Media Sosial: 6 Skill Pemimpin di Media Sosial

Sampai dengan Maret 2013 sudah cukup banyak perusahaan di Indonesia yang memanfaatkan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya. Bahkan sampai perlu menggunakan fitur BB dengan membagikan pin BB, tapi jika ditangani dengan serius dampaknya bisa cukup bagus. Tetapi, selain ada yang sangat concern,

ada juga bisnis yang masih melihat bahwa media sosial tidak memberikan kontribusi positif bagi organisasi. Seperti dikatakan Roland Deiser dan Sylvain Newton, keduanya kolumnis McKinsey Quarterly, dalam Marketeers Online, mencontohkan tren penggunaan aneka platform media sosial untuk kepentingan bisnis dan pemasaran. Misalnya, menjadikan media sosial sebagai media percakapan dengan konsumen, berbagi informasi dan pengetahuan, media kampanye merek yang baru, maupun menjadi sarana membangun loyalitas merek di kalangan pelanggan. Namun, tidak semua petinggi perusahaan maupun organisasi menyadari manfaat media sosial ini. Bahkan, tak jarang, pemimpin organisasi menganggap media sosial sebagai media yang mengancam produktivitas, terlalu beresiko, dan sekadar buang-buang waktu. Deiser dan Newton menyatakan setidaknya ada 6 (enam) hal yang harus diperhatikan oleh pemimpin organisasi supaya sukses menerapkan media sosial bagi organisasi atau perusahaannya.

6 Skill Pemimpin di Media Sosial

1. The Leader as Produser

Pemimpin bisa memanfaatkan media sosial sebagai media untuk membagikan konten-konten menarik, entah bagi tim, staf, maupun konsumen. Mereka bisa membagikan aneka konten dalam rupa-rupa media sosial agar bisa lebih cepat dan mendapat respons lebih baik dari audiens. Namun, pemimpin dalam menggunakan ini harus tahu betul konsekuensi ketika terjun ke media sosial ini. Pemimpin harus memiliki sikap dasar, yakni keterbukaan dan kesadaran akan ketidaksempurnaan.

2. The Leader as distributor
Berperan sebagai distributor, pemimpin harus bisa memahami dinamika lintas platform media sosial. Hal-hal positif dan membangun kemudian ia sharingkan ke banyak pihak melalui kanal-kanal yang ada. Selain itu, pemimpin harus bisa membangun dan mempertahankan komunitas followernya.

3. The Leader as recipient
Sebagai bagian dari jaring-jaring informasi melalui media sosial, seorang pemimpin harus bisa meresonansikan pesan-pesan positif melalui reply maupun linking secafra selektif. Selain itu, pemimpin harus memiliki keterampilan filtering terhadap segala tema percakapan tertentu.

4. The Leader as adviser and orchestrator
Berperan sebagai konsultan, pemimpin harus bisa menggerakkan dan mendukung semua komunitas dan penggunaan media sosial.

5. The Leader as architect
Dalam peran ini, pemimpin harus bisa menyeimbangkan akuntabilitas vertikal dan kolaborsi horisontal. Selain itu, pemimpin juga sebaiknya memiliki kemampuan untuk mengembangkan media sosial untuk fungsi-fungsi bisnis yang utama.

6. The Leader as analyst
Pemimpin juga sebaiknya bisa mengambil jarak terhadap media komunikasi di jejaring sosial. Dengan mengambil jarak, misalnya melihat secara makro, pemimpin harus bisa memantau dinamika induustri media sosial. Selain itu, pemimpin harus bisa memahami dampak kultural teknologi, termasuk pada perilaku konsumen.

Enam hal tersebut bisa juga dibaca langsung di dua link berikut ini. 🙂

versi online: Enam Keterampilan yang Harus Dimiliki Pemimpin di Media Sosial
versi cetak : Enam Keterampilan yang Harus Dimiliki Pemimpin di Media Sosial

Media Sosial

Data Pengguna Facebook di Indonesia yang dikeluarkan Indsight

link pendukung:

9 Responses to Media Sosial: 6 Skill Pemimpin di Media Sosial

  1. Expo says:

    Thank infonya semoga sukses selal…

  2. Abandona says:

    sangat setuju dengan hal ini, soalnya pemimpin itu juga tidak hanya harus di dunia offline namun juga online pun harus di gunakan, mantap sharingnya ….

    Lifestyle,Fashion and Technology

  3. benar sekali, di era ini banayk masyarakat yang lebih antusias di dalam media media elektronik, seperti media sosial, terima kasih ya postingannya sanagat mambantu

  4. Sunu Puguh says:

    Benar sekali, apalagi masyarakat Indonesia sangat antusias dengan segala hal yang berbau sosial. Media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai media untuk mendapatkan informasi mengenai demografi konsumen yang nantinya dapat dimanfaatkan dalam membuat segmenting, targeting dan positioning yang lebih tepat. Kreatifitas tentu sangat diperlukan dalam hal tersebut. Nice share.

    Sunu Puguh. IT support staff @ Institut Manajemen Telkom.
    http://www.imtelkom.ac.id

    • Profile photo of erwin erwin says:

      Iya pak Sunu, cuman kesadaran itu belum sepenuhnya disadari sehingga yg dimanfaatkan hanya “fitur” life style-nya aja 🙂

  5. azaleav says:

    yap. di era ini bisnis tanpa sosial media seperti hp tanpa charger. hehe..
    salam kenal.
    ngomong2 soal sosmed, akhir2 ini ia bayak dikaji dalam penelitian ataupun tugas akhir (skripsi) . kebetulan dapat cerita ttg pengukuran sosial media. semoga bermanfaat 🙂

    http://www.imtelkom.ac.id/index.php/28-profile/3614-pengukuran-efektivitas-social-media/

Leave a Reply to azaleav Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to toolbar