Tag Archives: Improvement
PT. Pos Indonesia dan TIK
Sebuah tulisan yang saya ambil dari majalah swa, inspiratif, setidaknya buat saya 🙂
Transformasi Pos Indonesia Ala I Ketut Mardjana
PT Pos Indonesia pernah berada di titik nadir. Selama beberapa tahun, 2004-2008, kinerja keuangannya terus merugi. Bukan tampilan kantor Pos saja, mobil operasional dan infrastruktur perusahaan pelat merah itu semakin kusam.
 Baru tahun 2009, Pos Indonesia akhirnya mampu bangkit dari keterpurukan. Adalah sosok I Ketut Mardjana yang mampu mengubah perusahaan berlogo burung dari buntung menjadi untung. Bahkan tahun lalu, pendapatan Pos Indonesia melonjak hingga Rp 3,078 triliun dengan laba bersih Rp 156,648 miliar.
Belajar … belajar … belajar
Sebuah kisah tentang direksi di jajaran Daihatsu Motor, kisahnya cukup inspiratif bagi saya dan semoga juga untuk Anda. Kisah ini saya dapatkan dari SWA digital pada 7 Agustus 2012.
Karena saya bertanggung jawab terhadap pemasangan mesin dan lainnya, maka saya kerap kerja hingga pukul 1 atau 2 pagi dan harus ke kantor lagi pukul 05.30 pagi karena jadwal kerja yang padat. Itu saya lakukan dengan kesadaran saya sendiri, tidak ada yang memerintah.
Beliau adalah satu-satunya dan pertama kali orang luar Jepang yang bisa menduduki posisi direksi Daihatsu Motor (DMC). Beliau telah membuktikan kemampuannya selama menjalani karier di Grup Astra hingga bisa mencapai posisi puncak seperti sekarang.
Namun, asal tahu saja, beliau masuk ke Grup Astra dengan berbekal ijazah ST, lalu, di tengah-tengah kesibukan kerjanya, ia sempatkan mengikuti kuliah di Universitas Terbuka hingga meraih gelar sarjana jurusan administrasi niaga. Toh, di luar itu, Sudirman menempa dirinya dengan banyak belajar, belajar, dan terus belajar.
File lengkap tentang beliau bisa Anda unduh disini Belajar… Belajar… Belajar
Link aslinya ada di http://swa.co.id/ceo-interview/sudirman-mr-belajar-belajar-belajar
Your Passion …
Saat melihat dan membaca buku laporan kerja praktek (KP) beberapa mahasiswa, secara sengaja saya membuka halaman motivasi (yang berisi kata-kata mutiara ataupun kalimat motivasi) dan persembahan. Secara khusus saya mencermati halaman motivasi (entah apa nama sebenarnya 🙂 ), dari beberapa buku tersebut seluruh kalimat yang ada pada halaman motivasi saya tanyakan kepada empunya. Ternyata banyak jawaban yang tidak saya duga sebelumnya, mahasiswa tersebut ternyata memiliki passion bagi dirinya sendiri. Sebuah kenyataan yang membuat saya begitu bangga, bahkan sempat membuat saya merasa “kecil” ketika berhadapan dengan seorang mahasiswa yang membubuhkan sebuah kalimat motivasi yang dia tulis sendiri.
Jangan menyalahkan orang lain
Tulisan ini saya tulis ulang dari tulisan yang dimuat majalah SWA edisi 03/XXVIII/2-15 Februari 2012 dengan judul tulisan yang sama. Tulisan yang ditulis oleh Pongki Pamungkas tersebut cukup menarik sehingga saya coba tulis ulang dengan gaya bahasa saya :D. Bagian awal tulisan ini cukup menarik, dengan memberi gambaran tentang anak kecil yang menuangkan sendiri minumannya. Pasti tumpah, dan kita pasti siap dengan kain pel untuk mengelapkannya. Menurut Pongki, proses penumpahan ini penting, dengan membiarkannya melakukan kesalahan, kita dapat mengarahkan anak, cucu, atau adik kecil kita agar tidak menumpahkan minuman lagi. Tulisan berikutnya saya kutip langsung dari majalah tersebut …,