Sekalipun banyak kalangan meragukan peran media sebagai alat kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara langsung, thesis Zongdan Pan dan Gerald M. Kosicki (1993) yang berjudul “Framing Analysis: An Approach to News Discourse” sedikit banyak bisa menjawab keraguan tersebut.
Media dan Pilkada
02
Nov
Renadya Ariadita
November 6, 2012 at 5:02 pm
saya merasa politik benar benar kejam ya, kalau salah satu kandidat tidak ada chanel wartawan dari salah satu media, kandidat tersebut tidak akan dapat promosi atau pemberitaan tentang dirinya yang dapat menguntungkan dia dalam pilkada.dan dia harus mengeluarkan dana yang sangat besar dalam mengkampanyekan dirinya. menurut saya, seharusnya pemerintah yang bertindak, tidak hanya diam saja melihat monopoli media ini.
johan udin arianto
November 6, 2012 at 5:13 pm
wartawan memang harus mempunyai strtegi khusus dalam mengkombinasikan setiap kalimat berita, detail berita, bahkan dalam menulis kata ganti yang menguntungkan sang kandidat. Agar mendpatkan simpati dari khalayak sehingga kesengsem dengan sang kandidat.
dhio ramadhan valdianto
November 6, 2012 at 5:16 pm
Semua itu kendati masih harus dibuktikan kebenarannya pada akhir pemungutan suara kelak, setidaknya analisis framing yang digagas Pan dan Kosicki menjadi bahan analisis yang cukup menarik berkaitan dengan peran media dalam mempengaruhi perspektif khalayak. Terutama kaitannya dengan perolehan suara cawali-cawawali atau cabup-cawabup pada Pilkada mendatang. Media sangat lah berpengaruh besar terhadap semua aspek jadi tdak heran bila pada saat pilkada gencar banyak poster dll..
johan udin arianto
November 6, 2012 at 5:20 pm
wartawan memang harusmempunyai strategi khusus dalam mengkombinasikan setiap kalimat berita-berita.
Supaya mendapatkam simpati dari khalayak-khalayak,
agar khalayak kesengsem atau memilih sang kandidat…
muhamad shochiful arifin
November 7, 2012 at 12:19 am
tugas wartawan itu sangat lah penting bagi masyarakat indonesia dan negara lain, karna diya kerjanya yaitu memberikan informasi kepada public supaya tau apa yang terjadi,baik tentang politik tentang yang lainnya,
dan tugas wartawan itu sangat baik karna yang di tulis dan diberitahukan itu sangat lah fakta,.justru itu wartawan banyak mempunyai strategi buat wawancara kepa yang bersangkutan dan tentang apa yang di temakan ,,
contoh: tentang pemilu cawagub dan cawawagub,.wartawan akan memberitahukan kepada public tentang pemilihan cawagub dan cawawabub dengan fakta dan kebenarannya,.,.,
sekian dari saya
(m.shochiful arifin)
toriditya
November 7, 2012 at 12:23 am
Selayaknya memang wartawan harus memahami betul dan mengaplikasikan sebagaimana mestinya etika profesi sebagai wartawan secara baik, tepat, benar, agar bisa menjadi wartawan yang profesional. Selain itu ,, wartawan harus mempunyai konsep-konsep yang jitu dalam mencari berita untuk dipublikasikan kepada khalayak.
Akbar Jefri D
November 7, 2012 at 12:25 am
Media sangat lah berpengaruh besar terhadap semua aspek jadi tidak heran bila pada saat pilkada banyak cawali – cawawali, cabup – cawabup, dan cagub – cawagub berlomba untuk mempromosikan dirinya melalui media. tapi keberanan akan keberhasilan kampenyenya tersebut akan di ketahui pada akhir pungutan suara kelak.
Ahmad Fikri Alhimsah
November 7, 2012 at 12:26 am
politik dan media bagaikan hubungan yang saling mengikat. dan bagaimana pun kekuatan media lah yang sangat berpengaruh dalam hal dunia politik. dan juga tanpa media, pandangan politik di masyarkat tidak lah maju. untuk sebab itu wartawan lah juru kunci dari fakta yang ada. wartawan juga mengambil berita dan juga mencoba memberitahukan ke publik tentang kebenaran yang ada dalam dunia politik.
dan juga media lah yang bisa menjatuhkan dunia politik sebab dari media komunikasi yang sekarang modern, semua dapat diakses dan dapat kita kaji semua itu. dan media dan politik sangatlah kuat
m.shochiful arifin
November 7, 2012 at 12:35 am
menurut saya wartawan sangat lah penting karna mereka memberikan informasi yang kenyataan dan fakta yang ada,,,
media masa memberikan banyak informasi yang ada di indonesia maupun di negara lainnya,
dari wartawan kita bisa melihat dan tau apa yang terjadi pada berita yang ada,.
contoh: pemilu cagub dan cawawagub wartawan juga memberika fakta yang ada tentang cagub dan cawawagub dengan kenyataan yang ada
12510160052
Elok Sofiyah
November 7, 2012 at 12:30 am
Memang ada keterkaitan antara Media dan Pilkada ,, Keduanya saLing membutuhkan satu sAMA lain .. sebagai wartawan seharusnya mempunyai konsep yang jitu agar menghasilkan berita yang ok ….
isowap
January 15, 2013 at 1:12 pm
meskipun sudah mereda tapi gak da habis-habisnya kalau saya mengingat kasus kedua calon ini
bahruddin
January 15, 2013 at 1:25 pm
he.he.he..:)