Sakjane citra kuwi opo tho sakjane yo ???
Nah, berikut ini ono sakcuil tentang sak klebatan pengertian citra.
—-
—-
—-
Pembentukan Citra
1. Citra Kontinyu
– Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog
– Contoh : mata manusia, kamera analog
2.  Citra Diskrit / Digital
– Dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu
– Contoh : kamera digital, scanner


 

 

 

 

Pengertian Citra

– Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y) pada bidang 2D, dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan nilai fungsi tersebut pada setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut
– Citra digital adalah citra f(x,y) dimana dilakukan diskritisasi koordinat spasial (sampling) dan diskritisasi tingkat kecemerlangannya/keabuan (kwantisasi)
Citra digital merupakan suatu matriks dimana indeks baris dan kolomnya menyatakan suatu titik pada citra tersebut dan elemen matriksnya (yang disebut sebagai elemen gambar / piksel / pixel / picture element / pels) menyatakan tingkat keabuan pada titik tersebut.

 

Digitalisasi (Digitasi) Citra

Digitasi citra : Representasi citra dari fungsi kontinu menjadi nilai-nilai diskrit, sehingga disebut Citra Digital
–Citra digital berbentuk empat persegipanjang dan dimensi ukurannya dinyatakan sebagai tinggi x lebar (baca : lebar kali panjang)
–Citra digital yang tingginya N, lebarnya M dan memiliki L derajat keabuan dapat dianggap sebagai fungsi :

–Citra digital yang berukuran N x M yang dinyatakan dengan matriks berukuran N baris & M kolom, yang setiap elemen pada citra digital disebut pixel (picture element)

Ilustrasi Digitas Citra
 

Ilustrasi Elemen Citra

Suatu citra berukuran N x M pixel dengan intensitas beragam pada tiap pixelnya, direpresentasikan secara numerik dengan matriks terdiri dari N baris dan M kolom.
Pengertian Pixel
Bagian terkecil dari  suatu citra digital adalah pixel.
– Pixel (picture element) terdiri dari 3 warna, yaitu (RGBRed Green Blue).
– Tiap jenis warna pixel memiliki kapasitas penyimpanan 8 bit disimpan dalam suatu gabungan warna yang diatur seperti gambar Berikut Ini……..

Ilustrasi Pixel (Picture Element)

Cara Pengambilan Nilai RGB-Gray

Saumpomone, ono Pixel ning posisi (23,167) sing nduwe nilai total pixel = 16428769.
Nah, Cara Njupuk Nilai RED, GREEN, BLUE, GRAY Level koyok penjelasan ning ndisor iki ”


Ilustrasi Pixel Terhadap Fungsi Waktu – F(x,y)
Ketetanggaan Antar Pixel

Konektivitas Antar Pixel
Konektivitas antar pixel adalah hal yang sangat penting dalam menentukan batas wilayah suatu obyek

– Untuk menentukan apakah 2 pixel saling berkoneksi, maka harus ditentukan terlebih dahulu apakah 2 pixel tersebut saling berhimpitan
– Menentukan 2 pixel saling berhimpitan tentunya menggunakan hubungan ketetanggaan yang dibahas sebelumnya
Jarak Antar Pixel (Euclidian)

Fungsi jarak ada beberapa cara, yang paling sederhana yaitu dengan melakukan pengukuran

euclidian distance.
Jika terdapat pixel di p(x,y), q(i,j) dan z(m,n). Maka D disebut sebagai fungsi jarak (Distance) apabila :
1. D(p,q) ≥ 0
2. D(p,q) = D(q,p)
3. D(p,z) ≤ D(p,q) + D(q,z)
Rumus jarak eulidian di antara pixel p dan q didefinisikan sebagai berikut :
Ilustrasi dan Contoh Jarak Pixel

Misalkan terdapat citra dengan derajat keabuan tertinggi sebesar 5 dan terendah sebesar 0. Jika terdapat 2 pixel di p(4,3) dan q(5,5), maka jarak euclid-nya antara pixel di posisi p dan q adalah sebesar 2.2361 pixel.

Wess…. Ngedite Sampe disini wae…  yah..