Bukti Cinta kerana Allah

 

Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh…
Selamat pagi sobat, walau sudah sore menjelang sholat magrib.

Ijin share sebuah renungan ya?.
Tulisan ini, terlintas begitu saja. Dan ingatan kembali kepada tahun 2000, ya 16 tahun lalu. Sebuah kisah di Kota Yogya…..
Terjadi percakapan sepasang suami istri di suatu malam.

Suami : ” Istriku, seharusnya cintaku padamu. HARUSNYA makin menjadikan dirimu baik di mata Allah”;

Istri : “Iya, suamiku”;
Dan suaminya pun, berkata dengan sambil berkaca-kaca…
Harusnya rasa cintaku padamu, makin mendekatmu pada Allah.
Harusnya saya bisa membimbingmu ke jalan Allah.
Apapun keputusan hasil akhir dari kisah perjalanan cinta kita, semua itu karena Allah.

——————————————————————————————————-
“Ya sebuah kisah, percakapan yang bisa jadi sama dan di alami banyak orang”;
Cinta?.

Kalau cinta mestinya dapat menjaga dari fitnah, dapat menjaga orang yang dicintai untuk makin mendapatkan CINTA ALLAH.
Lalu bagaimana kita bisa merasakan BUKTI Cinta karena Allah?.
Berikut adalah uraian lengkap dari salah satu ustad, semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan kita semuanya.

Hidup ini singkat ya?.
Mari kita isi menjadi sesuatu yang bermanfaat dan fokus meraih ridho dan cintanya.

Ada 5 bukti penting dan tanda utama yang dapat dikenal pada seseorang yang benar-benar mencintai kita kerana Allah SWT. Ini dapat dilihat dari hasil taddabur kita kepada ayat-ayat Al-Quran dan melalui penilaian kepada hadis-hadis nabawiyah.

Pertama :

1. DIA adalah seorang yang amat mencintai Allah

Adalah mustahil seseorang itu berkata dia mencintai kita kerana Allah SWT tetapi dalam masa yang sama dia amat jauh dari jalan Allah dan seringkali melakukan dosa dan maksiat kepada Allah SWT.

Cinta itu dibuktikan dengan perbuatan maka lelaki dan wanita yang mengatakan kepada anda bahawa dia mencintai kerana Allah juga akan membenci kerana Allah SWT dan membenci segala apa yang dimurkai oleh Allah SWT dari segala jenis dosa dan maksiat.

Nabi salallahualaihiwassalam bersabda : “Tiga perkara yang jika terdapat pada seseorang maka dia pasti akan merasai kemanisan Iman. Iaitu Dia mencintai Allah dan rasul-Nya lebih dari selainnya. Dia mencintai atau membenci sesuatu hanya kerana Allah dan dia amat membenci untuk kembali kepada kekufuran seperti dia tidak suka dicampakkan ke dalam api.” (hadis riwayat Bukhari)

Lihatlah pada diri lelaki yang mencintai anda kerana Allah itu apakah dia seorang yang teguh agamanya, kukuh aqidahnya, penyabar, kuat tawakkal, selalu mencintai anak yatim dan membela yang lemah atau dia sebenarnya seorang yang hanya pandai berborak sahaja.

Lelaki yang soleh pasti akan kelihatan di masjid dan ketika ada orang yang berada dalam kesusahan maka disitulah dia akan dapat ditemukan.

Kedua :

2. Cinta kerana Allah terbit dari sebab ketaatan

Pasti ada sebab si DIA cintakan kita kerana Allah dan apakah sebab-sebab itu adalah terhasil dari kerana ketaatan kita kepada Allah SWT atau kerana kemaksiatan kita kepada-Nya ?

Jika cinta yang diungkapkan itu adalah kerana ketaatan kita kepada Allah SWt maka itu jenis dari bahagia cinta-cinta yang suci dan datang atas kerana rahmat daripada Allah SWT kepada hamba-hambaNya.

Ketiga :

3. Mencintainya kembali menambah kebaikan dan kemuliaan serta mendekatkan kita kepada Allah

Orang-orang yang benar dalam cintaNya kepada Allah mereka ini mempunyai kelebihan dan merupakan orang-orang yang benar-benar beriman. Mencintai mereka itu niscaya akan memberikan kebaikan dan menambahkan kemuliaan serta menambahkan kedekatan kita dengan Tuhan.

Ini disebabkan di dalam sebuah hadis dari jalan Abu Hurairah ra yang menyebutkan bahawa Nabi Salallahualaihiwassalam pernah bersabda : “Jikalau Allah Ta’ala itu mencintai seseorang hamba, maka Dia pun memanggil Jibril lalu memberitahu bahawa Allah mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu (Wahai Jibril) si Fulan itu. Jibril pun lalu mencintainya, kemudian Jibril menyeru kepada seluruh penghuni langit seraya memberitahu bahawa Allah mencintai si Fulan, maka cintailah olehmu semua (Wahai penghuni-penghuni langit) si Fulan itu. Maka para penghuni langit pun kemudian mencintainya. Setelah itu dijadikan seluruh penghuni bumi pun ikut menerimanya (mencintainya).” (hadis Muttafaq alaih)

Lihat dan perhatikanlah apakah di wajah orang yang mengatakan Aku cinta pada-Mu kerana Allah itu membuatkan anda teringat kepada ajaran Islam, kepatuhan kepada Allah SWT, kedahsyatan hari akhirat serta dosa dan pahala atau sebaliknya hanya mengundang kepada ingatan nafsu syahwat dan pelukan serta dakapan di atas tilam.

Cinta yang suci tidak akan mampu dibakar oleh api sebaliknya ia hanya akan memadamkan api demikianlah cinta yang sejati tidak akan datang kerana syahwat tetapi pasti akan mampu memenuhi keperluannya.

Ke-empat:

4. Cinta dan hubungan dengan Si DIA jauh dan terpelihara dari kelalaian dan dosa

Diantara ciri-ciri yang mustahak di dalam penilaian kebaikan seseorang yaitu tidak mengundang bahaya atau kemudharatan. Daripada Abu Said Al-Khudri ra bahawa rasulullah SAW pernah bersabda :“Tidak boleh melakukan kemudharatan dan tidak pula boleh mengundang kemudharatan (melalui perbuatan yang dilakukan).” (hadis riwayat Daruquthni, Al-Hakim dan Baihaqi)

Allah itu maha pengasih dan pengampun, setiap kali terlanjur dan tersilap dalam perjalanan maka segeralah lakukan U-TURN sementara nyawa masih dikandung badan. Pintu taubat sentiasa terbuka dan segeralah rayu dan memohon keampunan daripada-Nya.

Kelima :

5. SI DIA tidak mengharapkan balasan kecuali dari Allah

Cinta yang suci itu ialah cinta yang hanya tahu memberi tetapi tidak mengharapkan apa-apa sebagai balasan. Mereka ini seperti yang disebutkan oleh Allah SWT di dalam Al-Quran yang bermaksud : “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keredhaan Allah, kami tidak menghendaki balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih.” (Al-Insan : 9)

Lelaki dan wanita yang saling mencintai kerana Allah SWT lebih takutkan Allah dan lebih mencintai Allah dari diri mereka sendiri dan secara pastinya mereka mencintai satu sama lain hanya semata-mata karena hubungan masing-masing dengan Allah SWT.

Lelaki yang beriman dan benar-benar mengasihi seorang wanita karena Allah akan sentiasa maunya  wanita itu terpelihara dari dosa dan inginkan kebaikan serta rahmat Allah SWT.

Dan apapun yang terjadi juga karena Allah….
Cinta itu tidak harus memiliki….!, Upsss….itu mah TIDAK BAIK…!
Kata pak Mario Teguh, itu RUGI…!
Kalau cinta, ya jadikan Halal Bagimu….!.
Kalau tidak Halal, ya jangan dicintai seperti “Bidadari Surga”.

Cinta yang indah ya harus halal, dan cinta terindah ya setelah Ijab dong….!.
Sebelumnya ….NO …..!!

Wassalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh…

Lusi, 18 Juli 2016.

———————————

Sumber (http://ustaz.blogspot.co.id/2011/11/5-bukti-si-dia-cintakan-kita-kerana.html)

 

 

This entry was posted in Renungan Lusi. Bookmark the permalink.

9 Responses to Bukti Cinta kerana Allah

  1. ZulWapBlog says:

    Subhanallah, menyentuh kawan 🙁

  2. Bambang S says:

    Mantappppp….
    Barakallohu fiykum…..

  3. Terima kasih atas sharingnya, sangat bermanfaat

  4. Thanks ya kak buat postigannya

  5. Waaaah … Alhamdulillah sekali mbak lusi bisa berziarah ke Tanah Suci , Selamat ya mbak ,, selamat ,,, itu haji apa ibadah umroh???

  6. advan tablet says:

    alhamdulilah banget yaaaa

  7. renungan yang sangat inspiratif sekali, semoga bisa membuat kita menjadi lebih baik.

    terima kasih, salam kenal.

  8. Renungan dipagi hari sebelum memulai aktivitas membaca blog ini dlu

  9. info tekno says:

    cinta karena allah akan lebih tenang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *