Bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi
Bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi (STI), saat ini merupakan “pasangan” yang sedang banyak diperbincangkan. Investasi STI selalu dianggap mahal, sehingga sempat menyebabkan bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi tidak “akur”. Apakah penerapan STI selalu berhasil? jawabannya, belum tentu.
Kegagalan Bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi
Berdasarkan fakta, 70% proyek STI mengalami kegagalan. Bahkan untuk Indonesia, terjadi hal yang sama. Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki anggaran belanja STI yang cukup besar. Pada tahun 2013, untuk sektor manufaktur belanja STI meningkat 12%, untuk sektor ritel naik 14%, dan untuk sektor jasa naik 15%.
Tetapi, alokasi belanja yang demikian besar tidak digunakan untuk memberikan manfaat bagi bisnis. Berdasarkan survei majalah SWA pada tahun 2002, penggunaan STI di Indonesia masih untuk 1) keperluan administrasi, 2)biaya TI sebagai investasi bisnis, tapi belum tahu mengukur keberhasilan investasi TI, 3) kebijakan TI dibebankan ke Manajer bukan Eksekutif Puncak, dan 4) sekedar ikut perkembangan teknologi, kurang perhatian dukungan kepada bisnis.
Keberhasilan Bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi
Meskipun demikian bukan berarti STI di Indonesia tidak ada yang berhasil, kita bisa lihat contoh BCA. Bank tersebut telah memanfaatkan STI cukup lama. Coba kita lihat salah satu fitur pemanfaatan STI BCA, internet banking. Fitur ini ternyata menyumbangkan 75 juta transaksi per bulan. Jumlah transaksi yang demikian besar tentunya memberikan nilai lebih bagi perusahaan. Contoh lain yang dapat kita lihat adalah taxi Blue Bird. Meskipun perusahaan taxi, tapi bisnis serta sistem dan teknologi informasi perusahaan ini sangat baik. Blue Bird telah menggunakan SAP Netweaver Business Intellegence untuk mendukung proses bisnisnya. Salah satu penerapan STI yang sederhana adalah penerapan GPS Tracking, dengan teknologi tersebut, taxi Blue Bird dapat menuju lokasi pemesanan dalam waktu 10 menit. Belum lagi penerapan aplikasi taxi mobile reservation yang meningkatkan pemesanan taxi menjadi 600 pemesanan per hari, dari sebelumnya yang “hanya” 200 pemesanan per hari.
Keberhasilan tersebut merupakan bentuk keselarasan bisnis serta sistem dan teknologi informasi. Keselarasan tersebut tidak mudah dibangun perlu komitmen kuat dan waktu untuk membuatnya berjalan dengan baik.
Keselarasan antara Bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi
Ada keselarasan antara tujuan bisnis dan tujuan TI, TI bisa menjadi support, enabler, atau bisa juga sebagai transformer yang membantu bisnis menciptakan serta mengubah menemukan bentuk bisnis baru. STI saat ini, tidak hanya dijadikan service provider, tetapi harus merupakan strategic partner. Sebagai strategic partner, STI digunakan untuk membantu pertumbuhan bisnis perusahaan. Selain itu, anggaran belanja TI akan “mengikuti” strategi bisnis, sebagai contoh apabila perusahaan berniat mengembangkan bisnis ke Indonesia bagian timur maka anggaran STI akan sebesar anggaran strategi bisnis tersebut.
Melihat hal tersebut, bisnis serta sistem dan teknologi informasi harus dikelola dengan baik supaya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan meminimalkan resiko STI. Tata kelola STI dipicu oleh dua hal yaitu Strategic alignment of IT with the Business dan Embedding accountability into the enterprise. Keduanya akan memberikan kontribusi pada peningkatan manfaat STI dan mengurangi resiko STI.
Untuk memudahkan Anda meringkas penjelasan tersebut, ada file presentasi yang diunduh disini: M01-release
Artikel yang sangat bermanfaat keren.ditunggu artikel2 berilkutnya.http://klikgardaoto.com/
maaf pak mau tanya, untuk data belanja TI sama data perkembangan penggunaan TI di BCA itu data tahun berapa ya pak?mohon bantuan konfirmasi nya, terima kasih banyak sebelum nya pak
Salam kenal mas, saya Alvin dari Datacomindo Jakarta, sebelumnya mohon ijin untuk memperkenalkan website perusahaan kami di sini. PT.Datacomindo Mitrausaha adalah perusahaan distributor barang-barang elektronik komunikasi yang berkaitan dengan Teknologi dan Informasi Sejak Tahun 1994.
Barang-barang yang kami jual adalah;
1. PABX Panasonic,
2. IP PABX PANASONIC,
3. FAX PANASONIC,
4. CORDLESS PANASONIC,
5. KEYPHONE Panasonic ,
6. WALKIE TALKIE MOTOROLLA
7. Walkie Talkie UNIDEN
8. SINGLE LINE TELEPHONE PANASONIC.
Kami melayani perusahaan-perusahaan, kantor, pabrik, supermarket, pendidikan, bank, koperasi hingga home user atau pengguna dirumah.Kami memberikan solusi dibidang IT, menyediakan barang-barang Teknologi Informasi berkualitas, bergaransi, dengan harga terbaik. Kami Juga Menyediakan Informasi mengenai, Harga Panasonic PABX, Jual PABX Panasonic TES 824 / NS 300/ TDA 600 / NS 1000 / TDA 200
Terima Kasih atas informasinya
Jual dan Jasa Cetak Kartu Mahasiswa
Tidak Luntur, Patah ataupun Terkelupas
Hubungi 031 805 2559
http://goo.gl/fF8Q7R
Mantap sistem teknologi informasi sudah hampir semua lembaga memanfaatkannya hebat indonesia sudah semakin maju dengan teknologinya walapun masih banyak dari luar.
Yang terpenting bagaimana mengelola kecanggihan teknologi informasi saat ini dengan bisnis saat ini , visit balik ya karena topiknya sama http://www.angangocs.blogspot.com
Yang penting bagaimana cara kita mengelola kecanggihan teknologi informasi dalam bisnis saat ini . visit balik karena topik nya sama http://www.angangocs.blogspot.com
lengkap dan jelas
PT KAI telah banyak menerapkan teknologi informasi pada pelayanannya saat ini . Seperti sekarang kita bisa mengecek jam dan tanggal keberangkatan kereta di internet sehingga memudahkan orang yang ingin bepergian menggunakan kereta, terutama dilihat dari segi biaya kereta api lebih murah dari transportasi umum lainnya. Dari pelayan tiket yang sekarang lebih baik dengan menerapkan sistem boking sehingga penumpang kereta lebih terkontrol dan dipastikan mendapat tempat duduk. Saat ini PT KAI bekerja sama dengan PT TELKOM membangun sistem e-ticketing yang bisa lebih mudah untuk dibawa. Di tahun ini PT KAI dan PT TELKOM kembali bekerja sama dalam menerapkan sistem SAP sehingga sudah menggunakan Live transaction.
Kereeeen…Update yang selalu saya tunggu, karena bagi saya selalu Baru…jadi semakin nambah ilmu ni
makasih gan ilmunya
artikelnya lengkap padat dan jelas nih….
nice post. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa angkutan kereta api yang layanannya meliputi angkutan penumpang dan barang.(http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia)
PT Pos Indonesia juga menerapkan system SOPP dengan melalui PosPay yang bertujuan untuk membayar tagihan secara online, dari penerapan IT tersebut PT Pos Indonesia memberikan pelayanan secara nyaman aman, dan mudah terhadap pelanggannya. http://www.realfakta.com/
nice post, mksih informasinya gan….
nice share
dalam berbagai kesempatan saya selalu bilang, “saat ini adalah era dimana yang cepat akan mengalahkan yang lambat”, bukan lagi “yang besar,mengalahkan yang kecil”
saat ini usaha kecil pun bisa bersaing, bahkan mengalahkan perusahaan besar.dengan apa?? tentu dengan pemanfaatan teknologi informasi dan turunannya.
so, pelibatan divisi IT dlm setiap strategi perusahaan adalah sebuah keharusan saat ini.
keep move
Keselarasan antara Bisnis serta Sistem dan Teknologi Informasi sepertinya sangat penting, thanks sob infonya, sangat menarik dan bermanfaat,,, kunjungi blog saya yah,,,, : http://jurnalorganik.blogspot.com
Memang sebaiknya teknologi itu sesuai atau selaras dengan kebutuhan bisnis, oleh sebab itulah makin menjamurnya pelatihan pelatihan di bidang IT Manajemen seperti ITIL, COBIT dan lain lain yang bertujuan untuk membantu para IT Manager mengelola dan menyediakan kebutuhan IT secara tepat sasaran tepat waktu, efaktif dan efisien..
apalagi sekarang perkembangan teknologi sangat pesatnya bukan tidak mungkin dimasa depan nanti teknologi bisa berbasis robot, dna dan lain lain, seperti yang saya ulas pada blog mengenai teknologi masa depan yang akan bikin orang merasa itu mustahil..
Yang saya lihat realitasnya sekarang ini pak, di Indonesia, TI memang masih dipandang sesuatu yang belum perlu oleh para kalangan pebisnis, karena memang belum bisa menjawab tantangan bisnis. Memang benar pada artikel bapak Erwin, karena TI dipandang mahal, dan para creator TI belum sepenuhnya “serius” dalam menciptakan produk. Ini sangat terlihat bagaimana aplikasi yang ada di instansi pemerintah maupun BUMN yang hanya jalan didepan kemudian berhenti di tengah jalan karena rusak dan tidak adanya dokumentasi dan kurangnya tenaga TI yang memang benar2 tahu akan TI di beberapa instansi maupun BUMN/BUMS.
Itu yang saya lihat dari pengalaman selama ini. Jadi perlu konsistensi penggiat TI atau pekerja TI untuk memberikan pelayanan yang maksimal untuk para pengguna TI dan mempelajari problem yang mereka hadapi, tidak hanya code tapi juga analisa terhadap kebutuhan apa yang kalangan bisnis hadapi sehingga bisa menumbuhkan manfaat TI yang maksimal.
Kemudian Renstra mengenai TI juga kurang di kalangan instansi dan BUMN/BUMS dan Perusahaan Swasta lainnya, jadi mereka tidak bisa mengetahui sejauh mana investasi TI bermanfaat bagi mereka.
Kurang lebihnya mohon maaf, ini hanya sharing saja pak. CMIIW 🙂
tapi ada yang tau kinerja kantor pos gk?
TeknologI informasi di PT KAI sudah mengalami kemajuan pesat terutama pada
system e-ticketing yang memudahkan
pelanggan untuk mengetahui dan harga tiket. secara online
Kalau e-tol itu apakah juga tergolong KSI yaa? Mohon bantuan jawaban dari temen2 yang mengerti dan memiliki refrensi 🙂 Trims
http://flashcomindonesia.com/kursus-pemrograman-vb-surabaya.html
izin simak ya admin buat artikelnya, postingan yg bermanfaat sekali. terimakasih atas informasinya sangat bermanfaat.
payudara kencang
Bagus, ini sangat berguna bagi saya. Terima kasih. 🙂
perubahan yg sangat radikal pada PT KAI. membawa kemajuan dan dampak budaya tertib dan disiplin masyarakat juga ikut tebentuk oleh system KAi. semoga pelayanan umum lainnya juga bisa mengikuti jejak KAI.
semoga 🙂
Nama : Vito Ganesha Putra
Nim : 11.41010.0023
Kelas : Q1
Teknologi informasi pada PT KAI Sudah bersinegi dengan PT Telkom Dalam Bidang E-Ticketing Sejak tahun 2010 Sistem ini dapat mendukung pemesanan tiket secara online dan tidak terbatas oleh waktu sehingga dapat mempermudah Costumer terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT KAI dan Pada tahun 2014 BUMN menerapkan sistem SAP yang diterapkan pada tanggal 1 januari 2014 dengan live transaction PT kai Dapat bertahan hingga saat ini akibat teknologi yang dapat dikelola dengan baik dan juga tidak lupat dari kerja orang di dalamnya yang saling mendukung kebutuhan yang dibutuhkan oleh customer dan juga rekanan PT KAI.Sedangkan SAP adalah(System Application and Product) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Apabila SAP bisa diterapkan, maka efek yang diterima dari segi internal perusahaan (kinerja) lebih baik.
Nama : Feriyan
Nim : 10.41010.0188
Pada tahun 2009 Setyo Riyanto adalah Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia, orang pertama yang menjadi Direktur Marketing di PT Pos Indonesia (Persero). “Direktorat inilah yang mulai membenahi brand dan membangun marketing di PT Pos,” ungkap Setyo. Orang berani menitipkan uang, berita dan barang kepada PT Pos karena percaya apa yang dititipkannya akan sampai tujuan dengan baik. Untuk memberikan kepercayaan kepeda pelanggan dilakukan pembenahan, bangunan dan logo di perbarui dan juga membangkitkan kembali percaya diri perusahaan untuk menjalani bisnis.
“saya mulai membenahi kantor, burung merpati dikuatkan sebagai logo dan didaftarkan di London”, kata Setyo. Beberapa penghargaan sudah diraih PT Pos. Salah satunya, pada tahun 2013, yaitu The Most Trusted Public Service Company yang diberikan oleh Mark Plus.
Pt Pos sebelumnya beroperasi ala kadarnya, sekarang mulai membangun brand-brand yang kuat. Beberapa di antaranya adalah Pos Express, Pos Kilat Khusus, SOPP, dan Post Pay untuk pembayaran, dan juga ada produk internasional yaitu Universal Postal Union (UPU), Express Mail Service, DNS dan Wesel Pos Instan.
Setyo menjelaskan PT Pos bisa melakukan hal ini dengan membangun infrastruktur IT. Di 3.894 kantor PT Pos ada lebih dari 5.500 dipasang Very Small Aperture Terminal (VSAT), fungsi dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Disaat memasang VSAT sebanyak itu merupakan hal berat karena pada saati itu juga PT Pos sedang membangun brand. Sampai September 2013 pendapatan PT pos disumbang oleh produk pos yang berbasis IT. Sebelumnya IT dianggap sebagai ancaman bagi PT Pos, tetapi IT menjadi factor enabler yang membuat PT Pos bias bertahan hidup, menurut Setyo
Dengan perkembangan seperti ini PT Pos dapat menjalankan bisnis ini karena terbantu dengan IT, mulai dari melacak keberadaan surat, melakukan pengiriman uang dari dan ke luar negeri, pembayaran keperluan rumah tangga.
Salah satu yang membuat PT Pos mulai exist yaitu mulai adanya kerjasama dengan pihak lain, contoh yang terjadi pada 23 April 2011, UNY JALIN KERJASAMA DENGAN PT POS INDONESIA. UNY melakukan kerjasama untuk pembayaran SPP mahasiswa yang bisa dilakukan di cabang PT Pos yang ada di kecamatan dapat memudahkan orang tua/ mahasiswa untuk mengirimkan uang tanpa ada resiko di jalan. Penyampaian KHS (Kartu Hasil Studi) kepada orang tua diharapkan lebih lancer dengan adanya kerjasama ini.
Kerjasama lain yang dilakukan PT Pos dengan Indosat yaitu pengembangan Postal Mobile Financial Services yang meliputi 3 bentuk kerjasama yaitu, distribusi dan penggunaan Stater Pack untuk pelanggan Pos Indonesia, pengembangan Value Added Service (VAS) dan e-commerce bersama, serta kerjasama agen pembayaran tagihan (pospay). Kerjasama juga akan diperluas dalam berbagai bentuk lain yang dapat dikembangkan di kemudian hari.
“Kerjasama strategis ini bertujuan untuk semakin meningkatkan layanan dan semakin memperluas channel transaksi pembayaran baik yang dimiliki oleh Indosat dan yang dimiliki oleh Pos Indonesia. Kami berharap kerjasama ini akan semakin mempermudah masyarakat dalam mendapatkan dan menikmati layanan baik dari Indosat maupun dari Pos Indonesia.” Kata President Director & CEO Indosat Alexander Rusli
Dengan dilakukan kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan layanan Kantor Pos dan meningkatkan kualitas jaringan di seluruh kantor pos.
Sumber
http://bumntrack.co.id/?ForceFlash=true#/blog/Marketing-Track-Mengubah-Ancaman-Menjadi-Peluang.html
http://fis.uny.ac.id/berita/uny-jalin-kerjasama-dengan-pt-pos-indonesia.html
http://www.posindonesia.co.id/index.php/produk
dunia TI di Indonesia menurut saya masih sangat jauh tertinggal dari negara lain. Apalagi dibandingkan dengan negara-negara eropa.
Nama : Bambang trimaryanto
NIM : 11410100029
PT. KAI dapat eksis / bertahan sampai sekarang adalah berkat IT yang sangat maju yaitu mulai dari PT. KAI melakukan E – Commerce, E -ticketing Dll.
Dengan E ticketing, kini para penumpang kereta dapat membeli tiket sejak 90 hari sebelumnya dari berbagai lokasi penjualan tiket. dalam pembelian ticket kereta api pun sekarang menjadi lebih muda tidak perlu pelanggan datang langsung ke stasiun kereta api dalam melakukan pemesanan tiket, kita dapat mendatangi sebuah mini market (ex : Indomart) untuk pemesanan tiket
lalu PT. KAI pada tahun 2013 menambahkan sebuah fitur pembayaran tiket kereta api yang dapat melalui e-commerce payment dan merchant.
serta PT. KAI telah bekerja sama dengan bank” yang ada di indonesia (ex : bank CIMB Niaga) dengan begitu transaksi menjadi lebih mudah
Melalui e-commerce payment ini, penggunan kereta api dapat melakukan pembayaran langsung tiket kereta api melalui situs http://www.kereta-api.co.id, menggunakan layanan CIMB CLicks tanpa perlu lagi re-login dan langsung masuk ke URL CIMB Clicks. Selain itu, pemilik kartu debit CIMB Niaga, juga dapat melakukan pembayaran melalui 23 Electronic Data Capture (EDC) yang sudah terpasang di stasiun-stasiun utama PT KAI di seluruh Indonesia.
NIM : 11410100042
Nama : Aldy Hafil Ananda
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
Pada era ini perkembangan teknologi semakin pesat, kemajuan media internet disegala bidang menjadi kebutuhan. Dahulu kala sewaktu internet belum booming(terkenal) dalam pemesanan atau pembelian tiket transportasi kereta api dilakukan secara manual, yaitu dengan pergi membeli distasiun, seiring dengan perkembangnya zaman kita tidak perlu lagi membeli ticket di stasiun, kita dapat membelinya dengan cara memesan ticket melalui media internet dengan mengakses websitenya. Perkembangan ini terjadi setelah jasa angkut kereta api mengubah namanya menjadi PT. KAI (Kereta Api Indonesia) sebelumnya adalah PERUMKA.
Dewasa ini PT. KAI mengembangkan lagi untuk pelayanan pembelian tiket yang bekerja sama dengan jaringan supermarket seperti Indomaret. Dan yang terbaru PT. KAI bermitra dengan PT. Telkom untuk pengembangan e-ticketing dan e-payment.
Maka dari itu PT. KAI hingga saat ini masih bisa survive dengan mengikuti perkembangan dari teknologi yang berkembang pesat.
Sumber : http://m.okezone.com/read/2012/04/17/54/612935/telkom-kai-kerjasama-ti-komunikasi
http://toniasui.wordpress.com/2012/12/03/perkembangan-pt-kai/
NIM : 11.41010.0014
Nama : M. Rifki Ariady
Kelas : Q1
PT. Pos Indonesia mengalami perubahan status mulai dari jawatan PTT(Post, Telegraph, Telephone). Operasinya tidak bersifat komersial dan fungsinya lebih diarahkan mengadakan pelayan publik. Perkembangan statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi(PN Postel). Pada tahun 1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro). Pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).
PT. Pos Indonesia sampai sekarang masih mampu menunjukkan kreatifitasnya dalam pengembangan bidang perposan Indonesia dengan memanfaatkan insfrastruktur jejaring sekitar 24 ribu titik dan 42% kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Seiring dengan pesatnya perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring pos indonesi sekarang memiliki 3.700 kantorpos online, dilengkapi elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Setiap titik terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi. Sistem kode pos diciptakan untuk mempermudah processing kiriman pos dimana tiap jengkal daerah di Indonesia mampu diidentifikasi dengan akurat.
Jasa pengiriman yang ada di PT. POS :
– Surat dan Paket
-> Pos Express
-> Surat Pos Biasa(Standar)
-> Paket Pos
-> Pos Kilat Khusus
-> Express Mail Servise(SMS)
-> Filateli
– Jasa Keuangan
-> Pos Pay
-> Wesel Pos
-> Giro Pos
-> Fund Distribution
-> Bank Chanelling
– Logistik
Teknologi yang diterapkan di PT. POS
– Menerapkan teknologi pengadaan barang dan jasa terkini (misalnya e- procurement).
– Layanan transaksi keuangan yang berbasis rekening koran sebagai alternatif layanan perbankan dengan jangkauan yang lebih luas dan tersebar di seluruh Indonesia serta terhubung secara real time online untuk penerimaan setoran, penarikan (pembayaran dengan Cek) dan pemindahbukuan menggunakan teknologi berbasis core banking system.
– Pengiriman bisa dilacak melalui web.
Sumber :
http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/sejarah-pos
http://www.posindonesia.co.id/index.php/produk
Apa yang membuat PT.Pos masih tetap bertahan ?
“tidak ada tambahan modal, tidak ada penyertaan modal dari pemerintah, dan tidak ada penjualan aset, PT.Pos bisa bangkit lagi dan mencetak laba” setyo
Marketing,, Yaa Pemasaran menjadi akar kuat ditengah badai yang menyelimuti PT.Pos.
Berikut penjelasanya :
PT.Pos sebelumnya masih memiliki banyak perseolan didalam lingkungan organisasi mereka sendiri, seperti Bisnis yang masih tradisional, SDM yang kurang bermutu, dan Infrastruk IT yang masih menjadi “hantu” bagi para pegawai.
Disini lah peran dari seorang bapak Setyo Riyanto yang dipercaya menjadi Direktur Marketing pertama dari PT.Pos, ya yang pertama karna sebelumnya PT.Pos tidak mengenal apa itu marketing.
Apa yang beliau lakukan ??
1. Menciptakan brand-brand yang kuat seperti Pos Express, Pos kilat khusus, Pospay, Express mail service dll.
2.Memperbaiki infrastruktur IT, di 3.849 kantor pos di indonesia ada lebih 5.500 kantor pasang Very Small Aparture Terminal(VSAT) yang berfungsi mengirim dan meneriam data dari satelit.
3. Memerpbaiki SDM, PT.Pos melakukan pendekatan kepada 29.700 pekerja dengan cara melakukan pendekatan dengan cara kekeluargaan, mereka menjelaskan apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan, beliau tidak ingin PT.Pos Indonesia hanya tinggal nama seperti saudara Pos mereka di Denmark, Kanada, Amerika, Selandia baru, dan juga Malaysia.
Berhasilkah ???
Lihat PT.Pos disekitar kita sekarang, mereka masih beroprasi dalam persaingan , semetara regulasi pasar semakin terbuka.
Masih bertahanya layanan mereka hingga saat ini,
Keutungan PT.Pos sekitar 37% berasal dari penerapan IT
SDM yang lebih berkualitas, serta berkembangnya komunitas yang ada di PT.Pos
the most trusted public service company, versi Mark Plus
hasil itu semua adalah cermin dari kerja keras PT.Pos untuk tetap bertahan, dan kedepanya menurut Setyo selaku direktur marketing ditahun 2015 PT.Pos ingin network bagi masyarakat dan juga perusahaan menjadi enabler bagi seluruh entitas bisnis yang ada di indonesia .
Lalu apakah penerapan IT sudah berhasil pada PT.Pos ????
sumber : http://bumntrack.co.id/?ForceFlash=true#/blog/Marketing-Track-Mengubah-Ancaman-Menjadi-Peluang.html
Nama: I Putu Aria Widi .K
NIM : 11.41010.0016
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
PT POS indonesia masih eksis sampai saat ini karena terjadi beberapa gebrakan yang telah dilakukan PT POS di bidang TI. salah satunya adalah remittance. remittance merupakan pengiriman uang dari satu negara ke negara lain bukan dalam hal untuk pembayaran apapun. pada tahun 2013 PT POS telah mencatat pendapatan dari remittance mencapai sekitar Rp. 550 Miliar. “Dengan hasil tersebut, kontribusi remittance ke total pendapatan di 2013 tercatat mencapai 15 persen,” ucap Direktur Utama Pos Indonesia Budi Setiawan di Gedung Pos, Jakarta, Rabu (22/1/2014). Budi mengungkapkan, secara frekuensi, remittance tahun lalu sendiri rata-rata mencapai 1,6-1,7 juta transaksi sebulan, dengan volume senilai Rp18 triliun. pada tahun ini PT POS menargetkan pendapatan dari remitte ini mencapai angka 20%
Sumber : http://economy.okezone.com/read/2014/01/22/457/930032/pengiriman-uang-tki-via-pt-pos-capai-rp18-t
http://kamusbisnis.com/arti/remittance/
Nim : 11.41010.0054
Nama : Wardah lucianna suhalim
Kelas : Q1
Pada tahun 2009 PT. Pos mengalami kemajuan yang sangat pesat, dapat terlihat pada jasa pengiriman terus bertambah. Bahkan pada tahun 2012 PT.Pos mengalami keuntungan sebesar Rp.140 milyar. PT.Pos mengalami kemajuan yang sangat pesat di karenakan PT.Pos melakukan inovasi proses bisnis yaitu menerima jasa pengiriman surat atau parsel, logistic dan jasa keuangan. Selain itu PT. Pos sudah menggunakan teknologi informasi untuk mempermudah proses bisnis. Dari 2.800 kantor yang ada di seluruh indonesia 2.700 kantor sudah menggunakan teknologi informasi dan dilakukan secara online. Teknologi informasi pada PT. Pos dapat memantau perjalanan pengiriman surat atau parsel sampai pada tujuannya. Selain itu dalam jasa keuangan pelanggan tinggal datang ke kantor Pos, uang dikirim dan mendapatkan nomor identitas dan PIN. Pada waktu bersamaan pelanggan menghubungi orang yang dituju untuk datang ke kantor pos dan menyerahkan PIN ke petugas, uang dapat diambil. Selain itu PT.Pos bekerja sama ke beberapa perusahaan misalnya Bank Mandiri. Bank mandiri tidak perlu repot untuk mengirimkan tagihan kartu kredit atau pengiriman PIN dan lain-lainnya ke nasabah. Bank mandiri tidak perlu mencetak dan menyuruh kurir untuk antar. PT. Pos mempunyai layanan yang dinamakan admail. Proses admail sangat lah mudah, tinggal Bank mandiri memberikan databasenya berupa USB dan diserahkan ke PT.Pos, PT.Pos akan mencetak dan mengirimkannya ke masing-masing nasabah.
Sumber :
http://mm.feb.ugm.ac.id/index.php/news-index/2280-
http://www.merdeka.com/uang/cara-pt-pos-bertahan-di-tengah-gelombang-persaingan.html
http://stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=267&article_type=0&article_category=23
Nama : Marco Teguh Permana
Nim : 11.41010.0007
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
Yang membuat PT POS Indonesia sampai sekarang tetap hidup jika dilihat dari sudut pandang system dan teknologi IT nya adalah dengan memanfaatkan kekuatan fisik berupa jaringan kantor di seluruh Indonesia, jaringan fisik yang terhubung lewat transportasi darat, laut dan udara, jaringan virtual seiring dengan teknologi komunikasi yang canggih dan sumber daya manusia yang sudah teruji.
Pada tahun 1995 transformasi PT Pos berubah bentuk menjadi Perseroan Terbatas terlihat dari produk-produk yang dikembangkan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Sebut saja jasa pengiriman uang lewat Wesel. Kalau dulu, dalam proses pengiriman wesel harus tersedia kertas yang dikirim kemudian ketika sampai di tempat tujuan, sebagian kertasnya disobek, baru uangnya dibayar.
Tetapi sekarang dengan adanya teknologi pengiriman data secara virtual, waktu yang dibutuhkan semakin singkat. Pelanggan tinggal datang ke kantor pos, kirim uang, kemudian mendapat nomor identitas pribadi atau PIN, pada saat yang sama juga menghubungi orang yang dituju untuk langsung mengambil uang di kantor pos terdekat hanya dengan menunjukan nomor PIN yang telah dikirim.
Demikian juga dengan pengiriman paket. Pelanggan Pos sekarang ini sudah bisa memantau perjalanan barang hingga sampai ke tempat tujuan. “Ini dimudahkan karena setiap kali barang tersebut berpindah, barcode-nya akan ditembak sehingga akan dengan mudah terdeteksi sudah sampai mana,” kata Sukatmo. Selain itu seiring dengan surat-menyurat yang sudah mulai ditinggalkan, perseroan yang mendapat penghargaan dari Indonesia Brand Champion 2011 sebagai The Best Popular Logistic & Best Logistic telah mengembangkan produk AdMail.
Sukatmo menerangkan, jika sebuah perusahaan sebut saja Bank Mandiri hendak menerbitkan surat tagihan kartu kredit atau mengirim PIN dan lainnya kepada nasabah, tidak perlu lagi repot mencetak surat dan menyewa kurir mengantarnya. “Serahkan semua itu ke PT Pos yang sudah memiliki pabrik yang dinamakan AdMail. Bank Mandiri cukup memberikan database dalam bentuk USB, lalu PT.Pos Indonesia yang akan mencetaknya, memasukannya ke amplop dan mengirim kemudian memberi laporan. Semuanya diselesaikan di kantor pos,” jelas Sukatmo yang sebelumnya lama menggeluti profesi sebagai bankir ini.
Selain itu seiring dengan surat-menyurat yang sudah mulai ditinggalkan, perseroan yang mendapat penghargaan dari Indonesia Brand Champion 2011 sebagai The Best Popular Logistic & Best Logistic telah mengembangkan produk AdMail.
Sukatmo menerangkan, jika sebuah perusahaan sebut saja Bank Mandiri hendak menerbitkan surat tagihan kartu kredit atau mengirim PIN dan lainnya kepada nasabah, tidak perlu lagi repot mencetak surat dan menyewa kurir mengantarnya. “Serahkan semua itu ke PT Pos yang sudah memiliki pabrik yang dinamakan AdMail. Bank Mandiri cukup memberikan database dalam bentuk USB, lalu PT.Pos Indonesia yang akan mencetaknya, memasukannya ke amplop dan mengirim kemudian memberi laporan. Semuanya diselesaikan di kantor pos,” jelas Sukatmo yang sebelumnya lama menggeluti profesi sebagai bankir ini.
SUMBER: http://stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=267&article_type=0&article_category=23
Nama: Esti Vidia Pangesti
NIM : 12410100087
Kelas: Q1
Proses bisnis PT KAI dilakukan dengan dukungan pemberdayaan aplikasi, infrastruktur, dan tata kelola TI yang tepat. Hal tersebut telah membuktikan bahwa penggunaan TI memang dibutuhkan oleh PT KAI untuk memenangkan persaingan di era globalisasi sekarang ini.
Seperti halnya system penjualan tiket yang dilakukan semakin modern, terintegrasi dengan saluran internet sehingga mudah diakses oleh seluruh masyarkat. Selain itu PT KAI menghadirkan layanan baru yaitu layanan Tap-Izy yang bekerja sama dengan Telkomsel. Layanan tersebut memudahkan pelanggan dalam pembelian tiket Kereta Prambanan Ekspress (Prameks). Kini pelanggan yang bepergian dengan rute Yogyakarta hingga Solo bisa membeli tiket Kereta Api Prameks dengan uang elektronik secara cepat hanya dengan mendekatkan ponselnya kemesin Tap-Izy di stasiun Tugu, Lempuyungan, Purwosari, dan Solo Balapan.
Dengan layanan PT KAI yang memanfaatkan TI yang semakin modern tersebut membuat PT KAI mendapatkan penghargaan sebagai ”The Most Influential CIO 2014”
Sumber
http://kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjQ1
http://www.kereta-api.co.id/images/content/annual_report_2012.pdf
Nama : Adhitya Bhima Restiawan
NIM : 11410100027
Tugas Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
TI/SI pada PT. KAI
Perumka alias Perusahaan Umum Kereta Api dulunya berubah nama menjadi PJKA alias Perusahaan Jawatan Kereta Api menyisakan kenangan yang kurang baik dari segi pelayanannya. 1 Juni 1999 Perusahaan tersebut telah berubah menjadi PT KAI walaupun beberapa pihak tetap menganggapnya kedalam jajaran BUMN yang paling dibenci, tetapi beberapa tahun terakhir PT KAI mulai bangkit dengan berbagai cara. Dengan diimplementasikannya system penjualan karcis online dan mekanisme sistem gate-nya, PT KAI perlahan dapat merubah citranya di mata masyarakat, bahkan beberapa pihak mengatakan “mendekati mirip Eropa” karena transportasi massal ini memiliki pelayanan yang cepat.
RTS (Rail Ticket System) merupakan aplikasi ticketting system yang diimplementasikan PT KAI. Dengan ini sistem tiket akan lebih handal dalam segi performanya dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai jenis penjualan tiket penumpang KA. Perubahan sistem ini sudah dilakukan dan terbukti berhasil dengan baik pada sistem tiket kelas Komerisla dan Ekonomi AC pada awalnya, dan secara bertahap mulai diterapkan pada KA kelas ekonomi jarak jauh pada pertengahan tahun 2012 lalu. Dengan adanya sistem ini pelanggan tidak hanya bisa memesan tiket pada H-7 namun bisa H-90. Selain itu penumpang juga bisa membeli tiket di mini market, agen resmi tiket KA, kantor pos, contact center 121 dan sebagainya.
Referensi :
http://politik.kompasiana.com/2013/11/27/dahlan-iskan-dibalik-sukses-transformasi-pt-kai–611709.html
http://www.kabarindo.com/?act=single&no=23870
Di akses tanggal 7 Maret 2014 pada pukul 22.30
PT POS Indonesia mempunyai beberapa aspek yang dapat membuat Perusahaan ini bertahan dan terus berkembang. Salah satunya menggunakan atau memanfaatkan perkembagan IT pada era teknologi ini dengan membuat Sistem Informasi Inventory. Inventory adalah Bahan baku dan penolong, barang jadi dan barang dalam proses produksi dana barang-barang yang tersedia, yang dimiliki dalam perjalanan dalam tempat penyimpanan atau konsinyasikan kepada pihak lain pada akhir periode.
Inventory dapat diklasifikasikan yang ditentukan oleh perusahaan, apabila jenis perusahaan yang membeli barang akan dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja persedian barang dagangan. Sedangkan bila jenis
perusahaan adalah pabrikasi yaitu perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.
Maka klasifikasi inventory dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Persediaan Bahan Baku.
2. Persediaan Dalam proses.
3. Persediaan Barang Jadi.
Fungsi persediaan yaitu membantu untuk memisahkan pemasok produsen, dan konsumen, persediaan juga mengijinkan pedagang barang agar dapat membantu jalannya operasional.Maksud dan tujuan dari persediaan Persediaan dimaksudkan untuk merealisasikan kebutuhan yang dirasakan kurang oleh pihak perusahaan. Adapun tujuannya adalah agar proses persediaan atau kegiatan operasional suatu perusahaan tidak mengalami kemacetan karena kekurangan persedian barang yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatannya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara konsisten.
————————————————————————-
Pada PT KAI pun juga memiliki faktor IT dalam segala prosesnya untuk mempertahankan bahkan mengembangkan sistem kerja di dalamnya. Salah satunya pemanfaatan website yang telah di optimasi oleh PT KAI sebagai media komunikasi dan mempercepat melakukan transaksi pemesanan tiket. Berikut seputar review tentang web dari PT KAI :
Pada halaman beranda (index/home) dapat ditemukan dengan jelas menu yang disusun secara horizontal. Menu inilah yang akan memberikan spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan/pengguna. Mesin pencari (search engine) yang diletakkan pada bagian atas web merupakan hal pertama yang dapat dilakukan pelanggan apabila pelanggan ingin mencari informasi tanpa terlebih dahulu mencari informasi tersebut melalui menu.
Dalam rangka membangun database pelanggan yang kuat, PT. Kereta Api (Persero) melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat pelanggan, diantaranya seperti menyediakan “Info Wisata” untuk Museum Ambarawa, Museum Sawah Lunto, Lawang Sewu, dan Sepur Kluthuk Jaladara di Solo. Selain itu, juga terdapat layanan-layanan terbaru dari PT. Kereta Api (Persero) seperti Layanan One Night Service (ONS) terhadap pengiriman barang serta kemudahan dalam memperoleh tiket kereta api melalui layanan “Agen Tiket KA.” Sementara itu, untuk aktivitas Customer Relationship Management (CRM) lain seperti membuat profil dari setiap pelanggan, dilakukan PT. Kereta Api (Persero) melalui menu “Web Mail” yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi (profil) dari suatu pelanggan kereta api.
Disamping itu, pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai jadwal dan tarif kereta api melalui “Database Jadwal dan Tarif KA” yang telah tersedia. Pelanggan dapat memperoleh informasi tersebut hanya dengan memasukkan kota (daerah) asal dan tujuan dari kereta api tersebut, maka secara otomatis akan diarahkan pada “Database Jadwal dan Tarif KA” itu.
Pada situs web ini, disediakan berbagai informasi (berita) mengenai kereta api berdasarkan masing-masing kriteria, seperti Newsletter, Gallery, Berita Terbaru, dan lain-lain. Inilah yang digunakan PT. Kereta Api (Persero) dalam melakukan aktivitas CRM yang didapatkan dari hasil analisis profitabilitas dari pelanggan. Penerimaan (revenue) yang dihasilkan dari pelanggan dapat diperoleh setelah memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sejumlah biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk menyediakan informasi tersebut pun telah diperhitungkan dalam rangka mengupayakan penerimaan (revenue) tadi.
Penyediaan informasi-informasi seperti tersebut diatas juga merupakan bagian dari mengupayakan interaksi dengan pelanggan yang lebih targeted dan customized. Informasi yang tersedia secara lengkap dan akurat (ter-customized) dapat membuat pelanggan merasa lebih diperlakukan secara individual sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan dalam menggunakan produk atau layanan kereta api. Disamping itu, untuk menawarkan komunikasi penawaran produk yang lebih targeted yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan respons dan transaksi, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan menu Jajak Pendapat, Pemesanan Tiket, Layanan Call Center Kereta Api, dan lain-lain. Hal ini ditujukan agar dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk lebih dekat dengan PT. Kereta Api Indonesia.
Selain itu, untuk pihak klien, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan layanan “E-Procurement,” dimana e-Procurement Management System merupakan sebuah situs layanan resmi PT. Kereta Api (Persero) yang dibuat sebagai sarana atau fasilitator dalam pengadaan tender-tender yang kerap diadakan. Dengan adanya e-Procurement ini, diharapkan proyek-proyek tender itu akan dapat dilaksanakan dengan hasil yang diinginkan dan dengan efisiensi yang baik. Dengan peluncuran e-Procurement Management System ini, PT. Kereta Api (Persero) bertekad untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program yang akan diterapkan kedepannya, serta akan senantiasa melakukan pengembangan (development) untuk sebuah inovasi e-Procurement yang lebih baik dan dapat memberikan kemudahan baik rekanan maupun bagi PT. Kereta Api (Persero) sendiri dalam administrasinya.
Rizqi Arief Firmansyah (11.41010.0024)
PT POS Indonesia mempunyai beberapa aspek yang dapat membuat Perusahaan ini bertahan dan terus berkembang. Salah satunya menggunakan atau memanfaatkan perkembagan IT pada era teknologi ini dengan membuat Sistem Informasi Inventory. Inventory adalah Bahan baku dan penolong, barang jadi dan barang dalam proses produksi dana barang-barang yang tersedia, yang dimiliki dalam perjalanan dalam tempat penyimpanan atau konsinyasikan kepada pihak lain pada akhir periode.
Inventory dapat diklasifikasikan yang ditentukan oleh perusahaan, apabila jenis perusahaan yang membeli barang akan dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja persedian barang dagangan. Sedangkan bila jenis
perusahaan adalah pabrikasi yaitu perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.
Maka klasifikasi inventory dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Persediaan Bahan Baku.
2. Persediaan Dalam proses.
3. Persediaan Barang Jadi.
Fungsi persediaan yaitu membantu untuk memisahkan pemasok produsen, dan konsumen, persediaan juga mengijinkan pedagang barang agar dapat membantu jalannya operasional.Maksud dan tujuan dari persediaan Persediaan dimaksudkan untuk merealisasikan kebutuhan yang dirasakan kurang oleh pihak perusahaan. Adapun tujuannya adalah agar proses persediaan atau kegiatan operasional suatu perusahaan tidak mengalami kemacetan karena kekurangan persedian barang yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatannya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara konsisten.
————————————————————————-
Pada PT KAI pun juga memiliki faktor IT dalam segala prosesnya untuk mempertahankan bahkan mengembangkan sistem kerja di dalamnya. Salah satunya pemanfaatan website yang telah di optimasi oleh PT KAI sebagai media komunikasi dan mempercepat melakukan transaksi pemesanan tiket. Berikut seputar review tentang web dari PT KAI :
Pada halaman beranda (index/home) dapat ditemukan dengan jelas menu yang disusun secara horizontal. Menu inilah yang akan memberikan spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan/pengguna. Mesin pencari (search engine) yang diletakkan pada bagian atas web merupakan hal pertama yang dapat dilakukan pelanggan apabila pelanggan ingin mencari informasi tanpa terlebih dahulu mencari informasi tersebut melalui menu.
Dalam rangka membangun database pelanggan yang kuat, PT. Kereta Api (Persero) melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat pelanggan, diantaranya seperti menyediakan “Info Wisata” untuk Museum Ambarawa, Museum Sawah Lunto, Lawang Sewu, dan Sepur Kluthuk Jaladara di Solo. Selain itu, juga terdapat layanan-layanan terbaru dari PT. Kereta Api (Persero) seperti Layanan One Night Service (ONS) terhadap pengiriman barang serta kemudahan dalam memperoleh tiket kereta api melalui layanan “Agen Tiket KA.” Sementara itu, untuk aktivitas Customer Relationship Management (CRM) lain seperti membuat profil dari setiap pelanggan, dilakukan PT. Kereta Api (Persero) melalui menu “Web Mail” yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi (profil) dari suatu pelanggan kereta api.
Disamping itu, pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai jadwal dan tarif kereta api melalui “Database Jadwal dan Tarif KA” yang telah tersedia. Pelanggan dapat memperoleh informasi tersebut hanya dengan memasukkan kota (daerah) asal dan tujuan dari kereta api tersebut, maka secara otomatis akan diarahkan pada “Database Jadwal dan Tarif KA” itu.
Pada situs web ini, disediakan berbagai informasi (berita) mengenai kereta api berdasarkan masing-masing kriteria, seperti Newsletter, Gallery, Berita Terbaru, dan lain-lain. Inilah yang digunakan PT. Kereta Api (Persero) dalam melakukan aktivitas CRM yang didapatkan dari hasil analisis profitabilitas dari pelanggan. Penerimaan (revenue) yang dihasilkan dari pelanggan dapat diperoleh setelah memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sejumlah biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk menyediakan informasi tersebut pun telah diperhitungkan dalam rangka mengupayakan penerimaan (revenue) tadi.
Penyediaan informasi-informasi seperti tersebut diatas juga merupakan bagian dari mengupayakan interaksi dengan pelanggan yang lebih targeted dan customized. Informasi yang tersedia secara lengkap dan akurat (ter-customized) dapat membuat pelanggan merasa lebih diperlakukan secara individual sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan dalam menggunakan produk atau layanan kereta api. Disamping itu, untuk menawarkan komunikasi penawaran produk yang lebih targeted yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan respons dan transaksi, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan menu Jajak Pendapat, Pemesanan Tiket, Layanan Call Center Kereta Api, dan lain-lain. Hal ini ditujukan agar dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk lebih dekat dengan PT. Kereta Api Indonesia.
Selain itu, untuk pihak klien, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan layanan “E-Procurement,” dimana e-Procurement Management System merupakan sebuah situs layanan resmi PT. Kereta Api (Persero) yang dibuat sebagai sarana atau fasilitator dalam pengadaan tender-tender yang kerap diadakan. Dengan adanya e-Procurement ini, diharapkan proyek-proyek tender itu akan dapat dilaksanakan dengan hasil yang diinginkan dan dengan efisiensi yang baik. Dengan peluncuran e-Procurement Management System ini, PT. Kereta Api (Persero) bertekad untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program yang akan diterapkan kedepannya, serta akan senantiasa melakukan pengembangan (development) untuk sebuah inovasi e-Procurement yang lebih baik dan dapat memberikan kemudahan baik rekanan maupun bagi PT. Kereta Api (Persero) sendiri dalam administrasinya.
Rizqi Arief Firmansyah (11.41010.0024)
PT POS Indonesia mempunyai beberapa aspek yang dapat membuat Perusahaan ini bertahan dan terus berkembang. Salah satunya menggunakan atau memanfaatkan perkembagan IT pada era teknologi ini dengan membuat Sistem Informasi Inventory. Inventory adalah Bahan baku dan penolong, barang jadi dan barang dalam proses produksi dana barang-barang yang tersedia, yang dimiliki dalam perjalanan dalam tempat penyimpanan atau konsinyasikan kepada pihak lain pada akhir periode.
Inventory dapat diklasifikasikan yang ditentukan oleh perusahaan, apabila jenis perusahaan yang membeli barang akan dijual lagi, maka klasifikasi hanya ada satu macam saja persedian barang dagangan. Sedangkan bila jenis
perusahaan adalah pabrikasi yaitu perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi.
Maka klasifikasi inventory dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. Persediaan Bahan Baku.
2. Persediaan Dalam proses.
3. Persediaan Barang Jadi.
Fungsi persediaan yaitu membantu untuk memisahkan pemasok produsen, dan konsumen, persediaan juga mengijinkan pedagang barang agar dapat membantu jalannya operasional.Maksud dan tujuan dari persediaan Persediaan dimaksudkan untuk merealisasikan kebutuhan yang dirasakan kurang oleh pihak perusahaan. Adapun tujuannya adalah agar proses persediaan atau kegiatan operasional suatu perusahaan tidak mengalami kemacetan karena kekurangan persedian barang yang dibutuhkan dalam menunjang kegiatannya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan/organisasi adalah dengan cara menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan pedoman bagi Komisaris dan Direksi dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, kepatuhan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya tanggung jawab sosial perseroan terhadap pihak yang berkepentingan (stakeholders) secara konsisten.
————————————————————————-
Pada PT KAI pun juga memiliki faktor IT dalam segala prosesnya untuk mempertahankan bahkan mengembangkan sistem kerja di dalamnya. Salah satunya pemanfaatan website yang telah di optimasi oleh PT KAI sebagai media komunikasi dan mempercepat melakukan transaksi pemesanan tiket. Berikut seputar review tentang web dari PT KAI :
Pada halaman beranda (index/home) dapat ditemukan dengan jelas menu yang disusun secara horizontal. Menu inilah yang akan memberikan spesifikasi informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan/pengguna. Mesin pencari (search engine) yang diletakkan pada bagian atas web merupakan hal pertama yang dapat dilakukan pelanggan apabila pelanggan ingin mencari informasi tanpa terlebih dahulu mencari informasi tersebut melalui menu.
Dalam rangka membangun database pelanggan yang kuat, PT. Kereta Api (Persero) melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat pelanggan, diantaranya seperti menyediakan “Info Wisata” untuk Museum Ambarawa, Museum Sawah Lunto, Lawang Sewu, dan Sepur Kluthuk Jaladara di Solo. Selain itu, juga terdapat layanan-layanan terbaru dari PT. Kereta Api (Persero) seperti Layanan One Night Service (ONS) terhadap pengiriman barang serta kemudahan dalam memperoleh tiket kereta api melalui layanan “Agen Tiket KA.” Sementara itu, untuk aktivitas Customer Relationship Management (CRM) lain seperti membuat profil dari setiap pelanggan, dilakukan PT. Kereta Api (Persero) melalui menu “Web Mail” yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi (profil) dari suatu pelanggan kereta api.
Disamping itu, pelanggan dapat memperoleh informasi mengenai jadwal dan tarif kereta api melalui “Database Jadwal dan Tarif KA” yang telah tersedia. Pelanggan dapat memperoleh informasi tersebut hanya dengan memasukkan kota (daerah) asal dan tujuan dari kereta api tersebut, maka secara otomatis akan diarahkan pada “Database Jadwal dan Tarif KA” itu.
Pada situs web ini, disediakan berbagai informasi (berita) mengenai kereta api berdasarkan masing-masing kriteria, seperti Newsletter, Gallery, Berita Terbaru, dan lain-lain. Inilah yang digunakan PT. Kereta Api (Persero) dalam melakukan aktivitas CRM yang didapatkan dari hasil analisis profitabilitas dari pelanggan. Penerimaan (revenue) yang dihasilkan dari pelanggan dapat diperoleh setelah memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. Sejumlah biaya (cost) yang harus dikeluarkan untuk menyediakan informasi tersebut pun telah diperhitungkan dalam rangka mengupayakan penerimaan (revenue) tadi.
Penyediaan informasi-informasi seperti tersebut diatas juga merupakan bagian dari mengupayakan interaksi dengan pelanggan yang lebih targeted dan customized. Informasi yang tersedia secara lengkap dan akurat (ter-customized) dapat membuat pelanggan merasa lebih diperlakukan secara individual sehingga dapat menciptakan loyalitas pelanggan dalam menggunakan produk atau layanan kereta api. Disamping itu, untuk menawarkan komunikasi penawaran produk yang lebih targeted yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan respons dan transaksi, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan menu Jajak Pendapat, Pemesanan Tiket, Layanan Call Center Kereta Api, dan lain-lain. Hal ini ditujukan agar dapat memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk lebih dekat dengan PT. Kereta Api Indonesia.
Selain itu, untuk pihak klien, PT. Kereta Api (Persero) menyediakan layanan “E-Procurement,” dimana e-Procurement Management System merupakan sebuah situs layanan resmi PT. Kereta Api (Persero) yang dibuat sebagai sarana atau fasilitator dalam pengadaan tender-tender yang kerap diadakan. Dengan adanya e-Procurement ini, diharapkan proyek-proyek tender itu akan dapat dilaksanakan dengan hasil yang diinginkan dan dengan efisiensi yang baik. Dengan peluncuran e-Procurement Management System ini, PT. Kereta Api (Persero) bertekad untuk lebih meningkatkan kualitas pelaksanaan program yang akan diterapkan kedepannya, serta akan senantiasa melakukan pengembangan (development) untuk sebuah inovasi e-Procurement yang lebih baik dan dapat memberikan kemudahan baik rekanan maupun bagi PT. Kereta Api (Persero) sendiri dalam administrasinya.
NIM : 11.41010.0055
Nama : Raras Dhika Paramastri
Kelas : Q1
Di tengah maraknya mengirim pesan menggunakan media elektronik seperti handphone dan komputer internet, banyak orang yang semakin jarang memanfaatkan surat menyurat dengan jasa PT Pos Indonesia.
Tapi sampai saat ini PT Pos masih bertahan dan melayani masyarakat Indonesia. PT Pos menambahkan fasilitas dalam pelayanan pelanggan dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Salah satu teknologi informasi yang digunakan oleh PT Pos adalah mengembangkan website PT Pos sehingga mempermudah pelanggan jika ingin menggunakan jasa PT POS. (http://www.posindonesia.co.id/). didalam website tersebut, PT Pos memberikan layanan seperti layanan jejak lacak, informasi mengenai harga dari masing-masing layanan dan berita terbaru seputar Pos Indonesia.
PT Pos juga menarik pelanggan yang mempunyai hobi mengoleksi perangko. Dengan teknologi yang ada pula, PT Pos membuat produk PRISMA, yaitu Prangko (asli) yang dapat menampilkan gambar, wajah, logo atau image lainnya sesuai permintaan pelanggan.
Sehingga, persaingan ketat antara perusahaan jasa pengiriman swasta lainnya tidak membuat PT Pos gulung tikar, karena PT Pos memanfaatkan teknologi informasi yang ada.
nim: 11.41010.0019
Mengapa POS Indonesia mampu bertahan padahal diramalkan akan bangkrut???
Menurut merdeka.com menjelaskan bahwa “POS Indonesi mampu bertahan karena selalu meningkatkan pelayanan, dan telah berkali-kali mengadakan perbaikan dengan melakukan penajaman waktu tempuh pengiriman pos. Pos juga telah bekerja sama dengan Western Union dari AS untuk pengiriman ke luar negeri dan baru-baru ini PT Pos Indonesia juga bekerja sama dengan PT Pos Malaysia untuk melayani para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengirimkan uang ke Indonesia melalui Pos.” Dalam kutipan tersebut menjelaskan tentang “meningkatkan pelayanan” dalam hal ini Pos Indonesia menerapkan good corporate governance (ggc). Dalam GGC tersebut menjelaskan bagaimana peran perusahaan terhadap customer.
VISI
Menjadi pemimpin pasar di Indonesia dengan menyediakan layanan suratpos, paket, dan logistik yang handal serta jasa keuangan yang terpercaya.
Motto
Tepat Waktu Setiap Waktu
( On Time Every Time )
PT POS Indonesia dulu lebih berfungsi sebagai sarana untuk surat menyurat namun dengan kemajuan teknologi sekarang tak perlu bersusah payah untuk surat meyurat karena dapat berkomunikasi dengan hp secara mudah. Dari pergeseran fungsi bisnis tersebut maka POS memiliki ide bisnis yang cemerlang, yaitu dalam bidang pengiriman paket dan yang paling baru adalah western-union.
Banyaknya online shop merupakan salah satu alasan POS dapat bertahan sampai saat ini. Pengiriman paket menggunakan POS dihitung berdasar pergram beda dengan jasa pengiriman lainnya yang selalu dihitung dengan harga perkg. Dengan begitu tarif pengiriman pun menjadi lebih murah. Pos Indonesia juga mempunyai cabang diseluruh pelosok Indonesia sehingga dapat mempermudah penjual online shop untuk mengirimkan barangnya walaupun ke luar pulau.
Western union merupakan sarana untuk mengirimkan uang baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri. Pos Indonesia telah bekerja sama dengan beberap negara diantaranya India, USA, Ecuador, Colombia, dll. Sarana tersebut sangat menguntungkan para pengguna. Sarana ini biasanya digunakan oleh TKI/TKW yang berada diluar negeri untuk mengirimkan uangnya.
kesimpulannya Pos Indonesia dapat bertahan karena Jasa pengiriman paket dan western union serta banyaknya jaringan dari banyak wilayah baik di luar negeri maupun di pelosok dalam negeri, hal tersebut sangat mendukung kedua jasa tersebut.
sumber:
http://www.posindonesia.co.id/index.php/loginall-comuser-views/tarif-kiriman/western-union
http://www.merdeka.com/uang/strategi-pt-pos-indonesia-hindari-kebangkrutan.html
NIM : 11.41010.0039
Nama : Deni Rizki Hariyanto
Kelas: Q1
APA YANG MEMBUAT PT. KAI MASIH EKSIS SAMPAI HARI INI, DITINJAU DARI SISI SISTEM INFORMASI MAUPUN TEKNOLOGI INFORMASI
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) adalah perusahaan pengelolaan salah satu alat transportasi umum di Indonesia, yaitu Kereta Api. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1945 dan mampu bertahan hingga sekarang, meskipun banyak berkembang alat transportasi lainnya, seperti pesawat, kapal, maupun taxi. PT. KAI bukan hanya menyediakan alat transportasi untuk mengangkut penumpang seperti kelas Argo, kereta wisata dan komuter, tetapi juga peti kemas untuk mengangkut barang curah seperti batubara, semen, pasir, pupuk, dll. maupun barang curah cair seperti bahan kimia cair, air mineral, minyak goreng, dll. dan juga kargo untuk mengangkut satwa. Meskipun begitu PT. KAI sempat mengalami masa krisis hingga mencapai kerugian hingga milyaran rupiah, tetapi PT. KAI mampu bangkit dengan cara mengganti manajemennya, dan tercatat pada tahun 2008 PT. KAI meraup keuntungan hingga ratusan milyar rupiah. Semenjak 2009 kinerja PT. KAI masuk pada kategori BUMN sehat dengan nilai A. (Wimbo, 2013)
Keberhasilan PT. KAI dalam menjaga eksistensinya bahkan mampu meraup keuntungan lebih dari tahun tahun sebelumnya, tidak lepas dari peran IT. kini PT. KAI sudah mulai menerapkan IT dalam segala hal, contohnya dalam pelayanan maupun kinerja Kereta Api, seperti jumlah penumpang, ketepatan dan keterlambatan, gangguan, kecelakaan, sampai jumlah perokok di stasiun semua dilaporkan melalui email. Berkat pengembangan IT, pemesanan tiket KA kini juga dapat dilakukan melalui ATM, Minimarket, Internet Banking, Website maupun aplikasi smartphone seperti Blackberry, Android dan Windows Phone/iOS. Semua itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan KA yang membuat PT. KAI tidak sampai kehilangan konsumen ataupun peminat. Selain itu dalam pemanfaatan IT, PT. KAI juga menggunakan sarana inframerah dan stiker sensor panas untuk mendeteksi temperatur roda bearing, apalagi sekarang PT. KAI telah melengkapi setiap lokomotif penarik rangkaian KA dengan sistem GPS (Global Positioning System). Sistem GPS tersebut bukan ditujukan untuk menentukan arah tujuan kereta mengingat kereta akan mengikuti jalur rel yang sudah ada, tetapi Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan ”GPS ini berfungsi agar pengendali perjalanan KA bisa memantau kecepatan KA secara real-time”.
Menurut Surono (2014), GPS yang digunakan berfungsi sebagai pendeteksi kecepatan perjalanan KA yang disebut locotrack. Melalui sistem tersebut, jaringan seluler yang terpasang akan terus menerus memberikan sinyal mengenai pergerakan perjalanan KA ke Pusat Pengendali Operasi KA dan Daerah Operasi. Dengan demikian, petugas Pusat Pengendali Operasi dapat mengetahui secara langsung berapa kecepatan KA yang dipantau. Dengan cara ini, manajemen PT. KAI dapat memantau sikap disiplin masinis. Bila masinis diketahui melanggar kecepatan, manajemen akan langsung melakukan teguran karena pihak manajemen tidak akan mentolerir masinis yang berani melanggar aturan kecepatan.
REFERENSI
http://kereta-api.co.id/ (diakses pada 6 Maret 2014, pukul 22.16 WIB)
http://www.majalahglobalreview.com/component/content/article/4-korporat/214-pt-kereta-api-indonesia-persero-evolusi-ala-jonan-kuatkan-keyakinan-optimisme-a-hope.html (diakses pada 7 Maret 2014, pukul 23.33 WIB)
http://www.satulayanan.net/layanan/jadwal-reservasi-kereta-api/reservasi-tiket (diakses pada 8 Maret 2014, pukul 19.12 WIB)
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/01/08/mz2n4g-semua-ka-jarak-jauh-sudah-dilengkapi-gps (diakses pada 8 Maret 2014, pukul 18.32 WIB)
NIM : 11.41010.0039
Nama : Deni Rizki Hariyanto
Kelas: Q1
APA YANG MEMBUAT PT. KAI MASIH EKSIS SAMPAI HARI INI, DITINJAU DARI SISI SISTEM INFORMASI MAUPUN TEKNOLOGI INFORMASI
PT. Kereta Api Indonesia (KAI) adalah perusahaan pengelolaan salah satu alat transportasi umum di Indonesia, yaitu Kereta Api. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1945 dan mampu bertahan hingga sekarang, meskipun banyak berkembang alat transportasi lainnya, seperti pesawat, kapal, maupun taxi. PT. KAI bukan hanya menyediakan alat transportasi untuk mengangkut penumpang seperti kelas Argo, kereta wisata dan komuter, tetapi juga peti kemas untuk mengangkut barang curah seperti batubara, semen, pasir, pupuk, dll. maupun barang curah cair seperti bahan kimia cair, air mineral, minyak goreng, dll. dan juga kargo untuk mengangkut satwa. Meskipun begitu PT. KAI sempat mengalami masa krisis hingga mencapai kerugian hingga milyaran rupiah, tetapi PT. KAI mampu bangkit dengan cara mengganti manajemennya, dan tercatat pada tahun 2008 PT. KAI meraup keuntungan hingga ratusan milyar rupiah. Semenjak 2009 kinerja PT. KAI masuk pada kategori BUMN sehat dengan nilai A. (Wimbo, 2013)
Keberhasilan PT. KAI dalam menjaga eksistensinya bahkan mampu meraup keuntungan lebih dari tahun tahun sebelumnya, tidak lepas dari peran IT. kini PT. KAI sudah mulai menerapkan IT dalam segala hal, contohnya dalam pelayanan maupun kinerja Kereta Api, seperti jumlah penumpang, ketepatan dan keterlambatan, gangguan, kecelakaan, sampai jumlah perokok di stasiun semua dilaporkan melalui email. Berkat pengembangan IT, pemesanan tiket KA kini juga dapat dilakukan melalui ATM, Minimarket, Internet Banking, Website maupun aplikasi smartphone seperti Blackberry, Android dan Windows Phone/iOS. Semua itu dapat meningkatkan kualitas pelayanan KA yang membuat PT. KAI tidak sampai kehilangan konsumen ataupun peminat. Selain itu dalam pemanfaatan IT, PT. KAI juga menggunakan sarana inframerah dan stiker sensor panas untuk mendeteksi temperatur roda bearing, apalagi sekarang PT. KAI telah melengkapi setiap lokomotif penarik rangkaian KA dengan sistem GPS (Global Positioning System). Sistem GPS tersebut bukan ditujukan untuk menentukan arah tujuan kereta mengingat kereta akan mengikuti jalur rel yang sudah ada, tetapi Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, mengatakan ”GPS ini berfungsi agar pengendali perjalanan KA bisa memantau kecepatan KA secara real-time”.
Menurut Surono (2014), GPS yang digunakan berfungsi sebagai pendeteksi kecepatan perjalanan KA yang disebut locotrack. Melalui sistem tersebut, jaringan seluler yang terpasang akan terus menerus memberikan sinyal mengenai pergerakan perjalanan KA ke Pusat Pengendali Operasi KA dan Daerah Operasi. Dengan demikian, petugas Pusat Pengendali Operasi dapat mengetahui secara langsung berapa kecepatan KA yang dipantau. Dengan cara ini, manajemen PT. KAI dapat memantau sikap disiplin masinis. Bila masinis diketahui melanggar kecepatan, manajemen akan langsung melakukan teguran karena pihak manajemen tidak akan mentolerir masinis yang berani melanggar aturan kecepatan.
REFERENSI
http://kereta-api.co.id/ (diakses pada 6 Maret 2014, pukul 22.16 WIB)
http://www.majalahglobalreview.com/component/content/article/4-korporat/214-pt-kereta-api-indonesia-persero-evolusi-ala-jonan-kuatkan-keyakinan-optimisme-a-hope.html (diakses pada 7 Maret 2014, pukul 23.33 WIB)
http://www.satulayanan.net/layanan/jadwal-reservasi-kereta-api/reservasi-tiket (diakses pada 8 Maret 2014, pukul 19.12 WIB)
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/01/08/mz2n4g-semua-ka-jarak-jauh-sudah-dilengkapi-gps (diakses pada 8 Maret 2014, pukul 18.32 WIB)
Nama : Sara Zetira Irawan
NIM : 11.41010.0057
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
PT. POS INDONESIA
Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi saat ini, PT. Pos Indonesia turut memanfaatkan perkembangannya dengan menciptakan sejumlah layanan yang berbasis teknologi informasi. Yang membuat PT. Pos Indonesia sampai saat ini masih tetap eksis, jika dilihat dari sudut padang teknologi informasi yang digunakan oleh PT. Pos Indonesia yaitu:
– PT. Pos Indonesia memiliki layanan one stop shopping, yaitu melayani Postal Services (jasa ritel pos) berupa pengiriman surat, paket, jasa keuangan, Postal items (meterai, prangko, produk filateli), Books & Gifts, Stationery, Digital Imaging, Gadget, Organizer, Handycraft, Online shopping dan layanan e-commerce (galeripos.com) serta layanan m-pospay.
– Memiliki layanan Track and Trace yaitu pelanggan dapat melacak paket pengiriman dan komplain paket pengiriman secara online.
– Memiliki layanan CCIS (Corporate Customers Information System) yaitu dapat menyajikan informasi berupa lacak status kiriman dan laporan perkembangan status kiriman secara aktual dan dapat diperbarui setiap saat, langsung dari sumber data yang berasal dari seluruh titik layanan dan titik pemrosesan PT Pos Indonesia.
– Memiliki layanan EMS (Express Mail Service) ini adalah layanan premium untuk pengiriman surat, dokumen dan barang ke luar negeri.
– Memiliki layanan Pembayaran Western Union adalah layanan kerjasama dengan Western Union untuk penerimaan kiriman uang dari Luar Negeri. Keseluruhan layanan tersebut dapat dilakukan secara real time online.
> Referensi : http://www.posindonesia.co.id/
Nama : Badai Saria Nugraha
Nim : 12410100242
Matakuliah : TKTI
Kelas : Q1
Mengapa PT. KAI masih bisa bertahan hingga sekarang ? Jawabannya adalah karena mereka beradaptasi dengan perubahan zaman yang serba menggunakan teknologi canggih dan juga strategi bisnis yang baik yang telah mereka terapkan. PT.KAI menggunakan atau memanfaatkan teknologi dalam proses bisnis yang mereka kelola dengan sangat baik. Beberapa diantaranya adalah :
1. Meluncurkan aplikasi pembelian ticket melalui telepon pintar black berry dengan berbagai fitur yang akan memanjakan calon penumpang seperti tampilan interface pengguna yang simpel dan mudah dimengerti, calon penumpang juga dapat memilih tempat duduk sesuai keinginan. Fitur lainnya yaitu terintegrasinya dengan kalender pada BB masing-masing pengguna yang dilengkapijuga dengan reminder batas waktu pembayaran dan keberangkatan.
2. Bekerja sama dengan PT.Telkom membangun EMC (E-Ticketing Monitoring Center). Prinsip dari EMC adalah 3v yaitu Visiblity, Variability & Velocity.
3. Bekerja sama kembali dengan PT.Telkom untuk membangun SAP pada tahun 2014. SAP (System Application and Product) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Apabila SAP bisa diterapkan, maka efek yang diterima dari segi internal perusahaan (kinerja) lebih baik.Sehingga diharapkan mulai tanggal 1 Januari 2014 sudah menggunakan live transaction.
Dengan terus bersinergi dengan perubahan dan pemanfaatan teknologi informasi PT.KAI akan selalu berkembang dan diharapkan bisa selalu memberikan pelayanan public terbaik bagi seluruh masyarakat pengguna kereta api.
Referensi :
http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/01/sinergi-telkom-kai-resmikan-e-ticketing-monitoring-center
http://bazaarkerja.com/index.php?option=com_content&view=article&id=187:pt-kereta-api-indonesia-kai-meluncurkan-aplikasi-pembelian-tiket-melalui-telepon-pintar-blackberry&catid=37:berita
http://www.infobanknews.com/2013/09/pt-kai-gandeng-telkom-bangun-e-ticketing-monitoring-center/
http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3
Nama : Nico Prasetyo
Nim : 11.41010.0004
Tema : Kebangkitan PT Pos Indonesia dari kerugian dan keterpurukan akibat Era globalisasi.
Alasan mengapa PT. Pos Indonesia bisa bertahan lama bahkan bisa bangkit dari kemungkinan bangkrut/merugi adalah strategi PT pos, yaitu “Stategi transformasi PT Pos Indonesia di Era Liberalisasi Proses Kurir” pada 1 Oktober 2010. Selain itu PT Pos Indonesia termasik ke dalam perusahaan Negara yang dituntut untuk tetap membuka cabang di seantero negeri. Mungkin kita semua akn kaget karena PT Pos Indonesia sudah menginjak usia lebih dari 2 abad (> 200 tahun). UU No. 38/2009 yang dimana UU ini menempatkan PT Pos berhadap-hadapan langsung dengan para pelaku bisnis kuris swasta maupun asing, seperrti: TIKI sampai TNT. Sesegera itulah PT Pos menyiapkan beberapa langkah antisipatif dengan berfokus pada surat dan parsel, logistic, dan jasa keuangan. Tagihan dan pengiriman uang juga merupakan cara agar PT Pos bisa bertahan. Di Era TI dimanfaatkan sebagai sarana dalam proses bisnis, seperti membangun pusat data dan memeberi semacam promosi ke beberapa situs social media. Pt Pos Indonesia baru bisa memperoleh keuntungan pada tahun 2009.
PT Pos Indonesia tidak hanya bertahan, tapi bisa menjadi salah satu perusahaan pelat merah yang memberi keuntungan bagi Negara, dan itu baru bisa terbukti di tahun 2009. Dengan ekspansi yang gencar dan kekreatifan, serta diversivikasi usaha. Dari segi bisnis ada 6, yaitu:
1. Perkuat bisnis perangko.
2. Membuat mall, apartemen, dan hotel.
3. Akuisisi perusahaan asing.
4. Ekspansi sektor migas.
5. Merger dengan Damri.
6. Membidik kantong TKI.
Sedangkan dari segi IT seperti:
1. Universal Postal Union (UPU).
2. Express Mail Servic.
3. DNS.
4. dan Wesel Pos Instan yang lebih cepat dari RTGS.
Awalnya IT mengancam kerugian PT Pos Indonseia yang pada saat itu belum menggunakan IT, karena pada saat itu di era globalisasi masyarakat merasa lebih praktis dan cepat (efesiensi dan efektivitas) menggunakan media internet dan beralih tidak/mengurangi menggunakan media PT Pos Indonesi. Untungnya PT Pos Indonesia cepat tanggap dan segera ikut memperdalam IT dan menggunakan sistem berbasis IT. Itulah massa puncakyang paling sulit yang di hadapi pihak perusahaan.
Sumber:
http://mm.feb.ugm.ac.id/index.php/en/news-index/2280-
http://www.merdeka.com/uang/strategi-pt-pos-indonesia-hindari-kebangkrutan/bidik-kantong-tki.html
Mau sekedar menambahkan, sistem yang diterapkan PT Pos Indonesia adalah GCG (Good Corporate Governance. Saya teringat dengan tugas MK EA yang saya pernah membahas ini. Referensi bisa dilihat di web PT Pos Indonesia secara langsung, yaitu:
http://www.posindonesia.co.id/index.php/profil-perusahaan/good-corporate-governance
Nama : Ni luh Septiana D.
NIM : 11.41010.0005
MK : Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
Banyak hal yang menyebabkan PT. Pos Indonesia bisa bertahan hingga sekarang ini :
1.PT. Pos Indonesia ini memiliki kantor cabang hingga di pelosok Indonesia, selain itu untuk menghubungkan Antara kantor cabang yang satu dan yang lainya PT.Pos Indonesia terhubung melalui jalur darat laut maupun udara. Hal tersebut bisa di sebabkan agar surat ataupun jasa yang di lakukan oleh PT. Pos Indonesia cepat sampai ke tangan penerimanya
2.Pengiriman uang dulu pada PT. Pos di lakukan melalui wesel dalam pengiriman wesel harus tersedia kertas yang di kirim lalu ketika sampai di tempat tujuan sebagian kertasnya di sobek baru uangnya di bayar. Pada saat ini kita tidak perlu repot repot melakukan pengiriman uang via wesel. Sebab PT. Pos sudah menyediakan Western Union. Western Union ini sudah sampai ke pelosok desa pengirimanya tanpa repot dan bisa langsung cepat di terima oleh penerimanya hanya dengan mendapat nomor identitas atau pin. Dan dengan yang bersamaan menghubungi orang yang di tuju untuk langsung mengambil di kantor pos terdekat hanya dengan menunjukan nomor pin yang telah di kirim.
3.Bukan hanya pengiriman surat saja namun PT. Pos Indonesia mengembangkan bisnisnya dengan menerima pengiriman paket selain harganya lebih murah di banding dengan jasa pengiriman barang yang lainya. Selain itu pengiriman barang melalui PT. Pos Indonesia ini lebih terjamin sebab setiap barang tersebut apabil berpindah barcode.nya akan di tembak sehingga akan tau barang tersebut berada di mana.
4.Selain itu PT. Pos sudah memiliki AdMail yaitu fasilitas dimana apabila sebuah bank misalnya bank mandiri ingin mengirim surat tagihan kartu maka bank mandiri tidak perlu mencetak lalu mengirimkanya melalui kurir. Hanya cukup dengan cara memberikan database dalam bentuk USB lalu PT. Pos akan mencetaknya dan memasukanya ke amplop dan mengirimkanya lalu memberi laporan.
Sumber : stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=267&article_type=0&article_category=23 (Diakses pada tanggal 8 Maret 2014 pada jam 12.00)
Nama : Antonia Ratna Hanjani
NIM : 11.41010.0011
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
Jawaban:
Alasan PT Pos Indonesia masih bertahan hingga saat ini jika dilihat dari sisi TI selain membangun kerjasama dengan Western Union agar dapat mengirim uang ke negara luar yaitu membangun sebuah website http://www.posindonesia.co.id/ agar pelanggan dapat mengetahui berbagai informasi maupun service dari Pos Indonesia sehingga dapat meningkatkan profit dan berakibat pada bertahannya eksistensi PT. Pos Indonesia. PT. POS juga mengembangkan layanan E-Commerce yaitu transaksi keuangan yang cepat untuk kembali merebut bisnis logistik dan jasa pengiriman.
PT. Pos Indonesia membuat beberapa produk yaitu Pos Express, Pos Kilat Khusus, dan Post Pay untuk Pembayaran. Bahkan PT.Pos juga memperkenalkan produk internasional yang dilakukan seluruh anggota Universal Postal Union (UPU),Express Mail Service, DNS, dan Wesel Pos Instan yang lebih cepat dari RTGS. PT. Pos Indonesia memasang Very Small Aperture Terminal (VSAT) ke semua cabangnya yang berfungsi untuk menerima dan mengirim data ke satelit.
Sumber:
•http://bumntrack.co.id/?ForceFlash=true#/blog/Marketing-Track-Mengubah-Ancaman-Menjadi-Peluang.html
•Analisis dari http://www.posindonesia.co.id
•http://www.merdeka.com/uang/cara-pt-pos-bertahan-di-tengah-gelombang-persaingan.html
Nama : Priyanggoro Dwi H
NIM : 11410100031
Penerapan Teknologi Informasi Pada PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih bisa bertahan sampai saat ini karena strategi penerapan teknologi informasi nya yang dilakukan dengan melakukan kerja sama seperti dengan PT Telekomunikasi Indonesia dan PT BNI dengan sinergi antar perusahaan tersebut mereka bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dalam melakukan pemesanan tiket dengan lebih efisien dan efektif dalam penerapannya demi mendukung peningkatan pemesanan tiket mereka melakukan pembangunan e-ticketing yang dapat di lakukan dengan pemesanan tiket secara online di situs resmi milik PT KAI pemesanan tiket online tersebut dapat melayani pemesanan tiket ke berbagai kota di Indonesia, PT KAI juga melakukan B2B dengan agen-agen untuk penjualan tiket seperti yang terdapat di Indomaret, Pos Indonesia dan Citos, dan selain denga agen-agen pemesanan tiket juga dapat dilakukan melalui vending machine dan internet mobile reservation, lalu PT KAI juga menerapkan Rail Ticketing System (RTS). Dalam penerapan RTS PT KAI menggunakan railbox atau vending machine yang merupakan mesin untuk menjual tiket, railbox tersebut saat ini telah terdapat di stasiun besar dan di beberapa mall-mall, selain itu pemesanan tiket saat ini juga dapat di lakuan dengan menggunakan reservation mobile yang dapat digunakan untuk melakukan pemesanan tiket dengan menggunakan smartphone.
Lalu untuk mendukung sistem pembayaran e-payment yang dapat dilakukan dengan melakukan pembayaran online yang dapat menggunakan ATM bersama dan bank-bank di seluruh indonesia. Mereka juga menerbitkan Rail Card yaitu kartu pembayaran yang di gunakan sebagai pengganti uang, rail card merupakan co-branding dari kartu member PT KAI. Rail Card ini digunakan untuk melakukan pembayaran-pembayaran dalam pembelian tiket yang dapat di isi ulang.
Jika dilihat dari strategi dalam mengimplementasikan TI PT KAI telah memanfaatkan peluang bisnis yang pada umumnya di era ini masyarakat Indonesia lebih condong jika melakukan transaksi mereka lebih memilih sistem yang praktis tidak harus mengantri, datang jauh-jauh ke lokasi seperti transaksi online. Dan dari sistem-sistem teknologi informasi yang telah di terapkan PT KAI saat ini telah terbukti berhasil meningkatkan pendapatan mencapai 7,94% dari tahun 2011 ke 2014.
Referensi :
https://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MTE5
http://techno.okezone.com/read/2012/04/17/54/612935/telkom-kai-kerjasama-ti-komunikasi
https://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MTE5
http://techno.okezone.com/read/2012/04/17/54/612935/telkom-kai-kerjasama-ti-komunikasi
Nama : Eka Febryan P.
NIM : 12.41010.0082
kelas : Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
Pada saat ini PT KAI telah banyak menerapkan teknologi informasi pada pelayanannya saat ini . Seperti sekarang kita bisa mengecek jam dan tanggal keberangkatan kereta di internet sehingga memudahkan orang yang ingin bepergian menggunakan kereta, terutama dilihat dari segi biaya kereta api lebih murah dari transportasi umum lainnya. Dari pelayan tiket yang sekarang lebih baik dengan menerapkan sistem boking sehingga penumpang kereta lebih terkontrol dan dipastikan mendapat tempat duduk. Saat ini PT KAI bekerja sama dengan PT TELKOM membangun sistem e-ticketing yang bisa lebih mudah untuk dibawa. Di tahun ini PT KAI dan PT TELKOM kembali bekerja sama dalam menerapkan sistem SAP sehingga sudah menggunakan Live transaction.
http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3
Pada saat ini PT KAI telah banyak menerapkan teknologi informasi pada pelayanannya saat ini . Seperti sekarang kita bisa mengecek jam dan tanggal keberangkatan kereta di internet sehingga memudahkan orang yang ingin bepergian menggunakan kereta, terutama dilihat dari segi biaya kereta api lebih murah dari transportasi umum lainnya. Dari pelayan tiket yang sekarang lebih baik dengan menerapkan sistem boking sehingga penumpang kereta lebih terkontrol dan dipastikan mendapat tempat duduk. Saat ini PT KAI bekerja sama dengan PT TELKOM membangun sistem e-ticketing yang bisa lebih mudah untuk dibawa. Di tahun ini PT KAI dan PT TELKOM kembali bekerja sama dalam menerapkan sistem SAP sehingga sudah menggunakan Live transaction.
http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3
NAMA: BAYU WIKAN W
NIM: 11410100006
(RALAT)
Perkembangan PT.KAI
Pada era serba internet saat ini, mungkin dijaman sekarang orang tidak lepas dengan dunia maya atau internet. Dengan era yang serba internet ini PT.KAI juga mengembangkan teknologi informasinya dalam pelayanan penumpang, salah satunnya dengan penjualan tiket secara online. Kereta api sendiri adalah moda transportasi jalur darat yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, karena kereta api bisa menjangkau daerah yang tidak dilewati transportasi lain misal jika ingin melakukan perjalanan ke kudus kita tidak bisa melakukannya dengan moda transportasi jalur udara atau pesawat alternative yang bisa diambil adalah kereta api. Hal ini membuat PT.KAI masih bisa eksis atau bertahan sampai sekarang. Sekarang jika seseorang ingin membeli tiket kereta api tidak perlu lagi datang ke stasiun, cukup membelinya via online pada website resmi PT.KAI. Untuk membeli tiket kereta api calon penumpang bisa mengaksesnya di situs resmi PT. KAI: https://tiket.kereta-api.co.id/. Dihalaman web tersebut terdapat kolom yang diisi oleh calon penumpang untuk pemesanan tiket. Jadi sekarang penumpang tidak perlu susah-susah antri lagi distasiun.
Pada kereta api commuterline JABODETABEK. PT. KAI berkerja sama dengan PT.TELKOM untuk membangun EMC ( E-Ticketing Monitoring Center) yang sudah beroperasi pada 30 september 2013, jadi penumpang commuterline JABODETABEK bisa membeli “RailCard” ini dan juga kartu ini bisa diisi ulang di ATM, keuntungan pada sisi PT. KAI bisa memantau jumlah penumpang commuterline perminggunya untuk meningkatkan pelayanannya. Dalam perpindahkan dari tiket biasa ke E-ticketing ini bisa meminimalisir calo yang merugikan PT.KAI. berkat peningkatan teknologi informasi yang dilakukan saat ini membuat PT.KAI bisa bertahan sampai sekarang.
Refrensi:
1. http://kereta-api.co.id/
2. http://www.tribunnews.com/bisnis/2013/10/01/sinergi-telkom-kai-resmikan-e-ticketing-monitoring-center
3. http://www.infobanknews.com/2013/09/pt-kai-gandeng-telkom-bangun-e-ticketing-monitoring-center/
NAMA: BAYU WIKAN W
NIM : 11410100006
Kelas TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (Q1)
PT.KAI
Pada era serba internet saat ini, mungkin dijaman sekarang orang tidak lepas dengan dunia maya atau internet. Dengan era yang serba internet ini PT.KAI juga mengembangkan teknologi informasinya dalam pelayanan penumpang, salah satunnya dengan penjualan tiket secara online. Kereta api sendiri adalah moda transportasi jalur darat yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia, karena kereta api bisa menjangkau daerah yang tidak dilewati transportasi lain misal jika ingin melakukan perjalanan ke kudus kita tidak bisa melakukannya dengan moda transportasi jalur udara atau pesawat alternative yang bisa diambil adalah kereta api. Hal ini membuat PT.KAI masih bisa eksis atau bertahan sampai sekarang. Sekarang jika seseorang ingin membeli tiket kereta api tidak perlu lagi datang ke stasiun, cukup membelinya via online pada website resmi PT.KAI. Untuk membeli tiket kereta api calon penumpang bisa mengaksesnya di situs resmi PT. KAI: https://tiket.kereta-api.co.id/. Dihalaman web tersebut terdapat kolom yang diisi oleh calon penumpang untuk pemesanan tiket. Jadi sekarang penumpang tidak perlu susah-susah antri lagi distasiun.
Pada kereta api commuterline JABODETABEK. PT. KAI berkerja sama dengan PT.TELKOM untuk membangun EMC ( E-Ticketing Monitoring Center) yang sudah beroperasi pada 30 september 2013, jadi penumpang commuterline JABODETABEK bisa membeli “RailCard” ini dan juga kartu ini bisa diisi ulang di ATM, keuntungan pada sisi PT. KAI bisa memantau jumlah penumpang commuterline perminggunya untuk meningkatkan pelayanannya. Dalam perpindahkan dari tiket biasa ke E-ticketing ini bisa meminimalisir calo yang merugikan PT.KAI. berkat peningkatan teknologi informasi yang dilakukan saat ini membuat PT.KAI bisa bertahan sampai sekarang.
Nama : Archam A. Bachtiar
NIM : 11.41010.0041
Dari sumber yang saya baca PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) bisa tetap eksis sampai sekarang di karenakan PT KAI menerapkan teknologi informasi di dalamnya. Tidak bisa dipungkiri, bahwa teknologi informasi sangat dibutuhkan di dalam suatu perusahaan. Tujuan dari penerapan teknologi informasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pada tahun 2008 yang telah diperbarui tahun 2012, pemerintah memutuskan Peraturan Menteri (PERMEN) tentang sinergi BUMN terkait dengan perdagangan barang dan jasa. Dengan adanya peraturan itu PT KAI langsung menggandeng PT Telkom untuk bersinergi dalam hal teknologi informasi.
Sinergi dalam pengembangan teknologi informasi ini sudah berlangsung sejak tahun 2010. Yang paling menonjol dalam sinergi ini adalah sistem E-Ticketing. Sistem ini sangat memberikan kepuasan terhadap pelayanan transportasi kereta api. Namun sinergi antara PT KAI dan PT Telkom tidak berhenti sampai E-Ticketing saja. Pada tahun 2014, mereka kembali bersinergi untuk penerapan sistem SAP, sehingga pada tanggal 1 Januari 2014 sudah bisa menggunakan live transaction. SAP (System Application and Product) adalah suatu software yang telah dikembangkan untuk mendukung kegiatan operasional suatu organisasi agar lebih efektif dan efisien. Apabila sistem SAP ini bisa diterapkan, maka perusahaan akan menerima efek yang sangat baik dari segi internal perusahaan (kinerja).
Sumber :
http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3
NIM : 11410100040
PT. Kereta Api Indonesia (persero) adalah satu-satunya perusahaan jasa angkutan kereta api di Indonesia. Karena persero, PT KAI merupakan perusahaan milik negara di bawah naungan BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Perusahaan yang sebelumnya beberapa kali berganti-ganti nama ini, pada 1 Juni 1999 secara resmi bernama PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang sebelumnya bernama Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka).
Banyak orang berpendapat angkutan umum seperti kereta api apalagi yang kelas ekonomi, indentik dengan kotor, kumuh, banyak copet, dll. Sekarang coba pergi ke stasiun dan anda akan melihat perubahan. Kebersihan dan disiplin terlihat di tempat itu.
Adalah Ignasius Jonan, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia yang dilantik sejak 25 Februari 2009 merubah perusahaan angkutan umum tertua di Indonesia ke arah yang lebih baik. Beliau menerapkan sistem boarding dalam pengaturan ticketing dan kebijakan satu nama-satu tiket. Dan pelarangan aktivitas merokok di atas kereta dan lingkungan stasiun semakin gencar dilakukan demi kenyamanan penumpang.
Selain tindakan-tindakan di atas, penggunaan teknologi informasi membuat perusahaan yang merugi Rp 83,4 miliar pada 2008 itu memberikan efesiensi yang luar biasa. Dengan sistem teknologi informasi, mensinergikan PT KAI dengan 6 anak perusahaannya yaitu, PT KCJ, PT Reska Multi Usaha, PT KA Pariwisata, PT KA Logistik, PT Property Manajemen, dan PT Railink dan menghemat biaya operasional.
Bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, PT KAI membangun sistem e-tiketing yang diimplementasikan di Commuterline Jabodetabek. Dengan sistem yang sudah diterapkan mulai Juni 2013 ini, penumpang yang terlewat dari stasiun tujuan bisa menunggu kereta selanjutnya agar bisa kembali ke stasiun tujuan awal tanpa harus beli tiket lagi. Selain itu, e-tiket diyakini bisa lebih menertibkan penumpang karena kartu hanya bisa digunakan sekali pakai. Kalau sekali terdeksi (ditempel) tidak bisa ditempel lagi, sehingga penumpang hanya boleh keluar peron satu kali dengan batas waktu 30 menit.
PT KAI juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan tiket melalui Kereta Api Indonesia – Official Mobile Application. Aplikasi berbasis mobile ini bisa dengan di-download pada App World BB Indonesia dan Google Play gratis. Untuk pembayaran bisa melalui BCA KlikPay.
Sumber :
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/08/31/15443791/Jonan.Mengubah.Indonesia.Lewat.Kereta.Api
http://www.kereta-api.co.id/index.php?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjUz
http://fokus.news.viva.co.id/news/read/416852-e-ticketing–era-baru-krl-jabodetabek
Nama : M. Adam Triamukti
NIM : 11.41010.0035
PT. KAI (Kereta Api Indonesia) merupakan salah satu BUMN yang masih bertahan sampai saat ini karena mereka terus berkembang dan melakukan inovasi-inovasi sehingga dapat mengikuti perkembangan zaman pada saat ini.
Salah satu perkembangan yang terus dilakukan oleh PT. KAI adalah perluasan infrastruktur perkeretaapian jarak jauh dan jarak dekat . Untuk infrastruktur jarak jauh PT. KAI melakukan pembangunan jalur kereta api ganda (double track) yang saya sendiri sering menyaksikan pemandangan yang cukup menarik tersebut karena pada akhir bulan saya biasanya pergi ke luar kota tepatnya dari kota Gresik menuju Cepu (Kab. Blora).
Dari situ terlihat dengan jelas keseriusan PT. KAI untuk mengembangkan infrastruktur rel kereta api yang sudah berusia puluhan tahun tersebut .
Selain dari segi Infrastruktur PT. KAI juga melakukan inovasi pada sistem penjualan tiket mereka. Langkah yang diambil oleh PT. KAI adalah mengadakan kerjasama dengan PT. Telkom dalam hal E-Ticketing (Pembelian Tiket secara Elektronik).
Hal tersebut juga pernah saya alami ketika saya membeli Tiket kereta api dari mini market Indomaret. Awalnya saya ragu , tetapi hal tersebut memang benar adanya. Tiket bisa dipesan lewat mini market tersebut kemudian kita akan diberi bukti pembayaran yang nantinya akan ditukarkan di Stasiun KA yang akan kita inginkan untuk berangkat menuju tujuan. Selain dari minimarket kita juga bisa melakukan pemesanan melalui Aplikasi berbasis Android / iOS & Website yang sudah dikembangkan oleh Developer . Sehingga kita dapat melakukan pemesanan tiket dimanapun & kapanpun kita berada.
Kekurangan dari sistem ini yang pernah saya alami adalah daftar tiket yang dijual di Aplikasi & Website pemesanan tiket PT. KAI tidak selengkap seperti yang ada di stasiun yang kita tuju. Tiket yang ada cenderung ditujukan bagi orang-orang yang menginginkan kelas yang tinggi ( Bisnis s.d. Eksekutif ). Sedang untuk kelas Ekonomi tidak dicantumkan.
Referensi :
1. http://economy.okezone.com/read/2013/04/08/279/787831/kereta-api-yang-semakin-maju
2. http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3
3. http://www.bumn.go.id/keretaapi/id
NAMA : WAHYU AGUS PERMANA
NIM : 11410100051
PT.Pos Indonesia masih axis di publik sampai saat ini. Dengan berkembangnya teknologi di tahun 2014 ini PT. Pos Indonesia tidak mau gulung tikar dengan perusahaan yang dulunya terncam bangkrut kini bisa menghasilkan laba. PT.Pos Indonesia mampu menghadapi persaingan di masa depan. Dengan marketing PT. Pos Indonesia mampu menyelamatkan perusahaan melawan badai teknologi.
Perusahaan jasa pertama kali. Hal ini yang menunjukkan bahwa PT. Pos Indonesia sudah di percaya oleh masyarakat, Kalau sekedar membangun brand tapi tidak di ikuti dengan isi , itu sangat berbahaya sekali. Saat ini mulai membangun brand-brand yang kuat. Beberapa brand itu di antaranya adalah Pos Express, Pos Kilat Khusus, dan Post Pay untuk Pembayaran. Bahkan PT.Pos juga memperkenalkan produk internasional yang dilakukan seluruh anggota Universal Postal Union (UPU),Express Mail Service, DNS, dan Wesel Pos Instan yang lebih cepat dari RTGS.
PT. Pos Indonesia juga mulai memperbaiki gedung-gedung dengan infrastruktur IT juga dibangun. Di 3.894 kantor milik PT. Pos ada lebih 5.500 kantor dipasang Very Small Aperture Terminal (VSAT) fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Sampai September 2013 pendapatan PT Pos , 37% disumbangkan oleh produk pos yang berbasis IT ini. Dulu IT dianggap menjadi ancaman bagi industri pos, namun di indonesia IT malah menjadi faktor enabler yang membuat Pt pos bisa bertahan hidup.
Dengan mengatasi masalah ini, PT Pos menggunakan pendekatan kekeluargaan dengan mendatangkan pertemuan dengan para pekerja dia paparkan kepada mereka masalah apa yang sedang dihadapi perusahaan PT Pos Indonesia. perusahaan tersebut mulai bekerja sama dengan Pos lain seperti negara Irlandia, Denmark, Canada Amerika, Selandia Baru, dan malaysia.
Untuk saat ini PT. Pos Indonesia mulai membangun dari wilayah- wilayah daerah,kabupaten sampai kecamatan yang belum ada kantor Pos. dan sulit di bayangkan sebuah kantor pos di wilayah terpecil yang jauh dari teknologi atau jaringan untuk berkomunikasi dia bisa mengandalkan dari aktifitas Pos.
Langkah kedepan, kantor pos tidak hanya kantor semata tetapi juga sebuah network bagi orang lain, seakan-akan PT. Pos indonesia menjadi enabler bagi seluruh entitas bisnis yang ada di indonesia untuk melakukan penestrasi pasar hingga ke pelosok. Misalnya, asuransi tak cuma dinikmati oleh orang kota tetapi juga sampai Indonesia bagian timur melalui kantor pos.
sumber : http://bumntrack.co.id/?ForceFlash=true#/blog/Marketing-Track-Mengubah-Ancaman-Menjadi-Peluang.html
mohon maaf ada kesamaan sumber refrensi,
Nama : I Putu Narario Sastra
Nim : 11.41010.0020
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
Jika dipandang dari segi SI/TI, hal yang membuat PT.POS INDONESIA dapat bertahan sampai saat ini di tengah persaingan yang semakin terbuka dan gempuran kemudahan teknologi adalah meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan.
PT. POS INDONESIA menggunakan Teknologi Informasi untuk diterapkan dalam jasa pelayanan. Dari 3800 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, lebih dari 3700 kantor pos sudah menggunakan sistem online. Selain itu PT. POS juga mengembangkan layanan E-Commerce yaitu transaksi keuangan yang cepat untuk kembali merebut bisnis logistik dan jasa pengiriman.
Sumber : http://www.merdeka.com/uang/cara-pt-pos-bertahan-di-tengah-gelombang-persaingan.html (diakses 3-3-2014)
ok, thanks udah posting yg pertama dari kelas Q1 🙂
Nama : Yonatan Oktavianus
Nim : 11.41010.0002
Tata Kelola Teknologi Informasi (Q1)
kereta Api bukan saja sebagai alat trasportasi yang khusus mengangkut penumpang saja,tetapi juga mengangkut barang.
PT.KAI sampai skg masih tetap bertahan jika di lihat dr Sistem Informasi dan Teknologi informasi dikarenakan sistem dan
teknologinya sekarang lebih canggih daripada tahun- tahun sebelumnya.
Di masa kini masyarakat lebih mudah untuk mengakses informasi- informasi apa saja tentang kereta api.
Contohnya secara online di internet pembelian tiketnya bisa dibeli lewat Indomart ataupun sejenisnya dan bisa di akses lewat smartphone android dan IOS, dan tentunya bisa di akses lewat website https://tiket.kereta-api.co.id/.
Masyarakat juga dapat mengetahui informasi apakah ada di hari dan jam tertentu kereta menuju ke bandung atau tempat lainnya,dan masyarakat lebih mudah memesan tiket kereta tanpa kesulitan apapun dan tanpa perlu datang ke stasiun secara langsung.
Jika dilihat dari segi Teknologi informasinya PT.KAI yang di ungkapkan oleh Wimbo, “KAI sudah melek IT, segala sesuatunya berpedoman pada teknologi sebagai contoh dalam memperbaiki pelayanan serta kinerja KA,
segala hal yang terkait tentang operasional KA dilaporkan melalui fasilitas surat elektronik atau email, yang berisi tentang jumlah penumpang yang diangkut, gangguan, kecelakaan, ketepatan & keterlambatan, sampai berapa jumlah perokok di stasiun dan di rangkaian KA yang ditegur. Semua dilaporkan dengan detail”.
Sumber : http://www.majalahglobalreview.com/home/korporat/4-korporat/214-pt-kereta-api-indonesia-persero-evolusi-ala-jonan-kuatkan-keyakinan-optimisme-a-hope.html
NIM : 11410100018
Nama : Wahyu Septiono
Transportasi merupakan pendukung setiap kegiatan manusia yang juga dapat membantu pekerjaan manusia. Tak hanya itu, transportasi juga memiliki banyak keguanaan lainnya tetapi kini transportasi menjadi permasalahan di negara kita, mulai dari kemacetan, polusi, dan kurang layaknya transportasi umum. Pada beberapa tahun lalu satu-satunya perusahaan BUMN yang bergerak di bidang transportasi kereta api ini sempat terancam kebangkrutan, tetapi PT. KAI memiliki siasat tersendiri agar perusahaan ini tidak bangkut antara lain adalah peningkatan kualitas dan meningkatkan pelayanan publik. Transportasi kereta api tergolong transportasi yang cukup terjangkau dan rendah polusi. Berdasarkan data dari Mc Kinsey dalam blue sky Indonesia (2010), menunjukkan bahwa moda angkutan kereta api memiliki dampak polusi yang paling sedikit bagi lingkungan yaitu sebesar 1% dibandingkan transportasi lainnya di Indonesia. Dengan pernyataan tersebut
maka kereta api layak disebut transportasi berkelanjutan.
Dalam mewujudkan upaya-upaya PT. KAI dalam meningkatkan kualitas kini sudah banyak yang terwujud diantaranya pengembangan e-ticketing yaitu prosedur pembelian tiket kereta secara online, fitur baru berupa tiket online ini juga bekerja sama dengan perusahaan perbankan untuk proses pembayarannya dan juga bekerja sama dengan toko minimarket yang menyediakan jasa pembayaran tiket online. Penjualan tiket online ini sesuai dengan posisi tempat duduk dan nomor identitas. Ditambah lagi dengan pemasangan AC pada gerbong kereta ekonomi. dengan adanya pengembangan-pengembangan tersebut, akhirnya pada tahun 2011, PT KAI berhasil mendapatkan juara 1 IT Governance Award untuk BUMN kategori transportasi dan logistik. Keberhasilan tersebut merupakan bukti bahwa usaha pembenahan tatakelola TI di PT KAI sudah dilakukan dengan cukup baik. meskipun perkembangan TI pada PT. KAI sudah pada level yang baik, tetapi masih ada kendala yang terjadi didalamnya. antara lain pada SDM karena masih banyak komposisi SDM dengan tingkat pendidikan SD dan SMP masing-masing 14 persen dan juga msh ada yang melewati batas pensiun, dan juga ditemukan adanya SDM yang kurang ramah terhadap pelanggan saat berada di peron.
Kesimpulannya adalah perkembangan PT. Kereta Api Indonesia memiliki kemajuan yang bisa dibilang bagus, terutama pada bagian e-ticketing yang memberi perhatian masyarakat bahwa proses pembelian tiket semakin mudah dan fasilitas gerbong ekonomi semakin nyaman dan layak. Dengan adanya teknologi informasi perusahaan kereta api indonesia yang awalnya dipandang sebelah mata akhirnya dapat bangkit dengan mengutamakan kualitas pelanggan dan mengembangkan Teknologi Informasi didalamnya.
referensi : http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/download/109/92
guys, ini adalah alamat untuk pengumpulan tugas:
https://drive.google.com/a/stikom.edu/folderview?id=0B1R_-RmuV5smMDJKd1M4a0Q2Z1k&usp=sharing
Nama: Dimas Lukmannul Arif
Nim : 11410100080
Menurut saya, PT.Pos Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa yang sudah beroperasi lebih dari dua setengah abad. Itu terbukti dari sejak jaman penjajahan dulu hingga saat ini masih tetap eksis dan terus berkembang walaupun saat memasuki tahun milenium ini PT. Pos Indonesia menghadapi banyaknya persaingan baik timbulnya pesaing baru maupun berkembangnya teknologi yang semakin menggeser fungsi dari PT. Pos Indonesia.
Namun PT. Pos Indonesia sempat mengalami pasang surutnya yang terjadi perubahan di jajaran manajemen pada tahun 2009 lalu. Sejak saat itu, PT Pos mulai menuai laba setelah enam tahun sebelumnya terus merugi. Selain itu pihak manajemen juga tidak menjadikan TI sebagai beban atau musuh melainkan sebagai peluang bisnis baru.
Pengembangan IT sangat mendukung terhadap kinerja bisnis dan korporasi, beberapa sistem aplikasi yang telah dikembangkan mulai tahun 2012 diantaranya:
Fungsi operasional, meliputi:
– Pengembangan customer complain handling dan order taking.
– Pengembangan IPOS versi 403 yang lebih adaptif terhadap perkembangan bisnis, dan mendukung sistem kualitas dengan pola tutupan yang dikembangkan.
– Warehouse Management System dalam mengelola pergudangan Pos Indonesia.
– Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket.
– Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran.
– Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan.
– Diterimanya aplikasi e-dapem oleh PT Taspen.
– Seat manajemen, sistem pengelolaan aset aplikasi CN-38 dan lain-lain.
Fungsi Management, diantaranya:
– Executive Informastion System dan
– E-Office dalam upaya mendukung efisiensi dan program go green
Tidak luput peningkatan kualitas Hardware, dengan penggantian PC untuk mendukung kualitas pelayanan.
PT pos Indonesia
Kuncinya adalah memanfaatkan nilai-nilai yang sudah meresap di dalam diri PT Pos sendiri selama ini. Ya, badan usaha yang ternama dengan simbol burung merpati ini bertumpu pada empat nilai-nilai yang digunakan sebagai sumber kekuatan.
Pertama, kekuatan fisik berupa jaringan kantor di seluruh Indonesia. Kedua, jaringan fisik yang terhubung lewat moda transportasi darat, laut dan udara. Ketiga, jaringan virtual seiring dengan teknologi komunikasi yang canggih dan keempat berupa sumber daya manusia yang sudah teruji.
Transformasi PT Pos yang pada 1995 berubah bentuk menjadi Perseroan Terbatas terlihat dari produk-produk yang dikembangkan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi. Sebut saja jasa pengiriman uang lewat Wesel. Kalau dulu, dalam proses pengiriman wesel harus tersedia kertas yang dikirim kemudian ketika sampai di tempat tujuan, sebagian kertasnya disobek, baru uangnya dibayar.
Tetapi sekarang dengan adanya teknologi pengiriman data secara virtual, waktu yang dibutuhkan semakin singkat. Pelanggan tinggal datang ke kantor pos, kirim uang, kemudian mendapat nomor identitas pribadi atau PIN, pada saat yang sama juga menghubungi orang yang dituju untuk langsung mengambil uang di kantor pos terdekat hanya dengan menunjukan nomor PIN yang telah dikirim.
Demikian juga dengan pengiriman paket. Pelanggan Pos sekarang ini sudah bisa memantau perjalanan barang hingga sampai ke tempat tujuan. “Ini dimudahkan karena setiap kali barang tersebut berpindah, barcode-nya akan ditembak sehingga akan dengan mudah terdeteksi sudah sampai mana,” kata Sukatmo. Selain itu seiring dengan surat-menyurat yang sudah mulai ditinggalkan, perseroan yang mendapat penghargaan dari Indonesia Brand Champion 2011 sebagai The Best Popular Logistic & Best Logistic telah mengembangkan produk AdMail.
refrensi: http://stabilitas.co.id/view_articles.php?article_id=267&article_type=0&article_category=23
PT KAI Indonesia
Tidak bisa dipungkiri, bahwa kenyataannya perusahaan membutuhkan teknologi informasi. Penerapan teknologi informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Pentingnya teknologi informasi ini membuat pemerintah memutuskan Peraturan Menteri (PERMEN) tentang sinergi BUMN terkait dengan pengadaan barang dan jasa pada tahun 2008, kemudian diperbarui pada tahun 2012. Hal ini diterapkan oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang menggandeng PT Telkom untuk bersinergi dalam hal teknologi informasi.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) meluncurkan aplikasi pembelian tiket melalui telepon pintar, Blackberry, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Setelah sebelumnya meluncurkan layanan melalui online ticketing di website korporat dan contact center 121 dan tiket elektronik, kini KAI kembali membuat gebrakan untuk semakin memudahkan pelanggan dalam mendapatkan tiket kereta api melalui Kereta Api Indonesia – official mobile application,” kata Manager Humas Divre 1 Sumut PT. KAI, Rapino Situmorang, di Medan, Selasa (27/8).
Kereta Api Indonesia – official mobile application adalah aplikasi mobile pada smartphone BlackBerry (BB) yang didisain oleh tim teknologi informasi PT KAI.
Melalui aplikasi itu, katanya, masyarakat tidak perlu antre atau jauh-jauh ke stasiun untuk membeli tiket kereta api.
Pemesanan tiket kereta melalui BB dapat di-download pada App World BB Indonesia bernama “Kereta Api Indonesia”.
Caranya mudah, setelah aplikasi tersebut terinstal, calon penumpang cukup memilih stasiun keberangkatan, stasiun tujuan, tanggal keberangkatan dan jumlah penumpang (dewasa/anak/infant), dan mengisi data diri sesuai identitas.
Jika semua data diri telah diisi, ujar Rapino, calon penumpang akan mendapatkan kode pembayaran yang selanjutnya dapat dibayarkan melalui ATM sejumlah bank mulai Mandiri, BRI, BNI, BII May Bank, CIMB Niaga, OCBC NISP, BJB, Mega, Panin, BPR-KS, BPD DIY, BRI Syariah, Bank Mayapada, BTN, Pundi, dan BCA.
Selain melalui ATM, pembayaran bisa dilakukan melalui “payment point” mulai Alfamart, Indomaret, Alfamidi, Kantor Pos, dan PPOB BRI- Delaprasta dengan batas waktu maksimal 3 jam setelah pemesanan.
Setelah pembayaran, calon penumpang akan mendapatkan notifikasi melalui email untuk kemudian dicetak dan ditukarkan dengan tiket di loket stasiun terdekat.
Fitur-fitur menarik ditampilkan untuk melengkapi aplikasi “Kereta Api Indonesia”.
Selain tampilan interface pengguna yang simpel dan mudah dimengerti, melalui aplikasi tersebut, calon penumpang juga dapat memilih tempat duduk sesuai keinginan.
Fitur lainnya yaitu terintegrasinya dengan kalender pada BB masing-masing pengguna yang dilengkapi juga dengan pengingat (reminder) batas waktu pembayaran dan keberangkatan.
refrensi:
http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3
http://bazaarkerja.com/index.php?option=com_content&view=article&id=187:pt-kereta-api-indonesia-kai-meluncurkan-aplikasi-pembelian-tiket-melalui-telepon-pintar-blackberry&catid=37:berita
Nama: Muhammad Arijuddin
Nim: 10410100246
mengapa mengirimkannya last minute? 🙁
maaf ya pak 😐
Nama : Rizki Cahyo Aji Pratama
Nim : 1240100212
RAHASIA SISTEM TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Pemanfaatan bidang IT di dalam suatu perusahaan saat ini telah menjadi trend di kalangannya.Hal ini disebabkan hasil feedback yang diberikan secara tidak langsung dapat memberikan suatu jasa yang menjanjikan dengan biaya yang relatif lebih murah dibanding jika suatu perusahaan harus menggunakan setiap individu pekerjanya untuk mengelola seluruh layanan seperti pengiklanan produk,pemesanan suatu produk dan lainnya.Bidang IT yang paling digemari oleh berbagai perusahaan saat ini salah satunya ialah pembangunan sebuah website perusahaan, dimana website perusahan tersebut terus mengalami pembangunan berkala yang terus dikembangkan sebagaimana nantinya para customer dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun.
Tentunya pada perusahaan yang mengatur dan mengelola seluruh perkeretaapian di Indonesia, PT.Kereta Api Indonesia (Persero) selalu membenahi pelayanan dan kredibilitasnya dimata para customer dengan membangun sebuah layanan Internet dan Software – software lainyya untuk para customernya agar para customer nantinya lebih mudah dalam hal memperoleh pelayanan yang maksimal dari PT.Kereta Api Indonesia (Persero).
Pencapaian kinerja KAI pada tahun 2013 lalu menjadi acuan untuk berkembang dan lebih maju lagi pada tahun 2014 dan tahun tahun berikutnya . Kemajuan yang dicapai merupakan dampak dan hasil kerja keras dari proses internalisasi dan kesungguhan perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness. “Bentuk pengakuan atas prestasi yang telah dicapai KAI dalam menerapkan GCG, telah disampaikan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance di tahun 2011 sebagai perusahaan yang “TERPERCAYA”. Upaya yang telah dicapai di tahun 2011 bisa memberikan landasan dan pondasi yang kuat bagi KAI untuk menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan perubahan iklim dan tuntutan stakeholders,” kata kata dari Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito,
Layanan layanan yang dikembangkan , PT.Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini Antara lain :
• Sistem Pelayanan Internet yang dibangun berupa sebuah website layanan public yakni https://www.kereta-api.co.id/
• Sistem pelayanan pemesanan tiket https://tiket.kereta-api.co.id/
• Kerjasama yang di bangun dengan beberapa perusahan pelayanan publik agar dapat lebih bersahabat lagi dengan para customer Antara lain :
1. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk pembangunan E-ticketing Monitoring Center (EMC)
2. PT. Bimasakti Multiwealth dalam meluncurkan layanan reservasi tiket KA secara online melalui FASTPAY di Stasiun Tugu Yogyakarta,FASTPAY merupakan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) yang dapat melayani pembelian tiket KA secara online dan akurat.
3. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengenai system full eticketing pembayaran tiket kereta commuter line Jabodetabek di Jakarta,
• Adanya aplikasi software yang mendukung pemesanan tiket yang terdapat pada gadget tentunya juga menambah optimalisasi pelanyanan Tata Kelola Teknologi Informasi pada PT.Kereta Api Indonesia (PERSERO)
Nama : Rizki Cahyo Aji Pratama
Nim : 1240100212
RAHASIA SISTEM TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Pemanfaatan bidang IT di dalam suatu perusahaan saat ini telah menjadi trend di kalangannya.Hal ini disebabkan hasil feedback yang diberikan secara tidak langsung dapat memberikan suatu jasa yang menjanjikan dengan biaya yang relatif lebih murah dibanding jika suatu perusahaan harus menggunakan setiap individu pekerjanya untuk mengelola seluruh layanan seperti pengiklanan produk,pemesanan suatu produk dan lainnya.Bidang IT yang paling digemari oleh berbagai perusahaan saat ini salah satunya ialah pembangunan sebuah website perusahaan, dimana website perusahan tersebut terus mengalami pembangunan berkala yang terus dikembangkan sebagaimana nantinya para customer dapat mengaksesnya dimanapun dan kapanpun.
Tentunya pada perusahaan yang mengatur dan mengelola seluruh perkeretaapian di Indonesia, PT.Kereta Api Indonesia (Persero) selalu membenahi pelayanan dan kredibilitasnya dimata para customer dengan membangun sebuah layanan Internet dan Software – software lainyya untuk para customernya agar para customer nantinya lebih mudah dalam hal memperoleh pelayanan yang maksimal dari PT.Kereta Api Indonesia (Persero).
Pencapaian kinerja KAI pada tahun 2013 lalu menjadi acuan untuk berkembang dan lebih maju lagi pada tahun 2014 dan tahun tahun berikutnya . Kemajuan yang dicapai merupakan dampak dan hasil kerja keras dari proses internalisasi dan kesungguhan perusahaan dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Governance) yang menjunjung tinggi transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi dan fairness. “Bentuk pengakuan atas prestasi yang telah dicapai KAI dalam menerapkan GCG, telah disampaikan oleh Indonesian Institute for Corporate Governance di tahun 2011 sebagai perusahaan yang “TERPERCAYA”. Upaya yang telah dicapai di tahun 2011 bisa memberikan landasan dan pondasi yang kuat bagi KAI untuk menjadi perusahaan yang terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan perubahan iklim dan tuntutan stakeholders,” kata kata dari Direktur Komersial PT. KAI, Sulistyo Wimbo Hardjito,
Layanan layanan yang dikembangkan , PT.Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini Antara lain :
• Sistem Pelayanan Internet yang dibangun berupa sebuah website layanan public yakni https://www.kereta-api.co.id/
• Sistem pelayanan pemesanan tiket https://tiket.kereta-api.co.id/
• Kerjasama yang di bangun dengan beberapa perusahan pelayanan publik agar dapat lebih bersahabat lagi dengan para customer Antara lain :
1. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk pembangunan E-ticketing Monitoring Center (EMC)
2. PT. Bimasakti Multiwealth dalam meluncurkan layanan reservasi tiket KA secara online melalui FASTPAY di Stasiun Tugu Yogyakarta,FASTPAY merupakan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) yang dapat melayani pembelian tiket KA secara online dan akurat.
3. PT Bank Central Asia (BCA) Tbk mengenai system full eticketing pembayaran tiket kereta commuter line Jabodetabek di Jakarta,
• Adanya aplikasi software yang mendukung pemesanan tiket yang terdapat pada gadget seperti peluncuran aplikasi pembelian tiket melalui telepon pintar, Blackberry, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tentunya juga menambah optimalisasi pelanyanan Tata Kelola Teknologi Informasi pada PT.Kereta Api Indonesia (PERSERO).
Sumber :
-https://tiket.kereta-api.co.id/
-http://www.majalahglobalreview.com/component/content/article/25-laporan-utama/43-pt-kereta-api-indonesia-persero.html
-http://www.republika.co.id/berita/trendtek/aplikasi/13/08/27/ms74m2-pt-kai-rilis-aplikasi-beli-tiket-via-blackberry
-http://www.infobanknews.com/2013/12/pt-bank-central-asia-bca-tbk-bekerja-sama-dengan-pt-kai-commuter-jakarta-anak-perusahaan-pt-kai-tentang-sistem-full-e-ticketing-pembayaran-tiket-kereta-commuter-line-jabodetabek-di-jakarta-mingg/
-http://www.satulayanan.net/layanan/jadwal-reservasi-kereta-api/reservasi-tiket
Nama : Aris triwibowo
NIM : 11410100093
Mengapa PT KAI Indonesia masih bertahan hingga sekarang ?
tentunya ini tidak lepas dari perkembangan TI di PT. KAI indonesia tersebut. PT KAI indonesia terus meningkatkan investasi pada aspek teknologi informasi (TI) . Hasilnya sudah dapat dinikmati pelanggan.
Beberapa terobosan perkembangan IT dari PT. KAI Indonesia :
1.PT.KAI dan PT Telkom bersinergi dalam perkembangan teknologi informasi. Salah satu hal yang paling menonjol adalah sistem e-ticketing
2.Tahun 2014 diharapkan menjadi tahun bagi penerapan SAP yang
merupakan lompatan lebih besar dari e-ticketing. SAP (System Application and Product) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Apabila SAP bisa diterapkan, maka efek yang diterima dari segi internal perusahaan (kinerja) lebih baik.
Nama : Aris triwibowo
NIM : 11410100093
Mengapa PT. Pos indonesia masih bertahan hingga sekarang ?
tentunya ini tidak lepas dari perkembangan TI di PT. pos indonesia tersebut. PT Pos indonesia terus meningkatkan investasi pada aspek teknologi informasi (TI) sebesar Rp1 triliun untuk beberapa tahun kedepan. Hasilnya sudah dapat dinikmati pelanggan.
Beberapa perkembangan IT pada PT pos indonesia :
1.tersedianya layanan same day delivery di beberapa kota. Artinya, barang tiba pada hari yang sama dengan waktu pengiriman atau surat express yang harus sampai dalam tempo 24 jam.
2.teknologi i-post (Integrated Postel Operation System), terjadi proses simplifikasi sehingga layanan pengiriman surat dan barang menjadi lebih cepat dan terukur.
3.Express Mail Service (EMS) bekerja sama dengan PT UPS Cardig International sebagai perusahaan market leader dalam bisnis logistik dunia. “Dengan layanan EMS ini, kiriman surat dan barang akan lebih cepat sampai ke negara tujuan tertentu. Selain itu, juga ada jaminan uang kembali jika masa pengiriman melebihi waktu yang ditetapkan. Pelanggan juga dapat melacak perjalanan barang yang dikirimnya melalai website PT Pos.
NIM : 12.41010.0205
Nama : Muhamad Faizal
Mengapa PT.KAI masih bertahan sampai saat ini?
Seiring dengan pergerakan teknologi yang semakin pesat. Tentu PT. KAI tidak akan tinggal diam untuk membiarkan per-kereta api-an Indonesia semakin terpuruk. pasalnya, PT. KAI adalah satu-satunya perusahaan yg bergerak di bidang kereta api. Dengan melihat keadaan tersebut tentu PT. KAI melakukan inovasi – inovasi terbaru agar PT. KAI tetap berjalan sampai waktu yg tidak di tentukan. Salah satunya adalah e-Ticketing, yaitu dimana para calon pengguna jasa kereta api tidak harus mengantri lagi untuk membeli tiket, bisa menghemat waktu, memangkas antrian di stasiun, dan lain-lain. Selain itu PT. KAI juga sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan retail seperti PT. Indomarco Prismatama (Indomart), PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) untuk memudahkan calon penumpang melakukan pemesanan tiket. Tentu saja hampir di setiap jalan kita melihat Indomart dan Alfamart. Maka dari itu bisa dikatakan bahwa kita bisa membeli tiket kereta api dengan mudah tanpa harus datang ke stasiun kereta untuk melakukan pembelian tiket.
Wira Adipratama (12.41010.0201) / P1
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang jasa angkutan kereta api yang layanannya meliputi angkutan penumpang dan barang.(http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia)
Pemanfaatan teknologi informasi pada PT. KAI (Persero) sehingga perusahaan ini dapat semakin berkembang misalnya pembelian tiket tidak perlu datang ke stasiun (reservasi online). Reservasi online disini juga tidak hanya hanya pada satu tempat. Pembelian tiket kereta api bisa dilakukan di rumah di halaman berikut https://tiket.kereta-api.co.id/. Pembelian juga bisa dilakukan di tempat/perusahaan yang bekerja sama dengan dengan PT. KAI (Persero), dalam hal ini bisa berupa agen perjalanan atau minimarket. Selain 2 cara pembelian di atas, PT. KAI (Persero) juga menyediakan pembelian tiket di ponsel pintar (Smartphone) berbasis Android dan Blackberry OS.
Untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke masyarakat, PT. KAI (Persero) juga melakukan pembenahan pada fasilitas transportasi mereka. Misalnya perbaikan pada gerbong yang sudah rusak, penambahan gerbong untuk menghindari adanya kelebihan kapasitas penumpang, dan lain-lain.
Kemudian di tahun 2014 ini PT. KAI dan PT. Telkom akan bekerja sama untuk mengembangkasn teknologi informasi dengan penerapan SAP. SAP (System Application and Product) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Apabila SAP bisa diterapkan, maka efek yang diterima dari segi internal perusahaan (kinerja) lebih baik.(http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3)
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_Api_Indonesia (2014-03-02 / 06:38)
https://tiket.kereta-api.co.id/ (2014-03-02 / 07:03)
http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3 (2014-03-02 / 08:00)
NIM : 11.41010.0249
Nama : R. Rizky Wijayakusuma
Menurut saya, mengapa PT. Pos Indonesia masih bisa bertahan sampai saat ini karena adanya dukungan TI yang masuk ke dalam lingkungan PT. Pos Indonesia. Diantaranya kita bisa membayar listrik, PDAM, kredit, setoran tunai ke Bank yang sudah bekerja sama, dan website untuk mengetahui profil PT Pos Indonesia dan melacak kiriman.
mengapa hal tersebut bisa membuat PT. Pos Indonesia masih eksis ya?
NIM: 12410100078
Nama: Hismart Handorobuono
PT Pos Indonesia menerapkan system tracking, yang tujuannya dapat melacak kiriman, cek tarif dari asal sampai tujuan sesuai beratnya, melayani kiriman pos domestik – internasional, wesel pos domestik – internasional, dan western union, lalu PT Pos Indonesia juga menerapkan system SOPP dengan melalui PosPay yang bertujuan untuk membayar tagihan secara online, dari penerapan IT tersebut PT Pos Indonesia memberikan pelayanan secara nyaman aman, dan mudah terhadap pelanggannya.
Perkembangan TI pada PT KAI:
Perkembangan PT KAI berubah semenjak kepemimpinan berada di bawah bapak ignasius johan, dan menteri BUMN Dahlan Iskan dengan menerapkan system penjualan karcis secara online dan mekanisasi system gate-nya, yang sementara ini sanggup merubah citra PT KAI.
bagaimana pengaruh penjualan karcis online dan system gate-nya terhadap kelangsungan “hidup” PT. KAI ya? 🙂
Usaha PT. KAI indonesia untuk menggunakan TI di dalamnya sangatlah tepat untuk memajukan penghasilanya di bandingankan tidak menggunkan TI. Karena sebelumnya PT. KAI indonesia hampir gulung tikar karena tidak ada perkembangan model transaksi yang tidak di imbangi dengan majunya teknologi.
saat ini PT. KAI Indonesia memliki web http://www.kereta-api.co.id/ dimana web ini di gunakan para customer untuk mengetahui info mulai dari penjualan tiket kereta api maupun jadwal keberangkatan kerete api dan bisa juga, dalam rangka untuk memperkuat data base PT KAI Indonesia melakukan inovasi yaitu menyediakan layanan wisata, supaya para cutomer tidak hanya sekedar naik kereta ke tujuan yang di inginkan, mereka juga bisa naik kereta dengan tujuan berwisata.Selain itu, juga terdapat layanan-layanan terbaru dari PT. Kereta Api (Persero) seperti Layanan One Night Service (ONS) terhadap pengiriman barang serta kemudahan dalam memperoleh tiket kereta api melalui layanan “Agen Tiket KA.” Sementara itu, untuk aktivitas Customer Relationship Management (CRM) lain seperti membuat profil dari setiap pelanggan, dilakukan PT. Kereta Api (Persero) melalui menu “Web Mail” yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi (profil) dari suatu pelanggan kereta api.
DI banding dengan sistem yang lama, pelanggan sangat tebantu dengan di buatnya web PT. KAI Indonesia, jadi transakasi penjualan tiket tidak harus datang ke stasiun kereta api, para cutomer bisa membeli tiket secara online, bahkan di mini market juga menyediakan penjualan tiket kereta api secara online.
Nama : M.Indra Nurdin
Nim : 12410100204
MENGAPA PT. KAI MASIH BERTAHAN?
Karena menurut saya kereta api Indonesia merupakan salah satu alat transportasi tertua dan merakyat di Indonesia yang masih banyak diminati oleh masyarakat. Baik untuk kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah ke bawah. Tarifnya pun beragam, berkisar antara Rp. 50.000 sampai Rp. 350.000 per orang. Tergantung pada tujuan masing – masing penumpang kereta api.
Jenis – Jenis kereta api di Indonesia ada 4 macam yaitu:
1. Kereta Api Uap
2. Kereta Api Diesel
3. Kereta Api Komputer
4. Kereta Api Listrik
Terdapat berbagai macam kelas di gerbong kereta api yaitu:
1. Kelas Eksekutif
2. Kelas Ekonomi AC
3. Kelas Bisnis
4. Kelas Ekonomi
5. Kelas Lokal
6. KRL
Meskipun sering terjadi beberapa kesalahan teknis dan yang paling fatal adalah kecelakaan yang sampai merenggut korban jiwa. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecelakaan yaitu;lampu tanda peringatan mati, palang pintu yang lupa di tutup, rel kereta api yang ambles, dll. Namun kereta api tetap menjadi pilhan transportasi masyarakat.
Cara untuk memperoleh tiket kereta api melalui:
1. Membeli langsung tiket di stasiun terdekat
2. Membeli tiket melalui reservasi
3. Membeli tiket secara online. Misal; melalui gerai alfamart, jne, tiki, aplikasi blackberry, aplikasi android maupun di website resmi kereta api indonesia.
Hubungan antara sistem dan teknologi informasi dengan PT. KAI adalah dalam pemanfaatannya di bidang penjualan tiket dan sistem pengoperasian kereta api di Indonesia.
Nama : Faris Widi Anggara
NIM : 11410100200
PT. Pos Indonesia (Persero)
Pos Indonsesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa (perposan) di Indonesia. Perusahaan ini sudah sejak lama berdiri dan masih tetap ada sampai saat ini karena perusahaan tersebut memiliki banyak inovasi serta selalu berbenah dan memperbaiki diri agar dapat berperan penting dalam layanan jasa di masyarakat. Seperti pada era digital ini, Pos Indonesia banyak melakukan perubahan dari sisi internal sampai eksternal sehingga segala sesuatu menjadi lebih efisien. Dimana perusahaan ini menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) atau System Application Product (SAP) untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan manajemen dan solusi bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional perusahaan. Pengembangan sistem aplikasi keuangan seperti kickoff SAP FICO, SAP FICA, SPK, SPM Online, sistem pemusatan pajak dalam upaya meningkatkan kinerja akuntansi dan keuangan.
Sistem dan teknologi informasi berperan penting dalam perkembangan bisnis Pos Indonesia seperti contohnya :
– Warehouse Management System yang digunakan dalam mengelola pergunangan Pos Indonesia
– Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket
– Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran
– Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan
– Operation Control System / OCS, digunakan untuk transaksi dalam setiap tahapan proses operasi dapat terkendali secara harian.
Selain itu perusahaan tersebut juga memiliki banyak jejaring yang sangat luas serta kerja sama dengan pihak lainnya yang bisa mendukung perusahaan lebih berkembang, sehingga dari semua itu, PT. Pos Indonesia mengalami kenaikan profit tiap tahunnya.
Nama : Faris Widi Anggara
NIM : 11410100200
PT. Pos Indonesia (Persero)
Pos Indonsesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa (perposan) di Indonesia. Perusahaan ini sudah sejak lama berdiri dan masih tetap ada sampai saat ini karena perusahaan tersebut memiliki banyak inovasi serta selalu berbenah dan memperbaiki diri agar dapat berperan penting dalam layanan jasa di masyarakat. Seperti pada era digital ini, Pos Indonesia banyak melakukan perubahan dari sisi internal sampai eksternal sehingga segala sesuatu menjadi lebih efisien. Dimana perusahaan ini menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) atau System Application Product (SAP) untuk mendukung analisis dan pengambilan keputusan manajemen dan solusi bisnis dalam mengelola keseluruhan operasional perusahaan. Pengembangan sistem aplikasi keuangan seperti kickoff SAP FICO, SAP FICA, SPK, SPM Online, sistem pemusatan pajak dalam upaya meningkatkan kinerja akuntansi dan keuangan.
Sistem dan teknologi informasi berperan penting dalam perkembangan bisnis Pos Indonesia seperti contohnya :
– Warehouse Management System yang digunakan dalam mengelola pergudangan Pos Indonesia
– Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket
– Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran
– Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan
– Operation Control System / OCS, digunakan untuk transaksi dalam setiap tahapan proses operasi dapat terkendali secara harian.
Selain itu perusahaan tersebut juga memiliki banyak jejaring yang sangat luas serta kerja sama dengan pihak lainnya yang bisa mendukung perusahaan lebih berkembang, sehingga dari semua itu, PT. Pos Indonesia mengalami kenaikan profit tiap tahunnya.
Nama : Anto Boga
Nim : 11.41010.0114
PT. POS INDONESIA
Awal PT Pos Indonesia (Persero) bermula dari Kantor POS pertama yang didirikan di Batavia pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan untuk lebih menjamin keamanan surat – surat penduduk. Kemudian Kantor POS ini pun mengalami nasionalisasi hingga menjadi BUMN seperti sekarang ini.
Dinamika di industri jasa pengiriman berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan komunikasi. Demi terus bertahan dalam perubahan dan perkembangan itu, PT. Pos Indonesia terus melakukan transformasi baik produk maupun jasa layanan. Pengalaman masa lalu pun menjadi pijakan untuk mengembangan PT. Pos Indonesia ke depan
“Kami memanfaatkan waktu yang lama itu untuk belajar tentang bagaimana PT Pos Indonesia bisa bertahan hidup, menghadapi berbagai situasi dan perubahan. Satu hal yang kami rasakan adalah ternyata PT Pos Indonesia selalu mempunyai nilai yang bisa dimanfaatkan untuk mendahului jamannya,” tandas Wakil Direktur Utama PT Pos Indonesia Sukatmo Padmosukarso.
PT Pos Indonesia bertahan hingga saat ini di jaman ICT (Informasi Communication Technologi) karena produk dan layanan dari PT. Pos Indonesia mampu bersaing dengan jaman sekarang terutama dari pelanggan PT Pos yang selalu setia menggunakan Jasa layanan dari PT Pos Indonesia
Vicky Hidayat S
11410100177
Sebelum bertransformasi menjadi PT KAI 1 juni 1999 tentu kita tidak akan pernah pula lupa pada sejarah Perumka alias Perusahaan Umum Kereta Api yang lalu berubah nama menjadi PJKA alias Perusahaan Jawatan Kereta Api. Tentu saja dengan embel-embel kenangan pahit tentang pelayanan Kereta api masa itu yang menggenaskan. 2 tahun yang lalu semenjak Dirut PT KAI dijabat Ignasius Jonan dan Kementerian BUMN di bawah Kepemimpinan Dahlan Iskan, sinergitas dan Reformasi mulai berjalan cukup kencang.PT KAI dengan system penjualan karcis secara online dan mekanisasi sistem gate-nya, sementara ini telah sanggup merubah citra KAI dari bisnis KA Pemerintah yang termasuk “ ala kadarnya”, menjadi moda transportasi massal dengan pelayanan “mendekati mirip Eropa”.
PT Pos Indonesia optimistis dapat memperluas dan mengembangkan infrastruktur jaringan dan layanannya. Dengan demikian PT Pos Indonesia tak hanya bergerak di bisnis pengiriman paket dan surat belaka. Langkah revolusioner ini diambil, juga sebagai upaya lebih mendekatkan diri kepada masyarakat tentang apa dan bagaimana perkembangan PT Pos Indonesia saat ini. Tidak bisa dipungkiri bahwasanya perkembangan teknologi yang sangat maju telah mengubah banyak hal. PT Pos Indonesia, badan usaha milik negara yang kehadirannya telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda, juga dituntut terus melakukan pembenahan.
PT Pos Indonesia yang sebelumnya mulai redup karena ditinggalkan penggunanya kini dapat berkembang lagi. Berbagai bentuk terobosan usaha bisnis dilakukan, mulai dari transformasi infrastruktur, rencana IPO, memperluas usaha bisnis, utilisasi properti, sampai membangun jaringan sistem online.
Berbicara tentang perkembangan ICT (Information and Communications Technology), di mana surat tergantikan oleh SMS dan email, wesel pos beralih ke ATM, bagi Mardjana, IT harus dirangkul. ICT akan menjadi tulang punggung dari seluruh aktivitas perusahaan.
Tantangan bagi PT Pos Indonesia, lanjutnya, bahwa bisnis surat masih tumbuh, seperti rekening koran, pemberitahuan tagihan-tagihan. Mardjana justru mengatakan sama sekali kami tidak khawatir dengan ICT yang berkembang.
Nama : Rifqi Hammad
NIM : 11410100105
PT Pos Indonesia masih terus bertahan sampai saat ini karena ada beberapa strategy dibidang teknologi Informasi yang telah diterapkan dan dikembangkan.
Adapun strategy tersebut antara lain
• Menerapkan I-pos, PosPay dan Pos Remittance
• Mengembangkan customer complain handling dan order taking
• Menerapkan Warehouse Management System dalam mengelola pergudangan POS Indonesia
• Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket.
• Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran.
• Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan.
• Seat manajemen, sistem pengelolaan aset aplikasi CN-38 dan lain-lain.
• Executive Informastion System dan
• E-Office dalam upaya mendukung efisiensi dan program go green
Tidak luput peningkatan kualitas Hardware, dengan penggantian PC untuk mendukung kualitas pelayanan.
Dengan adanya penerapan TI diatas pelanggan menjadi merasa dimudahkan hal ini bisa dilihat dari salah satu strategy yang diterapkan yakni PosPay dan customer handling.
Nama : Rio Sonja Rosmana
Nim : 11410100133
PT. Pos Indonesia
bertahanya Pos indoneis hingga sekarang bukanlah mudah untuk mempertahankanya ditengah persaingan bisnis PT pos indonesia banyak melakukan inovasi dan meningkatkan pelayanan pada customer. proses pengiriman juga di percepat dan di permudah yang dulu biasanya kita mengirim surat / barang bisa terkirim ketujuan sekitar 3-5 hari tapi sekarang bisa sampai ke tujuan dengan wakti 1-2 hari peningkatan pelayanan pengiriman yang di lakukan oleh pos indonesia sangat berpengaruh besar,salah satu teknologi yang di terapkan pada pos indonesia adalah One stop service yaitu pelayanan dengan cara pelanggan mengirim melaui Email dengan bentuk soft copy nanati selanjutnya untuk masalah pencetakan, penyampulan, pengiriman dan pelaporan dilakukan oleh pt pos indonesia itu sangat membantu pelangan dan memudahkan pelayanan yang di lakukan
PT. KAI
seiring dengan perkembangan di era global KAI melakukan inovasi- inovasi baru untuk bertahan di persaingan global, dulu kita membeli tiket kreta harus rela antri panjang hanya untuk beli tiket kereta api tetapi sekarang pt KAI bekerja sama dengan Telkom dan mulai mengunakan teknologi informasi E ticketing yang memudahkan pelayanan dalam pembelian tiket kereta api dengan cara bisa membeli tiket di minimarket terdekat dan melalui wabsite selain itu PT kai memberikan pelayanan yang sangat memuaskan dengan fasilitas AC pada semua gerbong, kebersihan dan keamanan dalam kreta api.
Caraka Prasetya | 11410100212
perkembangan IT pada PT.KAI , pasti semua orang indonesia khususnya jawa sudah tau apa itu PT. KAI. Ya, PT.KAI merupakan perusahaan milik BUMN yang mengelola dan melayani transportasi kereta api. Bagi yang pernah membeli tiket kereta api sendiri pasti tau rasanya jika membeli tiket, datang ke stasiun, mengisi formulir, mengecek ketersediaan kursi dan gerbong, belum lagi kalau sudah datang jauh – jauh ternyata tiket yang akan dibeli ternyata habis
Itu dulu, sekarang PT KAI bekerja sama dengan PT Telkom dalam membangun sistem e-ticketing yang lebih mudah, praktis dan tidak menyita waktu karena PT KAI telah membuat website yang bernama http://www.kereta-api.co.id dimana kita dapat memesan tiket secara online beserta harga dan kursi yang tersedia, bahkan kita dapat membli tiket tersebut jauh – jauh hari layaknya membeli tiket pesawat udara.
Untuk pembayaran PT. KAI juga mempermudah para pelanggannya dengan dapat membeli dan membayar tiket kereta api melalui indomaret maupun alfamart yang telah mensuport kebutuhan itu
Nama : Renodicto
Nim : 12.41010.0026
PT Pos Indonesia saya melihat ADMAILPOS itu sebuah IT yang dipakai oleh Pos Indonesia untuk sebuah layanan pengelolaan essensial mail, advertising mail, Hybrid Mail dan direct mail lainnya. ADMAILPOS menggunakan banyak alat IT yang sangat berbagai macam kegunaannya. Pos Indonesia yang sebelumnya Postal company sekarang menjadi Network company. Di tahun 2013 Pos Indonesia pertumbuhan ITnya sangat pesat. Pos Indonesia memiliki jaringan yang sangat luas yang memiliki banyak kantor yaitu 3.892 Kantor Pos di Indonesia, dan 3.746 diantaranya telah Online. Pos Indonesia memiliki banyak pola tetapi yang paling menggunakan IT adalah pola Online shopping dan layanan e-commerce (galeripos.com / plazapos.com) serta layanan m-pospay. Orang sekarang lebih mudah jika menggunakan layanan Pos Indonesia, karena memiliki fasilitas-fasilitas yang bisa dilihat dari webnya sendiri. Seperti mencari informasi produk dan bisa melihat tarif dari layanan pelanggan. Menurut saya perkembangan IT di Pos Indonesia sudah lebih maju dari tahun sebelumnya karena dari rancangan strategis Perusahaannya itu sendiri.
kenapa PT.POS masih bisa bertahan??
di masa yang sudah serba instan dalam mengirim pesan ini PT.POS masih eksis dalam dunia pengiriman hal itu dikarenakan Perusahan yang dimanajeri oleh I ketut Mardjana ini sejak 2009 melakukan restrukturisasi baik dari segi bangunan maupun virtual..
dari sigi fisik atau bangunan mereka melakukan re-branding ulang terhadap kantor maupun nama perusahaan itu sendiri yang sudah dianggap masyarakat usang dan kuno dengan memberikan kesan menjadi perusahaan yang lebih modern dan dinamis.termasuk lebih menajamkan logo merpati di logo pada perusahaan yang pernah terancam bangkrut tersebut..
Juga PT.pos menambah beberapa paket pengiriman berupa pos express, pos pay,pos kilat khusus dll dan tak lupa PT tersebut juga menambah paket pengiriman internasional berupa express mail service,DNS dan wesel pos instan
Dan dari segi IT atau virtual mereka melakukan pemasangan very small aperture terminal(VSAT) yang berfungsi untuk menerima dan mengirim data kepada satelit.dan di beberapa artikel yang saya baca pt.pos saat ini menggunakan aplikasi tracking pada barang yang dikirimkan jadi si pengirim bisa memantau sampai mana barang itu berada
kenapa PT.POS masih bertahan di masa ini??
di jaman yang serba instan ini PT.POS masih bisa eksis di dunia pengiriman meskipun semua orang bisa mengirimkan pesan secara cepat dan tepat. hal itu, Karena PT.POS sejak 2009 melakukan restrukturisasi baik dari segi bangunan maupun virtual..
dari sigi fisik atau bangunan mereka melakukan re-branding ulang terhadap kantor maupun nama perusahaan itu sendiri yang sudah dianggap masyarakat usang dan kuno dengan memberikan kesan menjadi perusahaan yang lebih modern dan dinamis.termasuk lebih menajamkan logo merpati di logo pada perusahaan yang pernah terancam bangkrut tersebut..
Juga PT.pos menambah beberapa paket pengiriman berupa pos express, pos pay,pos kilat khusus dll dan tak lupa PT tersebut juga menambah paket pengiriman internasional berupa express mail service,DNS dan wesel pos instan
Dan dari segi IT atau virtual mereka melakukan pemasangan very small aperture terminal(VSAT) yang berfungsi untuk menerima dan mengirim data kepada satelit.dan di beberapa artikel yang saya baca pt.pos saat ini menggunakan aplikasi tracking pada barang yang dikirimkan jadi si pengirim bisa memantau sampai mana barang itu berada
terimakasih
TI pada PT. Post Indonesia sehingga dapat bertahan sampai saat ini karena di menggunakan teknologi informasi sebagai alat bantu bisnis mereka contohnya Pada proses pengiriman barang-barang menggunakan system tracking karena akan lebih mudah untuk melacak barang atau paket yang di kirim dan dari sisi sistem bisnis yang mereka gunakan sudah menggunakan TI sebagai sarana pembantu bisnis mereka yaitu menggunakan System Electronic Business (E-Business) contohnya memanfaatkan sistem ERP pada, jasa dan distribusi, dengan mempertimbangkan pengoprasian perusahaan pada proses internal melalui manajemen sumber daya manusia perusahaan, akuntansi, keuangan, logistik dan distribusi secara tepat waktu.
Sedangkan pada PT. KAI bersama dengan PT Telkom berkolaborasi untuk mengembangkan teknologi informasi yang kita ketahui saat ini menggunakan system e-ticketing untuk memudahkan cutomer untuk memesan serta melihat harga tiket dan tujuan kereta yang akan kita naiki secara online.
NIM : 10410100136
NAMA : Fandi Ahmad
maaf pak lupa ngasih nim sma nama ^_^
Nama : Muhammad Hoiril Miftah
NIM : 11410100251
Sangat menarik untuk membahas PT POS Indonesia yang mampu bertahan ditengah gempuran kemudahan teknologi. Lalu apa yang membuat mereka mampu bertahan sampai saat ini?. Jawabannya adalah pertama, mereka mampu membaca beberapa peluang bisnis yang masih bisa disentuh oleh jasa mereka. Diantaranya mereka kini mulai focus pada layanan keuangan dan pengiriman keuangan yang membidik para TKI maupun pekerja perkebunan yang ingin mengirim logistik dan uang ke kampong halamannya.
Selain itu, PT POS Indonesia juga meningkatkan pelayanannya dengan melibatkan teknologi informasi dalam bisnisnya. Diantaranya, dengan mengembangkan layanan e-commers atau transaksi keuangan yang cepat. Optimalisasi TI juga digunakan PT POS pada layanan email, orang mau mengirimkan surat kepada saudaranya melaluli email kepada PT POS, lalu PT POS mencetak dan mengantarkan surat tersebut kepada alamat yang dimaksud.
Dari uraian diatas saya melihat bahwa PT POS Indonesia memanfaat kan kesenjangan teknologi antara masyarakat yang mampu menggunakan teknologi dan yang belum mampu menggunakan teknologi.
Sumber ::
http://antarajawabarat.com/lihat/cetak/38105
http://m.merdeka.com/uang/cara-pt-pos-bertahan-di-tengah-gelombang-persaingan.html
Nama : Bachtiar Arifin
NIM : 12410100200
Strategi PT KAI dalam membangun awareness konsumennya
Beberapa sarana yang digunakan adalah:
a.Website resmi PT KAI
Website menjadi salah satu media yang dipilih PT KAI untuk membangun awareness konsumen secara efektif. PT KAI secara terus menerus mengembangkan websitenya menjadi lebih informatif, bermanfaat dan bersifat two ways communication. Hal ini harus dilakukan PT KAI mengingat konsumennya sudah mengarah pada konsumen yang memiliki mobilitas tinggi dan semakin terbuka dengan perkembangan teknologi informasi.
b.Jejaring sosial Facebook dan Akun Twittter @KAI121
c.Jejaring sosial lainnya seperti Istagram, Youtube dan Tumblr
Strategi Pengumpulan Data PT KAI
PT KAI melakukan pengumpulan data melalui beberapa cara sebagai berikut:
a.Data pemesan tiket kereta melalui Website resmi PT KAI
Website menjadi salah satu sarana PT KAI dalam mengumpulkan data konsumen, khususnya data konsumen yang memesan tiket kereta melalui situs resmi PT KAI (www.kereta-api.co.id)
b.Jejaring sosial Facebook dan Akun Twittter @KAI121
PT KAI juga menggunakan jejaring sosial seperti facebook dan twitter untuk mengumpulkan data konsumen. Admin dari akun twitter @KAI121 dapat mengumpulkan data nama dan alamat email dari seluruh konsumen yang menjadi follower twitter @KAI121.
c.Reservasi Konsumen pada aplikasi mobile di smartphone android dan BB
PT KAI juga melakukan pengumpulan data konsumen yang melakukan reservasi tiket menggunakan aplikasi mobile di smartphone android dan BB.
Strategi Social Media PT KAI
a.Facebook PT KAI
PT KAI menggunakan jejaring sosial seperti facebook untuk menginformasikan banyak hal seputar kereta api, fenomena menarik di dunia seputar kereta api, jadwal kereta, dan update informasi seputar PT KAI.
b.Twitter @KAI121
Melalui akun twitter @KAI121 yang memiliki lebih dari 60 ribu follower, PT KAI tidak hanya memberikan informasi seputar kereta api kepada pelanggan, tetapi juga menjawab dan menangani permasalahan yang dialami konsumen kereta api.
Sumber: http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/dmnm/6820-strategi-social-media-pt-kai
NAMA : RIKO MINDAGE GINTING
NIM : 12410100206
Tata kelola teknologi informasi yang digunakan pada PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) sangat berkembang di zaman sekarang ini. Penggunaan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam upaya peningkatan layanan terhadap konsumen. Peningkatan teknologi informasi juga diharapkan dapat membuat konsumen lebih mudah dalam menggunakan jasa PT KAI dalam layanan yang diberikan.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka salah satunya PT KAI bekerja sama dengan PT Telkom dalam pembuatan sistem E-ticketing. Dengan sistem ini, para konsumen dapat memesan tiket secara cepat dan mudah. E-ticketing dapat diakses dimana saja melalui gadget atau computer yang terkoneksi dengan internet. Sistem ini akan memudahkan para konsumen karena mereka tidak perlu datang ke stasiun dalam pembelian tiket sehingga itu dapat menghemat waktu, biaya, dan volume kendaraan di jalan. Pembayaran dapat menggunakan ATM sehingga lebih mudah dan tidak perlu mengantri dalam pembayaran. Selain melalui layanan yang terkoneksi dengan internet, PT KAI juga bekerja sama dengan Mini Market seperti Alfamart. Alfamart yang memiliki banyak toko akan memudahkan para konsumen dalam pembelian maupun pemesanan tiket.
Dengan kerja sama dan penggunaan e-ticketing tersebut PT KAI dapat bertahan dengan baik dan mampu mengalami kemajuan yang sangat pesat. PT KAI sadar bahwa penggunaan teknologi informasi tidak terpisahkan di zaman modern ini. Keputusan dalam penggunaan teknologi informasi disambut positif oleh masyarakat yang sangat menginginkan transportasi yang murah dan mudah dalam pelayanan. Dengan kemajuan ini, PT KAI berharap masyarakat beralih ke transportasi masal dan mengurangi kemacetan.
Nama : Faizal Try Wicaksono
NIM : 10.41010.0094
Maaf pak tugasnya saya taruh di sini :
http://faizaltrywicaksono.blogspot.com/2014/03/perkembangan-teknologi-informasi-pada_1.html
tolong komentarnya juga ada disini selain yg di blogmu 🙂
Menurut saya PT Pos Indonesia telah berhasil memanfaatkan perkembangan Teknologi Informasi yang ada dengan bukti PT Pos Indonesia bisa berdiri sampai saat ini, berbagai Sistem Teknologi Informasi telah diterapkan.
Dari seluruh sistem Teknologi Informasi yang diterapkan, yang sangat berpengaruh pada bertahannya PT Pos adalah ERP (Enterprise Resource Planning) dimana ERP dapat mengintegrasikan seluruh sumber daya, informasi dan aktivitas yang di perlukan untuk proses bisnis, disamping itu ada sistem tracking pada pengiriman surat atau barang dimana pelanggan dapat melacak barang yang dikirimnya melalui website PT Pos Indonesia.
Menurut saya dari berbagai sistem Teknologi Informasi yang berkembang di PT POS Indonesia yang sangat berpengaruh atas bertahannya PT POS Indonesia adalah ERP (Enterprise Resource Planning) dimana ERP dapat mengintegrasikan seluruh sumber daya, informasi dan aktivitas yang diperlukan untuk proses bisnis yang ada. Disamping itu Sistem Tracking juga berpengaruh dalam hal pelayanan pelanggan, sistem tracking merupakan terintegrasinya jaringan pos Indonesia yang dapat melacak suatu kiriman.
Dengan begini pelanggan mendapatkan pelayanan yang baik. Itulah kenapa PT POS Indonesia dapat bertahan hingga sekarang.
Tekonologi pada PT KAI: PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang menggandeng PT Telkom untuk bersinergi dalam hal teknologi informasi.dengan kerja sama tersebut, tercipta layanan e-ticketing, sehingga pelanggan bisa membeli tiket kereta api melalui internet, atau di supermarket.
Teknologi pada PT POS INDONESIA: yang saya ketahui, di kantor pos, kita bisa melakukan transaksi seperti mengirim surat, dokumen. Namun semenjak adanya teknologi SMS, layanan tersebut jadi kurang efektif lagi. Namun sekrang, selain transaksi tersebut, kita bisa menggunakan fasilitas pembayaran rekening listrik, air, dan bahkan cicilan kredit sepeda motor.
Nama : Arantika Dwi Fibriana
Nim : 12410100208
Pengembangan TI pada PT. KAI
Dalam melakukan pengembangan Teknologi Informasi pada era yang serba canggih ini, PT. Kereta Api Indonesia menggandeng PT. Telkom untuk bekerjasama yaitu dengan adanya sistem e-ticketing. Dalam menjalankan system e-ticketing tersebut, PT. KAI memasang gate elektronik pada pintu masuk dan pintu keluar sebuah stasiun, kemudian penumpang memasukkan kartu e-ticket pada mesin tersebut. Kartu e-ticket berlaku hanya satu kali perjalanan, tapi PT. KAI akan mengembangkan lagi dengan adanya e-ticket yang bisa isi ulang dengan pemotongan saldo. Dari e-ticketing tersebut dapat mengurangi kecurangan penumpang seperti pada saat menggunakan tiket kertas. Selain dengan e-ticketing, PT. KAI dan PT. Telkom juga membuat SAP (System Application and Product) software yang digunakan untuk organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya agar kinerja perusahaan lebih baik.
Nama : Rizal Dwi Putra
NIM : 1241010065
Dampak teknologi informasi pada PT. Pos Indonesia dalam menghindari kebangkrutannya yaitu menyajikan beberapa pelayanan yang mengikuti perkembangan jaman pada pelanggan dengan menyediakan websitenya dengan fasilitas pengecekan tarif pengiriman dan trace & tracking baik domestik maupun internasional. Pada layanan trace & tracking surat/paket/uang yang akan dikirim/diterima pelanggan dapat melacak informasi keberadaan dan status kiriman surat/paket/uang dengan memasukkan nomor kiriman(no. resi) jika terhubung dengan jaringan internet. Selain pelayanan pengecekan tarif pengiriman dan trace & tracking sebagai unggulan pada pelayanan ITnya, PT. Pos Indonesia juga menyediakan pelayanan keuangan yaitu pospay, weselpos dan western union. Pospay merupakan jasa pembayaran tagihan dan angsuran apapun yang secara online di kantor pos, kemudian untuk pelayanan weselpos merupakan pelayanan transfer uang dalam negeri tanpa menggunakan rekening dan untuk kemudahan lainnya juga menyediakan transfer uang dari dan luar negeri seperti halnya weselpos tapi dapat dari luar negeri dengan mitra western union tanpa menggunakan rekening. Begitu banyak kemudahan yang ditawarkan PT.Pos Indonesia dengan memanfaatkan TI yang semakin pesat dan canggih merupakan strategi yang dilakukan untuk menghindari dan bangkit dari ancaman kebangkrutan seperti yang dialami kantor pos amerika.
Nama : Reno Adiartha
NIM : 12410100045
PT. Pos Indonesia mengalami banyak perubaha terutama pada IT. Awal tahun 2014 Pos Indonesia meluncurkan sejumlah inovasi terbaru dengan PT.Taspen, yaitu pelayanan program Taspen. Salah satunya adalah penggunaan Elektronik Daftar Pembayaran (eDapem) yang telah terimplementasi diseluruh Indonesia. Selnjutnya pengembangan Elektronik Karip (eKarip). penggunaan eKarip ini untuk transaksi pembayaran pensiun para karyawan. Selanjutnya ePotpen yaitu aplikasi untuk mengoperasikan , mengendalikan dan mengawasi pemberian dan pemotongan kredit pensiun para karyawan. Kemudian pelaksanaan Office Channeling PT Taspen dilokasi kantor pos. program ini digunakan untuk para karyawan yang akan memasuki masa pensiun , sehingga memudahkan mereka untuk mengakses layanan PT Taspen.
Nama : Zhulfiki Arbhi Rochdiansyah
Nim : 12.41010.0019
.Pos Indonesia.
Di era serba teknologi ini Pos Indonesia bisa terus berjalan dan masih berjaya pada bidang tersebut dikarenakan mereka mempunyai jaringan yang sangat luas yaitu lebih 3.800 Kantor Pos di Indonesia, dan 3.726 diantaranya telah Online. Dan Pos Indonesia hadir dengan fasilitas baru yaitu Track & Trace, jadi customer akan lebih muda memantau apakah barang yang di kirim statusnya sudah terkirm atau belum pada penerima. tidak hanya itu Pos Indonesia CUSTOMER juga bisa melakukan trasaksi pembayaran atau angsuran segala jenis, dan itu dilakukan secaara online di “Kantor Pos Indonesia” hanya dengan meg akses web yang telah disediakan yaitu http://www.pospay.web.id/.
Nama:Sulaksanasari Suyoso
NIM: 10410100163
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengelolaan Dokumen di PT. Kereta Api Indonesia (Persero), perangkat pengelolaan dokumen, untuk mengetahui prosedur pengelolaan dokumen, untuk mengetahui prosedur alih media (scanning), untuk mengetahui prosedur pengiriman surat elektronik (e-mail) serta mengetahui prosedur penelusuran dokumen di PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara langsung di bagian General Documents and Files PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan studi kepustakaan. Berdasarkan hasil observasi ditemukan kegiatan pengelolaan dokumen, prosedur pengelolaan dokumen, prosedur alih media, prosedur pengiriman e-mail serta penelusuran dokumen. Kesimpulannya pemanfaatan teknologi informasi di unit General Documents and Files PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sangat berpengaruh dalam mempermudah pencarian dokumen.
Sedangkan POS Indonesia yang membuat bertahan sekarang ini sudah menggunakan system tracking, jaringan pengiriman barangnya terintegrasi yang sudah terkoneksi kedalam system informasi yang customer lebih mudah memeriksa atau melacak status barang yang sudah dikirim, juga ada system online payment point (SOPP) memudahkan customer membayar segala jenis pembayaran atau angsuran langsung di kantor pos terdekat.
NAMA : DIMITHA ANGGRAENI PUTRI SURYANI
NIM : 12410100203
MENGAPA PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO) MASIH BERTAHAN HINGGA SAAT INI?
Menurut saya karena PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merupakan satu-satunya perusahaan Sebagai perusahaan yang mengelola perkeretaapian di Indonesia. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan revolusi yang luar biasa yang membuat perusahaan ini tidak mudah tersaingi, sebab disamping harga kereta api relatif lebih murah dibanding pesawat terbang dan bahkan dari bus, dan lebih efisien dan efektif dibanding bus atau travel.
Kendala umum yang pernah terjadi pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) adalah pemberian PSO (subsidi) tidak pernah naik, selain itu pencairannya juga selalu dicicil sehingga mengganggu cashflow PT. Kereta Api Indonesia (Persero). “Setiap PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mau menaikkan harga, pemerintah selalu menyatakan sudah ada PSO jadi tidak boleh naik. Padahal PSO-nya tidak pernah naik dan diicrit-icrit pemberiannya,” kata Tulus Abadi, pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kepada detikcom, Jumat (22/06/2012). Dari hal tersebut, Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Ignatius Jonan mengatakan, “Ada harga ada rupa, tarif Rp 7.000 AC mati wajar” menuai kritik, YLKI meminta agar konsumen tidak dijadikan kambing hitam masalah interen PT. Kereta Api Indonesia (Persero). (http://m.detik.com/news/read/2012/06/22/110646/1948065/10/1/ada-harga-ada-rupa/konsumen-jangan-jadi-kambing-hitam)
Dan sepengetahuan saya terdapat juga masalah konsumen harus antri pagi-pagi sekali hanya untuk membeli tiket dan agar tidak kehabisan kursi penumpang, karena saya memiliki pengalaman saat akan pulang ke Surabaya dari kota Blitar, kereta api yang akan saya tumpangi terlambat sekitar setengah hingga satu jam menyebabkan saya tidak mendapat tempat duduk dan terpaksa harus berdiri dan berdesakan dengan para penumapng lain yang tidak mendapatkan tempat duduk serta dengan para pedagang yang mondar mandir kesana kemari, padahal saya telah membeli tiket dari loket resmi stasiun, bukan dari makelar atau calo.
Dari pengalaman saya diatas, menururt saya pasti banyak juga yang mengalaminya sehingga mungkin banyak yang memberi kritik pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) agar berlaku adil, oleh karena itu sekitar tahun 2013 PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memanfaatkan teknologi informasi berupa situs http://kereta-api.online.tiket.com/ dimana fitur ini sangat memudahkan konsumen, yaitu situs bisa diakses dimana pun, fasilitas yang ditawarkan sangat memudahkan, seperti:
• Harga tiket kereta api berdasarkan keunggulan kereta api (argo bisnis, ekspres bisnis, ekonomi, dll) dari stasiun awal ke stasiun tujuan
• Terdapat kolom pencarian untuk memudahkan pemesanan tiket berdasarkan jumlah penumpang yang akan memesan
• Calon penumpang juga bisa memesan tempat duduk lewat situs tersebut
• Calon penumpang bisa mencetak sendiri tiket kereta api yang nanti akan ditukar saat di stasiun
Tetapi calon penumpang yang ingin langsung membeli tiket kereta api di loket yang berada di stasiun juga bisa, dengan dipastikan bahwa semua yang memiliki tiket pasti akan mendapatkan kursi penumpang jadi revolusi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini menjanjikan kepada kosumen bahwa tidak ada lagi konsumen yang dirugikan karena setiap calon penumpang yang telah membeli tiket dipastikan mendapatkan tempat duduk dan para pedagang yang ingin berjualan di dalam kereta pun juga harus membeli tiket dan akan ditertibkan saat mereka berada di dalam kereta agar tidak mengganggu kenyamanan penumpang.
Nama : Adi Nurdiansah
Nim : 12.41010.0079
Kelas : P1
Dari beberapa sumber yang saya baca, dapat saya simpulkan bahwa PT KAI telah bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk membangun sistem E-ticketing Monitoring Center (EMC). Tujuan dibuatnya sistem ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pengguna jasa kereta api sehingga bisa memudahkan pelanggan dalam memesan tiket kereta api. Tidak hanya sistem e-ticketing, PT KAI dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk juga telah merencanakan untuk membangun dan mengembangkan SAP (System Application and Product) agar proses bisnis PT KAI berjalan dengan baik sehingga memberikan kenyamanan untuk customer.
NAMA : PANGESTIKA AYU ASHARI
NIM : 12410100182
Perkembangan teknologi informasi pada PT.KAI semakin berkembang terutama diberlakukannnya pemesanan tiket melalui jasa layanan internet (e-ticketing) , dengan penggunaan system e-ticketing ini pengguna transportasi kereta api dapat langsung memesan online tanpa harus datang ke stasiun dan dapat memilih sendiri nomor tempat duduk yang diinginkan selama tempat duduk itu masih kosong. Selain itu ada beberapa aplikasi yang bisa di akses pada gadget sehingga mempermudah dan memberikan kepuasan sendiri pada para pengguna. Dengan perkembangan TI ini proses bisnis PT.KAI menjadi lebih baik dan efisien .
Nama : Atia Arenda Banitrisna
NIM : 12.41010.0016
Untuk penerapan TI di Kantor Pos indonesia, kali ini Kantor Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Wahana Inovasi Nusantara (PT WIN) dalam penempatan Fasilitas dan perangkat Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) di 500 lokasi kantor pos di indonesia, kerja sama ini dilakukan dalam rangka mensukseskan program pemerintah bagian Kementerian KOMINFO yang berkaitan dengan perluasan keterjangkauan layanan internet. Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara gratis, antara lain untuk :
1. On Line shopping via ( http://www.plazapos.com dan http://www.galeripos.com)
2. Track and Trace Status pengiriman Barang Via Pos di http://www.posindonesia.co.id
3. Browsing
3. Mencari informasi produk pos dan tarif layanan pos juga kode pos
4. Dapat digunakan untuk download dan upload.
Selain itu ada beberapa kantor Pos di Surabaya, yang menggunakan sistem antrian secara otomatis. Kantor Pos menyediakan seperangkat mesin komputer antrian yang diletakkan setelah pintu masuk, Jadi pengunjung hanya perlu menyentuh tombol yang sudah ditampilkan pada sebuah layar komputer tersebut dan kertas antrian akan keluar secara otomatis. Di Kertas tersebut sudah tertulis no antrian pengunjung dan no loket. selain dalam bentuk tulisan, terdapat pengeras suara yang menyampaikan no antrian dan no loket tersebut, agar Bagian loket dapat mempersiapkan diri untuk melayani pengunjung kantor pos dengan baik.
Caoution….!!!!
please read….!!!
PT. POS Indonesia
PT. Pos Indonesia perusahaan yang bergerak di bidang pengiraman surat, pengiriman uang via wessel, tempat membeli materai dan tempat pengambilan uang pensiunan pegawai negeri dan ABRI (awalnya) dibawah kementrian negara BUMN.
seiring berjalannya waktu keberadaan kantor pos pun semakin ditinggalkan karena kalah bersaing dengan kecanggihan tekhnologi yang lebih efien, efektif, cepat dan praktis seperti SMS, Internet dan perbankan online.
dengan munculnya berbagai macam teknologi kantor pos indonesia pun mengalami kemunduran drastis dan sempat akan bangkrut karena fungsi kantor pos tergolong monoton sehingga konsumen setia pun mulai beranjak meninggalkan kantor pos dan beranjak pada tekhnologi yang canggih dan praktis.
namun kantor pos pun terus melakukan inovasi agar pelanggan setia kembali lagi menggunakan jasanya dengan slogan “AYO ke Kantor Pos” yaitu sekarang kantor pos memberikan layanan
pos Express yaitu pengiriman kilat bukan hanya surat melainkan dokumen (ijazah, sertifikat dll), barang berharga dengan tepat waktu agar dapat bersaing dengan kompetitornya yaitu JNE, TIKI dan DHL.
money changer jasa penukaran uang asing
western union yaitu jasa pengiran uang ke luar negeri dengan cara cepat.
post payment yaitu inovasi kantor pos dalam pembayaran kridit/tagihan sepada motor, listrik(PLN), telepon dan pemesanan tiket.
dan baru-baru ini kantor pos mengandeng perusahaan kopi asal surabaya dengan mendirikan tempat nongkrong bernuansa pos, secara tidak langsung cara itu dapat memperkenalkan kantor pos kepada kawula muda
dengan inofasi yang dilakukan kantor pos secara bertahap dapat mengembalikan kejayaan kantor pos seperti sedia kala(110145,2014)
pt kai adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi perkerataan dibawah naungan direktorat jendral perhubangan darat dan kementrian perhubungan Indonesia.
kereta api adalah salah satu transportasi masal andalan masyarakat indonisia dikarekan biaya cenderung lebih murah.
seiring berjalannya tahun, layanan kereta api terus menurun dikarenakan kedatangan kereta selalu molor, sering terjadi kecelakaan, suasana dikereta tidak nyaman dan masih banyak lagi.
sehubungan dengan itu banyak komplain dari pengguna kereta api yang mengharuskan PT KAI harus berbenah agar tidak ditinggalkan pelanggannya untuk pindah ke pesawat.
kini pt kai berbenah mulai dengan membangun jalur Double Track agar kereta bisa datang tepat waktu,
memberikan kenyaman pelanggan dengan memasang pendingin ruangan di kereta kelas ekonomi dan bisnis,
bekerjasama dengan dari berbagai instansi untuk menyediakan reserfasi tiket (jadi pelanggan tidak harus mengantri di loket untuk mendapatkan tiket).
dari hal” itu lah yang sekarang ini menjadikan PT KAI sebagai transportasi masal yang aman, nyaman, serta murah di Indonesia. (110145,2014)
Nama : Wigananda Firdaus Putra Aditya
Nim : 11.41010.0250
Menurut hasil pengamatan saya secara sekilas, yang membuat PT pos dapat survive/ bertahan hingga sekarang adalah dengan adanya fitur Tracking yang ada pada websitenya,
sebelumnya, website PT Pos sendiri hanya menyediakan informasi letak kantor pos terdekat,dan pelacakan lokasi yang daat diketahui melalui kode pos wilayah, dan belum memaksimalkan fitur tracking yang ada sebelumnya,
dan juga pemanfaatan TI yang dapat membuat PT POS survive hingga saat ini adalah karena PT Pos juga melayani system online payment point (SOPP) yaitu sebuah sistem dimana customer dapat membayar beberapa transaksi pada kantor pos..
Apa Inovasi dibalik 2 perusahaan berikut? Pasalnya sampai saat ini masih mampu bertahan.
Sungguh Inovasi “nyata”!!! TI yang dikembangkan PT. KAI, perlahan semakin menyempurnakan Pelayanan dan Kenyamanan selama ini. Sukses dalam pengembangan Rail Ticketing System (RTS), tidak membuat Persero yang diprakarsai perusahaan pelat merah tersebut puas sampai di situ. Perseroan tersebut juga menerapkan TI untuk Sistem Pencegah Pelanggaran Sinyal (GARANSI) atau Automatic Train Stop (ATS) dan inovasi korporasi The Best Corporate Innovation Culture & Management.
Beralih dari TI yang dimiliki PT. KAI terus berinovasi meningkatkan kenyamanan bagi konsumen, yaitu dengan dengan diberikannya fasilitas berupa WiFi dalam gerbong dan stasiun. Hal tersebut membuat penumpang semakin dimanjakan dan tidak jenuh meghabiskan waktu dalam perjalanan. Selain itu Persero tersebut juga memasang steker (colokan listrik) di setiap gerbong yang dapat dipergunakan untuk mengisi baterai ponsel atau laptop.
Selanjutnya… Fokus pada (plazapos.com). Yaa, itulah website bisnis penjualan online (e-commerce) PT. POS Indonesia. Sungguh Inovasi yang tak kalah menarik, dan dengan produk layanan baru tersebut diharapkan mampu menjadi toko online terbesar di Indonesia.
Nama : Dwi Prasetyo Pambudi
NIM : 11410100157
Yang membuat PT KAI tetap bertahan salah satunya, perbaikan pelayanan pada pemesanan tiket, dimana calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket secara online maupun via call center 121 dengan layanan tersebut calon penumpang bisa mengetahui jadwal, harga tiket, dan jumlah kursi yang tersedia.PT KAI juga telah menambah channel reservasi, jadi calon penumpang bisa membeli tiket tidak hanya di stasiun saja, tapi bisa di minimarket, agen resmi tiket KA, kantor pos. Ada pun Self service online check in, yakni calon penumpang dapat mencetak tiket sendiri di stasiun tanpa harus antri di loket tapi dengan ketentuan calon penumpang sudah memesan terlebih dahulu di web ataupun minimarket dan telah mendapatkan kode reservasi untuk di cetak.
Sedangkan pada PT POS yang awalnya hanya berfokus kepada pengiriman surat dan parsel, logistik, dan jasa keuangan. Dengan adanya perkembangan teknologi PT POS melakukan modernisasi, seluruh jaringan di hubungkan dengan internet dan dilakukan komputerisasi. Pos Indonesia juga meluncurkan PosPay yang menjadikan kantor pos bukan sekadar tempat menerima surat, barang, maupun uang. Tapi, juga untuk melakukan aneka pembayaran, dari cicilan motor, listrik, air, kartu kredit, dan sebagainya. Dengan berkembangnya teknologi, PT POS juga memperbarui layanan dengan adanya tracking,yang memudahkan pelanggan dalam memantau perjalanan barang hingga sampai ke tempat tujuan.
NAMA : ANDRE AULIA
NIM : 11410100106
PT. KAI :
PT. KAI memang saat ini sedang pada masa puncaknya,kelebihan nya sendiri dapat dilihat pada bidang TI yaitu sistem pembelian tiket nya. jika dulu pembelian tiket harus dilakukan di stasiun-stasiun terdekat, sekarang sudah dapat dibeli dari berbagai lokasi penjualan tiket. kini para penumpang kereta dapat bernafas lega karena dapat membeli tiket sejak 90 hari sebelumnya.Dengan Penyuplai perangkat lunak termasuk aplikasi dibangun PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Mitra pembayaran yakni BNI dan BCA, Penyedia jaringan adalah PT Telkom Tbk dan PT XL Axiata, Tbk.
seperti kata yang diucapkan direktur utama PT. KAI yaitu : ”Yang terpenting adalah bukan sekadar mengubah kebiasaan membeli tiket, tetapi dalam bepergian dan merencanakan kepergian,” kata Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan.
PT. Pos Indonesia :
sedangkan pada PT. Pos Indonesia mungkin masyarakat mempredeksi bahwa tidak lama lagi PT ini akan bangkrut karna kalah dengan teknologi yang berkembang pada saat ini, terlebih lagi dengan munculnya media-media social yang digemari anak muda sehingga tidak zamannya lagi mengirim ucapan ataupun berkomunikasi dengan teman melalui pos. namun menurut saya, pada perusahaan tersebut dapat dibilang hampir keseluruhan sudah menggunakan dukungan teknologi informasi sebagai penunjang keberhasilan bisnisnya.
Bisa dilihat pada produk yang mereka tawarkan beberapa sudah menggunakan teknologi informasi sebagai alat bantu bisnis mereka, Contoh :
1. POSEXPRESS : Dalam hal ini layanan POSEXPRESS menggunakan sistem tracking
2. PAKET POS : Sama halnya dengan POSEXPRESS, layanan ini menggunakan sistem tracking
sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa PT.Pos Indonesia ini akan terus berkembang, karna dari berjuta orang pasti diantaranya masih memanfaatkan fasilitas dari pos indonesia tersebut.
Nama : Wahyu Dewantara
Nim : 11410100099
Kelas: O1
Teknologi informasi Pada PT Pos Indonesia.
Pos Indonesia sampai saat ini masih eksis dalam melayani jasa pengirim surat,barang dan pengiriman uang. Ini tentu didukung oleh kemajuan teknologi untuk memudahkan pelanggan/konsumen. PT Pos Indonesia juga menyediakan pelayanan” one stop service “yaitu pelanggan hanya tinggal mengirimkan data melalui soft copy atau e-mail saja selanjutnya untuk pencetakan, penyampulan, pengiriman, dan pelaporan dilakukan oleh PT Pos Indonesia. Tentunya ini merupakan salah satu teroboson yang bagus dari Pos Indonesia untuk menjaga eksistensi mereka. Tidak itu juga Pos Indonesia juga menggunakan sistem tracking yang gunanya untuk melacak barang kita sampai mana. Jika dulu tracking hanya untuk melacak surat/dokumen, sekarang tracking juga bisa melacak keuangan/uang yang kita kirim, ini membuat pelanggan dengan muda bisa mengawasi sendiri sampai lokasi mana sudah terkirim. PT Pos Indonesia sangat memanfaatkan keberadaan teknologi informasi, contohnya penggunaan media sosial semacam Facebook dan twitter, ini memudahkan PT Pos Indonesia dapat berinteraksi/berkomunikasi lebih dekat dengan pelanggan/konsumen dan dapat merespon kebutuhan pelanggan/konsumen.
Teknologi Informasi pada PT Kereta Api Indonesia.
TI pada PT KAI yang paling kontras adalah dengan pemesanan tiket menggunakan mobile application yang lebih mudah dan tidak perlu antri di stasiun, jika tidak ingin membuka lewat mobile application pelanggan juga bisa membuka website resmi PT KAI untuk memesan tiket. Tidak itu juga ada lagi kemudahan yang didapat konsumen yaitu dapat memilih tempat duduk sendiri. Dari sisi pelayanan terhadap masyarakat PT KAI juga menggunakan media sosial untuk tetap berkomunikasi dengan pelanggan/konsumen, seperti penggunaan facebook dan twitter agar dapat berinteraksi/berkomunikasi lebih dekat dengan pelanggan/konsumen dan dapat merespon kebutuhan pelanggan/konsumen.
Nama: Abdullah Addaba
NIM: 11410100046
alasan mengapa PT POS INDONESIA belum bangkrut dan bahkan bisa bangkit dari keterpurukan adalah dari penata ulangan sistem, dengan kekuata jaringan pos yang dilmiliki di banyak tempat hingga ke pelosok membuat pos masih mempunyai harapan. dan lagi beberapa pelayanan yang mengikuti TI seperti wesel pos instan dan SOPP (system online payment point) dimana disini dapat membayar semua kebutuhan seperti air, listrik, dan tagihan lainnya
Rangkuman materi yang menarik.
Berbicara tentang ERP, SCM yang ada di dalam SAP lantas ada beberapa perusahaan milik negara (BUMN) di Indonesia yang telah menerapkan STI dengan baik.
Salah duanya adalah PT.KAI dan PT. POS Indonesia.
Mari mulai dari PT.KAI
Singkat sejarah mulai tahun 2011 PT. KAI mulai bangkit karena penerapan Teknologi Informasi. PT. KAI mengerti arah bisnis perusahaan masa kini yaitu era bisnis “kolaborasi” sehingga PT. KAI bekerja sama dengan perusahaan lainnya untuk mendapatkan pelanggan.
Beberapa penerapan teknologi informasi yang sukses yaitu :
1. Reservasi tiket secara online melalui web resmi dan web yang bekerja sama dengan PT. KAI.
2. Reservasi tiket di minimarket yang telah bekerja sama dengan PT.KAI.
3. Dapat reservasi tiket di smartphone seperti Blackberry dan Windows Phone.
4. Di stasiun besar seperti Gubeng Surabaya pun sudah bisa melihat jumlah penumpang yang telah memesan tiket di setiap kereta.
Selain STI, PT. KAI juga membenahi fasilitas keretanya sehingga kereta api saat ini sangat nyaman digunakan untuk travelling.
Kemudian PT. POS INDONESIA (Persero)
1. Perusahaan ini terpuruk karena orang-orang sudah tidak lagi “surat-suratan”. Sehingga PT.POS melalukan terobosan manajemen pelayanan. Menggeser bisnis surat-suratan menjadi bisnis yang lebih besar. Bisnis pengiriman barang kilat yang telah terkomputerisasi dengan baik.
2. Beberapa fasilitas pelayanan yang diberikan oleh PT. POS yaitu kiriman pos domestik, pos international, dan masih banyak yang lainnya. Kita dapat lihat di http://posindonesia.co.id.
3. PT. POS bisa bersaing dengan perusahaan semacamnya karena telah memiliki fitur tracking barang.
4. Harga pun bersaing karena dapat mengetahui harga pasar lainnya.
Semoga dengan sistem dan teknologi informasi perusahaan di Indonesia dapat maju dan bersaing.
PT KAI
Dengan jaman teknologi yang canggi seperti sekarang jasa transport seperti PT KAI harus membuat inovasi seperti teknologi Web dan sebagainya yang mampu membuat masyarakat menjadi nyaman untuk menggunakan jasa trasportasi tersebut.
PT KAI sekarang sudah membangun e-ticketing fungsi dari e-ticketing untuk meminimalisir antrian yang panjang yang membuat masyarakat yang menggunakan jasa tersebut merasa tidak nyaman, dengan teknolgi e-ticketing tidak perlu antri lama- lama, Selain tiket single trip, PT KCJ juga akan memberlakukan tiket multi trip, yaitu tiket berlangganan dengan sistem potong saldo tanpa masa kedaluwarsa, dengan begitu penumpang lebih dimudahkan tanpa perlu mengantri di loket.
Setelah meluncurkan teknologi E-ticket dan penjuala ticket secara online, kini PT KAI membuat inofasi baru dengan memudahkan pemesanan ticket yang di beri nama official mobile application.
official mobile application adalah aplikasi mobile pada smartphone BlackBerry (BB) yang didisain oleh tim teknologi informasi PT KAI, melalui aplikasi tersebut pelanggan tidak perlu mengantri jauh – jauh untuk membeli ticket dan untuk pembayaran bisa di bank dan indomaret
Dengan inofasi teknologi yang di kembangkan oleh PT KAI Animo masyarakat untuk naik kereta api semakin tinggi dalam mendapatkan tiket.
PT Pos Indonesia
Dengan biaya pengiriman yang cukup murah dan pengirimannya relatif cepat banyak masyarakat tetapa memilih PT pos . Menjelang penghujung tahun 2013 pos Indonesia meluncurkan program apresiasi kepada pelanggan setia jasa Pos Indonesia Indonesia (Persero), khususnya layanan Weselpos Instan dan PosPay.
Dengan layanan Pos2Pay ini siapapun bisa memiliki akun yang bisa digunakan untuk membeli dan menerima pembayaran sehingga diperlukan baik pembeli maupun penjual online.
Dengan berkembangnya teknologi yang sangat canggi PT pos juga mencoba me-launching dua layanan sekaligus yaitu layanan e-clearing house dan layanan m-PosPay. E-Commerce Clearing House Pos Indonesia adalah layanan e-commerce yang dibangun dengan mengintegrasikan beberapa pilar bisnis e-commerce yaitue-marketplace, online payment dan shipping/delivery. m-PosPay merupakan aplikasi mobile di smartphone yang bisa melakukan transaksi-transaksi yang ada di Pos Indonesia.
Teknologi yang di luncurkan oleh PT pos satu lagi Weselpos Instan ini adalah sarana pengiriman uang ke seluruh pelosok Indonesia secara mudah dan cepat tanpa harus memiliki rekening bank. Pengiriman uang cukup datang ke Kantor Pos untuk mengirimkan uang, dan akan diberikan NTP (Nomor Transaksi Pusat) dan memasukkan PIN sebagai pengaman.
Dengan semua teknologi yang di kembangakan oleh PT pos saat ini tidak menuntut kemungkinan PT pos semakin besar dan bertahan di tengah persaingan bisnis jasa pengiriman barang yaitu dengan terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan tidak terlepas dari dukungan menteri BUMN yang telah mendukung Pos Indonesia untuk membangun teknologi untuk PT pos. Sehigga sampai sekarang PT pos masi Berdiri
Nama : Nova Nahusuly
NIM : 12410100039
Dengan system tracking dan system SOPP yang diterapkan PT.Pos Indonesia sangat mendukung layanan pengiriman paket, surat, maupun wesel dalam negeri ataupun luar negeri dengan kita sebagai pelanggan dapat mengetahui status barang yang kita kirim dan kita dapat membayar tagihan dan dan angsuran dengan mudah melalui layanan POSPAY-nya. Dari kedua system yang dterapkan, menurut saya yang membuat PT.Pos Indonesia tetap bertahan adalah system SOPP yang digunakan pada layanan POSPAY karena masyarakat sekarang ini lebih menyukai hal-hal yang simple dan gampang, untuk masalah pembayaran meraka lebih dapat mengandalakan jasa pelayanan POSPAY yang sangat gampang dilakukan.
Nama : Iwan Wijaya
NIM : 08.41010.0358
Salah satu TI yang berada di PT. Pos Indonesia yang biasa kita kenal yaitu kantor Pos Indonesia antara lain Pospay.
Pospay adalah alat bantu yang diberikan oleh PT. Pos Indonesia yang diberikan kepada customer untuk melakukan berbagai macam pembayaran.
Kutipan dari web resmi PT. Pos yaitu : ” Pembayaran berbagai tagihan dan angsuran dapat Anda lakukan di Kantorpos yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia, dengan layanan yang lebih lengkap, lebih cepat dan tentunya akan sangat memudahkan transaksi pembayaran Anda. Gunakan POSPAY untuk pembayaran tagihan dan angsuran “apapun” secara online di Kantorpos “.
mulai dari pembayaran Rekening telpon, Seluler, Listrik(PLN), Air Minum(PDAM), Pajak, Asuransi, Angsuran Kredit (Finance), Kartu Kredit dan Personal Loan, Pengisian Pulsa, Zakat, Sodakoh, Infak, dan lain-lain.
Semua pembayaran dapat dilakukan langsung ke kantor Pos. Jadi tidak perlu repot-repot untuk melakukan pembayaran apapun dan dimanapun.
sumber : http://www.posindonesia.co.id/index.php/produk/jasa-keuangan/pospay
Lalu untuk PT. KAI atau biasa kita ketahui alat transportasi Kereta Api yaitu penjualan Tiket Kereta Api secara online.
Dengan adanya pemesanan tiket kereta api secara online ini, customer tidak perlu repot-repot untuk datang langsung ke stasiun terdekat yang hanya untuk melakukan pemesanan tiket kereta api, namun kenyataan yang terjadi adalah penuhnya kereta api, atau tiket kereta api yang harganya tidak sesuai yang biasa dikarenakan kondisi-kondisi tertentu.
PT.KAI menyediakan alat bantu untuk customer langsung melalui web : https://tiket.kereta-api.co.id/.
Nama : Achmad Munib
NIM : 11410100166
Kemajuan teknologi pada PT. KAI semakin pesat karena PT KAI bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) melalui PT Sigma Cipta Caraka (Teklomsigma) membangun e-ticketing system ‘E-Ticketing Monitoring Center’ yang digunakan oleh PT KAI dan diimplementasikan dikantor PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ). Langkah ini dilakukan untuk proses ticketing berbasis teknologi informasi bagi penumpang commuterline yang berada di wilayah Jabodetabek. Dengan sistem dan perangkat ini, KCJ dapat memonitor secara tersentralisasi.
Sedangkan usaha PT. Pos Indonesia supaya tetap bertahan pada bisnisnya dalam segi teknologi yaitu memakai sistem Tracking pada pengirimannya, jadi customer lebih terintegrasi dalam mengecek status pengiriman barang mereka. Selain itu juga ada SOPP(System Online Payment Point) yang berfungsi untuk memudahkan para customer melakukan pembayaran telkom, listrik, kartu kredit dan angsuran pembiayaan.
Nama : Dewi Rahayu M.
NIM : 11410100150
PT. KAI dapat bertahan hingga sekarang dengan memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Pemanfaatan teknologi informasi pada PT. KAI berupa reservasi tiket secara online, peluncuran Official Mobile Application yaitu aplikasi mobile pada BlackBerry untuk pembelian tiket dapat didownload pada App World BB Indonesia bernama “Kereta Api Indonesia”.
Selain itu PT. KAI dan PT. Telkom juga menjalin kerjasama untuk penggunaan beragam layanan teknologi informasi dan komunikasi, seperti pembangunan pusat data dan pusat pemulihan data (data recovery center), tiket elektronik (e-ticketing), pembayaran elektronik (e-payment), dan call center, e-Health, solusi machine to machine dan vending machine, TELKOM Solution berbasis, Infrastructure as a Service (IaaS), Platform as a Service (PaaS), Software as a Service (SaaS), serta Teknologi Cloud Computing.
PT. Pos Indonesia sempat menunjukkan penurunan beberapa waktu terakhir, salah satu penyebabnya adalah perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat. Untuk bisa bertahan dari pesatnya perkembangan teknologi informasi, PT. POS Indonesia menggunakan sistem tracking yaitu CCIS. CCIS sendiri adalah sebuah layanan informasi untuk mengetahui status kiriman. CCIS menyajikan informasi berupa lacak status kiriman dan laporan perkembangan status kiriman secara aktual. CCIS diperbarui setiap saat langsung dari sumber data yang berasal dari seluruh titik layanan dan titik pemrosesan PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara.
Sumber :
http://tekno.kompas.com/read/2012/04/17/12500812/pt.kai.gandeng.telkom.untuk.tiket.elektronik
http://www.bisnis-jabar.com/index.php/berita/telkom-dan-kai-kerja-sama-layanan-teknologi-informasi
http://bazaarkerja.com/index.php?option=com_content&view=article&id=187:pt-kereta-api-indonesia-kai-meluncurkan-aplikasi-pembelian-tiket-melalui-telepon-pintar-blackberry&catid=37:berita
http://pelanggankorporat.posindonesia.co.id/home.php
PT POS Indonesia sebagai perusahaan yang berbasis network akan menjadi sebuah keunikan tersendiri bagi PT POS Indonesia untuk bersaing dalam menyelenggarakan bisnis mail, logistic, dan transaksi keuangan. Perubahan konsep bisnis dari PT POS Indonesia dari persuratan menjadi jaringan membawa banyak dampak yang yang didapatkan oleh PT POS Indonesia. Diantara dampak yang didapatkan adalah semakin beragam dimana saat ini PT POS Indonesia memiliki enam proses bisnis pos yaitu Pos Kurir Indonesia, Pos Logistik Indonesia, Pos Jasa Keuangan Indonesia, Pos Ritel Indonesia, Pos Property Indonesia, dan Pos Bhakti Wasantara Net. Bisnis pos ini semua menjadi jaringan dari sistem bisnis PT POS Indonesia.
PT KAI sebagai perusahaan jasa penyedia transportasi yaitu kereta api dimana sekarang PT KAI menggunakan sudah menerapkan E – Bussiness dalam menjalankan bisnisnya. Terutama sekarang yang mulai dikenal yaitu E – ticketing yaitu penjualan tiket melalui media online. Ditambah lagi fasilitas kereta api mulai diperbaiki terutama penambahan AC pada kereta api ekonomi.
Sistem informasi yang digunakan pada PT. KAI saat ini yaitu penggunaan website yang digunakan untuk promosi pelayanan. Adanya E-ticketing yang digunakan untuk pemesanan tiket online, selain itu juga pemanfaatan E-money sehingga customer bisa membayar menggunakan kartu kredit ataupun debit. Selain itu, PT. KAI juga menerapkan ERP yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja serta mempermudah sistem pelaporan di berbagai unit kerja di Kantor Pusat.(https://www.kereta-api.co.id/)
Sistem informasi yang digunakan pada PT. Pos Indonesia saat ini yaitu website yang digunakan untuk promosi. ERP yang bertujuan untuk mengintegrasikan semua sistem baik operasional maupun keuangan sehingga proses pengawasan menjadi lebih mudah, CRM yang digunakan untuk mengintegrasikan fungsi-fungsi pemanfaatan data pelanggan. Selain itu layanan di PT. Pos Indonesia juga ditingkatkan, yaitu PosExpress yang merupakan layanan pengiriman cepat dan tepat, layanan ini menggunakan teknologi tracking sehingga mudah dilacak.PaketPos merupakan layanan pengiriman untuk barang-barang berharga dalam cakupan nasional maupun internasional.(http://www.posindonesia.co.id/index.php/produk)
perubahan yang dilakukan oleh PT KAI dimulai dari berubahnya orientasi perusahaan yang semula product oriented menjadi customer oriented yaitu adanya penekanan kepada kepuasan terhadap pelanggan. Seperti, pembelian tiket secara online melalui internet banking bahkan beberapa titik penjualan didirikan di minimarket. Selain itu menurunkan tingkat keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kereta dari 40% menjadi 25%.
PT KAI terus berubah untuk mengikuti kebutuhan masyarakat yang semakin dinamis. Untuk membeli tiket KA tidak harus ke stasiun, hanya melalui gadget saja sudah bisa membeli tiket KA. Sejak tahun 2010, PT KAI dan PT Telkom bersinergi dalam perkembangan teknologi informasi. Salah satu hal yang paling menonjol adalah sistem e-ticketing. Sistem ini jelas sangat memberikan kepuasan terhadap pelayanan moda transportasi kereta api. Namun, langkah sinergi PT KAI dan PT Telkom tidak hanya berhenti sampai sistem e-ticketing saja. Tahun 2014, kedua BUMN ini akan bersinergi kembali dalam penerapan sistem SAP, sehingga diharapkan mulai tanggal 1 Januari 2014 sudah menggunakan live transaction.
Pos Indonesia merupakan suatu network company. Jaringan Pos sangat luas sampai desa-desa. Jumlah kantor ada 3.700 lebih. Lalu, ada sekitar 24.000 titik layanan. Pos ada di klinik, pesantren, pasar, dan lain-lain. Jadi, PT. Pos Indonesia sudah menjangkau 100% kota dan kabupaten, 100% kecamatan, dan 42% kelurahan dan desa.
Teknologi informasi membuat PT.Pos Indonesia menjadi lebih efisien dan dapat meningkatkan pelayanan. Makanya, PT.Pos Indonesia sekarang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di bidang teknologi informasi (TI). Buktinya adalah dari sekitar 3.700 lebih kantor PT.Pos Indonesia itu, sudah sekitar 3.600 online. Kalau titik layanan belum semuanya. Database center juga sedang PT.Pos Indonesia perbaiki. Jadi, semua aktivitas PT.Pos Indonesia itu akan terkait dengan TI, baik itu terkait dengan accounting, finance, maupun yang lain-lain. Nah, 2010 bagi PT.Pos Indonesia merupakan tahun perubahan dan tiga core business kami semuanya akan berbasis TI.
Contoh manfaat TI pada bisnis jasa keuangan yaitu transaksi keuangan di PT.Pos Indonesia sudah bisa dilakukan real time dengan berbasis cash. Kalau di bank berbasis account. Nama produk PT.Pos Indonesia itu Weselpos Instant. Memang banyak orang yang sudah tahu produk ini, tapi lebih banyak yang belum tahu. Weselpos Instant itu sudah berskala internasional. TKI (tenaga kerja Indonesia) pakai jasa PT.Pos Indonesia. PT.Pos Indonesia bekerja sama dengan Western Union. Bahkan, sekitar 70% transaksi Western Union itu dari jasa pos.
Nama : Rastra Sewa E P
NIM : 11.41010.0126
PT. Pos Indonesia (Persero) bertahan hingga saat ini di jaman ICT (Informasi Communication Technologi) adalah motto yang selalu mereka bawa dari awal berdiri hingga saat ini “Tepat waktu setiap waktu (On time every time)” dan teknologi layanan jejak lacak (Track and Trace). Dengan adanya kedua hal tersebut, PT. Pos Indonesia mampu bertahan di era sekarang dan masih tetap menjadi pesaing untuk jasa pengiriman yang lain (seperti Tiki, DHL, Fedex, dll). Serta satu hal lagi yang membuat PT. Pos Indonesia unggul adalah harga yang ditawarkan sangat ekonomis sehingga banyak masyarakat luas yang masih percaya menggunakan jasa pengirimannya.
Sedangkan PT. KAI di jaman ICT ini mereka memperbaiki diri dengan memberikan fiture-fiture yang membantu mempromosikan PT. KAI, seperti membuat website untuk memberitahukan jadwal keberangkatan kereta, harga tiket dari awal ke tujuan, jumlah tiket yang tersisa atau yang masih tersedia, dll. Selain itu, PT. KAI menjalin kerja sama dengan PT. Telkom untuk mengembangkan teknologi IT yang ada di PT. KAI dengan menerapkan sistem SAP yang saat ini sering digunakan oleh perusahaan besar atau perusahaan maju. Dengan adanya dua kekuatan teknologi ini PT. KAI mampu bertahan dan tetap exist di jaman ICT ini.
Nama : Cyntia Al Annisa
Nim : 11.41010.0213
Pengaruh IT Terhadap Bangkitnya PT POS Indonesia
Rancangan Strategis arah pengembangan perusahaan tahun 2012–2016, yaitu:
1. Tahun 2012, sebagai tahun perbaikan dan memperkuat kondisi internal.
2. Tahun 2013, penciptaan nilai melalui penyelarasan fokus target pasar dan produk, penetrasi pasar khususnya pasar korporasi dan penggunaan sumber daya yang lebih efektif dan efisien.
3. Tahun 2014 dan 2015, tahun intensifikasi penetrasi pasar dan mempertahankan pasar yang diraih secara berkelanjutan.
4. Langkah-langkah di atas menjadi landasan untuk transformasi berkelanjutan pada tahun 2016 dan selanjutnya.
Ke depan, Organisasi Pos Indonesia akan diusahakan untuk menjadi Investment Holding, yang memiliki anak perusahaan sebagai berikut:
1. PT Pos Kurir Indonesia, yang akan menangani Surat PSO, Paket, Surat Komersial dan Admail.
2. PT Pos Logistik Indonesia, yang akan membidangi Warehousing, Freight Forwarding, Regulated Agent dan Disribution.
3. PT Pos Jasa Keuangan Indonesia, yang akan membidangi layanan Remittances, Pos Pay, Bank Channeling, dan Insurance.
4. PT Pos Properti Indonesia, yang akan membidangi Asset Management dan Hospitality.
5. PT Retail Indonesia, yang akan membidangi E-Commerce dan Pos-Shop serta bersifat retail lainnya.
Kelima lini bisnis tersebut akan menjadi unit-unit bisnis yang berdiri sendiri, bahkan secara bertahap diharapkan masing-masing akan menjadi operating holding, dan membawahi operating bisnis yang sesuai dengan sifat dan karakter dari masing-masing operating holding dimaksud.
Pengembangan IT sangat mendukung terhadap kinerja bisnis dan korporasi, beberapa sistem aplikasi yang telah dikembangkan pada tahun 2012 diantaranya:
Fungsi operasional, meliputi:
– Pengembangan customer complain handling dan order taking.
– Pengembangan IPOS versi 403 yang lebih adaptif terhadap perkembangan bisnis, dan mendukung sistem kualitas dengan pola tutupan yang dikembangkan.
– Warehouse Management System dalam mengelola pergudangan Pos Indonesia.
– Taskforce Sales, untuk mendukung penjualan bisnis surat dan paket.
– Portable Data Terminal (PDT), untuk meningkatkan kinerja Antaran.
– Integrasi Loket layanan surat, paket dan jasa keuangan.
– Diterimanya aplikasi e-dapem oleh PT Taspen.
– Seat manajemen, sistem pengelolaan aset aplikasi CN-38 dan lain-lain.
selain itu Kantor pos kini hadir dalam genggaman mobile android.
Informasi-informasi dari kantor pos dapat anda akses dengan mudah dari smartphone android.
Lacak kiriman surat, paket ataupun kiriman uang anda di menu Lacak Kiriman.
Tentukan tarif kiriman surat dan paket anda melalui menu Tarif Surat & Paket.
Dan dapat mengetahui informasi kodepos suatu daerah melalui menu Kode Pos.
Nama : Andri Saputro
Nim : 1140100148
Jawaban :
Sejak tahun 2010 ,PT. KAI menggunakan sistem e-ticketing. Hal itu membuat PT.KAI bertahan, dan PT.KAI berkembang pesat terutama di dalam memberikan kepuasan pelayanan transportasi kereta api. Di tahun 2014 ini PT.KAI akan bersinergi kembali dengan PT.TELKOM dalam penerapan SAP.
(http://www.kereta-api.co.id/?ndn8zph=Y29tX2l0aW5mb3JtYXNp&_4zenp=ZGV0YWls&_8ith=MjI3),diakses pada 27-02-2014.
Pada PT.POS sejak 2012 sudah mengembangkan fungsi operasional, meliputi : Pengembangan customer complain handling dan order taking, pengembangan IPOS v403 , Warehouse Management System, Taskforce Sales , Portable Data Terminal, Intergrasi Loket layanan Surat, paket dan jasa keuangan, penggunaan aplikasi e-Dapem, dan sistem pengelolaan aset aplikasi CN-38 yang semuanya sangat mendukung PT.POS terhadap kinerja bisnisnya
(http://www.posindonesia.co.id/index.php/berita/49-jelang-fajar-2013-era-baru-pt-pos-indonesia-persero-peralihan-dari-postal-company-menjadi-network-company),diakses pada 27-02-2014.
Nama : Muhammad Bagir
NIM : 11410100269
Tata kelola teknologi informasi pada PT.POS Indonesia sudah memperhitungkan dengan detil dan sangat menunjang keberhasilan bagian bisnisnya. seperti dilihat ada layanan EMS(Express Mail Servce)layanan yang premium untuk kiriman ke luar negeri tentunya butuh integrasi antar negara dengan standard waktu maksimal 3 hari. tentunya dilengkapi sistem tracking.
PT.POS juga menerapkan sistem Transaction Processing System(TPS). sistem ini juga mendukung sistem Plaza pos seperti akses pembayaran online ,sehingga butuh adanya memproses data pelanggan dan transaksi belanja juga online
NAMA : Arfilia Septianasari
NIM : 11410100174
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi atau Information and Communication Technology (ICT) berpengaruh besar terhadap transformasi dunia perindustrian di Indonesia. Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat memberikan banyak perubahan pada berbagai bidang. Pemanfaatannya di dalam suatu organisasi tidak dapat dihindarkan karena kebutuhan akan teknologi semakin besar. Penerapan teknologi di suatu organisasi menjadi suatu kebutuhan guna melakukan pertukaran data dan informasi secara cepat, akurat, dan aman. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi, sangat membantu dalam pemenuhan kebutuhan organisasi maupun customer.
Begitu pula dengan PT. KAI (Kereta Api Indonesia) dan PT. Pos Indonesia. Transformasi dengan memanfaatkan ICT menjadi tuntutan untuk tetap bertahan di dunia industri khususnya di bidang layanan jasa.
Dalam pemanfaatan ICT, pada tahun 2010 PT. KAI membangun sistem e-ticketing. Untuk membangun sistem tersebut, PT. KAI bekerja sama dengan vendor PT. Telkom guna memanfaatkan berbagai layanan ICT dari Telkom. Sistem tersebut memberikan kepuasan terhadap pelayanan model transportasi kereta api. Pada kerjasama tersebut KAI memanfaatkan berbagai layanan ICT seperti pembangunan sistem data centre, data recovery centre, e-ticketing, e-payment, call centre, e-health, solusi machine 2 machine, serta vending machine.
Kerjasama yang dibangun PT. KAI dengan Telkom tidak berhenti sampai sistem tersebut. Tahun 2014 BUMN merencanakan penerapan sistem SAP pada PT. KAI yang diharapkan pada Januari 2014 dapat menggunakan live transaction.
Selain itu, PT. KAI melakukan gebrakan dengan merilis aplikasi ticketing dan informasi jadwal kereta api yang dapat di akses pada BlackBerry melalui BlackBerry Application World dan Android OS melalui Play Store.
Berbeda dengan PT. KAI, PT. Pos Indonesia mengalami penurunan kredibilitas kinerja akibat pertumbuhan teknologi informasi. Demi dapat terus bertahan dari perubahan dan perkembangan itu, PT. Pos Indonesia terus melakukan transformasi dari segi produk maupun jasa layanan. Pengembangan Pos Indonesia memanfaatkan infrastruktur jejaring yang dimiliki yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang menjangkau 100 % kota/kabupaten, hampir 100 % kecamatan dan 42 % desa dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia. Jejaring ini telah memiliki 3700 Kantorpos online, serta dilengkapi electronic mobile pos di beberapa kota besar. Kode Pos diciptakan untuk mempermudah proses kiriman pos dimana setiap daerah mampu diidentifikasi secara akurat.
Disamping itu, PT. Pos Indonesia memiliki aplikasi tracking bernama Corporate Customers Information System (CCIS) version 2.0 yang berguna untuk melacak barang kiriman pelanggan. CCIS mampu memberikan informasi tentang barang kiriman pelanggan. Selain itu CCIS menyajikan informasi berupa laporan perkembangan status kiriman secara aktual. Aplikasi tersebut diperbarui setiap saat dari sumber data yang berasal dari seluruh titik layanan dan titik pemrosesan PT Pos Indonesia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nama : Thony Hermawan
NIM : 11410100169
PT POS Indonesia adalah salah satu Perusahaan BUMN yang dapat dibilang hampir bangkrut. Namun dengan inovasi bisnis yang dilakukan oleh manajemennya menjadikan mereka tetap bertahan di era digital saat ini. Sebelum tahun 2000, ketika ponsel belum dijangkau oleh masyarakat, PT POS melayani pengiriman surat pribadi sebanyak 80% sedangkan untuk surat korporat sebesar 20%. Namun setelah ponsel sudah terjamah, jumlah itu berbalik. Tapi layanan pengiriman paket oleh PT POS Indonesia tetap menjadi andalan. Dengan inovasi-inovasi teknologinya berbagai layanannya ditingkatkan, misalnya meningkatkan layanan pengiriman wesel dan pembayaran berbagai tagihan. Hal yang menarik juga PT POS Indonesia membuat iklan-iklan video lucu yang mereka edarkan di dunia maya.
Sedangkan PT KAI adalah perusahaan BUMN yang menyediakan jasa transportasi. Pihak manajemen terus memperbaiki dan meningkatkan layanan untuk kepentingan para konsumennya, baik dari pelayanan maupun fasilitas yang diberikan. Terutama untuk fasilitas yang memanfaatkan teknologi didalamnya, misalnya adalah melalui website resmi yang mampu memberikan kemudahan pelanggan untuk mencari informasi sampai reservasi tiket. Serta kerjasama perusahaan dengan berbagai pihak untuk menambah chanel informasi yang dapat pelanggan peroleh. Yang tidak kalah juga PT KAI juga menyediakan aplikasi di smartphone BlackBerry, yang dapat membantu reservasi tiket dengan cepat tanpa harus ke tempat tertentu untuk membelinya.
Penggunaan IT pada PT.KAI Indonesia adalah terletak pada reservasi yang digunakan oelh PT.KAI Indonesia untuk menunjang kebutuhan fasilitas bagi pelayanan pelanggan PT.KAI Indonesia.Fasilitas yang disediakan pada penggunaan teknologi pelayanan tiket online yaitu sistem tiket perkeretaapian sistem ini memudahkan pelanggan untuk memesan tiket tanpa ke statiun terlebih dahulu dan dengan sentuhan TI, kini para penumpang kereta dapat membeli tiket sejak 90 hari sebelumnya dari berbagai lokasi penjualan tiket.Pelayan pemesanan tiket online juga dapat dilakukan di toko-toko terdekat dan agen-agen tertentu sehingga konsumen dapat dengan mudah melihat jadwal keberangkatan yang diinginkan. Jadwal keberangkatan kereta api juga dapat di akses langsung secara online sehingga konsumen tidak perlu lagi antri untuk melihat jadwal keberangkatan kereta api tersebut. PT.KAI Indonesia juga bekerja sama dengan PT.Telkom Indonesia di tahun 2014 yang diharapkan menjadi tahun bagi penerapan SAP yang merupakan teknologi yang lebih besar dari e-ticketing. SAP (System Application and Product) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Apabila SAP bisa diterapkan, maka efek yang diterima dari segi internal perusahaan (kinerja) lebih baik.
NAMA : Lutfiyah
NIM : 12.41010.0046
Penerapan IT pada PT KAI dimulai berkembang sejak tahun 2008, yaitu tentang Sinergi BUMN yang terkait dengan pengadaan barang dan jasa, lalu penerapan IT tersebut terus dikembangkan oleh PT KAI 2010, dimana PT KAI bekerja sama dengan PT Telkom dalam membangun sistem e-ticketing yang bertujuan memberikan kepuasan terhadap pelayanan model transportasi kereta api.
penerapan IT lainnya pada PT KAI yaitu SAP, yang mana SAP (System Application and Product) merupakan suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. Apabila SAP bisa diterapkan, maka efek yang diterima dari segi internal perusahaan (kinerja) lebih baik. dan SAP ini merupakan lompatan lebih besar dari e-ticketing.
Sumber referensi : http://www.kereta-api.co.id/
Nama : A.R Bagas Danang H.
Nim : 12410100191
Pos Indonesia sampai sekarang dapat bertahan hingga dikarenakan Pos Indonesia sekarang ini sudah melakukan inovasi dengan telah menggunakan sistem TI sebuah sistem yaitu e-clearing house dan m-PosPay,E-Commerce Clearing House Pos Indonesia mengintegrasikan tiga pilar utama dalam bisnis e-commerce yaitu e-marketplace, online payment dan shipping/delivery. Dengan adanya sistem tersebut Pos Indonesia dapat menjadi sarana pembayaran online yang dapat dipakai semua kalangan dan masalah pengiriman yang dapat menjangkau seluruh pelosok nusantara. Selain itu PT Pos Indonesia bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk membuat branchless banking.Dan Inovasi lainnya Pos Indonesia membuat pelanggan dan Pihak Pos Indonesia dapat mudah melakukan transaksi dengan adanya Pos2Pay. Layanan ini memungkinkan siapapun memiliki akun yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran sehingga diperlukan baik pembeli maupun penjual online.
Sedangkan TI pada PT.KAI juga mengalami kemajuan dikarenakan yang dulunya secara manual transformasi ke dalam online/e-tickketting. Mulai dari pesan kereta hingga pesan tempat duduk yang diinginkan oleh kunsumen dengan adanya fasilitas seperti itu konsumen/Pelanggan merasa dimudahkan pelayanan dan akses pemesanan tanpa menunggu lagi/datang langsung di Stasiun Dan dilengkapi juga dengan aplikasi gadget yang dapat memanjakan konsumen untuk lebih memilih menggunakan jasa kereta api dibanding dengan jasa yang lain. Dan juga bekerjasama dengan Pos Indonesia dengan pemesanan tiket tidak harus datang di stasiun melainkan di Pos Indonesia terdekat.Selain itu juga kerjasama dengan alfamart dengan pemesanan di alfamart
Nama : Irfan Kurniawan P.A
NIM : 11410100101
TI pada PT KAI mengalami kemajuan yang paling menonjol adalah pada system e-ticketing yang memudahkan customer untuk memesan , mengetahui harga tiket dan melihat kursi – kursi kosong. Serta beberapa aplikasi – aplikasi yang bisa di akses melalui gadge untuk mempermudah dalam mengakses. Rencana PT KAI akan bekerja sama dengan PT Telkom untuk mengembangan system SAP (System Application and Product) pada tahun 2014 ini.
Sedangkan Pada POS Indonesia yang membuat bertahan sekarang ini sudah menggunakan system tracking jadi, jaringan pengiriman barangnya terintegrasi dan sudah terkoneksi kedalam system informasi yang customer lebih mudah memeriksa atau melacak status barang yang kita kirim. Dan juga ada system online payment point (SOPP) memudahkan customer membayar segala jenis pembayaran atau angsuran langsung di kantor pos terdekat.
thanks, udah mengawali posting 🙂
iya pak, saya juga terima kasih 🙂
Euummm sipp
Nama : citra prasetya
Nim : 12.41010.0062
TI pada PT.KAI mengalami kemajuan sangat pesat, sejak tahun 2010 PT. KAI menerapkan salah satu konsep e-commerce, dengan adanya e-commerce kita dapat menikmati pemesanan tiket dengan mudah yaitu melalui pemesanan secara online(e-ticketing), dengan e-ticketing kita dapat membeli tiket dari rumah, memilih tempat duduk tanpa harus mengantri di loket bahkan pemesanan (reseevasi) tiket dapat dilakukan hungga rencana perjalanan 90 hari kedepan.
Tetapi PT. KAI tidak berhenti di situ saja, PT. KAI berencana akan menerapkan sistem SAP bekerjasama dengan PT. TELKOM pada tahun 2014 ini.