RSS
 

Tugas MK Sistem Operasi Kelas P2 – Menelusuri Sistem File

28 Sep

Latihan untuk dilakukan secara Praktek!

1. Cobalah urutan perintah berikut dan jelaskan masing-masing perintah:
$ cd
$ pwd
$ ls –al
$ cd .
$ pwd
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd ..
$ pwd
$ ls -al
$ cd /etc
$ ls –al | more
$ cat passwd
$ cd –
$ pwd

2. Lihat file pada direktori home menggunakan perintah:
ls
ls –a
ls –al
Mengapa perintah pertama dan kedua menghasilkan jumlah file yang berbeda?
Berapa ukuran file dan direktori terbesar dari hasil perintah ketiga ?

3. Gunakan perintah touch berikut:
$ touch {report,graph}_{jan,feb,mar}
File apa saja yang terbentuk ?

4. Gunakan perintah mkdir untuk membuat file berikut:
$ mkdir Projects
$ mkdir Projects/graphs
$ cd Projects
$ mkdir reports
$ cd reports
$ mkdir ../Backups
Gunakan perintah ls untuk melihat hasil pekerjaan anda pada current directory. Perhatikan pohon direktorinya.

5. Pindahkan semua file graph ke sub direktori graphs (dalam sub direktori Projects). Bagaimana perintahnya?

6. Pindahkan dua file report ke sub direktori reports. Bagaimana perintahnya?

7. Hapus satu file report. Bagaimana perintahnya?

8. Pindah ke direktori Backups dan copy-kan file report pada sub direktori reports ke direktori Backups. Tuliskan urutan perintahnya dengan menggunakan nama path absolut atau relatif.

LAPORAN RESMI:

1. Analisa hasil percobaan yang Anda lakukan.
a. Analisa setiap hasil tampilannya.
b. Bila terdapat pesan error, jelaskan penyebabnya.

2. Buatlah summary Percobaan 1 sampai dengan percobaan 8 dalam bentuk table seperti di bawah ini :

Perintah  Deskripsi Format
pwd
cd
ls
touch
cp
mv
rm
mkdir
rmdir
file
cat
less

3. Kerjakan latihan diatas dan analisa
4. Berikan kesimpulan dari praktikum ini.

 
 

Tugas MK Sistem Operasi – Pengenalan dan Perintah Dasar Linux

20 Sep

Pertemuan 3 – Pengenalan dan Perintah Dasar Linux

Tugas:

Buatlah resume tentang materi yang telah disampaikan. Tulis di blog masing-masing, lalu tuliskan : Nama, NIM, Kelas, Preview dan Link lengkap blog Anda pada comment tulisan ini.

Contoh Format:

Ivany Irsyad Aras/10410600011/P2

Untuk mengakses sistem membutuhkan authentication. Metode yang biasa digunakan untuk authentication user adalah proses login dengan memasukkan nama user dan password. Untuk memasuki system console dapat menggunakan login berbasis teks atau grafis. Setiap pemakai Linux harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system… Selengkapnya dapat dilihat di http://slamet-arrokhim.blogspot.com/2011/bla-bla-bla.htm

 
 

Tugas MK Jarkom – Data Link Layer

20 Sep

Pertemuan 3 – Data Link Layer

  • Data Link Layer
  • Error Detection dan Correction
  • Network Device

Tugas:

Buatlah resume tentang materi yang telah disampaikan. Tulis di blog masing-masing, lalu tuliskan : Nama, NIM, Kelas, Preview dan Link lengkap blog Anda pada comment tulisan ini.

Contoh Format:

Lathifah Az-Zahrah /10410600010/P1

Lapisan data-link (data link layer) adalah lapisan kedua dari bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan di dalam sebuah wide area network (WAN), atau antara node di dalam sebuah segmen local area network (LAN) yang sama. Lapisan ini bertanggungjawab dalam membuat frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame yang dianggap gagal… Selengkapnya dapat dilihat di http://slamet-arrokhim.blogspot.com/2011/bla-bla-bla.htm

 
 

The Way of Thinking

15 Sep

Cara berfikir positif akan sangat mempengaruhi efektifitas kerja dan belajar, bahkan seluruh gerak hidup kita. Melalui cara pandang ini, secara tidak langsung akan mempengaruhi bagaimana kualitas hidup dan nilai hidup yang kita miliki. Itulah sebabnya kita akan memiliki willingness to do more (keinginan untuk melakukan lebih dari yang diminta) dan memiliki watak pekerja cerdas (smart worker).

Individu yang memiliki cara pandang positif, secara pribadi juga akan mampu memetakan kompetensi dan minatnya sehingga kita akan tahu di mana dan bagaimana harus berkembang. Pada umumnya, kita akan meyakini bahwa menyelesaikan pekerjaan adalah the way of life (cara hidup) bukan how to life (bagaimana hidup).

Oleh karena itu, marilah kita mengembangkan sikap positif dalam memaknai hidup. Dengan mengubah cara pandang Anda tentang tantangan, kesulitan dan pilihan, menjadi bernilai positif.

Sebagaimana kata Zig Ziglar: Optimisme yang sesungguhnya adalah menyadari masalah serta mengenali pemecahannya. Mengetahui kesulitan dan yakin bahwa kesulitan itu dapat diatasi. Melihat yang negatif, tetapi menekankan yang positif. Menghadapi yang terburuk, namun mengharapkan yang terbaik. Mempunyai alasan untuk menggerutu, tetapi memilih untuk tersenyum. Semoga…

 
8 Comments

Posted in Motivasi

 

Kesombongan Intelektual

22 Aug

Pertama kali datang ke masjid itu, ia melihat kondisi yang menyedihkan. Beberapa sajadah seperti berbulan-bulan tidak terkena air. Beberapa ruangan masjid tampak kotor. Pojok eternit sudah dikuasai laba-laba. Toiletnya sudah jarang digunakan kecuali terpaksa. Bukan apa-apa. Baunya sungguh luar biasa.

Hari itu juga, ia menemui pengurus masjid dan mengutarakan maksudnya. Ia ingin mengabdikan diri sebagai Merbot di masjid itu. Tanpa perlu digaji. Sebagai lulusan sebuah pondok pesantren besar di Jawa Timur, yang masih diselimuti idealisme, ia tergerak untuk membereskan kondisi masjid itu.

Hari itu juga, jadilah ia merbot di masjid itu. Ia pun mulai bersih-bersih. Sajadah-sajadah dicuci bersih. Tikar-tikar dibersihkan. Sarang laba-laba diberangus. Toilet pun disikat bersih. Semuanya menggunakan alat yang sederhana.

Siang itu ia makan dengan menggunakan uang sisa bekalnya. Hari-hari berikutnya, ia berupaya untuk mencari makan dari warung-warung makan yang tidak jauh dari masjid. Ia tidak meminta-minta. Ia menawarkan jasa jadi pencuci piring di warung-warung itu, untuk sekedar mendapatkan makan sehari-hari.

Masjid pun jadi lebih rapi. Tidak ada lagi sarang laba-laba di pojok dinding. Sajadah berbau harum ketika dicium orang bersujud. Toilet bersih dan wangi. Ia pun semakin disukai pengurus masjid.

Sekali waktu, petugas pelantun adzan di masjid berhalangan. Dengan sukarela, ia bertugas sebagai muadzin pengganti. Dan suaranya ternyata lebih merdu dibandingkan dengan petugas sebenarnya. Akhirnya, setelah beberapa kali bertugas, ia pun ‘naik pangkat’ menjadi pelantun adzan. Meski begitu, tugas sebagai merbot tetap dijalankan.

Suatu ketika, Imam Masjid yang biasa memimpin shalat berjama’ah tidak hadir. Para jama’ah saling menunjuk untuk menjadi imam. Dan atas kesepakatan, ia pun memimpin shalat. Suaranya mengalun merdu membawakan ayat-ayat suci. Ujung-ujungnya, ia menjadi cadangan tetap jika imam yang rutin berhalangan hadir.

Kini, di masjid yang sama, ia sudah menjadi imam shalat jama’ah secara rutin. Dengan posisinya itu, ia mengorganisir masjid dengan baik. Petugas kebersihan betul-betul menjaga kebersihan lingkungan masjid. Paling tidak, satu yang yang saya kagumi. Ia meniti ‘karir’ dari level paling bawah, sekalipun dari sisi kompetensi, ia mungkin mampu memulai dari level yang lebih tinggi.

Ini yang sulit dijalani banyak sahabat kita, yang merasa akan sarjana atau sudah sarjana, dan punya kompetensi jauh di atas memadai. Mereka menolak pekerjaan-pekerjaan yang dianggap ‘hina’. Mereka bahkan memilih lebih baik menganggur dari pada jadi tukang pel atau office boy. Mereka meletakkan gengsinya di posisi paling depan. Inilah kesombongan intelektual.

Padahal, berkaca dari kasus merbot masjid di atas, ia bisa mencapai ‘karir’ puncak dari level paling bawah. Ia bersihkan toilet. Ia berangus sarang laba-laba. Ia cuci sajadah-sajadah dan tikar alas shalat. Dan ketika kesempatan datang, ia menunjukkan kompetensi yang sebenarnya.

Wahai adik-adikku para calon sarjana atau para sarjana di Indonesia, yang sampai saat ini masih memilih jadi penganggur. Tanggalkan kesombongan intelektual Anda. Bersediakah anda mengikuti jejak sang merbot masjid, meniti karir dari bawah dan ketika kesempatan tiba, baru menunjukkan kompetensi anda yang sebenarnya? Berani coba?

Sumber: Mas Zainal Abidin

 
9 Comments

Posted in Motivasi

 

Strategi kerja cepat tiap hari

01 Dec

Bagi sebagian karyawan, perkembangan teknologi justru dapat menjadi petaka yang mengancam karier di masa depan. Seorang profesional yang dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pentingnya setiap hari malah seperti kehilangan kekuatan dan fokus karena terlalu sibuk mengerjakan hal-hal yang sangat menguras waktu dan perhatiannya.
Hal-hal kecil yang dimaksud mulai dari sekadar membalas email, mem-browsing berita, sampai meng-update status di situs jejaring. Tindakan ini seolah mendesak, tetapi tidak membawa dampak signifikan. Wajar saja jika produktivitas mereka menurun drastis.
Pekerjaan sebanyak apapun dapat diselesaikan, jika Anda melakukan pengaturan kerja yang tepat. Bahkan pekerjaan yang tertunda pun akhirnya dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu. Bagaimanakah cara pengaturan kerja tersebut? Berikut tipsnya.
1. Catat
Rencana kerja yang menumpuk, tidak bisa hanya mengandalkan ingatan semata. Bahkan hal-hal detail pun harus segera Anda ‘rekam’ begitu terlintas di benak. Jika tidak, maka ide-ide brilian tersebut akan ‘menguap’ entah kemana.
Hal ini bisa terjadi karena di era infomasi seperti sekarang ini setiap saat pikiran dibajiri oleh data dan informasi yang jumlahnya hampir tak terhingga setiap detiknya. Maka itu, siapkanlah selalu buku catatan saku ke mana pun Anda berada. Jangan sampai ada yang terlewat.
2. Tentukan prioritas
Setelah semua ide dan rencana kerja Anda telah dicatat, langkah berikutnya adalah membuat daftar prioritas tergantung dari ‘peran’ Anda. Hal ini menjadi sangat relevan karena setiap peran memiliki prioritas yang berbeda-beda. Untuk hal-hal penting di peran Anda sebagai bawahan, belum tentu juga penting ketika Anda harus berperan sebagai pimpinan atau mitra kerja.
3. Follow up & Review
Buatlah komitmen dalam diri bahwa hari ini Anda harus benar-benar melaksanakan apa yang telah Anda catat di catatan saku tersebut sesuai prioritas dan peran yang telah Anda tetapkan. Jika Anda sungguh-sungguh dapat menyelesaikan semua rencana di hari itu, berilah ‘hadiah’ kecil bagi diri Anda sendiri.
Berlaku juga sebaliknya, jika Anda tidak dapat menyelesaikan rencana kerja harian Anda tersebut maka berilah ‘hukuman. Misalnya, Anda tidak boleh memakan menu favorit di hari itu. Lalu, ulangi lagi langkah di atas untuk menangkap ide serta membuat rencana kerja harian Anda.

Sumber: vivanews.com

 
17 Comments

Posted in Motivasi

 

Spirit of Berprestasi

01 Dec

Mengapa ada orang-orang yang mempunyai energi yang begitu besar untuk meraih sesuatu? Mengapa ada orang yang penuh gairah dalam menghadapi tantangan? Mengapa ada orang yang sangat ingin berprestasi? Terlepas dari apa motivasi seseorang itu meraih prestasi, mereka selalu mempunyai kesamaan, yaitu, mempunyai energi yang melimpah, berani menghadapi tantangan dan ambisi besar untuk diwujudkan. Itu kenapa banyak pakar perilaku berpendapat bahwa keberhasilan adalah sikap. Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang terus gigih meraih prestasi adalah kemampuannya untuk memompakan semangat untuk berprestasi.

 
7 Comments

Posted in Motivasi

 

Spam dan cara menguranginya di Postfix Mail Server

15 Sep

Spam adalah penyalahgunaan dalam pengiriman berita elektronik untuk menampilkan berita iklan dan keperluan lainnya yang mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna situs web Bentuk spam yang umum meliputi: email spam, pesan instan spam, newsgroup spam, spam web search engine, spam blog, spam berita pada ponsel, spam forum internet dan lain lain.

Spam ini biasanya datang bertubi-tubi tanpa diminta dan seringkali tidak dikehendaki oleh penerimanya. Spam dikirimkan oleh pembuat iklan dengan biaya operasi yang sangat rendah, karena spam ini tidak memerlukan mailing list untuk mencapai para pelanggan yang diinginkan.

Sebagai pengguna email, masalah spam adalah masalah klasik dan terus menghantui para pengguna email di jagat internet apalagi bagi seorang Admin Mail Server, sudah dipastikan banyak sekali komplain dan cercaan dari pengguna email akibat banyaknya spam yang masuk ke inbox mereka.

Banyak cara menuju Roma. Banyak juga metode yang digunakan untuk melawan spam ini. Ada yang menggunakan jasa perusahaan anti spam seperti Norton, ada juga yang menginstall anti spam di Mail Server menggunakan ClamAv atapun SpamAssasin.

Kali ini kita akan membahas bagaimana memanfaatkan situs DSBL untuk membantu melawan spam. Memang hasilnya tidak mungkin bersih total, tapi sejauh ini kinerja DSBL sangat efektif.

DSBL sendiri merupakan situs-situs yang mendaftar mail server yang terpasang sebagai open relay ataupun open proxy. Jadi hati-hati jika Mail Server Anda satu mesin dengan open relay dan open proxy kemungkinan besar akan terindex oleh DSBL, akibatnya anda tidak dapat mengirimkan email ke user dimana terpasang antispam dari DSBL.

Kali ini, fitur DSBL akan kita pasang di Mail Server yang menggunakan Postfix.

Pertama-tama buka terlebih dahulu file konfigurasi postfix yang kita miliki dengan menggunakan Vi Editor dengan user root atau pada posisi super user:

root# vi /etc/posfix/main.cf

Kemudian pada akhir baris kita tambahkan beberapa konfigurasi dibawah ini :

smtpd_recipient_restrictions =

permit_mynetworks,
permit_sasl_authenticated,
reject_unauth_destination,
reject_invalid_hostname,
reject_unauth_pipelining,
reject_non_fqdn_sender,
reject_unknown_sender_domain,
reject_non_fqdn_recipient,
reject_unknown_recipient_domain,
reject_rbl_client blackholes.easynet.nl,
reject_rbl_client proxies.blackholes.wirehub.net,
reject_rbl_client bl.spamcop.net,
reject_rbl_client sbl.spamhaus.org,
reject_rbl_client dnsbl.njabl.org,
reject_rbl_client list.dsbl.org,
reject_rbl_client multihop.dsbl.org,
permit

Setelah itu kita simpan file konfigurasi kita dan restart posfix kita.

root# /etc/init.d/postfix restart

Kemudian perhatikan log email anda

root# tail -f /var/log/mail.log

Kelemahan dari cara ini adalah mail server butuh selalu terkoneksi dengan situs DSBL untuk update terbaru dan bahkan setiap ada email masuk harus melakukan pengecekan apakah terdaftar sebagai blacklist atau tidak.

 
18 Comments

Posted in Komputer

 

Warning: mail_queue_enter: create file maildrop Permission denied

08 Sep

Beberapa minggu ini, salah satu DNS server sering hang. Service server yang berjalan menunjukkan, terdapat layanan email yang berjalan looping dan tidak wajar.

Pada /var/log/mail.log terdapat report seperti:

Sep 8 11:10:07 ns1 postfix/sendmail[1936]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:10:07 ns1 postfix/sendmail[1942]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:10:07 ns1 postfix/sendmail[1971]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:25:51 ns1 postfix/sendmail[2000]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:25:51 ns1 postfix/sendmail[1994]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:25:51 ns1 postfix/sendmail[1985]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:37:46 ns1 postfix/sendmail[2010]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Sep 8 11:37:46 ns1 postfix/sendmail[2016]: fatal: www-data(33): unable to execute /usr/sbin/postdrop -r: Permission Denied

Untuk membuang pesan ini, dapat dilakukan dengan cara:

root@ns1:/var/spool/postfix# postfix check

postfix/postfix-script: warning: not owned by group postdrop: /var/spool/postfix/public

postfix/postfix-script: warning: not owned by group postdrop: /var/spool/postfix/maildrop

Dan.. solusi agar tidak hang lagi, kita dapat melakukan:

root@ns1:/var/spool/postfix# /etc/init.d/postfix stop
root@ns1:/var/spool/postfix# killall -9 postdrop
root@ns1:/var/spool/postfix# chgrp -R postdrop /var/spool/postfix/public
root@ns1:/var/spool/postfix# chgrp -R postdrop /var/spool/postfix/maildrop/
root@ns1:/var/spool/postfix# postfix check
root@ns1:/var/spool/postfix# postfix reload
 
24 Comments

Posted in Linux

 

Tanyakan pada Nuranimu…!

08 Sep

Setiap orang memiliki cermin di dalam diri, itulah hati nurani.  Perkataan hati nurani adalah kejujuran. Anjurannya adalah kebaikan. Kecenderungannya adalah pada kebenaran, sifatnya adalah kasih sayang.

Ia akan tenang bila kita berbuat baik dan gelisah bila kita berbuat dosa. Bila ia bersih dan sehat maka ia akan menjadi juru bicara Tuhan di dalam diri kita.

Bila ia bening dan berkilat maka ia akan menangkap wajah Tuhan. Hanya sayangnya kita sering mencampakkan nurani kita sendiri bahkan membunuhnya dengan perilaku-perilaku kita.

Curang hanya demi serupiah keuntungan, bohong hanya untuk kesenangan sesaat, kikir padahal harta melimpah, dengki terhadap kebahagiaan orang lain, menolak kebenaran karena sebuah gengsi.   Akibatnya nurani kita tertutup dan mati sehingga tidak dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.

Seorang sahabat Nabi SAW yang bernama Wabishah RA datang dengan menyimpan pertanyaan di dalam hatinya tentang bagaimanakah cara membedakan antara kebajikan dan dosa.

Sebelum Wabishah bertanya, cermin hati Nabi SAW telah menangkap isi hatinya. ” Wahai Wabishah, mau aku jawab langsung atau engkau utarakan pertanyaanmu terlebih dahulu?” Wabishah menjawab,” Jawab langsung saja, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda,” Engkau datang untuk bertanya bagaimana membedakan antara kebajikan dan dosa.” Wabishah berkata, “Benar.”

Beliau Rasulullah SAW merapatkan jari-jarinya dan menempelkannya pada dada Wabishah, seraya bersabda “Mintalah pendapat pada hatimu dan mintalah pendapat pada jiwamu, wahai Wabishah. Sesuatu itu adalah kebaikan bila ia membuat hati tenteram, membuat jiwa tenteram, sedangkan dosa membuat kegelisah dalam hati dan kegoncangan dalam dada.(Mintalah pendapat pada hatimu dan mintalah pendapat pada jiwamu), meskipun orang-orang telah memberikan pendapat mereka kepadamu tentang hal itu.” ( HR.al-Darimi dari Wabishah ra )

Namun bagi orang yang berhati munafik, banyak berbuat dosa dan maksiat akan sulit sekali mendapatkan pertimbangan hati. Karena hatinya sudah tertutup oleh tumpukan dosa, sehingga sulit membedakan mana yang benar dan mana yang salah dan tidak ada lagi rasa malu atau perasaan tidak enak ketika melakukan suatu perbuatan dosa. Hati, mata, dan telinganya sudah ditutup. Makanya orang tersebut sering sekali melakukan dosa, dan akan terus dilakukannya tanpa ada perasaan bersalah/berdosa lagi.

Sekarang ini cobalah kita tanyakan dengan jujur pada diri kita sendiri, pada posisi mana kita berada saat ini. Apakah kita termasuk orang yang merasa ”tidak nyaman” ketika kita mau melakukan perbuatan dosa? Atau kita tidak merasakan ketidaknyamanan itu lagi?

Jika kita masih merasakan ketidaknyamanan, kegelisahan ketika kita mau melakukan suatu perbuatan dosa,  maka bersyukurlah, itu berarti hati nurani kita masih hidup dan pertahankan serta tingkatkanlah ketaqwaan, keimanan dan kedekatan kita kepada Allah.

Namun jika ternyata kita temukan diri kita, sudah tidak pernah merasakan rasa bersalah, gelisah, saat kita mau dan sudah melakukan perbuatan dosa, maka segera bertobatlah, karena jangan-jangan kita sudah terlalu lama berada dalam kelompok orang-orang yang tidak malu melakukan dosa, atau merasa biasa-biasa saja ketika melakukan suatu perbuatan dosa yang kita anggap sebagai dosa kecil. Tanyakan dengan jujur pada diri kita masing-masing, dan hanya kita sendiri yang bisa menjawabnya.

Wahai Tuhan yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku untuk senantiasa berpegang pada agama-Mu. (HR Muslim, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

 
30 Comments

Posted in Motivasi

 
 
Skip to toolbar