Assalammualaikum warohmatullohi wabarokatuh…
SELAMAT PAGI………………..! (SEMANGAT PAGI…..);
Alhamdulillah….
Senangnya bisa menjumpai sahabat dalam keadaan sehat dan semoga sehat TERUS…..!
Aamiin yra…
Ijin share catatan renungan sore ini, tiba-tiba terlintas dengan PERBEDAAN…………….
Yach…rambut sama hitam, kadang isi kepala beda-beda.
Apalagi sekarang ada rambut warna hitam merah dan putih..
He…he…..be smile…..!!
TAHUKAH ??…
Just share catatan ya…!
Baca dengan kepala dingin dan tersenyum….
———————————————————————————————————
Setiap Manusia yang dilahirkan ke Dunia ini tentu memiliki perbedaan, tak ada yang sama antara satu dengan yang lain. Setiap orang yang ada disekitar kita pasti memiliki satu atau dua mungkin bisa lebih perbedaan. Baik itu ciri-ciri fisik, tingkah laku, cara bicara, pola pikir dan masih banyak lagi.
Sering diantara kita mendengar bahwa sesuatu yang berbeda itu sulit untuk disatukan, bahkan mungkin tidak akan pernah bisa disatukan. Perumpamaan dari Perbedaan yaitu seperti Minyak dan Air, walaupun kita berulang-ulang kali mengaduknya mencoba untuk meyatukannya ternyata mereka berdua itu tidak dapat menyatu. Tetapi kita perlu suatu untuk menyatukannya, seperti sabun. Yang bisa membantu menyatukan Minyak dan Air. Begitu juga perbedaan yang kita miliki, perasaan saling memahami dan bijaksanalah yang dapat menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada. Perbedaan bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan ini.
Perbedaan itu Indah……….
Perbedaan itu menciptakan Harmoni Kehidupan yang Indah. Seperti Allah SWT yang menciptakan alam semesta ini dengan berbagai keanekaragaman.Setiap orang memiliki seribu alasan untuk berbeda. Tapi setiap orang pun juga memiliki sejuta alasan untuk bisa saling memahami setiap perbedaan tersebut. Masalah yang timbul dalam menyikapi perbedaan antara lain karena kita kurang cerdas menggunakan perbedaan sebagai modal awal untuk membangun kekuatan dalam kehidupan.
Contohnya Kedua Orang tua kita ‘Ayah’ dan ‘Mama’ yang hingga kini masih bersama walaupun sudah lama saling bersama-sama. Tapi, ketika orang tua bersatu dalam ikatan pernikahan , namun mereka berdua belajar saling melengkapi dan menyikapi perbedaan yang ada diantara mereka berdua. Kedua Orang tua kita memandang suatu perbedaan itu sebagai suatu hal yang positif. Karena jarang kita belajar banyak hal, belajar tentang perbedaan itu sendiri, belajar mensyukuri perbedaan itu, dan belajarlah untuk saling melengkapi dan saling mengisi.
Pada Hakikatnya perbedaan itu pasti akan terjadi pada setiap manusia. Artinya kita harus menerima takdir Allah bahwa kita bisa berbeda dengan manusia lainnya.
Apakah harus ada kesamaan diantara kita sesama manusia? tidak harus! Sebab kesamaan itu bukanlah hasil akhir dari sebuah perbedaan. Kita dapat menyatukan perbedaan dengan sebuah Harmoni seperti pertunjukan musik. Harmoni yang mereka ciptakan bukan berasal dari kesamaan nada tapi hasil dari perbedaan nada itu sendiri. Perbedaan alat musik, perbedaan suara, perbedaan peran, perbedaan aksi, perbedaan bunyi. Mereka sanggup menyatukan segala perbedaan menjadi harmonisasi yang indah bagi kehidupan…..
Maka dari itu kita harus selalu berfikiran positif dalam menanggapi perbedaan yang ada, Karena PERBEDAAN ITU INDAH
Ibarat bunga di taman, tampak lebih indah dengan aneka bunga warna-warni. Terlihat indah dan manis seperti yang senyum tulisan ini.
Alhamdulillah…
Be smile..
Lusi, 16 September 2016
“Jum’at yang berkah, semoga semuanya dalam keadaan penuh berkah”. Aamiin yra…
Indahnya perbedaan saya sangat setuju. Indonesia penuh dengan perbedaan bukan berarti kita harus saling membeda-bedakan dan jadi penghalang untuk bersosialisasi malahan seharusnya kita bangga akan itu semua serta keindahannya serta kerukunannya bukan ikut-ikutan terkecoh untuk bermusuhan.
Super sekali mbak. Memang seharusnya dari perbedaan yang ada, kita justru harus bisa saling melengkapi. Coba saja bayangkan jika manusia memiliki jenis kelamin, cara berpikir, sifat, wajah dan aspek-aspek lainnya yang sama persis antara satu dengan yang lainnya, maka manusia akan menjadi makhluk indiviadualis.
Waw perumpamaan yang bagus, sikap memahami yang bisa menyatukan perbedaan-perbedaan yang ada dalam setiap individu, begitu juga sabun yang bisa menyatukan minyak dan air.