Kesuksesan seseorang bukan diukur dari berapa kendaraan mewah yang dimiliki, Rumah mewah di kawasan elite, HP yang canggih, Baju bermerek, Bergaul dengan kalangan jet set dan Menghabiskan waktu santai di club mewah. Kalau karena itu ukuran sukses, biarlah aku tidak sukses, aku hanya ingin menjadi diriku sendiri yang tak mau didefinisikan seperti orang mau. Aku adalah aku, yang bergantung hanya kepada Tuhan bukan kepada benda atau atribut . (Erizeli Subandoro)