Tahap-tahap dalam melakukan Marketing Research

Sebelumnya perlu dipahami bahwa tahap-tahap dalam marketing research tidak bersifat baku sehingga tahapan  yang akan dikemukakan di sini dimaksudkan sebagai kerangka untuk memudahkan dan menjamin hasil riset agar sesuai dengan yang diharapkan. Untuk melakukan riset pemasaran diperlukan tahapan-tahapan sebagai berikut :

A. DEFINING THE PROBLEM AND THE RESEARCH OBJECTIVES
Mengidentifikasi masalah yang akan diteliti serta menetapkan tujuan riset. Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh seorang peneliti dalam menetapkan masalah yang akan diteliti dengan cara antara lain: Memperoleh pandangan klien mengenai masalah yang sebenarnya terjadi serta mempertimbangkan sumber dan jenis informasi yang sebenarnya dibutuhkan oleh klien.

B. DEVELOPING THE RESEARCH PLAN
mengembangkan pendekatan yang akan digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti dengan membuat disain riset. Desain riset akan menggambarkan perencanaan yang akan dilakukan dalam penelitian dan mengacu pada masalah yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada tahap ini peneliti harus merinci dengan detil prosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menjawab masalah riset dan menyediakan informasi
yang dibutuhkan bagi pengambilan keputusan. Terdapat tiga jenis desain riset, yaitu:
1. Eksploratori: tujuan utama riset adalah untuk memperoleh pandangan yang mendalam dan menyeluruh mengenai masalah yang sebenarnya dihadapi perusahaan. Jadi informasi yang dicari sekedar untuk mengetahui permasalahan dasar.
2. Deskriptif: tujuan utama riset adalah untuk menggambarkan sesuatu
3. Kausal: tujuan utama riset adalah untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti.
C. COLLECTING THE INFORMATION
Pengumpulan data di lapangan digunakan sebagai  bukti empiris jawaban-jawaban masalah. Beberapa cara pengumpulan data dilapangan dapat dilakukan, antara lain dengan:
1. Kuesioner.
Pengumpulan data  dilakukan dengan survey kertas (wawancara langsung) atau secara online menggunakan sarana social media, dan pada umumnya, kuesioner lebih berpeluang dijawab jika ada insentifnya (yakni imbalan).
2. Group Fokus.
Pengumpulan data dilakukan dengan membentuk  grup kecil konsumen yang dikumpulkan dibawah arahan seorang moderator, sementara para peneliti merekam dan mencatat pengamatan mereka atas respon, reaksi, dan komentar pelanggan. Peserta biasanya dibayar atas waktu mereka.
3. Survey.
Survey lebih singkat dibanding kuesioner, jadi tidak perlu imbalan. Survey yang dilakukan secara online akan mendapat respon yang luar biasa jika metode pengumpulan data ini dilakukan secara baik. Melalui suatu situs
web,  dapat dimasukkan beberapa pertanyaan (yang tidak mengganggu, sederhana, dan mudah dijawab) untuk memperoleh komentar dan saran dari pengunjung situs.
D. ANALYZING THE INFORMATION
Mengolah dan menganalisa data yang sudah terkumpul
E. PRESENTING THE FINDINGS
Membuat Laporan dan mempresentasikan kepada pihak manajemen yang memerlukan hasil riset tersebut.

This entry was posted in Management and tagged , , . Bookmark the permalink.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *