tujuan bisnis dari organisasi tersebut.
    Dalam organisasi peran CIO tersebut adalah dia terlibat langsung dalam memanajemen proses dalam organisasi tersebut. Misal, menganalisis dan merekayasa ulang proses bisnis yang ada, mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-alat baru, membentuk kembali infrastruktur fisik perusahaan dan akses jaringan serta mengidentifikasi dan mengeksploitasi sumber daya pengetahuan perusahaan. Selain itu CIO perlu menilai kembali pendekatan untuk mengelola portofolio TI untuk memenuhi tiga tujuan yaitu :
    1. Perubahan kepemimpinan
    2. Memperjuangkan inovasi dalam model operasi perusahaan
    3. Pengendalian biaya TI
    CIO sekarang tidak hanya berperan dalam perannya tersebut, melainkan CIO sekarang berkembang menjadi peran di mana CIO akan menciptakan dan melakukan pemantauan nilai bisnis dari aset TI.
    Dengan adanya CIO dalam sebuah organisasi antara tujuan bisnis dan teknologi informasi yang digunakan tersebut selaras, sehingga dalam semua proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi tersebut bisa menjadi lebih efektif dan efisien.

  20. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, banyak teknologi informasi yang digunakan tidak sesuai dan tidak selaras dengan tujuan bisnis organisasi tersebut. Dengan berkembangnya posisi CIO di dalam sebuah organisasi, posisi CIO sekarang sudah menjadi jantung dari sebuah organisasi yang dimana organisasi tersebut menggunakan unsur TI dalam mengembangkan tujuan bisnis dari organisasi tersebut.
    Dalam organisasi peran CIO tersebut adalah dia terlibat langsung dalam memanajemen proses dalam organisasi tersebut. Misal, menganalisis dan merekayasa ulang proses bisnis yang ada, mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-alat baru, membentuk kembali infrastruktur fisik perusahaan dan akses jaringan serta mengidentifikasi dan mengeksploitasi sumber daya pengetahuan perusahaan. Selain itu CIO perlu menilai kembali pendekatan untuk mengelola portofolio TI untuk memenuhi tiga tujuan yaitu :
    1. Perubahan kepemimpinan
    2. Memperjuangkan inovasi dalam model operasi perusahaan
    3. Pengendalian biaya TI
    CIO sekarang tidak hanya berperan dalam perannya tersebut, melainkan CIO sekarang berkembang menjadi peran di mana CIO akan menciptakan dan melakukan pemantauan nilai bisnis dari aset TI.
    Dengan adanya CIO dalam sebuah organisasi antara tujuan bisnis dan teknologi informasi yang digunakan tersebut selaras, sehingga dalam semua proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi tersebut bisa menjadi lebih efektif dan efisien.

  21. Nama : Febrian Abindra Rakhman
    NIM : 09410110014

    Menonjolnya posisi CIO telah meningkat sangat pesat sebagai sistem informasi dan teknologi informasi yang telah menjadi bagian yang penting dari organisasi modern. CIO terlibat langsung dalam menganalisis dan merekayasa ulang proses bisnis yang ada, mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan untuk menggunakan alat-alat baru, membentuk kembali infrastruktur fisik perusahaan dan akses jaringan serta mengidentifikasi dan mengeksploitasi sumber daya pengetahuan perusahaan. Selain itu CIO perlu menilai kembali pendekatan untuk mengelola portofolio TI untuk memenuhi tiga tujuan yaitu : kepemimpinan perubahan, memperjuangkan inovasi dalam model operasi perusahaan dan pengendalian biaya TI. CIO pun berkembang menjadi peran di mana CIO akan menciptakan dan melakukan pemantauan nilai bisnis dari aset TI. Dengan adanya CIO ini diharapkan dapat membuat keselarasan bisnis dan TI yang dimana harus mencari cara baru untuk menyediakan layanan TI yang lebih efisien jika TI dimungkinkan menjadi model bisnis baru yang lebih kompetitif.
    Dalam era baru ini, TI telah menerapkan fokus laser untuk mengubah cara berfikir organisasi dan beroperasi. Ini merupakan gambaran bahwa CIO perlu untuk memimpin pembaruan ini. CIO harus bergeser dari reaktif mendukung kebutuhan bisnis, untuk menjadi ujung tombak perubahan struktural dan kultural yang diperlukan dalam organisasi TI untuk mendorong inovasi yang memungkinkan seluruh agenda organisasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to toolbar