Karena senyum, ada yang membantu…

Perjalanan ke surabaya malam ini, ada hal yang sangat membekas di hati.
Tanpa pikir panjang, kunaiki saja. Bus Patas ke arah surabaya tadi, dan sambil senyum ku lihat pak kondektur. (karena hujan mulai deras, dan sepertinya akan setia menemani perjalanan hari ini, hujan merata di JATIM).

Kodektur  dengan tersenyum padaku, bilang “itu mbak, yang depan mau turun”.
yang mana mas?…tanyaku dengan tersenyum.

kodekturnya pun, diam dan tersenyum saja.
akhirnya, ku nanti dan ku nanti. Ternyata tak ada penumpang yang turun.
Dengan tersenyum dan sambil melihat cowok di depanku, Hemmmm…..

Tiba-tiba, dia berdiri dan berkata.
Mau ke mana mbak? surabaya mas!!!..
dia langsung bangun dan memberikan tempat duduknya.

Serius mas???….
iya, sebentar lagi saya turun kok jawabnya.

Alhamdulillah, terima kasih ya mas….
kataku dan sapaku dengan tersenyum. kulihat dan kuperhatikan, kok cowok itu tidak turun juga ya???. Kasihan batinku.

Akhirnya ku tersenyum dan berusaha tidur karena perjalanan ke surabaya masih jauh.
Sambil tak berhenti, saya berkata dalam hati. ALHAMDULILLAH ya Allah…Semuanya karena kasih sayangMu.

————————————————————————————-
Cerita di atas, benar-benar membuktikan.
Kadang kalau kita mudah tersenyum, insya allah ada saja pertolongan dari orang lain.

Smile…
Benar-benar keajaiban SENYUM.

Senyum, sebuah hal kecil yang membawa pengaruh dan dampak yang begitu besar. Mengawali sebuah hari saat bangun tidur dengan doa, syukur dan sebuah senyuman akan membuat hari yang akan dilalui menjadi bersemangat.

Bayangkan saja jika suatu hari kita menjumpai seseorang dengan wajah yang cemberut dan wajah yang tidak mengenakkan, apa yang kita rasakan? Secara tidak langsung perasaan kita menjadi tidak enak juga, semua energy positif yang kita miliki rasanya juga ikut menguap.

Tetapi kebalikannya, bagaimana jika saat berjalan kaki misalnya kita menjumpai seseorang yang berwajah ceria dan memberikan sebuah senyum pada kita, apa yang kita rasakan? Secara otomatis kita pasti akan membalas senyum itu, meski kita tidak mengenalnya. Perasaan kita juga akan penuh dengan energi positif, riang dan penuh semangat.

Jadi percaya atau tidak, senyum itu menular. Sebuah senyum yang diberikan dengan terpaksa dan senyum yang benar-benar tulus juga akan terlihat dari raut wajah kita. Perasaan hati tak akan bisa dibohongi.

Kita bisa mengetes sendiri dengan melihat pada cermin. Pada saat kita sedang marah, ataupun sedih, paksakan diri untuk tersenyum Lihatlah di cermin raut muka kita saat itu. Pada kesempatan lain, pada saat kita memang sedang gembira dan kita tersenyum, perhatikan juga raut wajah kita di cermin. Wajah kita tidak akan sama, meskipun kita sama-sama tersenyum. Benarkan?

Senyuman yang tulus, itulah yang dibutuhkan banyak orang.

Dengan tersenyum perasaan dan hati kita menjadi tenang, tubuh menjadi lebih sehat, menghilangkan stress dan bisa awet muda lho. Kanada yang bilang tuh “Jangan marah-marah terus, nanti cepet tua lho..” Nah, makanya senyum aja biar tidak cepat tua

Teman, yuk mulai sekarang rajin membiasakan diri untuk memberikan senyum tulus kita kepada orang lain.  Catatan : Tetapi jangan senyum-senyum sendiri di jalan, apalagi ketawa-ketawa ngakak, bisa-bisa disangka ………!!!

Berikanlah senyum kepada orang-orang terdekat kita, orang-orang yang paling kita cintai di dunia ini. Berikanlah senyum kepada dunia, maka dunia juga akan tersenyum kepadamu.

Berikanlah senyum detik ini juga, selagi kamu mampu melakukannya. “Jangan tunda lagi, berikanlah senyum tulus kita selagi nafas ini masih ada…”

Yang pasti senyum itu sedekah dan berpahala…!!, smile.