Sedih dan kecewa itu manusiawi.
Sebesar apapun cita-cita kita, sangat kecil dan mudah dengan pertolongan Allah. Jika berhasil, sebaiknya kita tidak bergembira berlebihan. Jika gagal , sebaiknya kita sedih sebentar.Karena sedih dan kecewa itu manusiawi, tapi bagi peshalat khusyuk, kesedihan berlangsung sebentar untuk segera bangkit KEMBALI.
Kesedihan yang berlarut larut menunjukkan minimnya keimanan kita terhadap kebesaran , kekuasaan, dan kasih Allah. Tidak hanya itu, kesedihan akan berdampak pada kesehatan, hilangnya kehangatan persahabatan dan menurunnya kualitas aktifitas dan kreatifitas , yang keduanya dibutuhkan untuk optimalisasi prestasi dan peran kekhalifahan.
Semoga Allah memberikan kepada kita, bimbingan dan petunjuk ke jalan Nya yang menuju Al-Falah (kebahagiaan), yaitu memenuhi panggilan Allah melalui adzan yang didengungkan berkali-kali setiap hari.
“Selamat menjalankan ibadah sholat”, yuk kita raih kebahagiaan. Amiin..
Semoga Allah mengabulkan kepada kita semuanya, semoga doa dibawah ini dikabulkan oleh Nya.
SEMOGA: ” kita yang menjadi pribadi pemurung dan pemarah berubah menjadi periang dan penyabar. Semoga kita yang pesimis hidup menjadi pekerja yang bergairah, menjadi pribadi yang optimis dan berbaik sangka pada Allah. Semoga kita yang ada masalah dalam keluarga, menjadi keluarga yang bahagia”.
Amiin….
Amiin…
Semoga kita selalu bahagia dalam keiklasan dan selalu sabar dalam menyikapi hari hari…
Amiin…
Wassalam, lus (11 Maret 2013).
Sumber : Buku 60 Menit , terapi sholat bahagia.
1. “Setiap orang punya hak untuk bahagia, be happy…..”.
2. “Dengan kebiasaan sholat secara tumakninah (tenang, sabar dan tidak tergesa-gesa), mengajari dan melatih kita untuk tumakninah pula. Insya Allah..
Motivasi yang bagus sekali Bu…Semoga kita semua bisa berbahagia,walaupun kecewa itu ada 🙂
ibu sangat cocok jadi pembina dan motivator hehe
wah bu udah kaya mario teguh ya ehhehe :’D
makasi bu infonya sangat komplit http://www.angkasakantor.com/