London – Baru satu tahun melatih di Inggris, Carlo Ancelotti sudah menuai kesuksesan yang terhitung bagus untuk pendatang sepertinya. Namun Ancelotti menilai masih banyak yang harus dipelajarinya untuk jadi pelatih hebat.
Setelah delapan tahun menangani AC Milan dan bergemilangan gelar, Ancelotti memutuskan hijrah ke Chelsea musim panas lalu. Sebuah perjudian juga mengingat perbedaan kultur sepakbola dan bahasa bisa jadi penghalang bagi pria Italia 51 tahun itu.
Namun kenyataan berbicara lain, di klub asal London Barat itu tangan dingin Ancelotti pun ternyata masih bertuah dan hasilnya adalah ia memberi gelar dobel yaitu Liga Primer dan Piala FA yang baru kali pertama direbut The Blues.
Di awal musim pun ia menorehkan trofi Community Shield setelah mengalahkan Manchester United. Tak hanya itu Chelsea pun dibawanya mengakhiri musim dengan torehan 103 gol yang merupakan rekor tertinggi sejak Liga Inggris bergulir 1992.
Musim berganti dan Ancelotti menjalani tahun keduanya di Stamford Bridge. Jalan pun tak selalu mulus di mana ia sudah kalah di laga perdana di Community Shield dari MU dengan skor 1-3.
Keraguan pun sempat muncul karena Chelsea di musim panas ini praktis tak banyak melakukan pembelian dan melepas banyak pilar seniornya. Namun tiga laga awal setidaknya bisa menepis anggapan itu di mana Chelsea selalu meraih nilai sempurna dan mencetak 14 gol tanpa kebobolan.
Puaskah Ancelotti? Belum dan ia pun masih ingin terus meningkatkan kemampuan melatihnya karena ia merasa belum mencapai titik puncaknya. Bagi Ancelotti ukuran kesuksesan dirinya bila ia sudah mencapai level seperti para manajer hebat yang sempat berseliweran di Liga Inggris.
“Aku senang melihat sesi latihan (Jose) Mourinho, (Sir Alex) Ferguson atau (Arsene) Wenger, ” ungkap Ancelotti kepada Telegraph yang dilansir Sky Sports.
“Aku bisa lebih baik lagi. Jika mereka mengajakku untuk datang ke sana, aku akan senang. Tiga tahun lalu, aku bertanya apakah aku atau asistenku bisa melihat sesi latihan lainnya, namun beberapa pelatih kurang senang dengan cara ini,” lanjutnya.
“Ketika aku mengakhiri karirku sebagai pemain, Aku pergi dan melihat (Giovanni) Trapattoni dan Marcello Lippi berlatih. Aku melihat Roy Hodgson melatih Swiss. Dia mempersiapkan latihan dengan baik. Sangat penting bagiku untuk melihatnya,” demikian dia. (detiksport.com)
Bandar Bola
April 28, 2015 at 2:47 pm
nice post
furtdsolinopv
December 10, 2015 at 7:01 pm
Well I sincerely enjoyed reading it. This post provided by you is very effective for good planning.
creditcardb.com
December 20, 2015 at 11:45 pm
You have brought up a very wonderful details , regards for the post.
massage naturiste
January 25, 2016 at 2:07 pm
Hey there, You have performed an incredible job. I will definitely digg it and personally suggest to my friends. I am confident they’ll be benefited from this web site.
Stiprintuvas
February 4, 2016 at 5:50 pm
I found your weblog web site on google and test just a few of your early posts. Proceed to maintain up the excellent operate. I simply additional up your RSS feed to my MSN News Reader. In search of ahead to studying more from you later on!…
top mmorpg
February 8, 2016 at 11:01 pm
Great line up. We will be linking to this great article on our site. Keep up the good writing.
more info
February 9, 2016 at 11:31 pm
Just wanna remark on few general things, The website style is perfect, the articles is really superb : D.
grand theft auto 5 download
February 10, 2016 at 12:44 am
I carry on listening to the newscast talk about getting free online grant applications so I have been looking around for the best site to get one. Could you tell me please, where could i acquire some?
school of applied science
October 11, 2016 at 4:13 pm
thank you for this wonderful posting
buat kaos jogja
June 14, 2019 at 3:07 pm
This post provided by you is very effective for good planning.
bikin kaos jogja
June 16, 2019 at 8:48 am
This post provided by you is very effective for good planning.
konveksi kaos jogja
July 4, 2019 at 9:45 pm
“Ketika aku mengakhiri karirku sebagai pemain, Aku pergi dan melihat (Giovanni) Trapattoni dan Marcello Lippi berlatih. Aku melihat Roy Hodgson melatih Swiss. Dia mempersiapkan latihan dengan baik. Sangat penting bagiku untuk melihatnya,” demikian dia. (detiksport.com)
konveksi kaos jogja
August 3, 2019 at 1:33 pm
This post provided by you is very effective for good planning.
jasa seo jogja
August 5, 2019 at 9:50 am
informasinya sangat bermanfaat, semangat terus
pabrik kaos polos jogja
August 7, 2019 at 10:06 am
Ketika aku mengakhiri karirku sebagai pemain, Aku pergi dan melihat (Giovanni) Trapattoni dan Marcello Lippi berlatih.
konveksi kaos
August 8, 2019 at 2:27 pm
goood bro, gooddd
sablon kaos jogja
August 9, 2019 at 2:41 pm
ia mempersiapkan latihan dengan baik