Booming budaya Korea tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tapi dinegara Asia lainnya juga mengalami. Mulai dari Film dramanya (mungkin kalo di Indonesia Sinetronnya), Musiknya (sampai-sampai boyband ala korea bermunculan di Indonesia, dibuat kontesnya lagi), Fashionnya (banyak model pakaian yang diadaptasi oleh produsen pakaian di Indonesia). Penggemarnya gak hanya ABG, tapi juga ibu-ibu pastinya. Apalagi bintangnya ganteng-ganteng, “Eye catching”. Sekali pandang mata langsung nancep. 😀 Yang pasti bukan karena itu saja yang membuat budaya (dalam hal ini filmnya) yang booming, tapi kalo menurut saya karena isi dari cerita filmnya.
Jujur saja, saya juga salah satu penggemar film dan lagunya. Ada beberapa film yang sudah saya lihat, diantaranya ada Dream High dan Master of Study. Saya hanya menyebutkan dua saja, karena saya udah gak inget film apa saja yang sudah saya lihat. Meskipun banyak film yang bercerita tentang kisah cinta si kaya dan si miskin, tapi semangatnya yang menggebu untuk mencapai cita-cita itu yang hebat.
Di film Dream High, sekumpulan anak SMA yang khusus belajar tentang seni (musik, vokal dan tari) dari berbagai kalangan, mulai yang kaya sampai yang miskin, dari yang cantik / ganteng sampai yang buruk rupa semua kumpul. Film ini menceritakan tentang Song Sam Dong, si Anak Desa yang mempunyai bakat luar biasa yang ditemukan oleh Kepala Sekolah SMA Kirin. Sam Dong yang awalnya gak ngerti apa pun tentang not balok, hanya bisa menghapal lagu yang baru saja dia dengar sampai bisa mencapai Amerika sebagai bintang besar. Sempat kehilangan pendengarannya yang membuat dia sangat terpukul dan jatuh untuk beberapa saat. Dengan dukungan dari teman-teman dan cinta yang dia miliki, akhirnya dia berhasil. Intinya seperti itu.
Film Master Of Study mempunyai semangat yang sama. Sekumpulan murid SMA yang sangat bebal dan malas belajar, dibuatkan kelas khusus dan diajar oleh guru yang dikucilkan oleh guru yang lain serta dibantu oleh beberapa pengajar yang sangat peduli pada mereka. Menemani mereka belajar mulai pagi sampai malam, jungkir balik, dihukum, susah senang bersama dan pada akhirnya mereka bisa juga masuk ke universitas yang terkenal susah untuk masuk kedalamnya.
Di Indonesia, jarang sekali saya lihat film yang seperti itu di layar televisi kita. Kebanyakan yang disuguhkan adalah kisah cinta yang mbulet, keluarga kaya raya dengan si miskin papa dengan beratus-ratus episode tanpa tahu kapan cerita berakhir. Pengin sekali lihat sinetron yang seperti saya ceritakan sebelumnya. Tidak perlu terlalu banyak episode, cerita jelas, gak belibet, tapi kena ke sasaran.
Yang jelas, ambil sisi positif dari setiap film apapun yang kita lihat. Semangat belajar harus tetap tinggi meskipun banyak kegiatan diluar kampus. Cita-cita harus terpatri. Kapan kita akan mencapai cita-cita itu dan bagaimana kita meraihnya kita sendiri yang tahu. So, Jangan Menyerah. Dream High. Bermimpi setinggi-tingginya dan raih mimpi itu digenggaman kita.