Category Archives: SI/TI

IT for society :)

Penggunaan TI tidak terbatas bagi kalangan tertentu seperti mahasiswa, karyawan, pengajar, atau orang-orang yang dalam kesehariannya “bergelut” dengan komputer. Penggunaan TI telah mulai dinikmati oleh masyarakat secara luas, hingga orang yang GapTek sekalipun, meskipun penggunaannya sebatas untuk lifestyle. Content yang disediakan untuk perangkat TI hingga hari (semoga saya tidak salah) sebatas untuk kepentingan hiburan semata :).  Content untuk membantu kehidupan sehari-hari masih belum banyak, begitu pula konten untuk kepentingan nasional yang melibatkan banyak orang dan kecepatan pengolahan data, misalkan saja Pemilihan Umum (Pemilu). Untuk Pemilu, Indonesia masih menggunakan cara lama (konvensional), setiap orang yang memiliki hak suara harus data ke bilik suara untuk sekedar melubangi kertas suara :). Bahkan beberapa daerah meliburkan penduduk untuk keperluan tersebut.

IT Operation Management

Tulisan ini saya berikan untuk berbagi dengan Anda, khususnya terkait pengelolaan operasi Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kerangka kerja ITIL. Ada kekurangan dalam tulisan tersebut, silahkan untuk memberikan tambahan dan koreksi demi kemajuan bersama :).

Selain file tulisan saya, terlampir juga file referensi yang saya gunakan tetapi tidak termasuk referensi dalam bentuk buku milik pak Riyanarto Sarno, “Audit Sistem Informasi & Teknologi Informasi”, karena saya tidak memiliki versi softcopynya 😀

File tulisan dapat diambil di IT Operation Management.

File tulisan dalam bentuk online ada disini.

Outlook 2010 + Facebook = FBLook; Outlook 2010 + Twitter = TwInbox;

Iseng2 siang tadi nyoba utak-atik Office 2010 (asli lho 🙂 ). Baca-baca referensi, cari-cari artikel, lumayan dapet banyak tambahan. Tapi yang menarik cuman 2, seperti judul diatas. Social networking dengan dukungan wb 2.0 ternyata begitu jauh mempengaruhi “kehidupan”. Aplikasi sekelas MS. Office pun, akhirnya mengintegrasikan diri dengan Facebook dan Twitter.

Ketika TI bertasbih

Mungkin judul tulisan ini terlalu berlebihan untuk menggambarkan peran SI/TI yang katanya semakin strategis :). Tetapi ada juga yang menyatakan bahwa SI/TI biasa saja (Carr 2003), tidak lebih seperti sabun. Sabun yang murah dengan yang mahal tidak ada bedanya. Bau wangi yang disebarkan sabun, bagi kebanyakan orang tidak menunjukkan mahal-tidaknya sabun :).

Jembrana menjadi Digital City

Sebuah artikel menarik yang dimuat Swa Online mengenai kabupaten yang awalnya minus dapat berkembang karena menggunakan TI dalam “kehidupan” sehari-hari :).

Menarik untuk dicermati buat mahasiswa, pemerhati TI, praktisi TI, bahkan temen-temen di pemerintahan. TI punya peran strategis untuk meningkatkan daya saing dan transformer bagi sebuah intitusi.

Selengkanya bisa Anda baca disini. picture courtesy of Swa

Mudik dan TI

Mudik dengan kapal laut

Membaca berita di kompas segmen Jawa Timur pagi ini serasa jengah juga. Berita serupa rasanya sudah beberapa kali terjadi dan parahnya selalu berulang. Mudik, bawa uang tunai, belum sampai tujuan, hilang :). “Tujuh juta saya hilang” begitu judul tulisan yang ada di kompas untuk menggambarkan musibah yang dialami Joko. Entah berapa orang lagi mengalami hal serupa yang tidak terekspos media. Perkembangan TI yang sedemikian pesat, mengapa tidak dimanfaatkan untuk mengirimkan uang saat lebaran.

IT doesn’t matter

Buat yang bingung, maksud judul tulisan ini adalah : TI bukanlah masalah, TI sudah biasa dan tidak punya keunggulan apapun. Sama halnya dengan teknologi lain seperti mesin uap, listrik, dan teknologi yang sudah umum lainnya. Sebuah artikel yang sudah “agak” lama 🙂 tapi cukup menggelitik. Nicholas Carr, menulis sebuah artikel yang menarik dan cukup membuat gembar saat itu. Artikel dengan judul tersebut dimuat Harvard Business Review (Mei 2003) dan sempat dikutip New York Times.  Pak Carr berpendapat kalau TI sekarang sudah bukan lagi aplikasi inovatif tetapi lebih sebagai pemborosan biaya.

Skip to toolbar