“Who Am I?”
Rasanya lebih mudah menjawab dengan kata: “saya adalah Ix-tha (nama panggilan sayang pada saya, wohoo ;P )” atau “saya adalah dosen” atau “saya adalah ibu dari 2 orang putra yang lucu” atau “saya adalah sebagainya’
Lebih mudah memang bila menjawab pertanyaan tersebut secara sederhana sesuai dengan keadaan yang menyangkut diri atau kondisi kita saat ini.
Tapi benarkah “Who Am I?” hanya sebuah pertanyaan yang menjawab saya, secara status atau hal yang kasat mata? Read the rest of this entry »