Catatan Hasil Proyek Akhir, semester 16(2) – Part 1 (Proposal)

 

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Selamat Pagi,
Salam Ceria dan Penuh semangat.

Berikut  Post untuk pengumpulan rangkuman proyek Akhir semester 16(2) part 1 (Proposal). Dengan aturan seperti yang dijelaskan dan komen sebagai berikut:
Nim :
Nama :
Alamat Blog :
Harapan Kuliah Proyek AKhir semester ini selesai 1 semester dan berharap dapat yudisium periode September 2017, sehingga bisa wisuda oktober 2017.
Ok, tetap semangat dan semoga tercapai apa yang diimpikan.

TETAP OPTIMIS …
Be smile ya dik…

“SAYA BISA KITA BISA KITA SEMUANYA PASTI BISA”.


Kuliah Ontime itu biasa….
Kuliah lebih cepat itu, OK…..!
Be smile….

Hidup itu boleh sederhana, TETAPI semangat harus luar biasa.
YES…………..!

Waalaikumsalam warahmarullahi wabarakatuh

Lusi, 9 Maret 2017
Taman Baca Lusi
Aturan Blog tugas yang perlu diperhatikan sebagai berikut : Catatan Blog PA 16(2)

 

Posted in Proyek Akhir | Tagged , , , | 22 Comments

Catatan Perkuliahan Proyek Akhir – Semester 16(2)

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Selamat Pagi,
Salam Ceria dan Penuh semangat.

Berikut saya share catatan dan file pendukung, untuk mata kuliah Proyek Akhir  semester 16(2).
Semoga bermanfaat dan menjadikan semuanya lancar.

TETAP OPTIMIS …
Be smile ya dik…

Salam, lus

Note Perkuliahan:
1. Ketentuan Proyek Akhir (2016)
2. Petunjuk Penyusunan Proposal PA (2016)
3. Template Laporan PSI DIII MI Revisi 2015 Edisi Lus

Kuliah Ontime itu biasa….
Kuliah lebih cepat itu, OK…..!
Be smile….

Hidup itu boleh sederhana, TETAPI semangat harus luar biasa.
YES…………..!

Lusi, 9 Maret 2017
Taman Baca Lusi

Posted in Proyek Akhir | Tagged , , , | Leave a comment

Catatan Hasil Proyek Akhir (Dokumentasi)

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat Pagi,
Salam Ceria dan Penuh semangat.

Berikut  Post untuk pengumpulan rangkuman proyek Akhir semester 16(1) dan hasil dari beberapa mahasiswa PSI semester (15.1) dan (15.2). Khususnya bagi mahasiswa yang lulus Proyek Akhir semester 16(1) atau yang akan yudisium periode Maret 2017.

Harapan ke delapan mahasiswa mengumpulkan di post ini, dengan aturan komen sebagai berikut:
Nim :
Nama :
Alamat Blog :
Kesan PA :
Harapan Setelah Lulus DIII MI :

Ok, tetap semangat dan semoga tercapai apa yang diimpikan.

TETAP OPTIMIS …
Be smile ya dik…

Salam, lus

Format untuk artikel pada blog dapat disesuaikan minimal seperti pada file format , Format Form-Rangkuman-PA (1), dengan aturan di blog terlampir : Catatan Blog PA 16(1)
Kuliah Ontime itu biasa….
Kuliah lebih cepat itu, OK…..!
Dan semoga mendapatkan pekerjaan yang berkah dunia akhirat.
Be smile….

Lusi
Taman Baca Lusi

 

 

Posted in Proyek Akhir | Tagged | 6 Comments

Catatan Perkuliahan Desain Basis Data (S1 Sistem Informasi)

 

Bismillahirrahmaanirrahiim..
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”

Selamat Pagi….
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah, perkuliahan semester 16(2) sudah dimulai.
Kita bertemu dalam perkuliahan Desain Basis Data (3 SKS), untuk mahasiswa semester 2 pada prodi S1 Sistem Informasi.

Semoga perkuliahan dapat berjalan lancar dan semuanya dapat melaksanakan perkuliahan dengan baik. Harapa saya, pastikan kehadiran 100% ya?.

Be smile…!
Mungkinkah?
Ya mungkin lah, semoga sehat dan penuh semangat.
Bahkan saya berharap, setiap mahasiswa di kelas saya.
1) Setiap mata kuliahnya harus lulus dan pastikan tuntas.
2) Kuliah harus ONTIME, kuliah tepat waktu!.  (Ya iyalah, dan pastikan anda lulus dengan hasil yang terbaik, dan semuanya itu butuh NIAT dan semangat yang tangguh).

Selamat pagi, Semangat pagi.
I Love “SENIN”, Senin Ceria ya….!

Kuliah jam 07:30, setiap hari senin.
Pastikan duduk di depan, karena posisi menentukan “SEMANGAT”;
Salam, Lusi ( 12 Feb 2017)
https://titiklusiani.wordpress.com

 

Note :
Materi pendukung dapat di lihat di file sebagai berikut:
1)  E-Book PDF,  Materi Minggu 1. { Database management System –, DESAIN BASIS DATA (M1)  }
2) Materi minggu 2, {DESAIN BASIS DATA (M2)}
3) Materi Minggu 3, DESAIN BASIS DATA (M3), Catatan1, Catatan2,Catatan3
4) Materi Minggu 4, DESAIN BASIS DATA (M4), Catatan Create,Catatan Alter
5) Materi Minggu 5, DESAIN BASIS DATA (M5), Catatan Minggu ke 5

 

…………. s/d …………

14)……{Dalam proses}

Catatan Tugas:
1) File format tugas {Format Tugas Desain Basis Data (Tugas Perorangan)}
2) Catatan Tugas Minggu ke 3 {Tugas Minggu ke 3}
3) Catatan Tugas Kelompok Minggu ke 4 {Tugas kelompok di kelas (minggu ke 4)}
4) Catatan Tugas Individu Minggu ke 4 , {Mohon Lihat di folder drive Tugas 5}
5) Catatan Tugas 5 {Proses}

 

 

Posted in Desain Basis Data (S1 - Sistem Informasi) | Tagged , , , , | Leave a comment

Tumis brokoli – Menu sehat

Bahan Tumis Brokoli :

  1. Brokoli hijau
  2. Kembang jagung
  3. Wortel
  4. Jamur
  5. Buncis
 Bumbu Tumis Brokoli :
  1. Bawang putih
  2. Garam sedikit {Plus gula, sesuai selera}, dan merica jika suka pedas…
  3. bawang bombay
  4. Oyster sauce atau saus tiram {Jika suka, jika tidak cukup di kasih daun jeruk purut juga OK….}
  5. Minyak goreng

Cara Membuat Tumis Brokoli :

  1. Cuci dulu semua sayuran hingga bersih dan juga bawang putih, bawang bombay
  2. Kemudian potong atau iris sayuran sesuai dengan keinginan.
  3. Ambil 2 sendok minyak goreng panaskan dalam kuali/teflon/wajan kemudian goreng bawang putih dan bawang bombay yang sudah dipotong halus, goreng sampai layu saja
  4. Kemudian masukkan sayuran satu persatu dimulai dari irisan wortel, kembang jagung, buncis dan yang terakhir jamur dan brokoli.
  5. Tumis sampai layu kemudian tambahkan sedikit garam, sedikit air agar bumbu dan sayuran menjadi masak dan merata,
  6. Sebelum diangkat tambahkan sedikit oyster sauce/saus tiram.
  7. Jika sudah matang dan rasa sesuai selera, angkat dan sajikan

Brokoli sebelum ditumis sebaiknya setelah dipotong kecil-kecil menurut selera, direbus dulu dalam air campuran sedikit garam selama 1 menit dalam air mendidih, setelah itu baru ditumis, karena untuk menghilangkan zat negatif yang ada di dalamnya dan agar brokoli hijau kelihatan cantik juga segar. Selain itu, bahan yang digunakan diatas hanya terdiri dari sayuran saja tapi sebenarnya bisa juga diganti atau ditambahkan dengan kacang panjang, jamur kancing, daging ayam, daging sapi, bakso ayam, bakso ikan, paprika, dll tergantung selera atau sesuai keinginan anda.

Memasak sehat untuk keluarga adalah rekreasi yang menyenangkan.
Pola hidup yang sehat, konsumsi air putih yang diperlukan.
Makan buah dan sayur yang sesuai ya…..!  Badan sehat maka ibadah lancar………! 
Setelah itu, jangan lupa konsumsi nutrisi sehat.BERMINAT NUTRI SEHAT …?
Konsul kesehatan, atau resep mudah memasak?.Boleh email ke saya {Lusiani@dinamika.ac.id};
atau message di FB : Titik Lusiani.Be smile…
TETAPLAH OPTIMIS…

Salam, lusi

Posted in Resep masakan | 2 Comments

Keutamaan Zikir “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar

Pagi ini, matahari tersenyum dengan hangatnya.
Semoga tulisan ini menjumpai sahabat dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Selamat beraktifitas semoga lancar dan berkah.
Aamiin yra…

Kita pasti tahu semuanya, “Jika kita ingin tenang, banyak berdzikir. Jika ingin tenang dan tentram ingatlah Allah”.
Ketika Allah selalu di hati, semuanya pasti mudah.
Semoga yang sakit segra diberikan kesembuhan.
Semoga yang sedang dalam hijrah mengapai ridho Allah, berjuang hidup berkah tanpa Riba. Dimudahkan, dilapangkan Rezekinya agar hutang sgra LUNAS.
Aamiin yra….

Tiada kata indah, selain rasa syukur kepadaNya.
Alhamdulillah…
Sahabat, tahukah keutamaan berdzikir dengan “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar”?. Semoga catatan renungan ini, menjadikan semangat bagi kita semuanya untuk selalu berlari pada Nya. Makin istiqomah dalam meraih ridho Allah.
Aamiin yra…

Dari beberapa buku, ijin saya share rangkuman sebagai berikut:
1) Rasulullah SAW. bersabda, “Lazimkan membaca subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akhbar, kerana semua itu dapat menghapuskan dosa sebagaimana gugurnya daun dari pohon”. (HR Ibnu Majah)

2) Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW. berkata : “Membaca Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar lebih aku sukai daripada seisi dunia.” (Hadith Riwayat Muslim)

3) Dari Samuroh bin Jundub, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat ucapan yang paling disukai oleh Allah: (1) Subhanallah, (2) Alhamdulillah, (3) Laa ilaaha illallah, dan (4) Allahu Akbar. Tidak berdosa bagimu dengan mana saja kamu memulai” (HR. Muslim no. 2137).

4) Dari Abu Hurairah, dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda: ‘Sesungguhnya membaca “subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah selain Allah, dan Allah Maha Besar)” adalah lebih aku cintai daripada segala sesuatu yang terkena sinar matahari.” (HR. Muslim no. 2695).

Al Munawi rahimahullah mengatakan, “Segala sesuatu yang dikatakan antara langit dan bumi, atau dikatakan lebih baik dari sesuatu yang terkena sinar matahari atau tenggelamnya, ini adalah ungkapan yang menggambarkan dunia dan seisinya.” Dari sini menunjukkan bahwa keempat kalimat tersebut lebih baik daripada dunia seisinya

5) Dari Ummi Hani’ binti Abu Thalib dia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melewatiku pada suatu hari, lalu saya berkata kepada beliau, “Wahai Rasulullah, saya sudah tua dan lemah, maka perintahkanlah kepadaku dengan amalan yang bisa saya lakukan dengan duduk.” Beliau bersabda: “Bertasbihlah kepada Allah seratus kali, karena itu sama dengan kamu membebaskan seratus budak dari keturunan Isma’il. Bertahmidlah kepada Allah seratus kali karena itu sama dengan seratus kuda berpelana yang memakai kekang di mulutnya, yang kamu bawa di jalan Allah. Bertakbirlah kepada Allah dengan seratus takbir karena ia sama dengan seratus unta yang menggunakan tali pengekang dan penurut. Bertahlillah kepada Allah seratus kali.” Ibnu Khalaf berkata; saya mengira beliau bersabda: “Karena ia memenuhi di antara langit dan bumi, dan pada hari ini tidaklah amalan seseorang itu diangkat kecuali akan didatangkan dengan semisal yang kamu lakukan itu.” (HR. Ahmad 6/344. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Ash Shilsilah Ash Shohihah no. 1316)

6) Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidaklah seorang di muka bumi ini mengucapkan: Laa ilaha illallah, wallahu akbar, subhanallah, wal hamdulillah, wa laa hawla wa laa quwwata illa billah, melainkan dosa-dosanya akan dihapus walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Ahmad 2/158, sanadnya hasan)

7) Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, Rasulullah shallallahu wa’alaihi wa sallam bersabda, “Aku pernah bertemu dengan Ibrahim pada malam ketika aku diisra`kan, kemudian ia berkata, ‘Wahai Muhammad, sampaikan salam dariku kepada umatmu, dan beritahukan kepada mereka bahwa Surga debunya harum, airnya segar, dan surga tersebut adalah datar, tanamannya adalah kalimat: Subhaanallaahi wal hamdu lillaahi laa ilaaha illaahu wallaahu akbar (Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah, dan Allah Maha Besar).” (HR. Tirmidzi no. 3462. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

8) Dari Abu Sa’id Al Khudri dan Abu Hurairah, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah telah memilih empat perkataan: subhanallah (Maha suci Allah) dan alhamdulillah (segala puji bagi Allah) dan laa ilaaha illa allah (tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah) dan Allahu akbar (Allah maha besar). Barangsiapa mengucapkan subhaanallah, maka Allah akan menulis dua puluh kebaikan baginya dan menggugurkan dua puluh dosa darinya, dan barangsiapa mengucapkan Allahu Akbar, maka Allah akan menulis seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan laa Ilaaha illallah, maka akan seperti itu juga, dan barangsiapa mengucapkan alhamdulillahi Rabbil ‘aalamiin dari relung hatinya maka Allah akan menulis tiga puluh kebaikan untuknya dan digugurkan tiga puluh dosa darinya.” (HR. Ahmad 2/302. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya shahih)

Semoga Allah memberi kita kekuatan untuk istiqomah mengamalkan zikir “Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar” dalam kehidupan seharian kita.
In sya allah.

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim.

Pengalaman pribadi, yang tidak pernah saya lupakan.
Karena berdzikir ” Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim.”;

Allah telah memberikan kemudahan, bagi saya pribadi untuk mewujudkan “impian saya”;
Sungguh, semuanya ini menjadi sangat indah…..
Selamat mencoba dan semoga semua impian dan harapan sahabat dimudahkan oleh Nya.
Nyakin, dan Nyakinlah…
Allah pasti memberikan jalan, dan teruslah memantaskan diri.
Agar pertolongan Allah segra datang untuk kita.

YUK, kita hiasin nafas kita…
Lisan kita dengan banyak berdzikir…
Bekerja sambil beribadah, dan jaga lisan dengan selalu berdzikir…..

Be positif.
Lusi with smile…

“Lihatlah matahari, makin bersinar dengan penuh kehangatan…
Dan tersenyumlah……”

Wa’alaikum sallam warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim.
Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad.
Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih.

Posted in Renungan Lusi | 42 Comments

Terima kasih Ayah

 

Terima Kasih Ayah – Opick Feat. Adiba

Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah

Tajamnya matamu tenangkan hati
Luka hidupmu kau bawa sembunyi
Hangatnya sentuhmu yang penuh cinta
Kau adalah bintang dalam hatiku

Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Allah s’lalu bersamamu
Oh Allah slalu bersamamu

Ayah .. ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah.. ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup

Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah

Dalam lelahmu masih kau tersenyum
Dalam duka kau belai aku
Dalam sempitmu ajarkanku tegar
Alloh slalu bersamamu
Oh Allah s’lalu bersamamu
Oh Allah s’lalu bersamamu

Ayah.. ayah terima kasih
Kau beri aku cinta
Ayah..ayah terima kasih
Ajarkan aku hidup

Beberapa hari ini, sering dengar lagu ini….
Lirik itu, membuat air mata tidak henti mengalir…..
Tujuh tahun sudah beliau meninggalkan kami.

Yang bisa saya sampaikan adalah “TERIMA KASIH”, sudah menjadi ayahku…
MOHON MAAF, belum bisa menjadi anak yang baik untuk mu. MOHON MAAF…..

Dalam sujudku, selalu kukirim doa untukmu…
Sungguh, engkaulah pria terhebat yang pernah kukenal.
Tiada henti, ku bersyukur menjadi anakmu.
Alhamdulillah…

Waktu begitu cepat berlalu
Seiring langkah dalam cerita
Terbayang wajahmu dalam hatiku
Kau adalah kisah yang terindah

Buat sahabat, yang masih memiliki ortu….
Jagalah senyum ortu, karena senyum beliau adalah lukisan terindah bagi anak-anaknya.
Semoga ku bisa menjaga amanah beliau, menjaga senyum keluarga.
Aamiin yra….

“Ayah dan Ibu, pahlawanku”, My Fam is my hero……

Posted in Renungan Lusi | 1 Comment

Puisi – Guruku sahabatku

Guruku sahabatku.

Dalam waktu yang lalu, selalu terlukis indah …
Senyum dan tawa beliau.
Bapak-Ibu guruku, terima kasih.

Dalam doa, dalam sujudku.
Kudoakan selalu semoga selalu dalam lindunganNya.

Teguran,
Dengan cinta jika aku mulai salah.
Indahnya teguran karena sahabat sepertimu.
Selalu dalam hatiku.

Guruku sahabatku….
Sahabat seperti bintang
Walau jauh dia tetap bercahaya
Meski kadang menghilang
Namun tetap ada, tak mungkin dimiliki
Namun tak mungkin dilupakan

Terima kasih….
Bapak-Ibu Guruku.

Tawa dan candamu, bagai sang surya
Ketika malam dirindukan
Walau siang sering dirisaukan
Walau jauh dia bercahaya
Meski kadang menghilang, di tengah awan
Cahayanya tak mungkin dihapuskan, tak mungkin dilupakan.

Terima kasih guruku…
Walau jauh di mata, tetap di hatiku.
Terima kasih, atas semuanya…..

Lusi, 20 Januari 2017.

Posted in Puisi Lusi | Tagged | 1 Comment

Sharing Prodi DIII Manajemen Informatika – 2016

Alhamdulillah….
Puji syukur kepada Allah, agenda sharing prodi DIII Manajemen Informatika tahun 2016, dapat dilaksanakan dengan baik sesuai rencana.

Terima kasih kepada mahasiswa yang sudah hadir, kepada para dosen yang sudah memberikan motivasi dan kepada perwakilan alumni yang sudah memberikan motivasi dunia kerja. Terima kasih mas yudha (Alumni MI 2011, mantan Kahima MI 2012) yang sudah memberikan sharingnya, SIP…keren ..! semoga sukses dan sehat selalu.

Pada kegiatan sharing prodi dibagi tiga sesi yaitu sebagai berikut:
1) Sharing dan motivasi dari Dosen (yaitu Pak Edwin, Pak Achmad selaku Pembina hima). Sharing alumni, perwakilan alumni MI angkatan 2011 (Kahima 2012).
2) Sharing tentang dunia kerja, dan motivasi kuliah ontime dan organisasi yang baik selama perkuliahan.
3) Sharing dan diskusi (Antara prodi dan mahasiswa), pada sesi ini mahasiswa mendapatkan respon dari rekap angket di prodi MI. Selain itu mahasiswa dapat memberikan masukan kepada prodi terkait PBM dan segala hal terkait proses perkuliahan di prodi. Penjelasan aturan secara umum dari prodi terkait perkuliahan, kurikulum baru sampai proses yudisium. (Serta beberapa informasi prodi)

Terima kasih dan semoga sukses semuanya.

Kuliah Ontime ya….!
Lulus harus tepat waktu, dan semoga segra mendapatkan pekerjaan.
Seperti harapan kedua ortunya.

Salam hormat saya kepada ortunya.
Mahasiswa DIII MI, number One….!
MI…??  ( MI, MI, MI Number One).

Salam, BTL with smile…
Dokumentasi Kegiatan:

Note Bu Titik Lusiani (BTL):
1) Kalau saya marah, itu karena Cinta ya?. Jadi mohon mahasiswa MI paham ya?.
2) Kalau saya senyum, itu karena Cinta ya?. Jadi mohon makin ngerti.
3) Kalau saya diam, itu karena Cinta ya ?. Jadi mohon paham.

Semoga persahabatan kita tetap terjalin Bisa sebagai ibu dan anak syukur sebagai kakak dan adik. Manisnya…….., be smile….Kayak senyum yang baca catatan kegiatan ini.
I Love U, All……(spesial mahasiswaku tercinta DIII Manajemen Informatika).
Satu hal yang membuat saya bahagia adalah melihat mahasiswa itu lebih baik dari dosennya. SIAP???……Salam hormat buat ortu di rumah.

 

 

Posted in Prodi MI | Tagged | 2 Comments

Catatan Lusi – Tumpeng

 

Tumpeng adalah cara penyajian nasi beserta lauk-pauknya dalam bentuk kerucut; karena itu disebut pula ‘nasi tumpeng’. Olahan nasi yang dipakai umumnya berupa nasi kuning, meskipun kerap juga digunakan nasi putih biasa atau nasi uduk. Cara penyajian nasi ini khas Jawa atau masyarakat Betawi keturunan Jawa dan biasanya dibuat pada saat kenduri atau perayaan suatu kejadian penting. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia mengenal kegiatan ini secara umum.

Tumpeng biasa disajikan di atas tampah (wadah bundar tradisional dari anyaman bambu) dan dialasi daun pisang.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sejarah dan Tradisi

Masyarakat di pulau JawaBali dan Madura memiliki kebiasaan membuat tumpeng untuk kenduri atau merayakan suatu peristiwa penting. Meskipun demikian kini hampir seluruh rakyat Indonesia mengenal tumpeng. Falsafah tumpeng berkait erat dengan kondisi geografis Indonesia, terutama pulau Jawa, yang dipenuhi jajaran gunung berapi. Tumpeng berasal dari tradisi purba masyarakat Indonesia yang memuliakan gunung sebagai tempat bersemayam para hyang, atau arwah leluhur (nenek moyang). Setelah masyarakat Jawa menganut dan dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, nasi yang dicetak berbentuk kerucut dimaksudkan untuk meniru bentuk gunung suci Mahameru, tempat bersemayam dewa-dewi.

Meskipun tradisi tumpeng telah ada jauh sebelum masuknya Islam ke pulau Jawa, tradisi tumpeng pada perkembangannya diadopsi dan dikaitkan dengan filosofi Islam Jawa, dan dianggap sebagai pesan leluhur mengenai permohonan kepada Yang Maha Kuasa.

Dalam tradisi kenduri Slametan pada masyarakat Islam tradisional Jawa, tumpeng disajikan dengan sebelumnya digelar pengajian Al Quran. Menurut tradisi Islam Jawa, “Tumpeng” merupakan akronim dalam bahasa Jawa : yen metu kudu sing mempeng (bila keluar harus dengan sungguh-sungguh). Lengkapnya, ada satu unit makanan lagi namanya “Buceng”, dibuat dari ketan; akronim dari: yen mlebu kudu sing kenceng (bila masuk harus dengan sungguh-sungguh) Sedangkan lauk-pauknya tumpeng, berjumlah 7 macam, angka 7 bahasa Jawa pitu, maksudnya Pitulungan (pertolongan).

Tiga kalimat akronim itu, berasal dari sebuah doa dalam surah al Isra’ ayat 80: “Ya Tuhan, masukanlah aku dengan sebenar-benarnya masuk dan keluarkanlah aku dengan sebenar-benarnya keluar serta jadikanlah dari-Mu kekuasaan bagiku yang memberikan pertolongan”. Menurut beberapa ahli tafsir, doa ini dibaca Nabi Muhammad SAW waktu akan hijrah keluar dari kota Mekah menuju kota Madinah.

Maka bila seseorang berhajatan dengan menyajikan Tumpeng, maksudnya adalah memohon pertolongan kepada Yang Maha Pencipta agar kita dapat memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta memperoleh kemuliaan yang memberikan pertolongan. Dan itu semua akan kita dapatkan bila kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh.

Tumpeng merupakan bagian penting dalam perayaan kenduri tradisional. Perayaan atau kenduri adalah wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa atas melimpahnya hasil panen dan berkah lainnya. Karena memiliki nilai rasa syukur dan perayaan, hingga kini tumpeng sering kali berfungsi menjadi kue ulang tahun dalam perayaan pesta ulang tahun.

Dalam kenduri, syukuran, atau slametan, setelah pembacaan doa, tradisi tak tertulis menganjurkan pucuk tumpeng dipotong dan diberikan kepada orang yang paling penting, paling terhormat, paling dimuliakan, atau yang paling dituakan di antara orang-orang yang hadir.

Ini dimaksudkan untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang tersebut. Kemudian semua orang yang hadir diundang untuk bersama-sama menikmati tumpeng tersebut. Dengan tumpeng masyarakat menunjukkan rasa syukur dan terima kasih kepada Tuhan sekaligus merayakan kebersamaan dan kerukunan.

Acara yang melibatkan nasi tumpeng disebut secara awam sebagai ‘tumpengan’. Di Yogyakarta misalnya, berkembang tradisi ‘tumpengan’ pada malam sebelum tanggal 17 Agustus, Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, untuk mendoakan keselamatan negara.

Lauk-pauk

Tidak ada lauk-pauk baku untuk menyertai nasi tumpeng. Namun, beberapa lauk yang biasa menyertai adalah perkedelabonkedelai goreng, telur dadar/telur gorengtimun yang dipotong melintang, dan daun seledri. Variasinya melibatkan tempe kering, serundengurap kacang panjangikan asin atau lele goreng, dan sebagainya. Dalam pengertian makna tradisional tumpeng, dianjurkan bahwa lauk-pauk yang digunakan terdiri dari hewan darat (ayam atau sapi), hewan laut (ikan lele, ikan bandeng atau rempeyek teri) dan sayur-mayur (kangkung, bayam atau kacang panjang). Setiap lauk ini memiliki pengartian tradisional dalam budaya Jawa dan Bali. Lomba merias tumpeng cukup sering dilakukan, khususnya di kota-kota di Jawa Tengah dan Yogyakarta, untuk memeriahkan Hari Proklamasi Kemerdekaan.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pertanyaan:
Apa makna tumpeng?.
Salah satu jawaban adalah:
1) Sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih kepada Yang Maha Kuasa.
2) Sebagai wujud keinginan bagi seseorang yang memiliki hajat dengan menyajikan Tumpeng, maksudnya adalah memohon pertolongan kepada Allah agar dapat memperoleh kebaikan dan terhindar dari keburukan, serta mendapatkan pertolongan dari Allah.

Jenis-jenis tumpeng antara lain sebagai berikut:

  1. Tumpeng Robyong– Tumpeng ini biasa disajikan pada upacara siraman dalam pernikahan adat Jawa. Tumpeng ini diletakkan di dalam bakul dengan berbagai macam sayuran. Di bagian puncak tumpeng ini diletakkan telur ayam, terasi, bawang merah dan cabai.
  2. Tumpeng Nujuh Bulan– Tumpeng ini digunakan pada syukuran kehamilan tujuh bulan. Tumpeng ini terbuat dari nasi putih. Selain satu kerucut besar di tengah, tumpeng ini dikelilingi enam buah tumpeng kecil lainnya. Biasa disajikan di atas tampah yang dialasi daun pisang.
  3. Tumpeng Pungkur– digunakan pada saat kematian seorang wanita atau pria yang masih lajang. Dibuat dari nasi putih yang disajikan dengan lauk-pauk sayuran. Tumpeng ini kemudian dipotong vertikal dan diletakkan saling membelakangi.
  4. Tumpeng Putih– warna putih pada nasi putih menggambarkan kesucian dalam adat Jawa. Digunakkan untuk acara sakral.
  5. Tumpeng Nasi Kuning– warna kuning menggambarkan kekayaan dan moral yang luhur. Digunakan untuk syukuran acara-acara gembira, seperti kelahiran, pernikahan, tunangan, dan sebagainya.
  6. Tumpeng Nasi Uduk– Disebut juga tumpeng tasyakuran. Digunakan untuk peringatan Maulud Nabi.
  7. Tumpeng Seremonial/Modifikasi

 

TIP NASI (TUMPENG) :
1) Agar tumpeng padat, jangan masukkan nasi sekaligus ke dalam cetakan.
Setiap kali masukkan sebagian dan tekan-tekan sampai padat.
2) Bila belum hendak disajikan, tutup tumpeng dengan daun pisang atau plastik
lengket agar permukaannya tidak kering

TIP MEMBUAT TUMPENG : 
• Campurkan air jeruk nipis ke dalam nasi aron, baru dikukus.
• Agar rasa nasi lebih gurih, baunya wangi, dan tidak cepat basi, didihkan dahulu santan yang digunakan untuk mengaron beras bersama daun pandan, serai, daun jeruk, dan daun salam.
• Agar tumpeng tidak mudah pecah dan berantakan, campurkan sedikit beras ketan ke dalam nasi aron.  Cetak nasi selagi panas, tekan-tekan sambil dipadatkan.
Tutup dengan daun pisang atau plastik lengket sampai saat diartikan agar tumpeng tidak kering.
• Agar penampilan tumpeng cantik dan proporsional, perhatikan perbandingan ukuran tinggi tumpeng dengan
wadahnya. Sebaiknya tinggi tumpeng tidak melebihi 2/3 ukuran diameter alas/wadahnya.
————————————-
TIP MENGHIAS TUMPENG & NASI :
Ada beberapa tip praktis agar hidangan nasi Anda bisa tampil lebih semarak dan memikat.
• Beri hiasan: Gunakan wadah yang besar untuk nasi, alasi dengan daun agar terlihat impresif.
Beri hiasan/garnis dari buah dan sayuran yang tidak cepat layu seperti mentimun, cabai, tomat, wortel,
Daun selada, peterseli, daun bawang, dll. Bentuk hiasan/ukiran buah dan sayur tidak perlu terlalu rumit
Sehingga lebih menonjol dari penampilan nasi itu sendiri.Sedangkan nasinya, hiasi dengan taburan bawang goreng, cabai, atau peterseli agar tidak terlihat polos.
• Gunakan benda-benda khas:
Benda-benda atau perabot yang khas sesuai dengan tema acara bisa menggugah suasana.
Misalnya hiasan dari telur untuk acara Paskah, pita dan lilin untuk acara ulang tahun,
kain songket/tenun untuk acara yang berbau tradisi Melayu, piring dan peralatan makan
khas dari daerah tertentu, dsb.
• Manfaatkan warna:
Warna khas juga bisa menyemarakkan pesta. Pilih warna hijau dan merah untuk Natal,
kuning dan warna cerah untuk Paskah, hijau atau putih untuk Maulud, dsb.

Demikian catatan tentang tumpeng, semoga bermanfaat.
Salam semangka…..

Lusi, januari 2017

Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tumpeng
https://hobimasak.info/resep-tumpeng-putih/

 

 

Posted in Catatan lusi | Leave a comment