Monthly Archives: March 2013

Rating Bahasa Pemrograman 2013

Banyaknya bahasa pemrograman yang ada saat ini mungkin akan membuat bingung para Mahasiswa untuk belajar bahasa pemrograman mana agar bisa berguna sebagai bekal di kemudian hari. Walau menurut saya, semestinya tidak perlu bingung. Apa pun bahasa pemrograman yang dipelajari di awal, asalkan dapat memahami logika berpikir pemrograman (terutama OOP – Object Oriented Programming) pasti akan berguna sebagai bekal di kemudian hari, karena untuk pindah dari bahasa pemrograman yang 1 ke bahasa pemrograman yang lain tak akan membutuhkan waktu lama, hanya membiasakan diri dengan lingkungan dan cara penulisan bahasa pemrograman yang baru. Namun ada baiknya juga bila kita tahu rating bahasa pemrograman di dunia saat ini.

Praktik Development Berdasarkan Ukuran Aplikasi

Aplikasi software memiliki ukuran yang bervariasi. Metode yang digolongkan sebagai praktek terbaik untuk program kecil dengan besaran sekitar 1.000 function point (fp) akan tidak efektif untuk sistem besar, 100.000 fp . Rekayasa software tidak bisa menggunakan 1 ukuran untuk semua pekerjaan.

Disain Use Cases Tidaklah Mudah

30% perusahaan software dunia, memilih UML sebagai bahasa pemodelan yang berorientasi obyek (OOD). Saat mengenal UML pertama kali, kita akan dihadapkan pada Use Cases yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu proses bisnis. Aktivitas ini sangat vital bagi kesuksesan pengembangan sistem, karena digunakan sebagai acuan dasar dalam proses pengembangan di tahap-tahap berikutnya.

Jaringan Syaraf Tiruan – BackPropagation

Kali ini saya akan membahas apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat arsitektur Jaringan Syaraf Tiruan (JST) – BackPropagation (BP). Untuk mempersingkat tulisan ini, maka detil algoritma BackPropagation (BP) tidak dibahas, dan dapat dibaca pada buku “Fundamental of Neural Network”, yang ditulis oleh Lawrence Faussett.

Powered by WordPress | Designed by: diet | Thanks to lasik, online colleges and seo
Skip to toolbar