Sisa Umur Kita
Kemarin mendengar kabar kematian seseorang, hari ini pun juga mendengar.
“Yang hidup memang wajar kalau akhirnya mati”.
Nasehat dan petuah seseorang yang sangat saya muliakan, alm. ayah. Beliau pernah bilang, kalau kehidupan ini, seperti saat magrib dan isya’. Jadi orang hidup itu sebentar dan sementara. Mestinya pada rajin berlomba lomba mencari amal kebaikan sebagai teman setia kita kelak. Jangan sombong dan HIDUPLAH sesuai tatanan agama , masyarakat, dan selalu istiqomah di JalanNya. Tegas beliau kembali, kalau kesombongan itu akan menghancurkan diri sendiri.
Sungguh beruntung bagi orang yang selalu bersyukur akan nikmat usia yang bermanfaat. Semoga Allah selalu memberikan perlindungan dan penjagaan untuk kita semuanya. Amiin..
Segala puji bagi ALLAH Yang Maha Sempurna perhitungannya. ALLAH sangat memahami betapa manusia senantiasa berada antara kecenderungan yang baik dan yang buruk (QS Asy-Syams: 8), maka ia menyelamatkan manusia dari fitrahnya tersebut, dengan jalan menjadikan umur sebagai hal ghaib yang tidak diketahui manusia. untuk apa? agar manusia selalu berhati-hati dalam hidupnya, dan agar manusia selalu berada dalam kebaikan.
Alhamdulillah, Alhamdulillah..
Semoga kita selalu ingat Allah, dan mensyukuri nikmat usia kita.
Alhamdulillah, terima kasih ya Allah…, atas karunia umur kepada kami semuanya.
“Marilah kita sama sama bersyukur, akan nikmat hidup. Semoga sehat lahir batin dan bahagia selalu”. Amiin….
Pingin sehat?. Bersyukur dan selalu ingat Allah, salah satu syarat yang perlu kita jalani. Insya Allah…
Lus, 4 Maret 2013
ini memang bener bener menyentuh banget :’)