Siswa SMA sekarang juga bisa bikin aplikasi lho. Trus, apa bedanya dengan aplikasi yang kita buat mengingat kita sekarang sudah di level MAHAsiswa? Mungkin gambaran tersebut bisa sedikit menjelaskan bahwa sesungguhnya, dalam membuat aplikasi sistem informasi, ada dukungan penuh dari basis data. Sehingga kualitas basis data perlu diperhitungkan, tidak hanya dilevel perancangan, tetapi juga dilevel implementasi, keamanan, dan bahkan semantic.
Dalam pengembangannya, idealnya mengikuti sebuah framework yang menjadi best practice yaitu SDLC. Bisa dibayangkan, aplikasi dibuat dan dideploy tanpa direncanakan? bayangkan jika terjadi perubahan proses bisnis, bukankah aplikasi juga ikut berubah? bolehlah berubah, tapi seberapa besar dan berapa banyak biaya (waktu, sdm, dll) yang dibutuhkan? Dengan adanya perencanaan inilah, kualitas perangkat lunak dapat dipenuhi.
Koq sampai ada project management?
Pada saatnya nanti, manusia bekerja bukan karena tugas, tetapi karena proyek. Dengan begitu, setiap perencanaan, resiko, biaya, model pengembangan, kualitas bahkan kelayakan benar-benar diperhitungkan.