SQL Server 2000 adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/server, dimana database terdapat komputer pusat yang disebut sebagai server. Sedangkan informasi yang digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya disebut client.
Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali diterapkan kepada semua user mengenai informasi yang yang ditambahkan ke dalam database. Arsitektur client/server sangat mengurangi lalu lintas network, karena ia hanya memberikan data yang diminta oleh user saja. Sebagai contoh jika sebuah pencarian suatu database yang mengandung 100 ribu record hanya menghasilkan 3 record, dimana 3 record ini saja yang dikirimkan melalui network ke komputer client. Hal ini membantu tugas-tugas pemeliharaan seperti memback-up dan merestorasi data, sehingga menjadi lebih mudah dilakukan karena data terletak hanya pada satu tempat.
Arsitektur SQL Server
Database SQL server dibagi ke dalam beberapa komponen logikal, seperti tabel, view dan elemen-elemen lain yang terlihat oleh user. Elemen-elemen ini secara fisik disimpan di dalam dua atau lebih file di dalam disk. Format file atau lokasi dimanan elemen-elemen logik yang ditulis tidak diketahui oleh user sistem.
Server SQL server 2000 bisa mengandung beberapa database yang digunakan oleh beberapa user. Sebuah perusahaan bisa memiliki satu database yang digunakan oleh banyak user pada beberapa departemen atau perusahaan tersebut bisa memiliki beberapa database yang hanya digunakan khusus oleh beberapa user tertentu dalam masing-masing departemen.
Apabila database dibuat, user bisa memiliki izin akses yang telah diberikan kepadanya. Hal ini membuat SQL server dapat menyimpan beberapa database dan membatasi akses ke masing-masing database ke user tertentu saja.
Komponen SQL Server :
a. Database
Mengandung objek-objek yang digunakan untuk mewakili, menyimpan dan mengakses data.
b. Tabel
Menyimpan baris-baris atau record-record data dan hubungannya dengan tabel lain.
c. Database diagram
Secara grafis menampilkan objek database sehingga dapat dimanipulasi tanpa menggunakan bahasa transact – SQL
d.Indeks
File-file tambahan yang meningkatkan kecepatan akses dari baris-baris tabel
e. View
Menyediakan cara melihat data yang berbeda di dalam satu tabel atau lebih.
f. Stored Procedure
Program-program Transact-SQL yang disimpan di dalam server yang menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan.
g.Trigger
Sebuah jenis prosedur tersimpan khusus yang secara otomatis dijalankan apabila operasi tertentu dilakukan di dalam tabel.
h.Full- Text Indexes
Indeks khusus yang membuat pencarian menjadi lebih mudah di dalam kolom-kolom dengan tipe data Varchar dan Text
Referensi
Michael Otey and Paul Conte, “SQL Server 7 Developper’s Guide”, Berkeley New York St. Louis San Fransisco
Adi Kurniadi, “SQL Server 2000”, PT Elex Media Komputindo 2001
Inixindo, “Konsep MS-SQL7”, Inixindo 1998Vieira, Robert, “Professional Sql Server 7.0 Programming”
makasih infonya
I was reading through some of your blog posts on this internet site and I conceive this internet site is real instructive! Keep on posting .
Impressive publish! STICK WITH IT!
Good stuff on %BLOGTITLE%. I even agree with most of it!