Mengapa banyak orang merasa takut untuk membantu orang lain ya, meskipun dengan upaya kecil-kecilan. Salah satu alasan yang paling kerap muncul dalam benak kita adalah “kita malu”.
Kita takut diejek dan di cemooh, meskipun kita tahu kelebihan-kelebihan yang kita miliki untuk melakukan hal tersebut.
Satu catatan Jika kita ingin memainkan pertandingan dalam kehidupan, dan menang, maka kita harus ikut memainkan. Kita harus mau merasa bodoh, di ejek dan mencoba sesuatu yang mungkin tidak berhasil, sebab jika kita tidak mencoba, bagaimana mungkin kita akan dapat mengadakan inovasi, berkembang dan menemukan siapa sebenarnya jati diri kita masing-masing.
Dalam bagian diri kita yang paling hakiki adalah bahwa kita semua ingin mengerjakan sesuatu yang kita yakini benar, mau melakukan sesuatu diluar kapasitas kita, memiliki komitmen dengan energi, waktu, emosi dan kerendahan hati untuk membuahkan hasil yang lebih besar…lebih besar lagi…lagi dan lagi menjadi sesuatu yang luar biasa.
Kita harus mengantisipasi usaha kita tidak hanya sebatas atau mengkaitkan dengan kebutuhan fisik belaka, tetapi juga pada moral untuk melakukan sesuatu yang lebih daripada yang diharapkan oleh orang lain. Tidak ada yang memberikan kepuasan yang lebih besar selain dari kontribusi.
Pertanyaannya:
Dengan cara apa kita memberikan sesuatu tanpa memiliki niat sedikitpun untuk kepentingan diri sendiri ?
Lagi-lagi, (menurut saya) ini tetaplah masalah religiositas manusia. Ini menyangkut keikhlasan dan kepasrahan kepada-NYa.
kayanya jaman sekarang agak susah melakukan sesuatu tanpa mementingkan diri sendiri,,
apalg klo di kota2 besar.. beda klo kya di desa2 krena suasana gotong royong masih ada
I am glad for commenting to make you be aware of what a amazing encounter our child enjoyed checking your webblog. She learned plenty of issues, which include what it is like to possess a wonderful giving mindset to make men and women without difficulty learn about specified extremely tough topics. You actually surpassed her expected results. Thanks for supplying these warm and helpful, safe, educational and fun guidance on the topic to Jane.
itu seperti sudah tertanam dibenak masyarakat sekarang, membantu bkn lagi merupakan suatu yang wajib.
Hanya karena gengsi yang terlalu besar membuat banyak orang takut membantu. Saya juga pernah berpikir malu untuk melakukannya, takut diejek dan di cemooh tpi balik lagi bodoh amat dengan persepsi orang lain yang penting saya memberikan manfaat kepada orang lain dengan membantunya