Bismillahirrahmanirrahiiim.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi…!, semangat pagi.
6 Cara Jitu dalam Pengembangan Sistem Informasi
Apa yang Dimaksud dengan Sistem Informasi
Sistem merupakan kumpulan dari berbagai bagian unsur atau entitas yang digunakan untuk mengolah masukan atau input menjadi sebuah keluaran atau output. Masukan dan keluaran yang dihasilkan dapat berupa data mentah atau telah utuh menjadi sebuah informasi—tergantung dari pemrosesan yang dirancang bekerja dalam sistem tersebut.
Sementara itu, informasi merupakan hasil pengolahan data yang digunakan untuk sebuah keperluan tertentu. Adapun yang dimaksud data merupakan fakta mentah yang belum diolah dan tidak dapat memberikan rangsangan bagi penggunanya untuk melakukan tindakan.
Apa yang Dimaksud dengan Pengembangan Sistem Informasi?
Seperti namanya, pengembangan sistem informasi atau yang biasa dikenal dengan istilah SLC (Systems Life Cycle) atau SLDC (Software Development Life Cycle) adalah sebuah proses pembuatan dan pengubahan sistem berikut model dan metodologi yang digunakan. Dalam kata lain, sebuah SDLC adalah penyusunan sebuah sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama, baik secara keseluruhan maupun hanya parsial.
Pengembangan sistem informasi umumnya dilakukan karena adanya permasalahan yang tak dapat diakomodasi oleh sistem lama. Seperti contoh, rumah sakit tempat Anda bekerja melakukan perombakan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) lantaran aplikasi yang sebelumnya tidak dapat melakukan bridging dengan BPJS. Mengingat fakta bahwa pemerintah telah mewajibkan hal tersebut, maka mau tak mau pihak RS harus menyesuaikan SIMRS yang telah dimilikinya.
Adapun dalam melakukan sebuah pengembangan sistem informasi, tim terkait akan terdiri atas beberapa personel, yakni project coordinator, system analyst and design, network designer, programmer, technician (hardware), administrator, software tester, graphic designer, dan documenter.
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi
Sebuah pengembangan sistem informasi terdiri atas enam tahapan penting, yakni survei sistem, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, pengujian, dan perubahan dan pemeliharaan.
1) Survei Sistem
Tahap SDLC ini juga terdiri dari tiga poin utama: identifikasi sistem, seleksi, dan perencanaan sistem.
1) Identifikasi Sistem
Proses ini adalah untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi perusahaan dan sistem yang dimilikinya. Tim kemudian akan mencari peluang apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut.
2) Seleksi
Tahap seleksi akan menerapkan poin-poin evaluasi pada proyek pengembangan tersebut guna memastikan solusi yang diciptakan sesuai dengan target yang diharapkan perusahaan.
3) Perencanaan Sistem
Langkah ini merupakan langkah pengembangan rencana formal untuk mulai mengerjakan dan mengimplementasikan konsep pengembangan sistem informasi yang sudah dipilih.
2) Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan sistem adalah sebuah teknik memecahkan masalah dengan cara melakukan dekomposisi komponen-komponen penyusun sistem tersebut. Tujuannya tidak lain adalah untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana cara kerja tiap komponen serta interaksi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Beberapa aspek yang perlu menjadi target analisis kebutuhan dalam pengembangan sistem informasi antara lain business users, analisis jabatan, proses bisnis, aturan yang disepakati, masalah dan solusinya, business tools, dan rencana bisnis (business plan).
3) Perancangan
Perancangan atau desain pengembangan sistem dimaksudkan memberikan blueprint lengkap sebagai guideline bagi tim IT (terutama programmer) dalam membuat aplikasi. Dengan demikian tim IT pun tak lagi mengambil keputusan atau bekerja dengan cara sporadis.
4) Implementasi
Tahap pengembangan sistem informasi ini adalah mengerjakan pengembangan yang sudah dirancang sebelumnya.
5) Pengujian
Sebuah sistem perlu dilakukan pengujian untuk memastikan bahwa pengembangan yang dilakukan telah sesuai atau belum dengan hasil yang diharapkan. Pengujian yang diterapkan bermacam-macam, seperti performa, efisiensi input, sintaks (logika program), output, dan sebagainya.
Tahap pengembangan sistem informasi ini membutuhkan persiapan berbagai aspek pendukung. Selain aplikasi, kesiapan perangkat keras dan beberapa fasilitas terkait lainnya juga perlu disiapkan. Adapun dalam implementasi, beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain migrasi data (konversi), pelatihan untuk user, dan uji coba.
6) Perubahan dan Pemeliharaan
Langkah ini mencakup seluruh proses dalam rangka menjamin keberlangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem. Di samping memantau sistem pada waktu tertentu, maintenance juga mencakup aktivitas antisipasi gangguan kecil (bug), penyempurnaan sistem, dan antisipasi terhadap beberapa risiko dari faktor luar sistem.
Be Smile
SUDAHKAH ANDA TERSENYUM……..
YUK SENAM….SMILE…..SATE…..!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SEHAT KUAT SEMANGAT……!!!!!!!!
TIPS dan TRIK Merancang Bangun Program Sistem Informasi
Kunci Sukses Implementasi Sistem Informasi
1. Perencanaan yang Matang
Penggunaan sistem informasi tidak bisa dilakukan secara mendadak. Banyak hal yang harus dibicarakan dengan staff anda. Maka dari itu peralihan ke sistem informasi ini sebaiknya direncanakan sebaik mungkin. Segala hal yang mempengaruhi seperti biaya, prosedur, peran dari staff telah dirembukkan secara matang dengan pihak perusahaan.
2. Vendor Pengembang
Pengembangan sistem informasi merupakan tahap yang sangat menentukan keberhasilan implementasi dari sistem informasi itu sendiri. Desain dari sistem informasi harus dapat selaras dengan tujuan akhir perusahaan. Disini pihak perusahaan turut berperan penting dalam menemukan vendor yang sesuai dan dapat mewujudkan kebutuhan dari perusahaaan.
3. Uji Coba Sistem
Sebelum sistem diluncurkan ada baiknya untuk melakukan sejumlah uji coba terhadap sistem informasi tersebut. Uji coba ini dilakukan untuk menemukan hal-hal yang masih tidak berkesesuian dengan kebutuhan perusahaan.
4, Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Setelah tahap uji coba selesai, dan sistem informasi sudah dapat bekerja secara maksimal. Selanjutnya dibutuhkan sosialisai sistem informasi tersebut kepada seluruh staff yang berhubungan. Perusahaan wajib memberikan sejumlah training penting mengenai penggunaan sistem informasi tersebut. Tahapan ini juga tidak kalah penting, kegagalan pengoprasian oleh staff akan menjadi kegagalan bagi perusahaan terkait.
5. Kapasitas Penggunaan
Sebuah sistem juga memiliki jangka waktu penggunaan, dan ini sebaiknya telah ditentukan diawal. Bila tiba masa waktunya, sistem akan kembali di review untuk ditingkatkan performanya.
6. Troubleshoot
Jika dalam perjalanan penerapan sistem informasi tersebut mengalami kendala, maka pihak perusahaan telah bersiap sedia menghadapi situasi tak terduga ini. Perusahaan harus dapat menangani masalah atau resiko yang timbul.
7. Sistem Keamanan Baik
Sistem informasi perusahaan sebaiknya memiliki tingkat sekuritas yang tinggi, karena sistem informasi tersebut tentunya berisi hal-hal yang bersifat penting dan begit rahasia. Jika terjadi kebocoran data tentu akan berakibat tidak baik bagi kelangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perkuat sistem informasi, agar tidak menimbulkan dampak negatif bagi perusahaan
Kesimpulan
Berhasil atau tidaknya implementasi sistem informasi perusahaan dipengaruhi oleh ?
Jawab:
Temen-Temen Peserta Webinar, silahkan jawaban di kirim lewat kolom komentar.
Akan dipilih 3 yang terbaik dan beruntung, mendapatkan Souvenir dari Undika (Bagian Marketing Undika), Souvenir cantik akan dikirim sama panitia.
Cara menjawab adalah:
Komen dengan menulis kan sebagai berikut:
Jawaban adalah ……
Dari {Nama}
Jika anda beruntung, panitia akan kontak ke No HP anda yang ada di form link pendaftaran. Pastikan mendaftar ya…!
Be happy, semoga hari ini menjadi Hari yang paling berkah, SEHAT SEMANGAT
Wassalammualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Lusi
“Universitas Dinamika Kampusku, Bersamamu Aku Maju”
https://www.dinamika.ac.id/
http://blog.stikom.edu/lusiani/
https://titiklusiani.wordpress.com/
Kuliah cepat dan cepat bekerja?.
Pilih jurusan D3 Sistem Informasi
Universitas Dinamika
Undika
Pingin konsultasi jurusan dapat kontak:
Email : Lusiani@stikom.edu
HP : 081331139926
Titik Lusiani, M.Kom, OCP
Dosen Tetap Stikom Surabaya
Prodi DIII Sistem Informasi
Pingin pelatihan IT, atau mencari narasumber Motivasi pendidikan, pelatihan Komputer dapat kontak juga. Hidup berbagi ilmu itu menyenangkan.
Dan sebagai dosen siap membantu untuk kegiatan pelatihan kepada masyarakat.
Hidup Boleh sederhana,
Semangat HARUS LUAR BIASA