Beberapa waktu lalu bintang porno ala Jepang Maria Ozama Miyabi diundang bermain film di Indonesia. Sayangnya tidak kesampaian. Belakangan digantikan oleh Rin sakurangi yang tidak kalah hebat dibandingkan Miyabi dalam bermain film biru. Film Suster Keramas yang dibintangi oleh Sakurangi menjadi hit diawal tahun 2010. Terakhir tidak tanggung-tanggung Porn Star dari Amerika, Tera Patrick, akan bermain film horor dalam sebuah film karya anak bangsa.
Lalu saya bertanya, one simple question, where are we heading to? Kompleksitas masyarakat indonesia yang merupakan gabungan keruwetan antara jumlah penduduk (menguntungkan secara bisnis), plus berbagai macam pergolakan yang akhir-akhir ini muncul mencoba mempertanyakan religiusitas masyarakat kita, plus rendahnya tidak akses ke dunia pendidikan, plus semakin meningkatnya jumlah pengangguran, membuat Indonesia sebagai pasar bagi para produser ‘asal menguntungkan’.
Bintang Porno berdatangan disambut dengan sangat meriah, terkadang melebihi atlet atau pemenang Olimpiade Sains Internasional yang membawa harum nama bangsa dan memiliki manfaat. Sekarang memang sudah terbalik pemikirannya