Catatan kecil untuk nya…..

Sekian lama, kukenal dia….
Dulu ketika di kampus kutisari, sampai di kampus kedung baruk tercinta.
Walau bagian tidak sama,
Walau ruang kerja tidak satu lantai.
Kami masih sering bertemu, di sela kesibukan.

Baik dalam agenda kampus di dalam dan diluar.
Dan kadang dialah, satu satu teman bahkan mbak di kampus ini.
Sangat care dengan ku.
Perhatiannya, sapaannya, uluran tangannya dan kasihnya.

Selalu kuingat dalam hatiku.
Tidak bisa kupungkiri, dia selalu ada untukku.
Memberikan kedua telinganya untuk berbagi dan belajar tentang kehidupan.

Senyumnya, dan kebaikannya masih indah dan terus membekas dalam hatiku.
Terima kasih mbak Tantri (alm).
Sudah pernah ada untuk ku, di kampus tercinta Stikom Surabaya.
Tak kan pernah kulupa kesan baikmu.
Semoga Allah SWT memberikan tempat terindah di SurgaNya.
Memberikan kebaikan dan ridho serta cintaNya selalu.

Kukenal engkau sebagai teman, sahabat yang berkesan baik.
Telah kau ajari banyak hal.
Dan semoga persahabatan kita tetap ada.
Walau kita kini berada di dunia yang berbeda.

Engkau wanita sholekah, yang rajin berpuasa.
Dan taat kepada suami.
Semoga kebaikanmu, kesabaranmu dalam mendidik mahasiswa.
Juga menjadi amal ibadahmu, sampai nanti.

Terima kasih, dan doaku selalu untukmu.
Catatanku spesial untuk mu.

I Love U, mbak tantri…

(Dokumen Pribadi Lusi, th 2013).
Pencerahan dan ilmunya,

– “Yang hidup pasti mati, dan ketika kematian datang. Semoga kesan baik selalu ada untuk semuanya…..”.
– “Semuanya ada akhirnya, semoga kita dapat menjalani hidup ini, dalam keindahan ketaatan kepada Nya”.