Makna sebuah janji

 

“Ibarat jari menunjuk, tentu keempat jari lebih banyak mengarah kepada saya pribadi”, semoga note ini dapat menjadi renungan diri sebagai evaluasi diri atau nasehat diri.

Mudah memang menulis, atau berbicara.
Semoga hal ini juga bermanfaat bagi diri, untuk evaluasi dan intropkesi diri.
Agar hati-hati dalam membuat janji.

Semua orang mungkin pernah berjanji baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain bahkan kepada Allah. Janji itu mudah untuk diucapkan tapi terkadang tidak mudah untuk menepati.

Ibarat hutang janji haruslah dilunasi, menunaikan janji adalah upaya menjaga kepercayaan orang lain kepada kita. Tapi apabila kita tidak menepati sama juga mencederai diri sendiri dan menghianati orang yg mendengar janji tersebut, pada saat kita mencederai janji sebenarnya kita sedang membongkar aib sendiri (memberi tahu karakter asli kita pada orang lain, orang harus selalu ingat dengan apa yg diucapkan sekaligus ada kesungguhan yang kuat untuk memenuhinya.

Sifat seorang mukmin sejati adalah yang dapat memenuhi janji yang pernah diucapkan. Oleh karena itu agar ucapan tidak menjadi bumerang bagi diri sendiri maka hindari janji atau ucapan yang membuat orang lain berharap pemenuhan janji tersebut. Rasulullah pernah bersabda, ”Barang siapa percaya kepada Allah dan hari akhir, hendaknya mengatakan yang baik-baik atau  lebih baik diam

SEMOGA kita semuanya dapat menjadi pribadi yang dapat berkata-kata yang baik, dan bermanfaat. Kalau memang belum bisa, DIAM MUNGKIN LEBIH BAIK.

Insya Allah, semuanya akan lebih baik.
Dari ucapan dan perkataan kita, semuanya juga merupakan doa-doa.
Yuk….berhati-hati dalam bertutur kata. Apalagi berjanji….!!!

Seperti mawar merah di atas, semoga apa yang kita sampaikan dengan berani dan jujur adalah sesuatu yang bermanfaat. Indah di dengar, dan kata-kata kita tidak melukai yang mendegarkannya. Amiin…

Lus (22 desember 2013);

 

This entry was posted in Renungan Lusi. Bookmark the permalink.

3 Responses to Makna sebuah janji

  1. Ismi says:

    Rasullullah juga selalu mengajarkan kita untuk terus menepati janji, hal ini yang sering saya lakukan disetiap kegiatan apapun jika saya sudah berjanji untuk melakukan sesuatu kepada orang lain 🙂

  2. Janji adalah kata mudah diucapkan namun terkadang sangat sulit untuk menepati janji. Hal ini terkadang sering terjadi pada diri kita.

  3. Berjanji gampang sekali tetapi menepatinya susah, simple tetapi menyakiti orang lain. menjadi renungan diri sendiri

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *