Bunda pasti akan merasa senang ketika melihat tumbuh kembang anak yang setiap hari terus meningkat. Ketika dulu ia masih kecil hanya bisa oe oe oe, sekarang sudah pandai berkata mama, mamam, papa, dada. Bagaimana bunda perasaannya? Tentu saja senang sekali.
Dilansir dari Very Well Family yang dikutip oleh website haibunda, Sarah Bradley menyebutkan bahwa kebanyakan anak mulai belajar berbicara antara usia 1 dan 2 tahun.
Umumnya, di usia 2 tahun, anak sudah bisa mengucapkan kata-kata dasar seperti “Mama, mamam.” Seringkali juga anak usia 2 tahun menggabungkan beberapa kata menjadi satu kata.
Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas tips membuat anak bahagia selama terapi bicara di rumah. Jika anak bunda tampaknya belum mencoba mengeja beberapa kata dasar, pahamilah bukan berarti anak mengalami keterlambatan bicara atau bahasa. Anak bunda mungkin saja belum diajak untuk ikut dalam percakapan.
Nah, bunda perlu melatih anak atau melakukan terapi bicara di rumah. Bagaimana tipsnya agar anak bahagia selama latihan berbicara ini? Ini dia penjelasannya bunda.
1. Ajak Anak Bercerita
Walaupun anak kecil belum mampu menjelaskan sesuatu dengan kata-kata dan belum mampu memaknainya, bukan berarti bunda abai untuk mengajaknya bercerita. Ajaklah ia bercerita secara ekspresif, jadi bunda bisa gunakan mimik wajah, gerakan tangan, bahkan bila perlu bunda melompat-lompat.
Tidak hanya kehadiran bunda yang diharapkan si kecil, tetapi sosok ayah pun perlu mendampingi saat terapi bicara.
Ayah Bunda juga bisa mengajak si kecil membaca buku bergambar kesukaannya. Untuk memancing anak mengeluarkan kata-kata, bunda bisa menanyakan beberapa hal yang ada di buku. Misalnya buku bergambar tentang hewan, “Ini hewan yang suka mengeong-ngeong, namanya Ku…?” Pancing anak dengan menyebutkan huruf awalannya, perlahan-lahan anak akan mulai memahami maksud yang bunda katakan.
2. Luangkan Waktu untuk Bermain Bersama Anak
Orang tua kadang tanpa sadar melewati hari-hari yang sibuk dengan dunianya masing-masing. Terlebih lagi jika kedua orang tuanya bekerja, waktu bersama anak terasa sangat sedikit. Yuk bunda dan ayah luangkan waktu 40-60 menit bermain bersama anak.
Jangan ada HP dan Televisi, fokus untuk bermain bersama anak. Bisa dengan bermain sosiodrama sambil bercerita. Bisa juga bermain dengan barang kesukaannya seperti mobil, boneka, rumah-rumahan dan lain-lain. Kehadiran peran orang tua tentulah membuat anak merasa bahagia, ketimbang ia dibiarkan bermain sendiri.
3. Buat Magnet yang Dapat Dicetak untuk Kulkas
Tidak mudah membuat anak bahagia selama terapi bicara di rumah, hanya saja bunda perlu berpikir lebih sederhana. Pikirkan hal apa yang membuat anak menjadi bahagia. Salah satu hal sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan membuat bentuk barang-barang favorit si kecil.
Bentukan tersebut bisa bunda tambahkan magnet agar bisa ditempelkan di kulkas. Ketika anak menginginkan sesuatu anak bisa menunjukkan apa yang ia inginkan. Cara yang satu ini terbilang cukup mudah untuk dilakukan agar anak bisa lebih bahagia.
4. Respon Ucapan Anak
Ini satu hal yang sering terlewatkan oleh bunda yaitu lalai untuk merespon ucapan anak. Terkadang orang tua terlalu sibuk dengan dunianya seperti terlalu keasyikan bermain gadget, ketika anak sedang berbicara atau bertanya malah tidak didengarkan.
Cobalah bund untuk selalu merespon ucapan anak. Ketika anak mengeluarkan kata-kata yang kurang tepat, tidak apa-apa bun. Tidak perlu bunda atau ayah langsung mengoreksinya. Ketika anak mengucapkan berbagai hal, beri respon yang menyenangkan untuk anak agar ia selalu bahagia.
5. Berikan Pujian
Rasanya tips membuat anak bahagia selama terapi bicara di rumah tidaklah terlalu sulit, salah satunya yang satu ini. Memberikan pujian kepada orang lain akan selalu membuat yang dipuji merasa bahagia.
Misalnya, ayah memuji bunda. Bagaimana rasanya bund? Tentulah sangat membahagiakan. Begitu juga pada anak, mereka akan senang juga kalau dipuji. Memuji anak akan memberikan efek yang besar pada kesuksesannya. Anak akan lebih merasa percaya diri dan dihargai.
Nah, ketika anak pelan-pelan belajar banyak hal, kata demi kata ia usahakan. Pujilah ia atas keberhasilannya.
6. Biasakan untuk Berkata Tolong, Maaf dan Terima Kasih Kepada Anak
Tolong, maaf dan terima kasih adalah tiga hal yang perlu bunda ajarkan sejak dini. Salah satunya adalah kata “terima kasih” yang perlu bunda biasakan mengcapkannya kepada anak.
Misalnya ketika anak telah membantu bunda mengerjakan sesuatu atau mengambil barang, jangan lupa ucapkan terima kasih kepadanya. Pelan-pelan anak akan mengerti kalau sehabis dibantu kita perlu mengucapkan terima kasih. Begitu juga kata maaf ketika bunda salah, agar ia mengikuti tingkah laku yang baik.
Kemudian, ucapkan kata tolong ketika ingin meminta bantuan kepada anak.
7. Gunakan Sedotan Berbentuk Lucu untuk Minum
Sedotan punya peranan penting juga untuk merangsang bicara anak. Nah, bunda bisa menggunakan sedotan berbentuk lucu untuk minumnya si kecil.
Bunda bisa pakai sedotan yang berbentuk keriting atau bergelombang yang bisa merangsang agar anak cepat bicara. Tidak hanya untuk minum untuk cairan seperti air, bunda juga bisa berikan anak untuk menyedot cairan seperti susu, saus apel, buah-buahan yang dihaluskan dan lain-lain.
Dengan menggunakan sedotan, otot-otot di mulut anak menjadi lebih kuat sehingga mempermudah ia untuk mengucapkan berbagai hal.
Selain beberapa tips di atas, bunda bisa cobain juga memberikan suplemen herbal perangsang tumbuh kembang anak agar bisa lancar bicara.
Penasaran bund suplemen herbal apa yang bisa memberikan rangsangan agar cepat bicara? Suplemen herbal dari Generos dirancang khusus untuk anak yang mengalami keterlambatan bicara. Bunda bisa memberikan Generos saat anak melakukan terapi di rumah.
Generos vitamin kini tersedia di berbagai marketplace online seperti shopee, tokopedia, lazada dan lainnya. Yuk bunda berikan yang terbaik untuk si kecil.
Sara cukupkan dulu pembahasan mengenai tips membuat anak bahagia selama terapi bicara di rumah. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat ya bunda.