Praktik Development Berdasarkan Ukuran Aplikasi

Aplikasi software memiliki ukuran yang bervariasi. Metode yang digolongkan sebagai praktek terbaik untuk program kecil dengan besaran sekitar 1.000 function point (fp) akan tidak efektif untuk sistem besar, 100.000 fp . Rekayasa software tidak bisa menggunakan 1 ukuran untuk semua pekerjaan.

Terdapat banyak bentuk software, seperti embedded application, software paket komersial, proyek teknologi informasi, game, aplikasi militer, aplikasi outsource, aplikasi open source, dan lainnya. Berbagai macam aplikasi software ini menggunakan bahasa, alat bantu, atau metode pengembangan yang beragam.

Kunci kesuksesan rekayasa software adalah untuk menemukan jalur tertentu yang akan memberi hasil terbaik untuk proyek tertentu. Beberapa jalur bisa jadi menggunakan Agile Development, dan beberapa akan menggunakan Team Software Process (TSP), beberapa lagi menggunakan Rational Unified Process (RUP), dan bahkan beberapa akan menggunakan metode pengembangan tradisional waterfall.

Tapi dari berbagai jalur yang ada, tujuan harus mencakup tujuan fundamental aplikasi untuk mencapai kesuksesan:

  • Perencanaan dan estimasi proyek harus sangat baik dan akurat.
  • Kendali kualitas  harus sangat baik
  • Kendali perubahan harus sangat baik
  • Pelacakan kinerja dan biaya harus sangat baik
  • Pengukuran hasil harus sangat baik dan akurat.

Metode dan kualitas pengembangan secara praktis menggunakan 3 rentang ukuran aplikasi software yang berbeda.

 

Gambar praktik development berdasarkan ukuran aplikasi

Berdasarkan pada gambar di atas, kotak metode menunjukan metode yang memiliki tingkat keberhasilan tertinggi untuk pengembangan aplikasi dengan ukuran yang ditampilkan. Misal, pada kurang dari 1000 fp, Agile adalah metode yang memiliki tingkat keberhasilan tertinggi. Tapi untuk aplikasi dengan ukuran yang lebih besar Team Software Process (TSP) dan Personal Software Process (PSP) memiliki tingkat keberhasilan tertinggi.

Berikutnya, bergerak ke bawah, kotak Defect Prevention dan Defect Removal menunjukan kombinasi review, inspeksi, dan tes terbaik. Semakin besar aplikasi membutuhkan lebih banyak kompleksitas dan lebih banyak jenis penghilang defect dari pada aplikasi kecil yang kurang dari 1000 fp.

Pengembangan sistem informasi memiliki banyak jalur pilihan yang bisa ditempuh, namun hanya sedikit yang dapat mengarah ke hasil yang sukses, yaitu menghasilkan produk berkualitas tinggi, dalam waktu singkat, dan berbiaya rendah. Kebanyakan jalur akan mengarah ke penundaan dan kegagalan.

Diambil dari “Software Engineering Best Practices: Lessons from Successful Projects in the Top Companies”, Capers Jones, McGraw-Hill, 2010.

[ROM]

One Response to Praktik Development Berdasarkan Ukuran Aplikasi

  1. Miftah Faridl says:

    Pengetahuan yang sangat membantu saya, pak. Sukses selalu buat bapak 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Powered by WordPress | Designed by: diet | Thanks to lasik, online colleges and seo
Skip to toolbar