Attenzione Prostitute !!!
Prostitusi kalo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) berarti pertukaran hubungan seksual dengan uang atau hadiah sebagai suatu transaksi perdagangan. Nah, kalo sudah berhubungan dengan uang dan transaksi, tentunya bisa kita sentu dengan teknologi khususnya SI/TI :). Kembali ke prostitusi :), saya bukan mengajak Anda bermain ke daerah prostitusi, tetapi hanya mencoba mengetuk sedikit pikiran usil Anda terkait SI/TI tapi asyik :D. Di Surabaya, tentu Anda mengenal Dolly, apalagi kalo Anda mengaku Arek Suroboyo akan aneh jika sampai terlewat tentang satu ikon kota Surabaya ini. Sebuah lokalisasi wisata seksual terbesar di Asia Tenggara, yang konon katanya melebihi Patpong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura, katanya sih 🙂
Selama ini apabila kita mendengar kata Dolly cenderung akan tertawa terbahak-bahak, bahkan mungkin ada juga yang tersenyum sinis atau malah menghujat :D. Tetapi kita terlewat tentang apa yang bisa kita lakukan dengan SI/TI untuk daerah semacam ini. Tentunya tidak mungkin kita berpikir secara singkat untuk itu, butuh ide unik, perencanaan, keselarasan strategi SI/TI dan strategi bisnis, dan pendekatan yang berbeda dalam menerapkan SI/TI untuk daerah semacam itu. Dan tentunya dampak sosial dari penerapan SI/TI di daerah seperti ini. Silahkan tinggalkan ide unik dan serius Anda yang secara realistis bisa diterapkan terkait topik ini pada kolom komentar 🙂
Untuk memberikan gambaran bagi Anda, berdasarkan informasi dari kelurahan Putat Jaya, di lokalisasi tersebut terdapat 332 wisma yang berisi 1128 orang PSK, jumlah ini sedikit menurun dibanding sebelum puasa yang mencapai 1137 orang PSK. Dengan jumlah wisma dan PSK sebanyak itu, lokalisasi tersebut didukung oleh “infrastrutur” konvensional seperti area parkir, penjual makanan dan minuman, hingga yang menyewakan tempat. Dengan kisaran tarif antara 50 ribu hingga 300 ribu per PSK, maka bisa diasumsikan tarif rata-rata per PSK mencapai 150 ribu per sekali booking, dengan aasumsi per PSK melayani 2 orang, potensi pemasukan per malam mencapai kisaran 338,4 juta per malam. Angka tersebut belum yang termasuk BO (booking out), penjualan makan dan minum, serta restribusi parkir.
Jika Anda lihat dari besar transaksi tersebut, tentunya potensi penerapan SI/TI akan sangat besar. Tetapi tidak mudah begitu saja kita menerapkan tentu ada hambatan, khususnya terkait dampak sosialnya.
Informasi yang sangat bermanfaat, tapi sayangnya mereka tidak memandang harga diri, hanya memandang uang dan uang… tapi sempat saya lihat di salah satu stasiun televisi dengan topik bahasan (prostitusi di larang, apa hukumnya ??) yang pada intinya undang-undang prostitusi itu tidak ada dan sepertinya pihak berwajib harus lebih berhati2 dalam mengolah kasus prostitusi. jangan salahkan komentar saya, ini hanya pendapat saya, ingatlah kalau warga indonesia memiliki kebebasan berpendapat . Terimakasih banyak informasinya ya
dilema sekali ya menghadapi hal yang seperti ini
Thanks for sharing…
semoga mereka mendapat hidayah, kenikmatan akhirat lebih nikmat,
para PSK atau pekerja seks komersial sengaja menjual diri untuk menyambung hidup mereka. Mereka salah cara pahal masih banya pekerjaan yang lebih baik. http://www.realfakta.com/
doly di tutup ya
infonya sangat menarik kalau bicara cewek panggilan gitu
keren tu tulisan di dindingnya, “tempat duduk wanita”.
Saya kurang ngerti masalah kayak gitu, blum cukup umur kayaknya, ghehehe..
kalau tutup pindah kemana ya ?
sekarang dolly mau tutup
Sedikit aneh ketika kita harus menerapkan SI/TI dengan tempat prostitusi, kalaupun bisa menggunakan web e booking, e catalog, apakah itu berarti akan lebih memperkenalkan lagi bahwa indonesia mempunyai tempat wisata seksual besar..menurut saya lebih baik berusaha bagaimana agar tempat seperti ini bisa lebih terkurangi bukan berusaha menjadikan lebih besar.
Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.
protistusi sudah menjadi rahasia umum. ah makin banyak saja tempat secara terang2an menyediakan wanita bayaran.
Informasi yang bermanfaat, mungkin dari tempat prostitusi itu dibikinkan sebuah sistem informasi penjadwalan bagi tiap2 “wanita”nya. ato juga dibuatkan sistem pendukung keputusan pemilihan wisma beserta “wanita”nya.
http://taskameraonline.com/
nah yang kayak gini nih yang sangat menarik untuk disimak! 😀
Di Indonesia protistusi sudah menjadi rahasia umum. ah makin banyak saja tempat secara terang2an menyediakan wanita bayaran. seperti tempat karaoke , bar dan lain-lain.
jujur ditempat saya lahir banyak tempat karaoke yang dijadikan tempat mabok2an mesum dan lain2. sungguh miris liat itu.
Manfaatkan SI/TI untuk mengenalkan sisi lain dari tempat prostitusi. Mungkin, kehidupan orang2 di sekitar tempat itu. Bisa via blog/website atau sarana TI lainnya.
Informasi yang bermanfaat
salam kenal gang. bahaya memeng psk jika merajalela
terimakasih infonya
Info yang begitu berguna untuk pelbagai lapisan masyarakat 🙂
Terus terang saya katakan. Saya suka artikel ini.
Salam dari malaysia
Hehehe… ok masbro
web service yang dapat saling terintegrasi antar wisma.
Kalo sekarang memang lebih mudah dg web service 😉
Ikut menyimak…
NAMA : DANI GUNAWAN W
NIM : 11.41010.0261
Penerapan SI/TI sangat mutlak diterapkan pada proses transaksi apapun. tidak terkecuali lokaliasi dolly.
tujuannya penerapan SI/ti pun tetap sama yaitu memenangkan persaingan bisnis.
Contoh penerapan SI/TI di dolly :
Dibuatkan Web-Katalog yang dapat diakses oleh komputer maupun mobile
(NOW)
– tidak adanya tenaga ahli di bidang IT
– data-data tentang PSK dan WISMA belum dikumpulkan dan diintegrasikan
(WHERE)
web catalog tersebut dapat menyediakan informasi PSK seperti :
– warna kulit, foto, tinggi badan, berat badan, performa, harga (dapat disorting sesuai keinginan)
– jadwal kerja PSK, status telah dibooking atau tidak
– layanan delivery order (mengantar PSK ke pelanggan) -> biaya +ongkos kirim
– layanan member profile dan pembayaran via ATM / kartu kredit -> layanan gratis bagi pelanggan yg loyal
(HOW)
– mengumpulkan informasi yang lengkap dan akurat tentang PSK dan WISMA
– memasang jaringan internet di dolly agar data dapat diupdate secara cepat oleh Admin
– perekrutan beberapa tenaga IT yang berkualitas untuk memaintenance SI/TI di Dolly
kelebihan penerapan TI di dolly :
1. mempermudah akses customer ke dolly
2. meningkatkan pendapatan
3. dapat mengetahui karakteristik pelanggan dg layanan member
kekurangan penerapan TI di dolly :
1. pelanggan dolly harus disosialisasikan terlebih dahulu tentang penerapan SI/TI.
2. pelanggan tidam mampu beradaptasi dengan penerapan SI/TI dikarenakan mayoritas pelanggan memiliki
pengetahuan SI/TI rendah.
pengaruh dari segi PEST
P -> [P]olitik : Undang-undang tentang perdagangan manusia akan mempengaruhi proses transaksi di dolly
E -> [E]konomi : Dampak penerapan TI seharusnya berdampak positif bagi ekonomi pemerintah. Dengan bertambahnya
pendapattan Dolly, maka pajak yang diterima pemerintah juga semakin besar.
S -> [S]osial : Dengan adanya website dolly maka semua orang akan menganggap dolly adalah LEGAL.
pasti muncul banyaknya pro dan kontra dengan terbentuknya website dolly
T -> [T]eknologi : Berkembangnya teknologi akan menuntut perkembangan SI/TI di dolly secara terus menerus
Nambah ide deh kalo gitu…
mungkin bisa ditambahin e-auction…alias lelang online…jadi PSK masang harga minimal dengan berbagai fasilitas, dan para pria hidung belang yang masang harga lelangnya…hehehe… 😀
Cuma mau curhat aja nih…
Kenapa ya kalo topiknya nyerempet2 kayak gini, ide2 yang keluar pada kreatif 😀
salut deh buat temen2 yang ikutan nyumbang ide “gilanya” :thumbup:
dan double jempol buat mr. erwin :2thumbup:
rasanya sudah sifat dasar manusia 😀
tapi untuk kreatif emang harus dipancing dengan sesuai yg agak-agak (baca : wild) :p
thanks for your participation
Nama :: Dicksena Sesarani
Nim :: 09.41010.0027
Prostitusi…
Kata-kata tersebut sudah tidak asing lagi kita dengar. Kehidupan malam seakan sudah berakar dan menjamur di lingkungan masyarakat modern. Terlepas dari pendapat saya, prostitusi tidak bisa dianggap benar atau salah. Hal ini disebabkan karena setiap orang memiliki pendapat dan pemikiran masing-masing yang mungkin tidak bisa diterima oleh setiap orang. Namun menurut pendapat saya sendiri prostitusi tidak sepantasnya di lestarikan atau bahkan di kembangkan, karena tidak hanya mencemari nama baik kota/daerah tersebut tapi juga bahkan Negara kita ini ikut tercemar nama baiknya. Efek negatif dari prostitusi sendiri tidak berhenti disitu saja, free sex yang dilakukan oleh para pekerja seks komersial sendiri tidak mungkin dilakukan dengan orang yang sama. Partner sex yang berbeda-beda, aktivitas seks yang tidak sehat, dan permainan-permainan yang tidak bersih dan aman dapat menyebabkan penularan penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS, penyakit kelamin seperti sifilis, kanker mulut ataupun kanker tenggorokan bagi yang sering melakukan oral sex, penyakit-penyakit berbahaya tersebut tidak hanya mengancam sang pekerja seks komersial saja, tetapi juga pelanggan-pelanggan setianya.
Untuk Teknologi Informasi yang saya sarankan sendiri untuk Dolly adalah sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Partner Sex berbentuk desktop. Dimana sebelum sistem ini diterapkan, manajemen Dolly sudah harus menerapkan ‘Delivery Order’ via telepon bagi pelanggan yang tidak ingin repot-repot datang kesana untuk memilih sendiri partner sex nya. Tidak hanya itu, karena Dolly sendiri terdiri dari banyak wisma, manajemen Dolly harus memiliki operator khusus untuk mengatasi pemesanan pelanggan via ‘Delivery Order’.
Untuk lebih jelasnya, step by step ‘Delivery Order’ dan penggunaan sistem akan saya jelaskan di bawah ini:
1. Pelanggan yang menginginkan fasilitas ‘Delivery Order’ langsung menghubungi nomor operator Dolly untuk memesan partner sex nya.
2. Operator akan bertanya kepada pelanggan tentang ciri-ciri partner yang mereka inginkan seperti umur, rambut (panjang/pendek), warna kulit (putih, kuning langsat, atau sawo matang), bibir (tipis/tebal), bentuk wajah (kurus,standard, atau sedikit chubby), mata (sipit, standard, lebar), hidung (mancung/agak pesek), dada (cup A-D), lingkar pinggang, pinggul (kecil, standard, besar), lingkar bokong, tinggi badan, pengalaman sex (sedikit, sedang, banyak), harga yang diinginkan (operator akan memberikan beberapa pilihan harga sesuai kebijakan),jam yang diinginkan, tempat yang diinginkan (wisma, diluar wisma (sesuai keinginan pelanggan), atau kirim kerumah langsung) pelanggan boleh tidak menjawab semua pertanyaan yang di ajukan oleh operator, dan pada akhir pertanyaan operator akan bertanya kepada pelanggan “Apakah Anda akan ‘bermain’ soft/hard?” pertanyaan ini ditujukan agar jika pelanggan tersebut memilih hard maka partner yang akan diberikan kepada pelanggan adalah pekerja seks komersial yang ahli dan kuat dalam hal tersebut.
3. Selanjutnya setelah semua pertanyaan di jawab operator akan menginputkan datanya ke dalam sistem. Setelah itu sistem akan memberikan jawaban sesuai ciri-ciri yang diinginkan pelanggan tersebut, hasil yang dikeluarkan oleh sistem akan tersusun atas peringkat 1 sampai 10 saran partner yang cocok untuk pelanggan tersebut, karena dikhawatirkan jika saran yang diberikan oleh sistem terlalu sedikit para pekerja seks komersial yang terpilih oleh system sudah terbooking semua. Hasil yang diberikan oleh sistem sudah termasuk harga final, jika pelanggan meminta kegiatan sex nya di wisma atau partnernya dikirim langsung ke rumah/alamat yang dituju, harga final sudah termasuk harga transport pekerja seks komersial atau harga kamar di wisma yang dipesan.
Untuk detail kebutuhan sistem adalah sebagai berikut:
1. Master Pekerja
Berisi tentang identitas para pekerja seks komersial seperti umur, rambut (panjang/pendek), warna kulit (putih, kuning langsat, atau sawo matang), bibir (tipis/tebal), bentuk wajah (kurus,standard, atau sedikit chubby), mata (sipit, standard, lebar), hidung (mancung/agak pesek), dada (cup A-D), lingkar pinggang, pinggul (kecil, standard, besar), lingkar bokong, tinggi badan, pengalaman sex, harga (berdasarkan pengalaman dan level banyaknya pelanggan memesan), dan asal wisma.
2. Master Wisma
Karena Dolly terdiri dari banyak wisma, maka master ini untuk menginputkan nama wisma, banyaknya kamar, dan ukuran kamar (kecil, sedang, atau besar)
Dengan adanya sistem ini, proses transaksi di Dolly berjalan dengan baik dan efisien, hal ini juga memberikan keuntungan tersendiri bagi pihak Dolly, karena dengan menggunakan system ini pelanggan yang memesan via ‘Delivery Order’ tidak akan bisa bernegosiasi harga. Tidak hanya itu, wisma-wisma di Dolly tidak perlu berebut pelanggan, karena sistem ini mampu memberikan pemerataan dalam memberikan saran partner sex bagi pelanggannya.
Akibat penjelasan saya yang terlalu banyak, akan lebih baik jika pemaparan selanjutnya yang berhubungan dengan analisa saya terkait dengan prostitusi dibaca melalui blog saya…
Pembahasan secara lengkap tentang hal ini bisa dibaca di http://dicksenayuki.blogspot.com/2011/10/tugas-ke-2-perencanaan-strategis-siti.html
Nama : Dody Cipta Pratama Diaz
Nim : 09410100204
Dolly merupakan salah kawasan hiburan malam alias Tempat Pelacuran terbesar di kawasan Asia,bahkan bisa dikatakan yang terbesar dibandingkan Patpong di Bangkok,Thailand dan Geylang di Singapura.
Menurut saya Perancangan SI/TI yang baik yang diLakukan untuk tempat Hiburan malam Seperti Dolly adalah dengan Membuat Sistem Aplikasi berbasis web.
Kita Tahu Dolly sudah lumayan Terkenal di Dunia,sehingga hal tersebut sudah Lumayan menarik para Wisatawan,baik dari dalam maupun luar negri.Hal ini tidak boleh kita sia-siakan,oleh karena itu dengan membuat Sistem aplikasi berbasis web.dengan Membuat aplikasi tersebut,semua orang yang berasal dari dalam maupun luar negri dapat Membaca dan lebih mengerti tentang gang Dolly yang mungkin dapat Menimbulkan rasa penasaran yang memungkinkan mereka untuk dapat berkunjung ke Indonesi,yakni ke Gang Dolly.selain itu dalam aplikasi tersebut terdapat berbagai macam fitur,diantaranya adalah Peta Dolly agar Pengunjung yang belum tahu dapat mengetahui dimana Dolly berada,dan agar mereka tahu/mereka dapat melihat wisma wisama yang tercatat dalam Peta Gang Dolly,selain Peta Gang Dolly,mereka juga dapat melihat daftar Wanita wanita atau PSK-PSK yang bekerja pada masing masing Wisma,sehingga memudahkan Pengunjung untuk Memilih wanita yang ingin dipakai.selain itu aplikasi ini juga dapat dipakai untuk Memboking terlebih dahulu Wanita yang ingin dipakai,sehingga lebih memudahkan para Pengunjung yang berada di tempat yang lumayan jauh dari Kawasan Dolly.
Dolly atau yang dikenal dengan Gang Dolly adalah nama sebuah kawasan yang terkenal di surabaya. Bila anda belum tau tentang Dolly atau Gang Dolly maka datanglah ke surabaya secepatnya karena disana merupakan suatu “tempat wisata” yang indah diantara wisata di surabaya seperti kenjeran, kebun binatang atau deretan plaza yang semakin menjamur di kota surabaya. Di “tempat wisata” yang sering dikunjungi oleh lelaki hidung belang itu terletak di darah Jarak, Pasar Kembang. “Tempat wisata” yang kononnya pernah mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura ini bagi sebagian lelaki adalah sebagai tempat jual beli cinta dan termasuk tempat terbesar se Asia tenggara.
seorang perempuan keturunan belanda ketika pemerintah belanda menginvasi kota surabaya.Di sudut kota surabaya ini mempunyai 898 wisma prostitusi dengan 8000 orang perempuan penggoda yang tiap duduk berjejer di etalase kaca untuk menunggu pelanggan yang akan memboking.
lebih seru kalo survey langsung lho 😀 hahahayyy…
bagi kalian yg hanya tahu aquarium ikan tapi belum tau aquarium orang ya disini tempatnya bro hahahaha…justkid men….
untuk membahas teknologinya ce simple ja lha untuk urusan web pasti hrus ada karena lbih menunjang bagi para hidung belang yang belum tahu seluk beluk tempatnya dan rame juga sih kalo masalah antri, sebaiknya juga dbikin suatu sistem yang bisa membantu masalah itu serta tempat parkirnya yang ruamee buanget sampek macet tuh yang bisa merugikan warga yang lewat hahaha…
semoga berfikiran hal2 yang positif ajah lha bwat dolly park hahayy…
Angga khatulistiwa
09410100225
Prostitusi
“ Dolly “ kata yang tak asing lagi bagi warga Surabaya dan sekitarnya atau paling sering di dengar dengan sebutan tempat wisata kuliner malam hari bagi orang-orang yang galau atau legi butuh service . Di Indonesia pun, dolly sudah menjadi “ the winner “ untuk urusan gesek menggesek dan sudah menjadi sebuah icon tersendiri yang amat sangat di kenal di kanca Negara-negara tetangga.
Dan dengan adanya dolly yang berada di Surabaya ini, dolly juga merupakan sebuah aset Negara yang terbesar di Indonesia yang memberikan pemasukan kas Negara terbesar. berdasarkan informasi dari kelurahan Putat Jaya, dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa hasil yang didapatkan oleh prostitusi Dolly sangat besar. Hasil ini tentu memiliki 2 penilaian yakni buruk bagi masyarakat yang tidak menyetujui tindakan prostitusi dan baik bagi peminat dolly beserta para orang yang bekerja di dalam dolly tersebut.
Dan saran saya, dengan adanya pendapatan yang di peroleh oleh dolly tersebut bisa di gunakan untuk menerapkan sebuah dengan Perencanaan Strategis yang didukung dengan TI atau Sistem Informasi di dalam bidang bisnis , saran saya adalah :
– Membuat Aplikasi web dolly “ wisatakulinerdolly.com “ yang di mana di dalamnya terdapat fitur-fitur yang memudahkan konsumen yang menginginkan servis. Di antara fitur tersebut berisikan umur, harga, sering di pakai atau lagi naik daun, harga, booking dll. Dan web ini bisa di akses melalui mobile atau handphone.
– Dan untuk dolly juga bisa di bikin subuah system kehadiran atau absen , jadi para wanita-wanita yang siap pakai pada hari tersebut ada atau tidak.
– Kartu e-dolly , kartu asuransi ato kartu langganan yang mana bias di pakai saat ingin melakukan transaksi atau adanya kesalahan fatal contoh saat di gunakan wanita tersebut terkena aids ternyata, jadi ada biaya berobat..
Tugas Perancangan Strategi SI/TI
Ide saya untuk membuat sebuah sistem atau perancangan strategi SI/TI di daerah wisata malam (dolly Surabaya) sebagai berikut :
1.Penggunaan entri data
Maksud dari menggunakan entri data untuk mengetahui identitas pengunjung wisma sekaligus untuk rekapitulasi data, entri data dilakukan wajib menggunakan id card ( KTP asli pengunjung wisma atau paspor untuk warga asing )
Selain mengetahui identitas pengunjung wisma, dengan menggunakan entri data, pemilik wisma dapat memberikan ataupun membuatkan member bagi para pengunjung yang sering mengunjungi wisma tersebut, pembuatan member tersebut dilalukan dalam artian penambahan fasiltas bagi pengguna member misalnya mendapatkan minuman gratis atau mendapatkan kondom gratis.
2.Waktu operasi menunjukkan batas waktu wisma buka atau tutup sesuai ketentuan pemerintah, disini waktu operasi pihak wisma harus mengikuti ketentuan yang diberikan pemerintah dari mulaui jm 19.00 sampai jm 1 dini hari, mungkin pengurangan waktu operasi misal pada waktu bulan ramadhan wisma tutup 1 bulan penuh, selain itu pengurangan waktu operasi tiap minggunya misal hari-hari tertentu contoh tiap hari jum’at semua wisma harus tutup ini dapat membantu pengurangan dampak-dampak negatif dengan adanya lokalisasi tersebut.
3.Waktu tunggu bagi pengunjung, pemilik wisma harus benar-benar memperhitungkan, di sebuah wisma misalkan terdapat 5 kamar tetapi wisma tersebut menawarkan 9 psk, pada saat semua kamar terisi penuh kemudian ada pengunjung yang ingin menyewa psk yang sedang tidak menerima tamu, dari pada pengunjung wisma tersebut menunggu mungkin kerjasama dengan pemilik wisma lain bisa dilakukan dengan menyewa kamar yang lagi kosong.
4.Mewajibkan penggunaan kondom,yang dimaksudkan mengurangi atau menanggulangi penyebaran virus.
Nama : ARLIQ MUSHLIH RACHMADHO
Nim : 09410100090
Adelina M (09410100267)
Daripada merancang sistem yang berfungsi sebagai sarana promosi saya lebih tertarik untuk merancang sistem yang mungkin berguna bagi intern lingkungannya. Pekerjaan sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK) secara sadar memiliki dampak resiko pekerjaan yang termasuk cukup besar terutama dibidang kesehatan,dan Sosial. Lokalisasi (Dolly) sendiri sudah termasuk pelanggaran legalitas hukum sendiri seperti disebutkan bahwa “ Dalam Convention for the Suppresion of the Traffic to Persons and of the Prostitution of Others tahun 1949, Konvensi Penghapusan Diskriminasi terhadap Perempuan (diratifikasi Pemerintah RI dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984) dan terakhir pada bulan Desember 1993 oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) perdagangan perempuan serta prostitusi paksa dimasukkan sebagai bentuk kekerasan terhadap perempuan” ( http://balianzahab.wordpress.com/makalah-hukum/hukum-kepolisian/prostitusi-why/ ) .Dengan melihat dampak resiko tersebut saya memiliki ide untuk merancang “ SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN Pekerja Seks Komersial (PSK) ” yang dapat diakses melalui desktop untuk (Admin dan Operator) dan web/mobile (untuk admin dan user),dengan tujuan untuk ;
1. Mencegah kemungkinan praktek eksploitasi seksual komersial anak dibawah umur (dimana usia yang dilegalkan di indonesia untuk pekerjaan ini minimal 18 tahun).
2. Mendata jumlah PSK yang beroperasi dilingkungan Dolly.
3. Mengantipasi penularan penyakit tertentu melalui hubungan seksual (seperti; HIV/AIDS,penyakit kelamin dll).
4. Penyimpangan hak dan Kewajiban PSK.
Rancangan sistem ini nantinya berisikan :
1. Data pribadi PSK dengan ketentuan tanggal dan nama harus sesuai dengan akte kelahiran / Kartu Keluarga.
2. Riwayat Kesehatan dari Laboratorium.
3. Syarat & Ketentuan ( Hak & Kewajiban) yang dapat digunakan sebagai Kontrak Kerja.
Dimana dari data tersebut dapat dibuat parameter untuk mendukung tujuan daripada sistem tersebut dibangun nantinya. Sedangkan target implementasi sistem ini diharapkan dapat berjalan minimal selama 2 tahun sebagai awal uji coba dan sosialisasi untuk rancangan kedepannya.
Adapun dampak yang dapat saya perkirakan jika sistem ini di implementasikan antara lain;
> Politik
Dapat membantu ikut mendukung program UNICEF dan Pemerintah dalam mengantipasi praktek eksploitasi seksual komersial anak dibawah umur.
> Ekonomi
Pembayaran pajak yang jelas bagi pekerja sebagaimana tercantum pada hak PSK nantinya yang disesuaikan dengan peraturan daerah.
> Sosial
Tidak ada perubahan signifikan
> Teknologi
Memudahkan pengaksesan dalam mengetahui informasi yang dibutuhkan, dimana ada parameter login untuk pembatasan hak akses.
> Ekologi
Masyarakat sekitar yang mengantungkan mata pencahariannya dari dolly tidak tersingkir (tukang parkir, warung, pasar, salon,dsb).
> Legal
Sistem informasi ini juga menggunakan web akan tetapi hak aksesnya terbatas hanya untuk pengguna jadi saya rasa tidak melanggar undang- undang elektronik dan digunakan sebagai media penampung data / informasi bukan sebagai media promosi.
Demikian sedikit ide yang dapat saya sumbangkan, terimakasih pak erwin yang telah menyediakan lahan untuk sharing semoga ide ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain ^.^
Nama :akbar sudianto sun
Nim :08.41010.0121
Berbicara tentang surabaya, Tak lepas dari image dolly. Konon, dolly lebih terkenal ketimbang surabaya. Waktu di BALI , ada orang AUSIE dan BRAZIL yang lebih tahu DOLLY ketimbang SURABAYA!! Hebat banget nama ini.
Menurut sejarah, Dolly berdiri sejak jaman penjajahan BELANDA. Saya sendiri kurang mengetahui sejak kapan dolly berdiri. Dolly didirikan oleh TANTE DOLLY yang ASELIE keturunan NONIK BELANDA, turunan Tante dolly masih ada hingga kini , tapi ga ada yang ngurusin DOLLY lagi. Sebagai pencetus dan pendiri dolly, tante dolly terbilang sukses. Buktinya , dolly adalah salah satu prostitusi terbesar di asia tenggara mengalahkan Phat Pong di Bangkok, Thailand dan Geylang di Singapura, gila kan?.
Kawasan Dolly berada di tengah kota, berbaur dengan pemukiman penduduk yang padat, di kawasan Putat, Surabaya. Di sana, tak hanya terdengar derungan suara mesin kendaraan yang lewat, tetapi juga ada desahan napas para kupu-kupu malam yang terdengar sayup-sayup di balik kamar sempit.
Kompleks lokalisasi Dolly menjadi sumber rezeki bagi banyak pihak. Bukan hanya PSK, tetapi juga pemilik warung, penjaja rokok, tukang parkir, tukang becak dan lain-lain. Di sana juga terdengar sayup-sayup seorang anak sedang melantunkan ayat-ayat suci, dan kalimat-kalimat bijak di tengah-tengah majelis pendidikan. Kompleks banget kegiatan disini.
Pernah terlintas Dolly dimasukkan icon wisata bagi kota surabaya!!. Hahaha. pingin ketawa jadinya, terjadi kontroversi untuk memasukkan Gang Dolly sebagai salah satu daerah tujuan wisata Surabaya bagi wisatawan mancanegara.
Pihak Pemkot surabaya jelas mikir 20003 kali kalau membuang atau menutup dolly layaknya KRAMAT GANTUNG di JAKARTA, SARITEM di BANDUNG. Kenapa? penghasilan perbulan dari dolly sangat wah!! Bukan HOAX, tapi itulah faktanya
ide dari saya membuat pemesanan on-line biar lebih mudah untuk BO dan catalog untuk memilih..
Nama : Leza Risti Navyca
NIM : 09.41010.0284
Dari fakta yang ada, dolly merupakan tempat yang dapat memberikan pemasukan yang besar untuk negara. Akan tetapi karena mayoritas di Indonesia menganut adat ketimuran, kelegalan tempat tersebut menjadi pro dan kontra dikalangan masyarakat. Namun apabila kita melihat dari sisi lain, para PSK atau pekerja seks komersial sengaja menjual diri untuk menyambung hidup mereka.
Bisnis prostitusi ini mempunyai potensi yang bisa ditingkatkan lagi dengan menerapkan sistem berbasis web yang saling terintegrasi antar satu wisma dengan wisma yang lain. Keuntungan dari sistem yang terintegrasi ini adalah kemudahan dalam bertukar informasi yang lebih baik antara satu wisma dengan wisma yang lain.
Selain itu, pelanggan dapat melihat di masing-masing halaman web yang terdapat daftar PSK beserta spesifikasi dan harganya yang dapat memudahkan pelanggan memilih PSK yang diinginkan tanpa harus datang ke tempat lokasi. Dari web tersebut, pelanggan juga dapat meilih kamar yang telah disediakan oleh setiap wisma beserta fasilitas-fasilitasnya. Dengan demikian para pelanggan tidak perlu repot-repot datang hanya untuk melihat dan memesan PSK yang sudah terbooking atau belum.
NIM : 11.41010.0260
Nama : Pramiantoro Sumaryono
Email : pramiantoro@gmail.com
Blog : pramiantoro.blogspot.com
Dolly merupakan kawasan yang terkenal akan lingkungan prostitusinya di lingkungan Surabaya bahkan se-Asia Tenggara. Hal tersebut banyak melibatkan banyak pihak untuk menginvenstasikan sebagian asetnya dalam bisnis ini. Saya melihat investasi di bidang TI dalam organisasi profit ini akan sangat menguntungkan bagi pemilik atau pengelola, PSK, pelanggan, penyalur, dll. Dengan adanya sarana prasarana SI/TI akan membantu dan mempermudah seluruh proses transaksi yang terjadi.
Saya dapat memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut dengan mengusulkan kepada organisasi ini untuk memiliki Data Center. Mengingat data yang dimiliki organisasi akan jauh lebih mahal harganya jika hanya dibandingkan dengan nilai uang. Dengan adanya Data Center tersebut, seluruh aplikasi yang terkait pada organisasi Dolly ini (baik berbasis web maupun berbasis desktop) akan saling terkait/terintegrasi di dalam satu database. Dengan pengelolaan data mining yang tepat dan efektif, akan menjadikan organisasi ini berkembang dan bertambah pesat yang ke depannya akan berpengaruh kepada bertambahnya luas wilayah lokalisasi, jumlah PSK, jumlah pelanggan, jumlah penyalur PSK, dll sebagainya.
Dan untuk lebih menghemat biaya dalam segi pembelian perangkat IT dan segi perawatannya, akan lebih efektif jika organisasi ini mempercayakan Data Center nya tersebut kepada Penyedia Layanan Data Center yang sudah berpengalaman di bidangnya. Sehingga pemilik atau pengelola organisasi Dolly ini hanya membayar biaya sewa setiap bulannya saja.
*Semoga masukan saya akan menjadi inspirasi dan berguna. Trim’s
nama: Alfinatul Amaliyah
nim: 09410100255
Prostitusi merupakan suatu fenomena yang kerap hadir di kalangan masyarakat. Berawal dari sesuatu yang tabu, kini prostitusi sudah menjadi hal yang biasa di kalangan masyarakat, utamanya masyarakat Indonesia. Berbicara mengenai tempat prostitusi, Indonesia mempunyai tempat prostitusi terbesar di kawasan Asia Tenggara, yaitu Dolly yang mempunyai 332 wisma dengan jumlah PSK mencapai 1137 orang dan pendapatan mencapai 338,4 juta per malam.
Dengan adanya fenomena tersebut, saya bermaksud mengembangkan Dolly hingga menembus pasar dunia. Salah satu media SI/TI yang dapat mengantarkan Dolly ke pasar dunia adalah e-commerce. Dari pemikiran tersebut, saya berencana membangun Sebuah web yang menyediakan layanan Reservasi Online. Dengan adanya sistem ini, pengunjung dapat melakukan booking baik dari internet maupun internet mobile.
Sistem ini juga akan diintegrasikan dengan data warehouse yang dibangun agar dapat menampilkan informasi seperti: wisma mana yanga sering dipesan, PSK mana yang sering atau jarang dibooking, transaksi tertinggi atau terendah terjadi pada hari apa, berapa prosentase peningkatan atau penurunan transaksi, dsb. Informasi-informasi tersebut akan berguna dalam pengambilan keputusan. Agar dapat memberikan value lebih bagi pihak Dolly, informasi tersebut juga harus diimbangi dengan adanya manajemen yang oke dalam mengelola informasi yang ada sehingga keputusan yang dihasilkan untuk meningkatkan popularitas Dolly.
Penerapan SI/TI tidak terhindar dari pengaruh faktor-faktor antara lain:
– politik : Mempengaruhi pemerintahan melalui pajak. Dan terkadang pajak akan menyebabkan suasanan politik Indonesia menjadi gaduh.
– ekonomi : Meningkatnya pendapatan perkapita dan devisa.
– sosial : Pandangan masyarakat yang berbeda-beda, akan menyebabkan timbulnya gap antara pihak pro dan pihak kontra.
– teknologi: Penerapan teknologi ini akan membuka peluang munculnya teknologi baru yang akan diterapkan untuk sistem ini.
– hukum : Banyak hukum yang kontra berkaitan dengan tempat lokalisasi Dolly, namun melihat prospek dolly yang menjanjikan, dimungkinkan ada peningkatan pelanggaran hukum atau bisa juga terjadi perubahan dalam hukum. Lagipula, jika mau dibahas lebih dalam hasilnya tuh tetap aja “gag jelas” karena memang selama ini tidak ada tindak lanjut dari pelanggaran hukum.
Setiap Individu mempunyai pemikiran dan pandangan yang berbeda. Semua ini tergantung dari sisi mana kita memandang.
-Liya Oke-
Nama : I Putu Mulya Gunawan
Nim : 09410100258
Tempat yang mungkin lebih tenar dari kota dia berada, ‘Dolly’ merupakan fenomena yang cukup luar biasa di tengah budaya orang timur yang masih lekat dengan norma-norma kehidupan. Banyaknya aktifitas yang dilakukan di dolly membuat pergerakan ekonomi bagi orang-orang yang berada di daerah sekitarnya seperti yang sudah diceritakan yaitu petugas parkir, penjualan makanan dan minuman, tukang becak maupun penyedia ‘ruang’ menjadi sangat cepat. Dengan daya tarik yang dimiliki, dolly dengan cepat menyedot perhatian orang-orang dari luar daerah sekitar untuk mencari nafkah di tempat tersebut. Hal itu tentu saja menyebabkan semakin banyaknya jumlah orang yang tinggal disana dan pada akhirnya mereka membangun tempat tinggal. Tentu saja dengan banyaknya bangunan yang ada di daerah tersebut, sangat sulit untuk melihat mana prostitusi dan mana yang bukan. Dengan kesemrawutan itu, kemungkinan besar petugas yang memiliki kewenangan untuk melakukan kontrol terhadap prostitusi akan kesulitan dalam menemukan tempat prostitusi yang akan dilakukan kontrol. Bagi para pelanggan dolly, mereka juga merasa kesulitan dalam menemukan tempat yang ingin dikunjungi dan mendapat wanita seperti yang diinginkan.
Dari permasalahan yang terlihat, saya ada ide tentang pembuatan peta lokaliasi dolly ini menggunakan GIS yang dibangun di web karena kemudahan akses sistemnya dibandingkan desktop, sehingga nantinya akan memberikan manfaat bagi petugas kontrol dalam hal ini dokter atau badan kesehatan yang ingin melakukan demo kesehatan bagi para PSK agar tidak tertular penyakit, petugas pencatatan yang ingin melakukan pencatatan sebagaimana layaknya BPS namun terfokus pada jumlah PSK dan tempat prostitusi, untuk pelanggan setia dolly yang bisa mendapat informasi tentang tempat dan detail wanitanya (Nama, Umur, Foto, Data Kesehatan, dll) dan mungkin juga bisa memberikan informasi bagi pihak investor yang ingin membangun usaha seperti contohnya indomart dan alfamart.
Untuk mengumpulkan data, tentu saja diperlukan bantuan dari petugas kontrol ataupun BPS yang harus siap repot terlebih dahulu dalam pengumpulan data-datanya. Setelah data-data terkumpul diserahkan kepada pengembang sistem yang nantinya akan diolah menjadi informasi yang layak. Mungkin akan menghabiskan waktu sekitar 2 tahun untuk pengumpulan data jika dilakukan mulai sekarang, meskipun saya belum pernah melakukan survey tapi jika dilihat dari kemampuan BPS, kira-kira mereka butuh waktu sekitar 1 tahun dan untuk pengembang 1 tahun sambil tetap melakukan kontak dengan BPS jika ada kebutuhan data tambahan.
Tentu sistem yang dikembangkan akan memiliki dampak pada beberapa aspek :
1. Politik
Dengan pengembangan sistem dan kontrol yang baik, tentu saja sistem informasi ini bisa dijadikan contoh bagi negara lain yang mempunyai masalah yang sama dengan kota Surabaya dalam menangani prostitusi.
2. Ekonomi
Akan memberikan dampak berupa keteraturan dalam proses ‘jual-beli’ disana, dimana pelanggan prostitusi akan mendapat info yang jelas dari sumber yang dipercaya, dan para penjual makanan minuman dari yang level kecil sampai menengah bisa mencari tempat yang pas untuk berjualan.
3. Sosial
Pengaruh pada pelanggan dolly sendiri akan memberikan kemudahan yang bisa saja memperbanyak pelanggan yang datang. Jika dilihat dari sisi negatifnya, dengan banyaknya pelanggan yang datang tentu bisa makin mempengaruhi norma-norma ketimuran dan membuat makin merosotnya moral.
4.Teknologi
Penerapan teknologi akan semakin berkembang, karena bisa dikembangkan dengan kasus lain yang mempunyai permasalahan yang hampir sama dengan dolly.
menurut saya lebih baik dibuatkan website,untuk kawasan ini,agar dapat memilih tempat/orang yg akan digunakan/yg akan dipilih.pengembangan SI/TI ni sangat berguna bagi petualang cinta / jalan satu2nya adalah WEBSITE ide terbaik….
ni coment saya pak
NAMA:M.FERNANDO.A
NIM:09.41010.0220
Dalam konsep e-Bisnis terdapat istilah e-Marketplaces, e-Mall dan sebagainya, yang tentunya sudah sangat akrab ditelinga kita sebagai seorang mahasiwa maupun praktisi dan akademisi yang berada di lingkungan Sistem dan Teknologi Informasi. Itulah yang mendasari saya untuk mengambil satu istilah untuk kasus lokalisasi Dolly ini yaitu e-Wisma. Hanya sekedar istilah ¬^_^ , karena saya memiliki pemikiran untuk diadakan sebuah sistem informasi on-line untuk wisma-wisma yang ada di tempat tersebut yang diharapkan bisa memudahkan serta mempercepat proses bisnis yang ada di sana.
Sistem yang akan dikembangkan bisa saya bagi menjadi dua sistem yang terintegrasi, yaitu :
1. Sistem untuk internal
Sistem ini khusus dipergunakan oleh entitas bisnis yang ada di lingkungan internal Dolly, misalnya PSK, pemilik wisma dan sebagainya. Dengan jumlah PSK yang mencapai lebih dari seribu orang tidak berlebihan seandainya diadakan sistem absensi yang terkoputerisasi seperti yang sudah diterapkan di salah satu Sekolah Tinggi komputer yang ada di Surabaya. Sehingga sirkulasi PSK bisa terpantau secara real time dan diketahui dengan cepat stock PSK pada hari itu. Sistem ini langsung terhubung secara on-line ke Sistem eksternal yang berupa Web, jadi bisa terpantau oleh pelanggan PSK siapa saja yang tersedia saat itu.
Untuk pendaftaran PSK baru atau pensiun PSK lama bisa digunakan Sistem Pencatatan PSK.
Selain absensi, kiranya keselamatan PSK juga perlu jadi perhatian. Nantinya setiap wisma perlu memiliki sistem pemantau PSK yang di-booking out dengan menggunakan GPS. Mungkin tidak efisien bila satu wisma memiliki satu sistem sendiri, jadi sistem ini bisa di handle satu orang saja untuk memantau PSK yang di-booking out tadi dan tiap wisma mungkin hanya perlu menyediakan satu atau dua GPS karena tidak semua PSK di-booking out. Dengan sistem pemantau berbasis GPS, para PSK yang booking out bisa merasa lebih tenang. Karena kalupun tinggal jenazahnya doank, pihak keluarga kagak susah nyarinya. ^_^.v
2. Sistem untuk eksternal
Kenapa sistem ini saya sebut sebagai sistem untuk eksternal?. Karena sistem ini berhubungan dengan entitas bisnis eksternal yaitu pelanggan.
Seperti yang saya jelaskan sedikit di poin satu, sistem ini berupa web yang bisa diakses dari komputer maupun mobile phone. Setiap PSK melakukan absensi, maka akan statsus PSK yang ada diweb akan berubah. Sehingga bisa diketahui oleh pelanggan, PSK mana yang aktif atau tersedia hari itu dan bisa dipakai atau bisa dipesan. Pelangganpun bisa melakukan booking dan membayar uang muka secara on-line, inilah yang mempengaruhi perubahan status PSK sudah dipesan atau belum. Ketika PSK sedang dieksekusi status di web juga akan diupdate. Pelanggan bisa mengetahui semua hal itu hanya melalui web.
Pelanggan pastinya juga membutuhkan data-data yang akan menjadi “partner”nya, foto, nama, berapa pelanggan yang pernah dilayani, berapa tarifnya dan lain sebagainya. Semua itu juga akan ditampilkan di web.
Dengan mobilitas para PSK yang sangat tinggi tiap minggunya, pasti akan rentan terhadap penyakit sehingga perlu adanya sistem terintegrasi yang langsung terhubung dengan dokter rekanan atau bahkan mungkin rumah sakit rekanan. Sistem ini bekerja dengan sistem sms, maksudnya PSK bisa menyampaikan keluhan-keluhannya ke dokter melalui sms gateway yang ada pengurus wisma yang nantinya akan disampaikan ke sms gateway pihak dokter. Jadi dokter bisa memberikan saran jarak jauh atau mendatangi PSK yang perlu penanganan secara langsung.
Dengan Sistem e-Wisma ini, diharapkan transaksi yang sangat banyak tiap malam tersebut bisa ditangani. Maka apabila transaksi nantinya meningkat bukan menjadi masalah lagi bagi pihak pengelola inilah yang dimaksud efisiensi waktu. Pelayanan menjadi lebih cepat dan tidak ada pelanggan yang dikecewakan karena kesalahan sistem konvensional.
maaf pak ketinggalan
nama : angga yudha pradhana
nim : 09410100280
NIM : 09410100269
Nama : Zulfa Ulinnuha Tritita
Mengenai sistem informasi dan teknologi informasi Dolly saya memperhatikan kebutuhan Lover seperti wisma dan tempat penginapan, kebutuhan krusial keberlangsungan bisnis Dolly. untuk lebih lengkapnya ada pada blog saya, yaitu :
http://repinss.wordpress.com/2011/10/04/psiti-untuk-prostitute/
Terima kasih, pak…
[…] mengatakan “Technology, Doesn’t Matter” opini-opini unik lainnya bisa anda lihat pada : http://blog.stikom.edu/erwin/2011/09/25/attenzione-prostitute/#comments LD_AddCustomAttr("AdOpt", "1"); LD_AddCustomAttr("Origin", "other"); […]
nama : ferry adhy anggriawan
nim : 08.41010.0065
ide saya adalah bagaimana membuat kemudahan buat konsumen dari cara memboking nya itu sendiri. dari cara pemesanan melalui web. jadi di buat kan web pembokingan yang berdasarkan kreteria – kreteria yang ada, tar dari kreteria tersebut akan muncul pilihan – pilihan yang sesuai dengan apa yang pelanggan inginkan. yaaa…. seperti sistem pendukung keputusan. jadi pemilih wisma atau yang mengelola tau APA YG DI INGINKAN PELANGGAN ( konsumen ) , karna kepuasan pelanggan ada lah keuntungan tersendiri
.:: PROSTITTUSI DOLLY DI SURABAYA ::.
Sebelum Membahas tentang Prostitusi ,lebih baik Anda pahami dulu konsep dari NOW>>WHERE>>HOW,Sebab Jika Anda ingin menerapkan SI/TI dalam suatu bisnis , Anda harus mengetahui terlebih dahulu kondisi saat ini(NOW), Setelah itu Anda membuat rencanan untuk kedepannya Seperti apa yang akan Anda inginkan(WHERE),dan Setelah itu pada step akhir kita rekomendasikan cara untuk mencapai nya (HOW).
Nah Sekarang Anda telah tau tentang konsep dari step-step penerapan SI/TI, kata prostitusi pasti tentu anda tau artinya sering kali masyarakat umum melihatnya dengan konotasi negatif, padahal dalam hal tertentu bisa menjadi hal yang positif, salah satunya yaitu dengan adanya prostitusi maka, pihak surabaya mendapatkan dana yang begitu besar,yang mana akan membuat perkembangan di Indonesia Semakin berkembang.
1. NOW
Tempat prostitusi Seperti Dolly yang berada di kota surabaya merupakan tempat terbesar di asia tenggara tentu kita sudah tau itu, dan dalam 1 malam saja omset yang di hasil kan tempat tersebut sangat besar sekali hingga mencapai ratusan juta, seperti yang kita tau dalam 1 malam kira-kira omsetnya 300jt-500jt , anggap saja 400jt/permalam, jika dalam 1 bulan berapa kah omset yang di dapatkannya? jawabannya yaitu 400jt * 30 = 12M, jika dalam 1 tahun , berapakah omsetnya ? yaitu 12 * 12 = 144M, wow luar biasa sangat besar sekali bukan?.
Namun dalam proses bisnis yang ada disana masih sangat kono sekali yaitu terjadi transaksi secara manual baget, tidak ada unsur SI/TI yang diterapkan disana,padahal jika melihat omset sebesar sebaiknya dolly harus memiliki SI/TI untuk menunjang kemajuan usahanya.
2. WHERE
jika saya menjadi wali kota surabaya , maka saya memiliki keingian untuk mengelolah tempat dolly tersebut karna tempat itu adalah tambang emas buat pemasukan kota surabaya ini.
dalam mengeloah tempat dolly saya ingin menjadikan dolly menjadi lebih terkontrol ,jadi konsep yg akan saya inginkan yaitu saya harus mengetahui semua data-data wisma yang ada disana beserta para wanitanya.setelah itu saya juga harus mengetahui setiap memasukan yang ada di setiap wisma ,berapa banyak wanita yang di BO(Boking Out)? dan berapa banyak wanita yang di pakai dalam 1 malam?, sehingga saya dapat mengetahui dengan pasti penghasilannya di dolly berapa banyak dalam 1 malam.
selain tercontrol keuangannya, saya juga ingin mengontrol kesehatan para PSK yang aktif di sana , supaya penyebaran virus HIV/AID tidak menjadi Ancaman untuk bisnis seperti dolly ini.
setelah itu jika omset yang di dapatkan sudah cukup banyak,maka saya ada 1 lagi untuk membangun infrastructure di daerah dolly tersebut, dimana jalan yang menuju ke dolly tidak jarang terjadi kemacetan panjang yang di sebabkan oleh jalanan yang sempit.
3.HOW
Untuk mewujudkan keinginanku di atas itu , maka saya rasa membutuhkan sebuah SI/TI untuk menwujudkan keinginanku tersebut dalam hal mencatat dan memonitoring dari pemasukan keuangan dapat teratasi oleh sebuah SISTEM INFORMASI yang terintegrasikan ke setiap wisma-wisma yang ada di sana sehingga aliran keuangan di sana dapat di pantau dan di kendalikan.
selain itu dalam mencegah penyakit HIV/AID saya bisa menggunakan jasa dokter, yang akan saya letakkan di setiap wisma, dan melakukan pengontrolan setiap ada pelanggan yang datang, untuk BO sendiri bisa di control sebelum wanita tersebut di bawa keluar oleh pelanggan, dan saya akan menggunakan jasa dokter tidak hanya pada PSK saja tapi juga terhadap pelanggan yang datang harus di periksa, dan kemudian data-datanya kita simpan kedalam sistem informasi yang telah kita buat sebelumnya.
untuk mengatasi kemacetan yang ada di jalan dolly , saya akan menggunakan jasa kontraktor untuk melakukan pelebaran jalan, dimana secara tidak langsung saya juga akan mengatur tata letak dari wisma-wisma tersebut supaya pelanggan merasa lebih terpuaskan.
adapun dampak yang akan muncul jika hal tersebut terealisasikan maka sangat banyak sekali dampaknya dalam bidang politik/hukum, sosial/budaya, dan ekonomi.
dampak untuk bidang politik atau hukum yaitu : kita harus menjelaskan tentang undang-undang doly dengan sangat jelas supaya tidak kejahatan yang akan terjadi bisa teratasi.
dampak untuk bidang sosial atau budaya yaitu : kita harus menghilangkan konotasi yang negatif terhadap bisnis yang ada di dolly itu.
dan dampak untuk bidang ekonomi yaitu : tentu dengan adanya rencana seperti itu akan membuat pendapatan bisnis dolly semakin bagus dan akhirnya perkembangan negara Indonesia semakin cepat.
akhir kata wassslam….
by Ahmad Romdhony (09410100120)
Nama : Farid Ardi Wijaya
Nim : 08.41010.0052
Mungkin agak sedikit aneh menanggapi dalam penerapan SI/TI pada sebuah lokalisasi yang terbesar di ujung timur pulau jawa (Dolly). Memang juga tidak bisa dipungkiri di lokalisasi tersebut berpotensi besar pada pendapatan kota maupun devisa negara.
Setidaknya penerapan SI/TI digunakan sebagai pendukung proses bisnis yang terjadi. Dilihat dari kasus lokalisasi hal yang pasti dilakukan yaitu mendapatkan sebuah pelanggan sebanyak-banyaknya baik pelanggan tempat ataupun tidak. Untuk itu perlu adanya manajemen informasi pemasaran sebuah lokalisasi dolly. pelanggan kebanyakan butuh sesuatu yang praktis untuk melakukan proses bisnis tersebut.
Menurut saya sistem yang sangat mendukung dalam bisnis prostitusi seperti penjualan dalam bentuk voucher, dengan begitu dapat memudahkan dalam proses transaksi. Seperti contoh orang yang membeli sebuah voucher tersebut akan dapat mendapatkan fasilitas sesuai dengan kriteria voucher tersebut dan siapa saja dapat membeli dan dapat dipindah tangankan akan tetapi dalam penggunaannya harus sesuai dengan kriteria yang berlaku seperti dapat menunjukkan KTP asli. Hal ini diperlukan untuk melakukan pendataan pelanggan atau pengurangi dampak penyalagunaan pelanggan di bawah umur ataupun pelanggan yang tidak jelas asal-usulnya serta voucher tersebut memiliki batas berlaku dan dapat diisi ulang kembali. Karena dari asumsi pelanggan yang terjadi yaitu membeli belum tentu digunakan. Dengan begitu sistem penjualan voucher dapat menambahkan modal pada lokalisasi tersebut.
Kemudian Pengembangan Aplikasi Berbasis Web, Datawarehouse dan OLAP, Jaringan Komputer, Mobile Application, Entrepreneur digunakan untuk menujang relasi jaringan yang meluas guna menarik pelanggan. Dengan penambahan modal pada lokalisasi tersebut dapat digunakan untuk memenuhi fasilitas prostitusi seperti keamanan, gedung, area parkir dan sebagainya. Pendataan yang rutin pada tiap penghuni lokalisasi (PSK (pekerja seks komersial)) diperlukan untuk melakukan suatu pemilihan ikon dari lokalisasi tersebut guna menarik minat pelanggan untuk selalu mengunjungi lokalisasi dolly serta guna menjamin kesehatan para PSK setiap sebelum dan sesudah melaksanakan tugas. Hal ini untuk mengurangi resiko penyakit menular dari para pelanggan yang entah dari mana saja.
Dengan diterapkannya SI/TI tentu akan muncul beberapa dampak positif maupun negatif dan dari beberapa aspek pula, diantaranya,
A. Politik
menimbulkan berbagai aspek negatif bagi masyarakat karena hal tersebut bertentangan dengan budaya yang beragama.
B. Ekonomi
Seperti yang sudah dijelaskan penerapan sistem informasi diharapkan dapat membantu menambah penghasilan daerah Surabaya
C. Sosial
Anggapan buruk sering terjadi karena memang hal ini bukan yang seperti diperkenalkan oleh budaya timur.
D. Teknologi
Semakin banyaknya fasilitas teknologi pendukung antara pelanggan dan penyedia jasa.
E Legal
Hal ini masih menjadi perdebatan pemerintah dalam menyikapi prostitusi, belum lagi menanggapi UU Pornografi dan porno aksi sehinnga belum ada perlindungan hukum yang jelas pelaksanaan prostitusi.
Nama : I Dewa Gede Dirga Negara
NIM : 09410100131
Saya memiliki sebuah gagasan dan sistem informasi yang cocok untuk dipasangkan kedalam bisnis prostitusi di Gang Dolly. Sudah saatnya masyarakat mengetahui informasi yang jelas dan tepat, melihat suatu yang negatif dari sisi positifnya. Agar hal yang tabu tersebut menjadi lebih jelas, sehingga masyarakat lebih tau sebenarnya proses bisnis ini seperti apa yang ada dalam prostitusi ini.
Prostitution Integrated Information System
Sebuah sistem yang membantu mempromosikan dan melakukan transaksi sekaligus interaktif dalam pengetahuan tentang prostitusi itu sendiri. Tujuannya adalah orang yang ingin melakukan transaksi tersebut dapat mengetahui sisi positif dan negatif yang akan dia dapatkan nantinya. Karena semakin kedepan, saya berharap masyarakat kita lebih melek dengan perubahan yang ada, terutama hal yang berbau tabu. Untuk itu saya akan menjelaskan sistem ini yang terdiri dari beberapa aplikasi dan teknologi yang saling terpadu untuk proses prostitusi. Sebelumnya saya akan menjelaskan poin – poin penting yang ingin harus dicermati terlebih dahulu.
Tujuan Kedepan
Tetap fokus untuk memberikan informasi yang benar, menjadikan fakta – fakta tentang prostitusi tersebut sebuah informasi yang dapat dipelajari bukan sebuah hal yang tabu di kalangan masyarakat, dan memberikan pengetahuan tentang apa sisi positif dan negatif yang ada dalam prostitusi. Tidak hanya kepada pelanggan tetapi kepada pebisnis lainnya yang ingin berinfestasi, dalam bentuk apapun itu. Melihat kedepan, teknologi semakin maju dan kebutuhan akan informasi akan lebih banyak untuk kemampuan bersaing kita.
Fakta – Fakta Pada Saat Ini
Faktanya, banyak sekali perdebatan tentang prostitusi yang ada. Itu sangat wajar karena pasti ada pro dan kontra. Disinilah sebenarnya dibutuhkan informasi dan pengetahuan tentang apa yang dihadapi, jangan sampai isu – isu yang tidak jelas membuat masyarakat malah tak melek dengan perubahan yang terjadi. Mungkin karena tabu, maka informasi seperti itu tak diungkap sejelas – jelasnya.
Bagaimana Mencapainya
Banyak cara untuk mencapai semua tujuan yang saya buat diatas, dan salah satunya dengan menggunakan SI/TI. Saya akan menjelaskan sistem informasi yang cocok untuk Dolly.
Prostitution Integrated Information System (PIIS)
Sistem ini besar, memiliki beberapa aplikasi dan teknologi yang membantu mulai dari promosi, transaksi, dan hingga informasi – informasi yang mampu membantu mengetahui tentang prostitusi itu sendiri, dari segi negatif dan positifnya. Inilah bagian – bagian dari PIIS itu sendiri.
Dolly Area Site
Disini saya memiliki ide untuk membuat sebuah aplikasi yang berbasis web, tidak lain dan tidak bukan untuk mempromosikan prostitusi Dolly itu sendiri dan melakukan transaksi online seperti ;
#Melihat biodata para pekerja prostitusi
#Dapat melakukan pemesanan jasa langsung dari website
#Melihat jadwal setiap pekerja prostitusi dan status pemesanan
#Melihat peringkat setiap pekerja prostitusi dari jam terbang
#Biaya jasa yang ditawarkan setiap pekerja prostitusi
#Mendaftar menjadi member atau pelanggan tetap
#Dapat melakukan pembayaran secara digital
#Jika telah menjadi member anda dapat berkomunikasi langsung dengan para pekerja prostitusi dengan mengirimkan message atau dengan membuka kotak chat setiap pekerja atau lebih dari itu dapat juga berkomunikasi dengan menggunakan webcam
Tetapi sebagai seorang warga Indonesia, saya harus memikirkan dampak yang dimunculkan dengan pembuatan website ini. Karena terdapat undang – undang dan bagi anak yang dibawah umur sangat tidak baik untuk mengakses ini. Jadi saya putuskan untuk membagi menjadi dua kategori besar dalam website ini. Jadi hanya member yang boleh mengakses semua hal yang saya jelaskan diatas tersebut. Pendaftaran member pun harus ketat, selain member memasukan informasi biodata juga dilakukan pengecekan kembali tentang validnya informasi tersebut. Dan setiap member dikenakan biaya pendaftaran. Ini dimaksudkan, jika ada anak – anak dibawah umur atau pelanggan melakukan transaksi tersebut menggunakan biodata palsu, dapat diketahui ketika pengecekan kembali pada saat chek in (seperti di bandara).
Jadi, tampilan awal website ini fokus terhadap pemberian informasi – informasi saja. Paling tidak menjelaskan informasi untuk setiap orang yang mengunjungi website ini. Positif dan negatif yang didapatkan. Seperti iklan rokok, pasti saja ada peringatan tentang bahaya dari merokok itu sendiri.
Healthcare Applications
Sebuah aplikasi yang berbasis desktop, fokus untuk mencatat hal yang terpenting dari setiap pekerja prostitusi yaitu kesehatan. Seks bebas sangat rentan dengan HIV/AIDS maka dari itu aplikasi ini akan membantu mencatat setiap histori yang dilakukan setiap pekerja. Mulai dari kesehatan, penyakit yang pernah diderita, dan beberapa hal penting. Paling tidak pemiliki wisma bisa berkonsultasi dengan dokter dengan bantuan informasi yang begitu lengkap.
Touch and Play Applications
Berbasis desktop juga, tetapi menggunakan teknologi touch-screen yang membantu para pelanggan melakukan pemesanan atau melakukan check in. Seperti ATM di setiap bank, membantu para pelanggan melakukan pemesanaan, transaksi pembayaran, dan fitur – fitur yang hampir sama dengan aplikasi website tadi seperti mendaftar menjadi member. Diletakan di setiap wisma, keuntungannya dapat mengetahui informasi dari pekerja prostitusi tersebut. Yang terpenting adalah kesehatan dan histori pekerja itu sendiri, membantu pelanggan memilih pekerja prostitusi yang diinginkan.
* Catatan : jika E-KTP benar – benar terealisasi dengan penuh di seluruh Indonesia, akan ada pengecekan member yang lebih ketat yaitu dengan mencocokan biodata yang dimasukan oleh para pelanggan dengan data penduduk Indonesia yang sah secara langsung.
Sementara gagasan yang saya miliki dan dapat saya terjemahkan kedalam bahasa cukup itu saja. Dan jika sistem itu benar – benar diterapkan saya sangat yakin perdebatan akan semakin menjadi – jadi. Memang secara langsung itu akan membuat Dolly berkembang menjadi semakin pesat, tetapi kembali saya luruskan bahwa saya hanya menganalisa bisnis prosesnya saja.
Dampak di Setiap Aspek
1.Politik, jika sudah berhubungan dengan yang satu ini, pro dan kontra akan sangat terasa. Perdebatan tentang pengesahan atau tidak disahkannya akan terjadi. Dan jika itu benar – benar terjadi efek akhirnya adalah kerentanan sebuah bangsa karena terjadi beberapa perpecahan.
2.Ekonomi, dari segi eknomi mungkin akan lebih meningkat. Transaksi lebih fleksibel, perputaran uang juga akan semakin banyak terutama uang digital. Dan para pebisnis akan berlomba – lomba untuk berinvestasi.
3.Sosial, ini yang menjadi sorotan saya. Dengan budaya yang dimiliki Indonesia, perubahan pasti akan selalu ada. Maka mengapa saya menekankan informasi yang transparan agar tak ada isu – isu yang merusak kehidupan sosial yang telah ada. Peran masyarakat dan pemerintah sangat penting. Karena yang dihadapi adalah masalah sosial, yaitu prostitusi
4.Teknologi, jika ini sampe terealisasi mungkin akan terjadi penggunaan teknologi – teknologi di segala bidang. Karena perusahaan – perusahaan melihat ide unik tersebut dan akan mencoba hal – hal tersebut di jenis usaha lainnya.
5.Ekologi, pengaruhnya sangat terlihat. Karena bakal terjadi perubahan yang sangat pesat terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh – pengaruh yang ada memang akan mengubah lingkungan dan mengikuti apa yang menjadi intinya, yaitu lingkungan prostitusi.
6.Legal, ternyata terdapat beberapa tempat saja prostitusi yang dikatakan legal. Dolly adalah salah satunya, kenapa bisa legal?? Tujuan utama agar mencegah penyebaran pekerja seks dan menanggulangi penyakit HIV/AIDS. Mungkin jika tambah berkembang setelah meggunakan SI/TI, kemungkinan bakal tambah banyak lagi tempat prostitusi yang di legalkan.
Nama : Firman Anom Hergantoro
Nim : 09.41010.0209
Prodi : Sistem informasi
Web : http://firman-anom.blogspot.com/2011/10/sistem-informasi-prostitusi-pro-or.html
Sistem informasi Prostitusi Pro oR konTra ????
1. Sistem Informasi Prostitusi Berbasis Web
– Promo Hot Item (Seks party, New item, masih perawan dsb)
– Sistem Pencarian Pekerja seks yang disukai (Katalog) disertai profil, foto, umur + status (Free atau sedang dibooking) serta lowongan untuk menjadi pekerja seks komersial (agar stok pekerja seks komersial tetap aman). Dimana sistem pencarian pekerja seks ini terintegrasi antara wisma 1 dengan wisma yang lain.
– Sistem Member Anggota
– Sistem Pemesanan (Booking) pekerja seks.Bisa per jam, harian,mingguan, atau bulanan. Bisa diantar ke tempat sesuai keinginan user atau user menjemput si pekerja seks komersial tersebut.
– Sistem parkiran dan tempat pemilihan untuk melakukan prostitusi (Hotel, motel dekat prostistusi, atau terserah keinginan user)
– Sistem pembayaran (Transfer atm, atau tunai datang langsung ke tempat prostitusi.)
– Maaping (Peta area prostitusi dari nama wisma tempat menyediakan psk, tempat motel terdekat, motel terdekat dengan wisma)
– Usulan (perlu ditambah PSK yang cantik dsb)
Tujuan : Latar belakang dibuat Sistem Informasi Prostitusi Berbasis Web
a. Bagi user
– jika user tidak punya waktu luang untuk datang langsung ke tempat prostitusi, cukup dengan hanya membuka http://www.dolly .com mereka bisa melakukan transaksi pemesanan PSK tanpa batas ruang dan waktu,dimana saja dan kapan saja .
– Mengetahui promo baru (Seks party, New item, masih perawan dsb)sebagai pertimbangan dalam memesan PSK.
– Memudahkan dalam melalukan transaksi via transfer serta maaping yang memudahkan user mengetahui area dolly.
b. Bagi pemilik sistem
– Memudahkan pemilik sistem dalam bertransaksi dengan user
– Mengetahui stok pekerja seks komersial
– Membantu dalam Mencari PSK baru melalui lowongan web sistem informasi prostitusi
– Mengetahui pendapatan yang didapat sebagai pendukung keputusan manajemen dalam mengaji pekerja seks komersial bersasarkan prosentase jumlah psk mana yang sering mendapat job.
– Mendesain Wisma Doly sesuai dengan Fast order,slow order, dan end order. Jadi yang jarang mendapat job tidak menutup kemungkinan akan dikeluarkan dari dolly.
2. Sistem Informasi Prostitusi Berbasis interaktive table (layar sentuh client server)
– Promo Hot Item (Seks party, New item, masih perawan dsb)
– Sistem Pencarian Pekerja seks yang disukai (Katalog) disertai profil, foto, umur + status (Free atau sedang dibooking) berbasis layar sentuh. Jadi ketika user datang ke wisma 1 tetapi tidak ada psk yang dilihat secara langsung dan tidak disukai maka user tidak perlu repot – repoit mencari wisma lain untuk mencari psk yang diinginkan. Cukup dengan melihat stok psk yang ada di Interaktive table.
– Sistem Pemesanan (Booking) pekerja seks.
– Sistem parkiran dan tempat pemilihan untuk melakukan prostitusi (Hotel, motel dekat prostistusi, status motel terdekat penuh atau tidak,harga motel atau terserah keinginan user)
– Sistem pembayaran (flash atau kartu kredit dan tunai )
– Maaping (Peta area prostitusi dari nama wisma tempat menyediakan psk, tempat motel terdekat, motel terdekat dengan wisma)
– Usulan (perlu ditambah PSK yang cantik dsb)
Tujuan : Latar belakang dibuat Sistem Informasi Prostitusi Berbasis interaktive table (layar sentuh client server) kurang lebih sama dengan Sistem Informasi Prostitusi Berbasis web.
Akibat :
1. Segi politik
pro dan kontra. Apabila banyak yang pro dengan kegiatan penerapan SI/TI pada prostitusi maka negara ini akan terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan asing. Sedangkan apabila banyak yang kontra maka banyak timbulnya masalah sehingga keadaan politik tiidak aman bagi suatu negara. Misalnya saja ada pihak – pihak yang tidak suka dan menghancurkan tempat prostitusi tersebut.
2. Segi Ekonomi
Dari segi ekonomi akan banyak mendapatkan keuntungan karena dengan adanya penerapan SI/TI maka banyak pengunjung yang datang untuk berwisata seksual. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan berkembang dengan pesat. Dari segi psK juga mendapat gaji sesuai dengan prosentase seberapa banyak psk tersebut melayani user
3. Sosial
Dari segi sosial merupakan dampak yang paling dikhawatirkan apabila usaha prostitusi itu akan berkembang dan tumbuh dimana-mana. Dengan banyaknya usaha prostitusi maka perilaku seseorang otomatis akan terpengaruhi budaya-budaya barat dan meninggalkan budaya timur yang identik dengan spiritualnya yang tinggi.
4. Teknologi
Dari segi teknologi da pro dan kontra juga. Untuk pro sudah saya utarakan di atas tentang keuntungan SISTEM Informasi Prostitusi berbasis web + berbasis Interaktive table (Client Server). Sedangkan kontra sistem ini bisa menjadi perdagangan manusia di bawah umur jika tidak di manajemeni degan baik.
5. Agama
Dosa besar
6. Kesehatan
Jika prostitusi ini kesehatanya tidak bisa di manage dengan baik, misalnya (ada atm kondom, dsb) maka penularan virus AIDS akan semakin besar.
Menurut saya dalam kasus di atas akan lebih baik di buatkan situs web,yang nantinya melakukan transaksi melakukan dunia internet sehingga mempermudah bagi para pengguna jasa(PSK). Adapun fitur-fitur yang akan di sediakan antara lain :
a.Booking
Dalam fitur booking ini konsumen bisa memesan dan melihat level harga dan sekaligus membayar separuh harga terlebih dahulu via transfer(ATM) sehingga ada keterikatan,untuk yang tidak mempunyai ATM bisa menggunakan jasa POS instan,serta konsumen dapat memilih foto(PSK) yang telah disediakan yang nantinya akan di eksekusi.selanjutnya apabila pilihan para konsumen telah valid dan operator telah mengecek semua fix, konsumen akan menerima balasan via sms dari operator yang berisi : (BARANG(PSK) SIAP DI PAKAI MULAI PUKUL 07.30-09.00 JIKA ANDA DATANG MELEBIHI BATAS WAKTU YANG DI TENTUKAN BARANG AKAN HANGUS) dan konsumen bisa langsung meluncur ke dolly,sisa harga dilunasi di dolly(operator).
b.Delivery
Kemudian dalam fitur Delivery ini barang(PSK) bisa di hantar ke rumah para konsumen namun syaratnya sama dengan yang fitur booking di atas dimana pembayarannya di bayar dimuka separuh harga.kemudian balasan via sms dari operator agak berbeda sedikit dari fitur booking yaitu : (PESANAN AKAN TIBA SETELAH 1 JAM,BARANG(PSK) SIAP DI PAKAI MULAI PUKUL 07.30-09.00 WAKTU TUNGGU BARANG(PSK) 45 MENIT, JIKA TIDAK ADA DI RUMAH BARANG AKAN HANGUS).sisa tunggakan di lunasi ke asisten si jasa(PSK).
Dari kedua fitur di atas konsumen bisa juga melihat Barang(PSK) mana saja yang tidak bisa di booking,di delivery dan barang(PSK) mana saja yang lagi free.
KEMUDIAN DI LIHAT DARI SUDUT PANDANG PEST antara lain:
Politik
Apabila SI/TI ini diterapkan dampaknya bagi dunia politik khususnya di Indonesia akan semakin rusuh akan boikot dan kecaman-kecaman. Kemudian bisa jadi Negara-negara lain malah mengadakan pergantian pengguna jasa dari luar negeri(PSK).
Ekonomi
Kemudian Dengan diterapkan SI/TI ini perekonomian di Indonesia akan meningkat khususnya di wilayah surabaya. Selanjutnya ,Karena bisa jadi para pengguna jasa(PSK) berasal dari luar negeri akibat dampak dari SI/TI tersebut.
Sosial
Berikutnya Apabila SI/TI ini diterapkan maka Budaya negara indonesia yang meliputi keagamaan,suku,tradisi lokal akan berubah/ punah.dan juga kalangan yang tidak setuju akan melakukan protes akan penerapan SI/TI tersebut,maka selanjutnya keadaan Negara di lingkungan social akan menjadi risuh.
Teknologi
Penerapan SI/TI ini dapat meberi udara sejuk bagi para sekelompok orang-orang yang bekerja di bidang SI/TI agar dapat membuat penemuan-penemuan terbaru,dimana penemuan tersebut dapat mengembangkan kreatifitas-kreatifitasnya yang terpendam.
Nama : Suhendra Hermawan
Nim : 09.41010.0117
http://suhendrarcn.blogspot.com/
Nama : Suhendra Hermawan
Nim : 09.41010.0117
Menurut saya dalam kasus di atas akan lebih baik di buatkan situs web,yang nantinya melakukan transaksi melakukan dunia internet sehingga mempermudah bagi para pengguna jasa(PSK). Adapun fitur-fitur yang akan di sediakan antara lain :
a.Booking
Dalam fitur booking ini konsumen bisa memesan dan melihat level harga dan sekaligus membayar separuh harga terlebih dahulu via transfer(ATM) sehingga ada keterikatan,untuk yang tidak mempunyai ATM bisa menggunakan jasa POS instan,serta konsumen dapat memilih foto(PSK) yang telah disediakan yang nantinya akan di eksekusi.selanjutnya apabila pilihan para konsumen telah valid dan operator telah mengecek semua fix, konsumen akan menerima balasan via sms dari operator yang berisi : (BARANG(PSK) SIAP DI PAKAI MULAI PUKUL 07.30-09.00 JIKA ANDA DATANG MELEBIHI BATAS WAKTU YANG DI TENTUKAN BARANG AKAN HANGUS) dan konsumen bisa langsung meluncur ke dolly,sisa harga dilunasi di dolly(operator).
b.Delivery
Kemudian dalam fitur Delivery ini barang(PSK) bisa di hantar ke rumah para konsumen namun syaratnya sama dengan yang fitur booking di atas dimana pembayarannya di bayar dimuka separuh harga.kemudian balasan via sms dari operator agak berbeda sedikit dari fitur booking yaitu : (PESANAN AKAN TIBA SETELAH 1 JAM,BARANG(PSK) SIAP DI PAKAI MULAI PUKUL 07.30-09.00 WAKTU TUNGGU BARANG(PSK) 45 MENIT, JIKA TIDAK ADA DI RUMAH BARANG AKAN HANGUS).sisa tunggakan di lunasi ke asisten si jasa(PSK).
Dari kedua fitur di atas konsumen bisa juga melihat Barang(PSK) mana saja yang tidak bisa di booking,di delivery dan barang(PSK) mana saja yang lagi free.
KEMUDIAN DI LIHAT DARI SUDUT PANDANG PEST antara lain:
Politik
Apabila SI/TI ini diterapkan dampaknya bagi dunia politik khususnya di Indonesia akan semakin rusuh akan boikot dan kecaman-kecaman. Kemudian bisa jadi Negara-negara lain malah mengadakan pergantian pengguna jasa dari luar negeri(PSK).
Ekonomi
Kemudian Dengan diterapkan SI/TI ini perekonomian di Indonesia akan meningkat khususnya di wilayah surabaya. Selanjutnya ,Karena bisa jadi para pengguna jasa(PSK) berasal dari luar negeri akibat dampak dari SI/TI tersebut.
Sosial
Berikutnya Apabila SI/TI ini diterapkan maka Budaya negara indonesia yang meliputi keagamaan,suku,tradisi lokal akan berubah/ punah.dan juga kalangan yang tidak setuju akan melakukan protes akan penerapan SI/TI tersebut,maka selanjutnya keadaan Negara di lingkungan social akan menjadi risuh.
Teknologi
Penerapan SI/TI ini dapat meberi udara sejuk bagi para sekelompok orang-orang yang bekerja di bidang SI/TI agar dapat membuat penemuan-penemuan terbaru,dimana penemuan tersebut dapat mengembangkan kreatifitas-kreatifitasnya yang terpendam.
Nama : Suhendra Hermawan
Nim : 09.41010.0117
Blog : http://suhendrarcn.blogspot.com/
Nama : Miftah Faridl
Nim : 09.41010.0188
Prodi : S1 Sistem Informasi
—————————————————————————–
Bila kita mengharapkan agar penerapan TI optimal, dibutuhkan suatu strategi SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis organisasi. Hal ini diperlukan agar investasi yang dikeluarkan untuk TI sesuai dengan kebutuhan dan memberi manfaat yang diukur dari pencapaian tujuan dan sasaran organisasi. Dalam studi kasus Lokalisasi Dolly yang ada di Surabaya, yang memiliki 332 wisma yang berisi 1128 orang PSK (Pekerja Seks Komersial) hanya didukung oleh “infrastruktur” yang konvensional seperti area parkir, penjual makanan dan minuman, hingga menyewakan tempat. Jika melihat dari sisi strategi TI, lebih menekankan pada pemilihan teknologi, infrastruktur, maka bisa dibuat infrastruktur yang bisa saling terkoneksi satu sama lain. Mulai dari persewaan tempat, parkir dan pembelian makanan dan minuman bisa dibangun jaringan telekomunikasi yang berpusat pada beberapa server untuk melayani berbagai aplikasi-aplikasi yang digunakan nantinya. Server-server tersebut adalah Server Utama, Server untuk SMS Gateway, Server Database. Salah satu contoh daerah wisma dibangun infrastruktur jaringan komputer yang saling terkoneksi ke server pusat, dan juga tempat parkir dan swalayan khusus pelanggan Dolly.
Untuk strategi dalam penerapan SI, bisa dibuat aplikasi berbasis web. Pada website tersebut meliputi pendaftaran member, booking di tempat, booking keluar, profil masing-masin pekerja, performa masing masing pekerja, service of the week, pendatang baru, rating PSK, terintegrasi ke twitter dan facebook, cek status per PSK dan fitur SMS Gateway dan info terbaru.
Pada tempat persewaan jasanya di berikan fasilitas kartu member dengan magnetic card, agar ketika transaksi, member bisa langsung membayar via bank langsung tertuju ke rekening.
Pada sisi admin pengelola, diberikan laporan semacam EIS (Executive Information System) yang memberikan view laporan-laporan semacam Dashboard untuk bisa mendukung keputusan apa yang bisa diambil oleh manajer pengelola tempat tersebut. Bisa digunakan memprediksi kedepan, contoh : bisa impor pekerja jasa seks dari luar negeri dan koneksi koneksi dari pengelola usaha yang sama dari berbagai negara.
Dari sisi Politik, akan banyak pro dan kontra, karena banyak kebijakan pemerintah mengenai bisnis ini, mulai dari ada yang tidak setuju dan yang setuju dan bisa dibuatkan undang-undang untuk mengatur bisnis tersebut.
Dari sisi Ekonomi, jika melihat infrastruktur dan perencanaan SI yang cukup strategis, bisnis ini bisa mendatangkan banyak income dan keuntungan besar, mulai dari devisa untuk member yang dari luar negeri saat berkunjung ke Indonesia tepatnya Surabaya, dan menekan pengangguran (jika yang ingin jadi PSK).
Dari sisi Sosial, masyarakat di Indonesia sangat majemuk, dan memiliki berbagai Agama, Suku, dan Ras / Kelompok. Bagi mereka yang memegang teguh norma-norma agama dan budaya maka bisnis ini akan mendapatkan pertentangan dari banyak elemen masyarakat.
Dari sisi Teknologi, teknologi yang diterapkan seperti di atas, sudah sangat baik, dengan didukung oleh infrastruktur yang baik dan pengelolaan Sistem Informasi yang selaras dengan tujuan bisnis.
Dari sisi Ekologi, kawasan Indonesia, khususnya Surabaya, merupakan tempat yang sangat strategis dalam perdagangan dan pemasaran bisnis tersebut dan juga terbersar di Asia Tenggara.
Dari sisi Legal, adalah yang paling sulit didapatkan karena pihak pro dan kontra akan prostitusi pasti akan bermunculan. Pemerintah pun juga belum bisa membuat undang-undang tentang hal ini.
Nama : Denny Septyanto
Nim : 09410100136
Attenzione-prostitute!!!
Prostitusi atau pelacuran saat ini memang banyak tersebar di mana-mana. Bahkan setiap kota rata-rata memiliki lokalisasi prostitusi sendiri-sendiri. Karena bisnis ini memang sangat menjanjikan dan berpenghasilan tinggi. Seperti lokalisasi yang ada di Surabaya yaitu “Dolly” Dilihat dari segi penghasilan tiap malam yang tinggi, bisnis prostitusi ini memang berpotensi untuk bisa lebih di tingkatkan lagi, dengan menerapkan system informasi yang saling terintegrasi antara satu wisma dengan wisma lainnya. Dengan memanfaatkan kantor kelurahan sebagai pemantau data semua wisma. Sehingga dengan mengantongi data pendapatan semua wisma yang sudah ter update setiap hari.
Dengan memiliki perkembangan data setiap hari. Maka bisa di ketahui produktivitas wisma yang paling tinggi dan memiliki pendapatan paling tinggi. Dalam meningkatkan bisnis ini, semua wisma harus berlomba-lomba untuk meningkatkan produktivitas dan kinerjanya setiap hari. Misal dengan cara memberikan hadiah pada wisma yang memiliki rata-rata tingkat produktivitas paling tinggi dalam satu minggu. Dan dalam sebulan sekali akan diberikan hadiah liburan ke Bali atau kemanapun wis kepada PSK yang paling banyak memiliki jam terbang dalam satu bulan. Program-program pemberian hadiah seperti ini akan meningkatkan kinerja dan akan bersaing satu dengan lainnya. Semua itu harus didukung dengan system informasi yang terintegrasi dengan baik.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tempat prostutusi di Indonesia yang paling besar yang dapat mendatangkan devisa terbanyak bagi negara kita adalah di DOLLY. Tempat para pekerja seks komersial atau PSK dalam “menjual” dirinya demi menyambung hidupnya. Selain itu, DOLLY juga dapat dilirik sebagai lahan bisnis bagi beberapa pihak yang dapat memanfaatkan keberadaan tempat tersebut. Oleh sebab itu, kita harus terus berinovasi guna memenangkan persaingan diantara bisnis yang ada pada saat ini.
Dengan adanya praktek prostitusi ini, saya menawarkan mengaplikasikan sistem informasi berbasis web. Dimana dalam web ini, customer dapat mengetahui siapa saja PSK yang dapat di booking dan pada tanggal dan jam ke berapa jadwal mreka kosong. Selain itu, dengan sistem ini para customer juga dapat melihat info mengenai PSK-PSK yang ada disana. Dalam sistem ini juga terdapat rating terhadap PSK guna untuk meningkatkan nilai jual terhadap para PSK tersebut.
Selengkapnya bisa mengunjungi blog saya di http://coretanfita.blogspot.com/2011/10/perencanaan-strategis-bisnis-prostitusi.html
NIM : 09.41010.0141
Nama : Mufita Avianti W
Nama : Stevanus C.M.
NIM : 09410100260
Prodi : S1 Sistem Informasi
Dolly merupakan kawasan prostitusi yang cukup tenar di dunia. Oleh karena itu, saya melihat ada peluang untuk menarik wisatawan asing yang akan berwisata di Dolly. Dampak positif yang diraih ialah peningkatan devisa negara dan peningkatan pemasukan bagi orang2 disekitar Dolly. (Karena wisatawan asing lebih mudah mengeluarkan uang alias boros saat berwisata di Indonesia). ^_^
Solusi SI/TI saya yang dapat diterapkan di Dolly berhubungan dengan penarikan minat wisatawan asing. Saya memiliki ide untuk membuat aplikasi mobile yang bisa menjadi tour guide pribadi bagi para wisatawan asing. Saya memilih aplikasi mobile karena dapat dibawa kemana saja dengan mudah, sehingga bisa menemani para wisatawan asing saat berwisata di Dolly.
Fitur-fitur utama ialah, peta lokasi Dolly disertai wisma-wisma yang berbentuk marker sehingga wisatawan dapat melihat detail wisma dengan memilihnya/mengkliknya pada peta yang disediakan. Informasi yang disediakan bisa berupa kisaran harga, data PSK beserta profilnya dan juga status PSK (Booked atau Available). Aplikasi juga dapat memberi kemampuan directions antara lokasi terkini dari gadget yang digunakan (yang tentunya menggambarkan lokasi pengguna / wisatawan) dan wisma tertentu sehingga wisatawan dapat menemukan wisma yang diinginkan dengan mengikuti arah yang diberikan aplikasi melalui peta yang disediakan.
Aplikasi ini juga dapat menyediakan marker untuk lokasi pendukung, misalkan apotik (untuk membeli alat pengaman) atau sejenisnya sehingga wisatawan benar-benar dimudahkan.
Fitur lain yang dapat disediakan ialah searching wisma berdasarkan parameter-parameter tertentu, misalkan kisaran harga, umur PSK, dll.. Selain itu, aplikasi ini juga dapat digunakan dalam berbagai bahasa sehingga lebih memudahkan pengguna yang dapat berasal dari manapun. Aplikasi ini juga dapat dilengkapi dengan kamus sehingga dapat membantu wisatawan asing apabila kesulitan berkomunikasi dengan orang sekitar / yang ditemuinya.
Menurut saya lokalisasi dolly merupakan tempat berinvestasi bagi para pengusaha yang ingin mencoba usaha “esek-esek” usaha ini di eropa merupakan usaha yang legal.Di surabaya usaha tersebut sepertinya legal juga meskipun banyak razia dan tentangan tetapi tetap eksis untuk mendatangkan customer ke gang dolly tersebut. Dalam pengorganisasiannya dolly ini terdiri dari 332 wisma dan 1128 orang PSK . sungguh sangat banyak., dengan penghasilan permalam 338,4 juta per malam hendaknya dolly ini dilakukan tata kelola yang bagus. Jika dolly ini diterapkan IT enable setidaknya dapat meningkatkan kesejahteraan bagi pelaku usaha tersebut. Dengan menerapkan IT pelanggan tidak lagi harus mendatangi wisma satu-satu untuk mencari yang kosong, dengan memanfaatkan fasilitas web pelanggan dapat mengakses secara langsung wisma mana yang sedang kosong dan data PSK nya siapa yang berada di situ sehingga pelanggan dapat masuk sesuai dengan keinginan dan tujuan. Bagi pihak pengelola menerapkan Sistem informasi dan perencanaan TI dapat memberikan nilai lebih, semisal ketika selesai main pelanggan hendaknya memberikan nilai terhadap PSK tersebut , nantinya nilai –nilai tersebut dapat di jadikan penilaian kinerja PSK bagi manajer wisma dan pengelolahan data transaksi perwisma dapat dilakukan secara terperinci. Bagi PSK sendiri dapat meningkatkan efektifitas kerja mereka . dengan sistem pengecekan siapa yang sedang kosong akan di beritahukan ke pelanggan secara online maka pelayanan tamu dapat secara merata dan tidak menimbulkan iri bagi para PSK, serta pelanggan tidak lagi mengantri untuk mendapatkan giliran mereka untuk bermain. Lebih baik lagi jika pemilik di wisma tersebut menggunakan SMS gateway jadi ketika orang yang sedang berada di dekat daerah dolly kurang lebih sekitar 1 sampai 2 km hendaknya mendapatkan kiriman sms, dengan isi pesan “mari mampir ke dolly bentar” dengan begitu kesempatan pelanggan untuk mampir lebih cepat karena posisi mereka yang sedang dekat dengan dolly. Di hari-hari senin , selasa sehabis jam-jam pulang kerja serta istirahat kantor sms gateway mengirimkan pesan untuk “mari pijat di dolly yuk” nah kebutuhanya agar para pekerja lepas dari penat yang dialami oleh para pekerja dengan rutinitanya.Dan Kalau bisa hendaknya di buatkan jejaring social local untuk dolly dan para penggemarnya sehingga komunikasi dengan para pelanggan dan PSK dan terjalin dengan baik.
Diharapkan ketika usaha tersebut menerapkan IT enable dapat memperluas dan meningkatkan customer relationship , serta informasi-informasi penting tentang data-data kepuasan pelanggan dapat di gunakan untuk penentuan strategi bagi manajer usaha tersebut untuk kedepannya.
• Dari sisi politiik pemerintah kota di untungkan dengan pendataan yang jelas para PSK-PSK tersebut.
• Dari disisi economi pihak PSK dan manajernya merasa di untungkan dengan hal tersebut dengan penigkatan kedatangan customer akibat pelayanan yang baik.
• Dari sisi Sosial PSK menjadi bukan hal yang berimage negatif karena dengan menerapkan TI mereka bisa lebih dekat kepada masyarakt dan para pelanggan
• Dari sisi teknologi pengembang IT dan Robotika dapat bereksperimen untuk menciptakan hal-hal yang inovatif dan agar lebih tergugah untuk membuat robot yang mirip dengan manusia kalau bisa dapat menggantikan posisi PSK tersebut.
nim : 09410100163
nama: zainul masadi
Nama : Alvian Deffa
Nim : 09.41010.0134
Lucu juga sih ketika pak erwin menyuruh mengcomment tentang artikel diatas ini.
Namun smua orang sudah pasti mengetahui daerah dolly , apalgi gang ini terkenal hingga asia tenggara.
singkat cerita saya mencari artikel-artikel tentang kawasan tersebut dan spertinya kurang pas klo cuman skedar membaca artikel namun tidak survey alias melewati gang tersebut. hahaha 😀
Dan setelah survey bisa saya disimpulkan kalo daerah tersebut memang butuh teknologi yang mendukung.
*Pertama mungkin d buatkan web gangDolly.com, jadi para pria yang suka akan hiburan tersebut tidak harus kesana jika ingin mengetahui psk di tawarkan
*Kedua mungkin di buatkan sistem katalog jadi para psk tidak perlu duduk di sofa depan, jadi di wisma tersebut di sediakan PC, atau tablet untuk makelar yang menawarkannya yang berisi identitas dan fotonya.
MAJU TERUS GANG DOLLY !! HAHAHAHAHA 😀
Nama : Afrizal
NIM : 09410100200
Lokalisasi dolly merupakan lokalisasi wisata seksual terbesar di Asia Tenggara. Lokalisasi terbesar tersebut memiliki 332 wisma dan 1128 PSK. Proses transaksi yang terjadi sangat besar hingga mencapai kisaran 338,4 juta per malam. Angkat tersebut membuat kita untuk memikirkan bagaimana kita membuat sistem informasi yang baik untuk meningkatkan transaksi tersebut.
Menurut saya sistem informasi yang dapat saya usulkan yaitu membuatkan situs web untuk lokalisasi tersebut. Rencana web yang saya usulkan tersebut dapat melihatkan daftar wisma yang ada di lokalisasi tersebut. Di setiap halaman web wisma masing” terdapat daftar PSK beserta spesifikasinya sesuai dengan wismanya masing”. Dimana setiap saat apabila ada PSK yang sedang melayani akan terupdate untuk tidak bisa melayani pada jam tersebut. Selain itu juga ada pemesanan PSK sesuai jam yang diinginkan pelanggan. Sehingga pelanggan dapat memilih PSK sesuai dengan keinginannya dan juga sudah terdapat jam yang kosong serta harga untuk menyewanya. Selain pelanggan dapat memilih PSK yang diinginkan, pelanggan juga dapat memilih tipe kamar yang telah disediakan oleh setiap wismanya. Dengan pembuatan web seperti yang saya jelaskan di atas maka diperlukan sistem yang terintegrasi antara wisma dengan pengelola web. Dengan adanya sistem yang terintegrasi maka proses transaksi yang direncanakan di atas dapat terdukung dengan baik.
Dengan adanya pengelolahan web dan sistem yang terintegrasi tersebut maka diharapkan pertumbuhan transaksinya akan semakin meningkat. Sehingga dapat menguntungkan bagi pengelola, pelanggan, pemilik wisma, PSK, dan juga penduduk di sekitar lokalisasi yang mendapatkan keuntungan dari banyaknya pelanggan yang datang.
Adanya sistem informasi yang diterapkan di lokalisasi dolly juga akan mempunyai dampak, yaitu:
•Politik
Dari segi politik akan berdampak pada perkembangan negara. Dengan bertumbuhnya usaha prostitusi maka banyak tumbuhnya pro dan kontra. Apabila banyak yang pro dengan kegiatan penerapan SI/TI pada prostitusi maka negara ini akan terkenal dan banyak dikunjungi wisatawan asing. Sedangkan apabila banyak yang kontra maka banyak timbulnya masalah sehingga keadaan politik tiidak aman bagi suatu negara.
•Ekonomi
Dari segi ekonomi akan banyak mendapatkan keuntungan karena dengan adanya penerapan SI/TI maka banyak pengunjung yang datang untuk berwisata seksual. Sehingga pertumbuhan ekonomi akan berkembang dengan pesat.
•Sosial
Dari segi sosial merupakan dampak yang paling dikhawatirkan apabila usaha prostitusi itu akan berkembang dan tumbuh dimana-mana. Dengan banyaknya usaha prostitusi maka perilaku seseorang otomatis akan terpengaruhi budaya-budaya barat dan meninggalkan budaya timur yang identik dengan spiritualnya yang tinggi.
•Teknologi
Dari segi teknologi akan memberikan pengaruh terhadap perkembangan teknologi di Indonesia. Dengan suksesnya teknologi yang diterapkan di lokalisasi maka akan banyak juga usaha-usaha yang lain yang menerapkan SI/TI pada usahanya. Maka perkembangan teknologi akan semakin cepat maju di Indonesia ini.
nama : rahmat iwan
Pertama kali lihat artikel pak Erwin ini yang saya sayangkan “kenapa kuq gambarnya Cuma satu” 😀
Perencanaan SI bidang prostitusi ???
keren juga kalo itu benar-benar terwujud 🙂 wkwkwkwkwk
bahkan mungkin saya akan pendaftar akun pertama dari sistem informasi tersebut 😀
langsung saja ya pak, disini saya mencoba memberikan ide-ide kreatif saya semoga saja ide dari saya bisa memberikan pencerahan. Jadi secara umum ide saya bisa dikatakan berupa social network bisa sharing-sharing forum antar lover dan pengelola wisma (germo) agar lebih interaktif dari sistem tersebut.
1. paltform yang digunakan berupa web based
Penggunaan web based agar sistem informasi tersebut bisa diakses oleh pihak luas dengan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam sistem. Selain itu dari pemasarannya bisa membantu manajemen. Misal dengan mengirim dan mengupload kartu KTP untuk mengetahui identitas dari member lover.
2. Ada pihak member lover dengan pihak pengelola wisma (germo) dan admin yang mengatur data secara keseluruhan. Adapun fungsi yang dapat dilakukan dari beberapa member adalah sebagai berikut
• Member lover :
Fungsinya agar bisa melihat-lihat dan bertransaksi oleh pihak germo secara langsung. Cara transaksi bisa berupa pesan online (chating) dan bisa saling coment secara terbuka serta lover bisa memberikan polling nilai chosey dan wisma yang ada. Tapi untuk akun lover hanya dibatasi dengan pemberian coment tidak untuk shared posting karena dari posting status lover bisa menimbulkan permasalahan lain.
• Pihak pengelola wisma :
fungsinya mengatur apa saja yang terdapat di wisma tersebut baik para chosey baru, chosey tersedia, chosey libur , dan chosey telah di booking. Karena berupa akun germo bisa memajang foto-foto / daftar list chossey, dan sewa bayar yang dimiliki setiap wisma.
3. Untuk fitur-fitur yang diberikan sebagai berikut
o Adanya suatu peringkatan chosey terlaris, chosey tercantik, chosey tersexy, dan sebagainya
o Selain itu ada peringkatan dari pihak lover berupa lover terloyal dengan chosey, lover tersering belanja, dan sebagainya.
o Ada juga wisma terfavorit, wisma dengan chosey terbanyak, dan sebagainya.
o Terdapat info iklan café/karaoke, parkir, pijat, dan lain-lain
Untuk dampaknya dilihat dari politik, sosial, ekonomi, teknologi sebagai berikut :
1. Politik : apa yah kalo bidang politik???bingung setahu saya dinegara kita kalo ada pajak pasti udah terlindungi.
2. Sosial : mungkin bakal ada pro dan kontra bahkan tapi yah gimana lagi..asalkan validasi dan peraturan yang dibuat sistem kuat mungkin bisa teratasi. Facebook aja yang beritanya ditutup sampai saat ini tidak terlaksana.
3. Ekonomi : kalo ekonomi ini bisa dipastikan akan meningkatkan omset karena pemasaran yang cukup bagus.
4. Teknologi : untuk kedepannya sistem akan bisa dikembangkan lagi misal dengan pemanfaatan sms gateway dll.
M. Septian Maulana
09.41010.0170
Prostitusi dalam bahasa diartikan sebagai pelacur atau penjual jasa seksual atau disebut juga sebagai pekerja sek komersial. Menurut istilah prostitusi di artikan sebagai suatu pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri atau menjual jasa kepada umum untuk melakukan perbuatan-perbuatan seksual dengan mendapatkan upah (Surat Kabar Online, Radar Berita edisi Senin, 17 Januari 2011). Prostitusi menurut Saya ada di segala penjuru dunia, di kota atau negara mana pun. Ada yang terselubung, ada yang terbuka. Ada yang kecil-kecilan, ada pula yang besar-besaran. Di Indonesia, tepatnya di Gang Dolly saya rasa termasuk yang terbuka dan besar. Bahkan konon terbesar di Asia Tenggara. Saya juga merasa prostitusi tidak akan bisa dihapuskan dari muka bumi. Saya pun yakin, kalau prostitusi sudah ada sejak lama dalam sejarah peradaban manusia. Jadi, daripada praktik prostitusi malah tersebar secara diam-diam dan sulit terlacak, saya merasa Gang Dolly malah menertibkan praktik semacam ini, yaitu suatu lokalisasi prostitusi yang terpusat.
Di Gang Dolly, berdasarkan informasi terdapat terdapat 332 wisma yang berisi 1128 orang PSK. Dengan jumlah wisma dan PSK sebanyak itu, lokalisasi tersebut didukung oleh “infrastrutur” konvensional seperti area parkir, penjual makanan dan minuman, hingga yang menyewakan tempat. Dengan kisaran tarif antara 50 ribu hingga 300 ribu per PSK, maka bisa diasumsikan tarif rata-rata per PSK mencapai 150 ribu per sekali booking, dengan aasumsi per PSK melayani 2 orang, potensi pemasukan per malam mencapai kisaran 338,4 juta per malam. Angka tersebut belum yang termasuk BO (booking out), penjualan makan dan minum, serta restribusi parkir. (http://blog.stikom.edu/erwin/2011/09/25/attenzione-prostitute/#comments)
Adapun dampak lingkungan eksternal dalam hal prostitusi yang meliputi:
1. Aspek sosial prostitusi merupakan perbuatan amoral yang bertentangan dengan norma dan etika yang ada di dalam masyarakat.
2. Aspek teknologi, teknologi industri kosmetik termasuk operasi plastik, alat-alat dan obat pencegah kehamilan.
3. Aspek ekonomi, prostitusi dalam prakteknya sering terjadi pemerasan tenaga kerja.
4. Aspek ekologi, praktek prostitusi merupakan media yang sangat efektif untuk menularnya penyakit kelamin dan kandungan yang sangat berbahaya.
5. Aspek legal, praktek prostitusi dapat menimbulkan kegiatan-kegiatan criminal.
6. Aspek politik, prostitusi dapat menurunkan kualitas dan estetika lingkungan perkotaan.
Dari dampak lingkungan eksternal di atas tentunya untuk menerapkan SI/TI terbuka lebar, yang tujuannya adalah dapat menambah pendapatan dan yang paling utama adalah dalam hal pelayanan. Untuk itu adapun ide – ide yang dapat saya tuangkan pada penerapan SI/TI ini adalah:
1. Teknologi RT/RW NET
Membangun RT/RW Net adalah suatu konsep dimana beberapa komputer dalam suatu perumahan atau blok dapat saling berhubungan dan dapat berbagi data serta informasi. Konsep lain dari RT/RW Net adalah memberdayakan pemakain internet dimana fasilitas internet tersedia selama 24 jam sehari selama sebulan dimana biaya yang akan dikeluarkan akan murah karena semua biaya pembangunan infrastruktur, operasional dan biaya langganan akan ditanggung bersama. Penerapan RT/RW NET ini dapat diimplementasi kan pada lokalisasi Gang Dolly, dimana nantinya setiap wisma menyediakan computer yang dapat terhubung dengan wisma lainnya. Tujuannya adalah antara wisma satu dengan lainnya dapat saling terhubung dan dapat berbagi data serta informasi.
Mengapa menggunakan RT/RW NET? Konsep RT-RW-Net sebetulnya sama dengan konsep Warnet, pemilik warnet akan membeli atau menyewa pulsa atau bandwith dari penyedia internet / ISP (Internet Service Provider) misalkan Telkom, Indosat atau Indonet, lalu dijual kembali ke pelanggan yang datang menyewa komputer untuk bermain internet baik untuk membuka Email, Chating, Browsing, Main Game dll. Apakah RT/RW Net ini Murah ? Jawabanya adalah iya. Mari kita ambil contoh dengan menyewa komputer di Warnet dengan Rp.3.500 /jam. Asumsikan kita menyewa selama 4 jam perhari maka biaya yang akan dikeluarkan selama sebulan adalah Rp. 420.000. Bandingkan dengan RT/RW net ini dengan asumsi kita berlangganan Speedy untuk besaran bandwith 384Kb yang harganya Rp. 750.000 perbulan. Maka jika jumlah wisma yang bergabung misalkan 10 wisma maka sebulan setiap wisma hanya akan membayar kurang lebih 75.000. Biaya tersebut termasuk sangat murah karena setiap wisma akan bebas menggunakan internet selama 24 jam sehari selama sebulan penuh.
2. Portal
Portal dapat diartikan sebagai situs awal atau utama bagi user ketika user terkoneksi ke dalam suatu jaringan. Untuk penerapannya, saya akan membaginya dalam 3 kategori yaitu :
1. Portal Intranet (Wisma dengan Wisma)
Adalah situs utama milik Gang Dolly yang hanya dapat diakses oleh setiap wisma. Digunakan untuk mempermudah dan memperlancar berinteraksi, berkomunikasi maupun saling tukar informasi antara satu wisma dengan wisma lainnya.
2. Portal Internet (Berhubungan dengan Customer)
Portal ini bersifat public yang terbuka untuk umum. Berisi mengenai identitas wisma beserta pekerja seks komersialnya. Pada portal ini pelanggan dapat melakukan booking terhadap pekerja seks komersial yang diinginkan. Tetapi ada batasan akses (hanya untuk orang dewasa).
3. Portal Ekstranet (Berhubungan dengan Pemerintah)
Portal ini menggunakan teknologi web service. Digunakan oleh rekanan kerja antara pengurus Dolly dengan pihak pemerintah, dalam hal ini berkaitan dengan perpajakan maupun instansi – instansi lainnya yang bersifat rahasia.
Tujuan dibangunnya portal adalah membentuk lokalisasi Gang Dolly sebagai tempat prostitusi yang mampu memberikan layanan secara professional, memiliki system corporate yang aman, sistematis, dan terintegrasi, memberikan pelayanan yang berkualitas dalam bentuk informasi dan aplikasi secara elektronik bagi setiap pemilik wisma maupun antar pekerja seks komersial serta objek yang berhubungan dengan tempat prostitusi tersebut, membentuk komunitas antar pelanggan dilingkungan Dolly (misalnya pelanggan yang suka sama pekerja seks komersial perawan )
Manfaat dibangunnya portal adalah memiliki system pengelolaan informasi yang sistemtis, aman dan akurat, serta mempercepat dan mempermudah distribusi informasi, baik kepada wisma – wisma maupul di lingkungan eksternal Gang Dolly.
Dengan demikian, diharapkan penerapan SI/TI pada tempat prostitusi seperti di Gang Dolly berpengaruh terhadap beberapa aspek, yaitu:
1. Aspek Sosial : Pemerintah jadi lebih mudah mendata siapa saja pekerjanya dan pelanggannya. Anak di bawah umur juga lebih mudah dicegah untuk menikmati atau melakukan praktik ini. Anda pasti pernah dengar, di banyak kota ada pekerja seks komersil yang berumur belasan. Mereka bekerja secara sembunyi-sembunyi, sehingga sulit didata. Sementara kawasan prostitusi jelas lebih mudah pengawasannya. Kalau ada gadis di bawah umur yang menjadi pekerja, atau laki-laki di bawah umur menjadi pemakai jasanya, pemerintah lebih mudah mencegah atau menghentikannya.
2. Aspek Ekologi : dengan upaya pencegahan menyebarluasnya penyakit seksual terutama HIV. Dengan adanya lokalisasi prostitusi seperti Dolly, orang-orang yang beresiko tertular penyakit jadi lebih mudah diawasi dan bisa diambil tindakan sedini mungkin apabila sudah tertular. Pendataan ini saya rasa penting agar penyebaran penyakitnya bisa dibatasi. Misalnya, pelanggan Dolly yang tertular HIV jadi bisa ditangani dengan tepat sehingga istrinya tidak tertular dan bisa melahirkan anak tanpa virus mematikan ini.
3. Aspek Politik : para politikus nantinya akan beramai – ramai menjadikan Dolly sebagai objek politiknya, karena Dolly merupakan tempat jejaring yang ramai.
4. Aspek Ekonomi : tentu saja hal ini dapat menambah pendapatan, bahkan perekonomian Indonesia. Tetapi ini akan bermasalah bagi segelintar orang yang bekerja di Dolly, mereka adalah makelar yang biasa berada di depan wisma. Penghasilan mereka bisa menurun karena adanya system booking pada portal.
5. Aspek Teknologi : terletak pada SDM nya, yaitu para pengembang IT akan termotivasi untuk menciptakan inovasi – inovasi baru yang selalu bersinergi dengan proses bisnis.
6. Aspek Legal : dalam hal ini sungguh menjadi kontroversi, apakah zona prostitusi legal atau tidak, tetapi di sini dapat diambil manfaat dengan adanya penerapan SI/TI maka tindakan kriminalitas terhadap pekerja seks komersil dapat di kendalikan.
Dalam hal perencanaan penerapan SI/TI dapat dilakukan sesegera mungkin, karena hal ini akan sangat berkaitan dengan strategi bisnis yang ada, untuk menerapkannya mungkin akan terkendala, dimana dapat berpengaruh terhadap manajemen proses bisnis yang ada, namun dalam hal pendekatan untuk menerapkan SI/TI pada lokasi Gang Dolly diperlukan sosialisasi dan pembinaan yang ekstra.
http://ptiseptianpunya.blogspot.com/2011/10/zona-merah.html
Nama : Muchamad Alip Romdhoni
nim : 09410100107
Link : http://alipvbb.blogspot.com/2011/10/ide-sistem-informasi-yang-lumayan.html
Ide yang uNik namun kayaknya pantas di gunakan untuk memudahkan dan meningkatkan service yang mantap untuk Dolly yaitu saya beri judul : MACdolly
-Sistem informasi ini berbasis WEB, dan menggunakan I-PAD yang di taru di Ruang TAMU pengunjung, dimana IPAD tersebut sudah berisi aplikasi layaknya seperti GAME THE SIMS (sudah terintegrasi dgn web service ndolly) dimana game tersebut menampilkan seperti Orang yang ingin kita pakai, dan mendandani dengan sesuka kita, sebutan lainnya yaitu memakai AVATAR sesuai permintaan kita.
-Jadi kita memilih PSK yg sudah tampil d IPAD, dan kita bisa memilih milih dan mencoba mengganti ganti bajunya, pakek bikini atau pakek celana dalam apa, atau tidak pakek pakaianpun. Dan kita bisa melihat secara 4D model2 tersebut, jadi kita bisa melihat semua anggota badan PSK yang kita pilih dan bisa ZOOM IN & ZOOM OUT.hehhee…
Sistem informasi ini di ciptakan agar pelanggar tidak tertipu saat sudah membeli, biasanya bagian luar sama bagian dalam itu beda.hehhee…(katanya temen saya yg berada d sampingku sekarang)
Sistem informasi tersebut d pandang dari beberapa aspek :
1. Politik, dari segi politik, gak ada pak…(politik bulshit)
2. Ekonomi, dari segi ekonomi, pendapatan dari kawasan ndolly ini menurut http://blog.stikom.edu/erwin/2011/09/25/attenzione-prostitute/#comments pendapatannya ratusan juta semalam. Jadi sangat membantu pendapatan daerah.
3. Sosial, dari segi sosial, cewek yang jadi PSK atau cowok pemuas nafsu tersebut tidaklah baik, tapi menurut saya kalau mereka tidak merugikan kita, kenapa kita harus protes. Karena hal tersebut hanya urusan kita dan Tuhan masing-masing
4. Teknologi, dari segi teknologi, masyarakat yang memakai Sistem informasi tersebut jadi lebih mengerti teknologi yang sebelumnya belum mereka lihat.
Nama : Pramudya Ananta Wikrama
Nim : 08410100220
Ide saya mengenai hal tersebut adalah pertama-tama sebelum “promosi”, tempat porstitusi tersebut diberikan “keamanan”, maksudnya semua PSK yang bekerja di tempat tersebut harus di cek kesehatannya (tidak berpenyakit, terutama HIV/AIDS). selanjutnya setelah dinyatakan “aman”, ide saya adalah selain pelanggan bisa “memesan” PSK di tempat tersebut, juga dengan membuat sistem seperti delevery order. semua foto-foto PSK ditampilkan layaknya seperti katalog (yang juga berisikan biodata) yang ada di website. jadi pelanggan bisa menentukan PSK mana yang digunakan jasanya tanpa harus repot-repot datang ke tempat porstitusi tersebut. sistem pembayaran melalui transfer ke rekening bank yang telah di berikan kepada pelanggan apabila ia sudah deal dengan “pesanan”. selain itu, semua data pelanggan dicatat di database sehingga pengelola bisa mengetahui sudah berapa kali pelanggan ke sana. semua pelanggan (baik yang newbie (pelanggan baru) maupun yang sudah menjadi pelanggan tetap) diberikan kartu member, sehingga kasir tidak perlu kewalahan dalam meng-handle pelanggan.
david palguna
09.41010.0158
menurut saya dalam kasus seperti diatas untuk menerapkan perencanaan dan penggunaan SI/TI, lebih baik menggunakan aplikasi berbasis web yang bisa diakses secara real time. sehingga memungkinkan pelanggan bisa melihat perempuan mana yang akan dibooking melalui segala macam gadget dengan berbagai platform. secara teknisnya jaringan yang digunakan menggunakan wireless, sehingga tidak ribet seperti penggunaan jaringan kabel. jadi tiap 5 hingga 10 wisma menggunakan 1 buah router sebagai penghubung. dan di dalam wisma bisa disediakan alat yang menunjang penggunaan jaringan tersebut seperti tablet pc, notebook atau minimal sebuah pc desktop.
Nama : Arista Mahaseptiviana
Nim : 09410100126
Link Blog : http://aristaviana.blogspot.com/2011/10/tugas-perencanaan-strategis-si-ti.html
Sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi bahwa perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat tdk hanya mengubah cara brkomunikasi dan dunia krja, tetapi lbih jauh lagi telah membuat sebuah persaingan baru dalam berbisnis. Di dalam area prostitusi pun kini telah dijadikan lahan bisnis bagi pebisnis perdagangan wanita, dimana mereka mengais keuntungan dari kerja para PSKnya. Sebagai contoh adalah kawasan prostitusi “Dolly” di Surabaya, Jawa Timur. Kawasan tersebut terdiri dari beberapa wisma yang digunakan sebagai transaksi bisnis PSK.
Untuk itu, imajinasi ide yang bisa saya sampaikan untuk lebih memajukan bisnis tersebut sehingga mampu menambah devisa negara adalah :
1. Sistem Informasi PSK Berbasis Web
Dunia web akhir – akhir ini sangat digemari masyarakat pada umumnya, bukan hanya usia dini dan remaja, tetapi para orang tua usia produktif pun juga sering menggunakan internet untuk mempercepat pekerjaan mereka dalam berbisnis ataupun yang lainnya. Sehingga dalam Sistem Informasi PSK Berbasis web ini, orang yang ingin berkunjung menikmati suasana di Dolly bisa melihat profil dan spesifikasi masing2 PSKnya dalam situs web tersebut dengan mudah. Mereka pun bisa memesan PSK yang diinginkan seperti memesan barang di web pada umumnya. Dalam web tersebut pelanggan juga bisa melihat spesifikasi room yang disediakan dan juga bisa lagsung memesannya pada hari dan jam yang diinginkan seperti halnya proses booking di hotel. Bagi Pengangguran yang ingin melamar kerja sebagai PSK juga bisa mendaftarkan dirinya dalam web tersebut, yang kemudian proses selanjutnya akan diinformasikan dihalaman web. Sedangkan bagi pelanggan yang lebih dari 10 kali datang ke wisma untuk membooking room, maka akan diberi program diskon trsendiri beserta kartu anggotanya. ^^! Dengan begitu wisma Dolly tersebut bisa menjangkau pelanggan lebih luas lagi.
2. Penggunaan Internet Banking & SMS Banking
Untuk meringankan beban kasir dalam hal keuangan, maka Internet dan SMS banking juga disediakan setelah pelanggan memesan PSK dan room yang diinginkan di web. Pelanggan bisa mentransfer biaya yang harus dibayar kepada pihak wisma PSK tersebut dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan tidak perlu membayar dengan uang cash di tempat. Jadi pelanggan hanya tinggal check in di wisma, dan kasir akan mengconfirm pelanggan tersebut sudah melunasi kewajibannya atau belum.
Sistem Informasi yang saling terintegrasi antar satu wisma dengan wisma yang lain.
3. Antar wisma yang satu dengan wisma yang lain harus bisa saling berintegrasi agar pelanggan lebih banyak pilihan dan bisa memperoleh kepuasan yang lebih dalam proses penggunaan webnya. Sebagai contoh apabila di wisma A pelanggan tidak ada yang cocok dengan keinginannya atau PSK / tempatnya masih disewa oleh pelanggan lain, maka system akan men-suggest pelanggan tersebut untuk bisa melihat pada wisma lain.
Adapun dampak / pengaruh yang mungkin akan muncul dari masuknya IT dalam perdagangan tersebut adalah:
– Dampak Politik
Dampak politik yang mungkin terjadi adalah tentang pajak tenaga kerja yang wajib dibayarkan oleh setiap tenaga kerja (PSK) yang sering menimbulkan pro dan kontra. Menurut artikel dalam detiknews.com, pemerintah mengusulkan penerapan pajak 10 % terhadap para PSK untuk sekali kencan. Disatu sisi prostitusi sendiri sangat bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Dan dengan diterapkannya pemungutan pajak bagi PSK berarti pemerintah telah melegalkan prostitusi yang marak di Negara Indonesia Raya ini.
– Dampak Ekonomi
Dampak ekonomi yang bisa disuguhkan oleh PSK terhadap Indonesia adalah mereka mampu menambah devisa negara dengan semakin maraknya pengangguran yang akhirnya dengan terpaksa mereka berinisiatif untuk berwirausaha dengan membuka kompleks perdagangan wanita, yang akhirnya bisa dijadikan kunjungan wisata bagi wisatawan domestic maupun wisatawan asing sekalipun.
– Dampak Sosial
Dampak di bidang sosial pun bisa terjadi akibat mnculnya para PSK yang ditunjang dengan keberadaan teknologi, seperti menurunnya kesadaran akan kesehatan di lingkungan masyarakat sekitar zona prostitusi maupun sang pelanggan sendiri. Khususnya dalam penularan penyakit AIDS atau penyakit kelamin menular lainnya. Selain itu tingkat pengangguran yang semakin meningkat di Indonesia serta semakin mahalnya kebutuhan bisa memicu pengangguran tersebut untuk masuk dalam prostitusi, terutama kaum hawa.
– Dampak Teknologi
Selain Dampak Politik, Ekonomi, dan Sosial, Dampak di bidang Teknologi pun bisa terjadi, yaitu semakin berkembang pesatnya teknologi saat ini, semakin besar pula kesempatan para pebisnis dibidang prostitusi untuk mempromosikan wismanya untuk mencapai keuntungan yang sebesar besarnya pula melalui Internet. Proses transaksi yang tadinya dikerjakan manualpun dengan adanya teknologi, maka akan jauh lebih cepat dan mudah dilakukan. Jejaring Sosial yang kian membesar namanya bisa menjadi salah satu alternative termudah untuk melakukan transaksi prostitusi. Itupun kembali kepada hukum Teknologi Informasi yang berlaku di Indonesia. Apabila terbukti di salah gunakan, maka tidak dapat dipungkiri kalau ada salah satu oknum yang melaporkan kepada pihak yang berwajib. 🙂
NIM : 09410100171
Nama : Ferdian Arief
Perancancan system informasi guna mendukung proses bisnis di Dolly. Adapun rencana yang saya ajukan adalah sebagai berukut:
1. Menggunakan system informasi yang berbasis wes(Web Based) guna menjangkau para calon pelanggan yang tidak bisa datang ke lokasi. Dengan adanya layanan ini semakin memudahkan pelanggan untuk melakukan pemesanan PSK untuk diadakan pertemuan diluar(booking out) namun tidak menutup kemungkinan hal ini dilakukan untuk para pelanggan yang sudah terlajur suka(berlangganan) dengan salah seorang PSK sehingga bisa booking lebih cepat. Untuk menjamin kenyamanan calon pelanggan untuk mengakses web tersebut, maka ditambahkan layanan untuk melihat spesifikasi PSK guna mengetahui kriteria-kriteria wanita yang hendak dipesan. Dalam fitur ini juga bisa ditambahkan foto-foto dari para PSK dengan berbagai pose serta bagian –bagian badan tertentu bahkan bila perlu ditambahkan video perkenalan yang mampu menambah ketertarikan para calon pelanggan. Dan tidak lupa juga menyediakan informasi kesehatan guna menjaga keamanan dan pelanggan semakin loyal.
Dalam web ini hanya terdapat profil-profil PSK serta statusnya(off atau on). Untuk melakukan pemesanan bisa dengan cara para calon pelanggan menelpon customer service. Proses pemesanan dilakukan via telepon karena dengan harapan memudahkan pada saat proses tawar menawar dan memastikan tempat untuk booking out. Booking dianggap deal apabila sudah mendapatkan harga yang pas dan pihak pelanggan sudah mengirimkan bukti transfer.
Nah, dengan adanya fasilitas ini, PSK yang sudah dipesan bisa langsung datang ke tempat yang sudah dijanjikan sebelumnya.
2. Untuk melayani pelanggan yang langsung datang ke tempat, kita masih menggunakan cara lama yaitu masih dengan menaruh para PSK dalam sebuah ruangan menyerupai akuarium. Cara ini masih digunakan karena selain bisa melihat secara langsung, cara ini juga mampu membuat para calon pelanggan penasaran dengan yang ada di dalam akuarium tersebut. Namun disini kita tambahkan peran IT guna menunjang proses pencatatan transaksi yang telah terintegrasi, gunanya adalah untuk mensinkronkan data PSK yang memiliki status on atau off. Untuk melakukan pemesanan bisa langsung dilakukan di kasir pada tiap wisma, cara ini akan memudahkan untuk proses negosiasi antara penyedia dan pemakai layanan.
Semua system akan terintegrasi sehingga tidak mungkin akan mengalami redudansi data, selain itu system ini juga akan dengan sendirinya akan menghitung komisi untuk PSK maupun pengelolanya serta bisa langsung melakukan perhitungan pajaknya secara otomatis.
Dengan penerapan system ini tentunya ada dampak mengenai hal tersebut yaitu dari segi:
a. Politik
Dampak dari penerapan system ini akan mengakibatkan perselisihan bagi warga yang pro dan kontra karena aplikasi ini berlisensi, maka secara tidak langsung keberadaan system ini dianggap legal.
b. Ekonomi
Dengan menerapkan system ini maka mampu meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi. Perkembangan dan kemajuan teknologi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu himpunan/organisasi akan semakin kokoh.
c. Sosial
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja dan pelajar karena semakin mudahnya mengakses situs porno. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan, telah menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi tetapi miskin dalam rohani”
d. Teknologi
Dampak Positif:
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru mengenai status PSK.
Kita mendapatkan layanan dengan sangat mudah.
Dampak negative:
Kerahasiaan dari pribadi PSK mudah didapat karena guna meningkatkan ketertarikan calon pelanggan.
Nama : Ulinnuha Jaza Chusnina
NIM : 09.41010.0250
IDE tentang Perencanaan Strategis SI/TI untuk Dolly
PSK atau Pekerja Sex Komersial merupakan hal yang dianggap negativ bagi Orang-orang di Indonesia.
Namun, Dolly bagi Orang-oang Surabaya merupakan hal yang biasa didengar. Mungkin ini disebabkan adanya wadah untuk menampung Orang-orang yang bergelut di bidang Pelacuran.
Berdasarkan Artikel Bapak diatas, perkembangan Dolly, terutama di bidang Finansial sangat pesat. Ide bagus juga bagi saya untuk menyumbang ide terkait Penggunaan SI/TI di Dolly.
1. Sistem Informasi Kepegawaian Dolly
Dalam Sistem ini akan didata siapa saja yang bekerja dan memenuhi syarat bekerja di Dolly, Oleh sebab itu diperlukan standarisasi
kepegawaian yang ada di Dolly, seperti batas umur yang bekerja. Bila dalam pemeriksaan diketahui ada yang bekerja dibawah umur, maka
Orang tersebut akan dideportasi dari Dolly. Hal ini ditujukan agar tidak ada PSK dibawah umur.
2. Katalog berbentuk aplikasi dekstop di tiap wisma
Saya tidak setuju bila ada catalog Dolly dalam bentuk Online. Meskipun di luar Negri sudah banyak ditemui, namun di Indonesia, hal itu
masih belum bisa diterima. Dampaknya akan muncul pencekalan untuk Dolly dari MUI. Padahal banyak orang yang bergantung pada mata pencarian
di Dolly. Catalog di tiap wisma ditujukan untuk memudahkan Pengunjung memilih kategori yang diinginkan.
3. Tatakelola parkir
Tatakelola Parkir ini ditujukan agar tempat parkir yang ada tidak sampai mengganggu jalanan umum, Cukup di daerah Dolly saja.
Dolly mungkin bisa tertata rapi bila ada bantuan standarisasi dari pemerintah. Bukannya dengan maksud mendukung hal “sesat”, Namun memang prostitusi
saat ini tidak bisa lepas dari kehidupan di Indonesia. Satu-satunya jalan yang bisa di tempuh untuk menertibkan adalah dengan melakukan standarisasi
di setiap kawasan Lokalisasi
Untuk menghormati dan menghargai profesi saudara kita yang bekerja dalam bidang prostitusi maka alangkah lebih baik apabila kita menyebut mereka sebagai berikut :
Choosey : (baca PSK)
Lover : (baca Customer)
Sudah menjadi sesuatu yang biasa apabila seseorang atau bahkan perusahaan menggunakan perangkat SI/TI. Pemanfaatan Sistem Informasi/Teknologi Informasi (SI/TI) selain membawa manfaat yang besar bagi penggunannya juga membawa dampak bagi lingkungan sekitar. Dengan adanya teknologi digital khususnya SI/TI ada inovasi produk termasuk transaksi perdagangannya, serta menyatunya teknologi kedalam sebuah produk. Saat ini setiap orang dan perusahaan telah terhubung dalam sebuah teknologi digital yang sifatnya online. Secara lebih khusus, pengguna merasa mendapat kemudahan dan manfaat yang diharapkan dari setiap penggunaan teknologi digital, khususnya SI/TI.
Dolly, Heaven of Love bagi para lelaki merupakan salah satu bisnis prostitusi yang terkenal se Asia Tenggara. Kegiatan yang berlangsung di Dolly sendiri saat ini masih dilakukan dengan cara manual untuk menarik pelanggan. Untuk membuat proses bisnis dapat berjalan secara efisien dan efektif maka dengan ini saya membuat suatu rancang bangun SI/TI yang diharapkan dapat membantu efisiensi dan responsive bagi Lover Dolly Heaven of Love, yaitu :
1. E-Commerce
E-Commerce ini dibangun dengan tujuan agar para lover dapat mengakses kegiatan para choosey dan event-event yang sedang atau akan berlangsung di Dolly. SI/TI e-commerse ini bukan hanya sekedar website catalog namun website ini dilengkapi dengan SI/TI yang terintegrasi. Integrasi yang dimaksudkan adalah sistem pendaftaran member. Salah satu tujuan dibuat pendaftaran member ini adalah untuk menghindari pengaksesan secara publik terhadap masyarakat khususnya anak dibawah umur. Dalam proses pendaftaran member, Lover diwajibkan mencantumkan ID KTP pada form pendaftaran (berhubung dengan akan dikembangkan-nya e-KTP) sehingga admin dapat memiliki data asli dari para lover untuk seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, pengisian ID KTP yang diwajibkan ini dimaksudkan agar tidak terjadi redudant terhadap data yang sama atau dengan kata lain para lover hanya dapat mendaftar sekali seumur hidup. Hal ini dapat membantu SI/TI dalam efisensi dalam manajemen truly lover (pelanggan setia) terkait hal bonus tahunan yang menjadi kontribusi dari Dolly terhadap para lover. Lebih lanjut, semakin terintegrasinya data lover maka semakin mudah admin me-manajemen master database Dolly. Lover juga dapat melakukan proses booking terhadap choosey, inside bloosom atau outside bloosom. Inside bloosom adalah lover melakukan proses booking hanya di sekitar wilayah Dolly sedangkan outside bloosom adalah lover melakukan proses booking di luar wilayah Dolly.
Lebih lanjut, manfaat penggunaan ID KTP ini diharapkan dapat membantu para istri lover apakah suami mereka tercantum sebagai salah satu member atau tidak. Kenikmatan memang mengandung resiko untuk itulah SI/TI ini dibangun dengan se-fair mungkin.
2. E-Smart
E-Smart adalah kartu member yang dilengkapi dengan akses pembayaran atau e-paying. E-Smart ini digunakan untuk pembayaran makanan, penginapan, dan para choosey. Lover dapat menginvestasikan minimal Rp 500.000,- sebagai modal awal. Dengan adanya e-paying ini diharapkan proses pembayaran dapat berjalan dengan efisien hanya dengan menggesek kartu pada Electronic Delivery Channel (EDC).
3. E-Mobile
E-Mobile adalah salah satu fasilitas yang dapat digunakan oleh para lover untuk mengakses kegiatan para choosey melalui handphone atau smartphone. Heaven in your hands adalah moto dari e-mobile yang akan dibangun ini.
4. Choosey Requirement Planning (CRP)
Bila dalam dunia perindustrian terdapat MRP (Material Requirement Planning), kini dalam rangka mengurangi idle time (waktu menganggur) dan antrian para choosey, SI/TI CRP juga perlu dipertimbangkan untuk dibangun dan dikembangkan. SI/TI CRP ini diharapkan dapat mengurangi waktu menggangur para choosey sehingga bukan hanya SI/TI yang terintegrasi namun choosey resource juga dapat diintegrasikan melalui SI/TI ini. Adapun sistem ini terdapat beberapa features yaitu meliputi, penjadwalan para choosey dan penilaian kinerja para choosey terhadap para lover.
Rancang bangun teknologi Dolly ini diperkirakan memakan waktu sekitar 3 tahun sebagai tahap pengenalan sekaligus melakukan training yang ditujukan kepada user yang akan mengoperasikan SI/TI. Adapun beberapa faktor yang sudah dipertimbangkan untuk membangun SI/TI tersebut diatas, yaitu
1. Politik
Dari segi politik, pemerintah sudah memberikan dukungan meskipun masih terdapat pro dan kontra dibukanya Dolly sebagai tempat prostitusi. Namun, dengan dibukanya Dolly pemerintah mengharapkan tidak terjadi perzinahan yang merajalela di lingkungan masyarakat. SI/Ti yang dikembangkan juga tidak akan mempengaruhi kondisi politik saat ini melainkan dengan adanya rancang bangun SI/TI ini diharapkan dapat membuat negara Indonesia sebagai negara pertama yang membuka lahan prostitusi dengan teknologi yang muktahir sehingga membuat para wisatawan asing tertarik untuk datang ke Indonesia.
2. Ekonomi
Dari segi ekonomi, negara memperoleh pendapatan melalui pajak dan devisa yang diperoleh dari para lover yang sebagian berasal dari luar negeri. Selain itu, beberapa warga yang tinggal berdekatan dengan Dolly juga mendapatkan keuntungan, yaitu mereka mendapatkan penghasilan dari berjualan minuman, rokok, dan tempat parkir. Dari segi SI/TI manfaat yang dirasakan adalah semakin efisien dan efektif-nya proses manajemen pelayanan. Tidak salah apabila pembangunan SI/TI ini dirasa cukup mahal namun dilihat dari sisi pendapatan yang dihasilkan Dolly setiap malamnya yang mencapai Rp 338, 4 juta tidak sebanding dengan harga rancang bangun SI/TI yang dirancang untuk 5-10 tahun ke depan.
3. Sosial
Dari segi sosial, dapat kita ketahui bahwa bisnis prostitusi dapat mendatangkan penyakit HIV AIDS yang dapat menyebar di lingkungan sekitar. SI/TI tidak dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut namun SI/TI dapat memberikan suatu pendukung keputusan untuk melakukan check up rutin kepada para choosey. Bila di STIKOM Surabaya menerapkan kata-kata motivasi bagi mahasiswanya maka Dolly dapat menerapkan kata-kata himbauan seperti, Keep safety with Free Sex.
4. Teknologi
Dari segi teknologi, SI/TI yang terus berkembang pesat saat ini menjadikan suatu batu loncatan bagi Dolly untuk ikut serta meramaikan blantika teknologi yang sedang marak di Indonesia. SI/TI yang akan dibangun ini diharapkan akan menjadi pencetus bagi perusahaan sekitar bahwa bisnis prostisusi pun dapat dikembangkan melalui pemanfaatan teknologi.
Artikel menarik —> http://forum.detik.com/rumah-prostitusi-paling-inovatif-di-dunia-t103858.html
Di tengah masyarakat ada dua pendapat yang bertentangan, disatu sisi prilaku prostitusi melanggar nilai-nilai moral (perbuatan tercela), disisi lain prilaku ini ditolerir demi nilai ekonomi (perbuatan menguntungkan). yaitu dapat terpenuhinya kebutuhan ekonomi keluarga dan kebutuhan laki-laki yang menginginkannya. Disamping itu juga prostitusi dilatar belakangi oleh faktor kemiskinan, dimana kemiskinan merupakan suatu keadaan, sering dihubungkan dengan kebutuhan, kesulitan dan kekurangan di berbagai keadaan hidup.
Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan, dengan rendahnya pendidikan, iman dan taqwa yang lemah maka setiap orang akan melakukan apa saja demi mempertahankan kelangsungan hidupnya, termasuk menjual diri.
pada kasus dolly ini tempat portistusi resmi pemerintah.melihat dari segi pandang mana orang memandang walaupun tidak baik p[erbuatan tersebut akan tetapi hal ini menjadi pemasukan ekonomi negara.tidak bisa dipungkiri oleh karena itu dalam memenuhi tugas kuliah ini saya memberikan ide untuk terus mengembangkan tempat portstitusi ini adalah dibuatkannya sistem peramalan kebutuhan dimana bisa di ramalkan untuk per hari atau pebulannya kebutuhan laki- laki yang ingin memuaskan nafsunya ada berapa dan sistem pakar untuk menentukan pilihan wanita yang akan diajaknya.semua dirangkum menjadi satu sebuah informasi dengan menggunakan sistem tersebut yang nantinya aplikasi berbentuk web-site.
nama: hermawati tika ayu cahya saputri
nim :09410100238
Pelacuran atau yang sering disebut dengan prostitusi sudah bukan merupakan hal tabu dinegeri ini, Kata pelacuran selalu membawa pikiran dan imajinasi orang ke arah negatif, secara moral pelacuran bertentangan dengan nilai agama dan kesusilaan. Pandangan demikian biasanya berasal dari golongan yang hanya melihat pelacuran atau prostitusi sebagai bentuk pelampiasan seksual yang tidak sejalan dengan norma sosial yang ada dimasyarakat. Melihat keluar dari sisi negatifnya, banyak sekali hal positif yang bisa didapatkan apabila suatu lokasi ajang prostitusi ‘yang biasa disebut lokalisasi’ benar-benar dikelola dengan baik, apalagi kalau bisa sampai diterapkan SI/TI di lokalisasi tersebut, sudah dipastikan manajemen yang baik akan menghasilkan sebuah hasil yang menguntungkan, seharusnya momen ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah. Dalam hal ini saya mengambil contoh lokalisasi yang berada dikota Surabaya yang bernama DOLLY, saya akan mencoba menggali hal positif yang bisa diperoleh dari lokalisasi yang berada di ibu kota provinsi jawa timur tersebut. Saya akan mengeluarkan beberapa ide tentang sebuah Sistem informasi berbasis web tentang manajemen lokalisasi DOLLY, fitur-fiturnya akan saya jelaskan masing-masing sebagai berikut:
1. Memasukkan semua PSK aktif ke dalam anggota resmi lokalisai DOLLY dengan tujuan tidak adanya PSK dibawah umur.
2. Pendataan PSK yang mengadu nasib di lokalisasi tersebut, maksudnya semua PSK didata berdasar fisik seperti rambut, tinggi badan, warna kulit, dan masih banyak lagi, selain itu juga menambahkan foto dari PSk sehingga bisa memilih langsung berdasar kriteria yang diinginkan.
3. Fitur online dan chat vvideo seperti Yahoo messenger, dengan tujuan memberi tanda bahwa PSK sedang berada dilokasi atau tidak ataupun masih ada klien atau tidak, sehingga memudahkan klien untuk memilih tanpa harus datang ke lokalisasi.
4. Pengelolaan wisma yang ada juga diterapkan dalam web dengan tujuan mengetahui mana wisma yang masih terisi dan selain itu klien juga bisa memilih wisma favoritnya.
Selain Sistem Informasi basis web diatas saya juga mempunyai ide tentang manajemen lokasi sekitar area prostitusi seperti area parkir, warung makanan yang diharapkan juga bisa menambah hasil dari lokalisasi tersebut dengan pajak yang diterapkan.
Dengan diterapkannya SI/TI tersebut diperkirakan akan muncul beberapa dampak positif maupun negatif dan dari beberapa aspek pula, diantaranya
–Politik Dari segi politik akan berdampak luas, dari pendukung yang kontra akan hal ini pasti akan mengusut lebih dalam tentang perancangan sistem ini apabila sampai dilakukan, hal ini juga akan menjadi salah satu hal yang akan menambah ricuhnya masalah yang ada di negeri ini, bahkan hal ini bisa dimanfaatkan sebagai alat untuk menjatuhkan pemerintahan yang ada.
–Ekonomi Segi ekonomi ini adalad salah satu dampak yang positif dari Sistem informasi tersebut, dan hal ini diharapkan bisa membantu menambah penghasilan daerah Surabaya
–Sosial Dari segi sosial ini merupakan dampak yang paling dikhawatirkan apabila sebuah kota besar memiliki lokalisasi besar yang legal, ditakutkan budaya masyarakat lama-kelamaan akan berubah menjadi budaya yang seharusnya bukan budaya Timur.
–Teknologi Segi ini memicu penggunaan teknologi dari sisi klien apabila menginginkan kemudahan, secara tidak langsung penggunaan teknologi akan meningkat dan juga diharapkan hal ini bisa membantu masyarakat indonesia khususnya dalam bidang penggunaan dan pemanfaatan teknologi.
–Legal Aspek ini adalah yang paling sulit didapatkan karena pihak pro dan kontra akan prostitusi pasti akan bermunculan, pemerintah sendiri juga sulit memberi perlindungan hukum anatara konsumen dan penyedia jasa.
Nama: Pebriantono
Nim : 09.41010.0212
Prostitusi di zaman sekarang ini mungkin sudah menjadi sarana hiburan atau kebutuhan batiniah, khususnya untuk para hidung belang ( semoga saya bukan orang yang termasuk si belang itu hehe… ). Tetapi jika berpikir dari segi positif bisnisnya, kita dapat mengembangkan dengan Perencanaan Strategis yang didukung dengan TI atau Sistem Informasi.
Menurut pemikiran saya prostitusi khususnya di Dolly dapat saya berikan ide seperti :
1. Dapat dibuat Sistem Informasi Dolly berbasis Web atau dapat saya sebut dengan Dolly.com hehe… Di Dolly.com ini kita membuat fitur fitur menarik seperti category yang berisi umur dan disesuaikan dengan harga berdasarkan umurnya. Ada juga ditampilkan di category yang berisi produk ( cewek ) baru hehe… Atau juga ditampilkan rating yang paling tinggi atau cewek yang paling laris. Di dalam web ini dipasang juga fitur untuk memesan atau booking dan juga kalau bisa ada delivery atau pengiriman. Atau juga jika ingin menuju Perusahaan Dolly kita dapat membawa bukti melalui surat yang dapat kita dapatkan melalui fitur print tanda bukti untuk pelanggan.
2. Dalam perencanaan dapat digambarkan seperti mall yang disebut Dolly Plaza dan stand-standnya adalah wisma tersebut. Di Dolly Plaza dipasang aplikasi yang terintegrasi dengan aplikasi di stand-stand lain mulai dari lantai dasar sampai atas. Di setiap lantai dipasang aplikasi catalog, di mana pelanggan dapat melihat produk ( cewek ) mana yang lagi free atau masih dipakai dan ataupun dapat melihat tarif dari masing masing produk tersebut.
Saya rasa ide yang terpikir hanya itu saja. Mungkin dampak yang akan terjadi jika perencanaan saya dapat terimplementasi dari segi PEST adalah sebagai berikut :
1. Politik
Dilihat dari segi politik, Indonesia pelu membuat aturan untuk bisnis dalam bidang jasa khususnya jasa kepuasan hehe…
2. Ekonomi
Dilihat dari segi ekonomi maka Dolly dapat membantu meningkatkan pendapatan Indonesia. Selain itu Indonesia dapat dianggap sebagai Lokalisasi nomor 1 di dunia.
3. Sosial
Dilihat dari segi social, dengan adanya situs web Dolly.com dapat membantu dalam menambah koneksi ke seluruh dunia apalagi sampai ke negara-negara besar.
4. Teknologi
Dilihat dari segi teknologi maka dapat memacu pebisnis lain untuk memanfaatkan Perencana Strategis SI atau TI. Selain itu para pakar TI atau SI akan selalu membuat perencanaan perencanaan inovatif untuk memajukan teknologi di negaranya
Nim : 09410100128
Nama : Tri Rudy Susanto
“prostitusi”,,
Saat kebanyakan orang mendengar kata-kata tersebut, maka Gang Dolly yang terlintas di pikiran mereka. Hal ini dikarenakan kenikmatan di Dolly telah banyak dinikmati banyak kalangan masyarakat. Masyarakat Indonesia sendiri bahkan masyarakat negara lain. Dengan semakin “booming” Gang Dolly, semakin banyak peminatnya, Nah ini merupakan contoh-contoh peminat dari Dolly:
1. Para duda yang kaya atau miskin.
2. Pria remaja yang rasa ingin tahunya besar.
3. Para pria yang kekurangan waktu untuk mencari pasangan
4. dan banyak lagi
Dimana jumlah dari peminat tersebut banyak disetiap golongan, dan berdasarkan informasi dari kelurahan Putat Jaya, dapat memberikan suatu kesimpulan bahwa hasil yang didapatkan oleh prostitusi Dolly sangat besar. Hasil ini tentu memiliki 2 penilaian yakni buruk bagi masyarakat yang tidak menyetujui tindakan prostitusi dan baik bagi peminat dolly beserta para orang yang bekerja di dalam kegaitan dolly.
Pendapatan Dolly yang besar sanagt berpotensi untuk penerapan SI/TI. Hal ini agar mempermudah layanan, memperbaiki layanan, dan mempertambah peminat. Sehingga pendapatan di Dolly dapat bertambah berlipat-lipat.
Untuk penerapaan SI/TI yang tepat di Dolly saya memilih untuk membuat Sistem Informasi Dolly Land dimana terdapat aplikasi web pemesan PSK yang terhubung dengan aplikasi desktop yang terdapat di setiap wisma. Saya memilih ini karena para peminat Dolly banyak, sehingga untuk mempermudah pesanan PSK dapat dikerjakan dengan cepat dengan menggunakan web. Untuk para usaha yang bekerja di area Dolli, diperlukan data peminat agar dapat memperkirakan apa kesukaan dari peminat tersebut sehingga aplikasi desktop terintegrasi dengan web.
fitur – fitur dari web :
1. dapat memesan psk sesuai dengan keinginan(umur,tinggi,berat,hobby,lama bekerja dll)
2. dapat memboking tempat.
3. dapat memesan makanan di tempat makan yang tersedia.
4. booking tempat parkir.
5. dll
Sedangkan fitur dari Aplikasi desktop bagi usaha di sekitar Dolly:
1. Mengetahui pesanan peminat di tempat para usaha bekerja.
2. Mengetahui karakter peminat sehingga dapat memperkirakan makanan apa yang akan disiapkan untuk mereka.
3. membantu dalam menjalankan transaksi penjualan makanan, minuman, dll.
Jika SI/TI ini di kaitkan dengan kondisi lingkungan luar maka kita harus melihatnya dan menganalisisnya berdasarkan :
– Politik
Apabila SI/TI ini diterapkan maka kehidupan politik di Indonesia akan semakin ramai dengan banyaknya sindiran dari negara lain mengenai kehidupan di Indonesia. Hal ini dapat memperlemahkan pertahanan bangsa Indonesai.
– Ekonomi
Dengan diterapkan SI/TI ini maka perekonomian di Indonesia akan meningkat. Dimana detail dari peningakatan ini terjadi di daerah kelurahan Putat Jaya, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Negara indonesia. Indonesia akan menjadi negara yang memiliki pemasukan besar bila SI/TI ini dinikmati oleh orang seluruh dunia.
– Sosial
Apabila SI/TI ini diterapkan maka kultur asli dari negara indonesia yakni keagamaan akan menghilang, akan berganti dengan kultur negara lain yang kehidupannya bebas. Tidak menutup kemungkinan bahwa akan sering terjadi demonstrasi dari kalangan yang menolak prostitusi ini.
Sehingga negara menjadi tidak karuan.
– Teknologi
Penerapan SI/TI ini dapat meberi semangat bagi para orang yang bekerja di bidang SI/TI agar mencitak terobosan-terobosan baru, yang dimana terobosan tersebut dapat memberikan nilai yang berguna bagi Negara Indonesia.
Nama : Supriyanto
NIM : 09.41010.0124
Prodi : S1 SI
Nama : Abdulloh Ubaid
NIM : 09.41010.0130
Link Blog :
http://pujangga-diri.blogspot.com/2011/10/tugas-ps-siti-attenzione-prostitute.html
PROSTITUSI
Prostitusi menjadi salah satu masalah yang tak ubahnya menjadi boomerang bagi masyarakat Indonesia khususnya. Semua masalah tersebut tentang moral, agama, dan budaya. Akan tetapi, semua itu bukan hal yang akan saya bahas untuk dijadikan topik yang mungkin akan menimbulkan sebuah perdebatan. Saya akan mengulas sedikit mengenai manajemen lokalisasi prostitusi dengan pemanfaatan SI/TI yang nantinya akan menuai keuntungan bagi masyarakat, bangsa dan juga negara.
Now
Dolly adalah lokalisasi di Surabaya yang sudah terkenal di Asia Tenggara dan bahkan mungkin sampai negara lain. Tak ubahnya pendapatan yang dihasilkan dolly melebihi pendapatan Pegawai Negeri. Ini adalah peluang besar dalam meningkatkan pembangunan SI/TI. Sebenarnya, pelayanan di Dolly sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Disini dimaksudkan bahwa kuantitas PSK sesuai dengan kebutuhan pelanggan, akan tetapi keinginan pelanggan belum tentu sesuai dengan apa yang ditawarkan oleh Germo (makelar PSK). Manajemen pengelolaan yang ada sekarang perlu sekali untuk dikembangkan mengingat maraknya peminat pelanggan yang semakin membludak atau bahkan Dolly konon sudah terkenal sebagai prostitusi terbesar.
Where
Ada hal yang setidaknya dipertimbangkan sebagai perencanaan akan pengelolaan lokalisasi tersebut agar efisien, kondusif, produktif, dan juga menarik perhatian pelanggan. Tentunya, perencanaan tersebut juga disesuaikan dengan masa sekarang yakni penggabungan manajemen atas perencanaan dengan sistem informasi dan teknologi informasi, sehingga hal tersebut sudah mencakup aspek Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi (PEST). Berikut pembahasan dari sisi PEST.
1. Politik
Pemerintah dapat mengontrol apapun yang terjadi seperti kerusuhan, tentang gerak gerik, mengontrol pihak politikus yang mungkin mangkal disana sehingga dapat dikenakan sanksi tersendiri bagi para politikus.
2. Ekonomi
Pemerintah sebenarnya dapat mengenali pekerjaan PSK itu sebagai pekerjaan yang nyata yang sesuai dengan profesi lainnya sehingga dari sana pemerintah dapat mengenakan pajak pada mereka. Dengan demikian, pemerintah dapat meningkatkan pendapatan negara. Pajak dapat dikenakan setiap kali ada pelanggan yang datang. Tarif bisa dipatokkan sebesar 1% dari yang didapatkan.
3. Sosial
Pemerintah dapat menyediakan tempat yang aman dan khusus seperti Dolly ini dengan tujuan menspesialisasikan tempat atau lingkungan yang aman dan nyaman bebas gujatan. Dengan demikian, kesehatan para PSK akan terjamin terutama HIV/AIDS. Hal tersebut dapat dilakukan sebulan sekali.
4. Teknologi
Secara teknologi ini, kita dapat memasukkan beberapa teknologi yang berkaitan dengan PES (Politik, Ekonomi dan Sosial). Sedangkan teknologi yang digunakan yakni :
a. Teknologi Integrasi Kepolisian
Teknologi ini akan diintegrasikan kepada pihak kepolisian terkait dengan teknologi yang lain yang akan dibangun di Wisma Dolly tersebut. Maksudnya yakni menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketentraman transaksi dan kehidupan di lokalisasi.
b. Teknologi Face Tracking
Teknologi ini dapat digunakan dalam hal Politik yakni dengan memasang CCTV yang dimana dapat mendeteksi wajah setiap kali ada pandatang atau tamu yang masuk. Dengan demikian para tamu dapat dideteksi wajahnya. Jika ada pelaku politik yang datang kesana maka akan mengirimkan signal yang akan diteruskan kepada pihak kepolisian. Prosesnya, setelah terkena face tracking maka langsung ada sinar untuk ID Customer dimana teknologi tersebut dapat mengenali apapun yang dibawa oleh pelaku politik tersebut, atau jika masih tidak dikenali maka sinar tersebut akan mengenali matanya dengan Eyes Detection.
Selain dalam hal Politik face tracking ini akan melihat semua kegiatan yang ada diluar wisma (bukan di kamar). Jadi, apapun tindakan yang merugikan wisma dapat terdeteksi disana. Jika ada hal-hal yang menyebabkan kerusuhan maka pihak operator akan memberikan laporan kepada pihak kepolisian yang sudah terintegrasi.
c. Teknologi Health Detection
Setiap pelanggan dan PSK yang hendak masuk ke wisma akan dideteksi kesehatannya oleh teknologi ini dengan infra red. Dengan teknologi ini kita dapat mengetahui siapa saja yang sedang mengidap penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B, herpes, sifilis, dls, karena pada dasarnya teknologi infra red tersebut akan mendeteksi dari ujung kepala sampai ujung kaki khususnya di bagian-bagian tertentu yang rawan terjadi penyakit kelamin. Dengan teknologi ini dimaksudkan agar para tamu dan juga PSK bebas dari penyakit.
d. Teknologi ID Card
Setiap pelanggan dan PSK akan memiliki ID Card. ID Card untuk pelanggan dimaksudkan untuk mendata diri pelanggan yang masuk (Nama, Alamat, Tempat Tanggal Lahir, Ukuran Celana Dalam, Ukuran Lainnya, Penyakit yang terdeteksi, Tinggi, Berat, dls), serta dengan ID Card Pelanggan maka pelanggan dapat mendapatkan parkir gratis setelah 10 kali kedatangan. ID card tersebut dapat diakses dalam hal Parkir dan juga akses Transaksi.
ID Card untuk PSK mendata seluruh aspek yang ada pada diri PSK sekalipun itu intim sekali. Tujuannya agar pelanggan dapat terpuaskan dengan apa yang dikehendaki oleh mereka.
e. Teknologi Eyes Detection
Teknologi ini berlaku untuk semuanya baik pelanggan maupun PSK, Germo, Tukang Parkir, dls. Eyes detection ini dikatakan urgent dan penting mengingat jika dalam face tracking para politikus tidak membawa identitas diri.
Semua teknologi dan perencanaan diatas dapat dilakukan dengan sesegera mungkin setelah ada pembinaan tentunya. Secara pasti, semua hal yang tertera diatas dapat diperincikan sebagai berikut :
Æ Bulan pertama : Penertiban wisma, pengalokasian kelas-kelas PSK (selama 1 bulan).
Æ Bulan kedua : Pendataan PSK dan Pelanggan (selama 2 bulan).
Æ Bulan keempat : Pembuatan/pembangunan teknologi (selama 6 bulan).
Æ Bulan ketujuh : Percobaan teknologi (selama 1 tahun).
Æ Bulan ketujuh tahun kedua : Evaluasi teknologi.
Nama : Wahyu Setiawan
NIM : 09.41010.0186
Bahasan :
Dalam kehidupan masyarakat sebagai mahluk sosial, selalu dihadapkan pada berbagai masalah sosial. Pelacuran merupakan salah satu bentuk “usaha” informal yang menjadi pilihan pelacur dan germo dan pelacuran ini sering dikategorikan sebagai “penyakit masyarakat” yang harus dihentikan penyebarannya, tanpa mengabaikan usaha pencegahan dan perbaikannya.
Keberadaan Kompleks Pelacuran Dolly di Surabaya sangat menarik untuk dikaji, mengingat bahwa lokasi pelacuran tersebut bukan merupakan lokalisasi resmi yang disediakan oleh Pemda setempat, tetapi dapat hidup dan bertahan sejak berdirinya sampai saat ini.
Interaksi sosial di Kompleks Pelacuran Dolly terjadi melalui hubungan sosial antara warga masyarakat dengan para pelaku pelacuran, baik hubungan antar individu, antara individu dengan kelompok, maupun antar kelompok, terbentuk menjadi suatu sistem sosial yang terintegrasi menjadi suatu komuniti. Integrasi sosial merupakan alasan utama tetap hidup dan beroperasinya praktik pelacuran di lokasi tersebut. Faktor pendukung terintegrasinya warga masyarakat dengan pelaku pelacuran adalah karena adanya faktor seperasaan, sepenanggungan, saling memerlukan, saling menguntungkan, dan saling ketergantungan. Dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya, masyarakat Dolly berpedoman kepada aturan-aturan yang terbentuk sebagai hasil interaksi sosial di antara mereka, yang dilakukan secara berulang-ulang dan telah menjadi kebiasaan yang selalu dilakukan dan ditaati. Keteraturan sosial di Kompleks Pelacuran Dolly tidak semata-mata terjadi karena adanya hubungan antara germo dan pelacur, tetapi juga karena adanya hubungan saling menguntungkan di antara warga masyarakat dengan para pelaku pelacuran, adanya hubungan yang bersifat kontrol sosial dari pemerintah daerah melalui pengurus RT dan RW, dan adanya pengayoman yang dilakukan oleh aparat keamanan, khususnya dari Polsek Setempat.
Read More: http://wahyuyuse.blogspot.com/2011/10/penerapan-siti-dalam-lingkungan.html
(semoga bermanfaat)
Prostitusi merupakan salah satu hal yang paling fenomenal di jagat raya ini. Bahkan prostitusi ini kerap digunjingkan hingga ranah politik. Selalu ada pro dan kontra pada saat hal ini dibicarakan. Dengan kemajuan teknologi yang kini semakin maju dan semakin canggih, hmmm…rasanya prostitusi ini merupakan salah satu peluang paling besar untuk mendapatkan pendapatan yang cukup menjanjikan. Bahkan apabila ada penerapan SI / TI zona prostitusi ini…hmmm rasanya tanpa harus bersusah payah untuk menjadi bagian dari PSK atu pelanggan, untuk menjadi karyawan / pegawai / admin saja dalam hitungan satu tahun saja wah..gajinya cukup besar sekali ya…belum lagi tips misal dari PSK lagi dapet rejeki nomplok..trus ada dana lembur tambahan(lembur disini bukan kerja dari pagi ampe malem tapi dari malem waktu jam buka ampe jam buka agy )waw, bisa buat tambahan duit jajan itu,,,hahahah,…
Kalo boleh saya membuat ide untuk penerapan SI / TI itu sendiri.hmmmm…ni beberapa ide saya tentang zona prostitusi khususnya yang dibicarakan kali ini yaitu kawasan DOLLY :
1. Sms gateway, sebuah layanan dimana akan ada pengiriman informasi setiap ada PSK yang baru dan paling laris atau mungkin promosi – promoasi dari aral Dolly ini. Selain itu sms gateway juga akan mengirimkan pada saat sang member / pelanggan dolly sedang berulang tahun. Dengan memberikannya diskon serta bonus dari pelayanan sang PSK. Dan juga sms gateway ini akan memudahkan pelanggan untuk mengetahui apakah PSK yang ingin di booking sedang kosong atau tidak. Dengan mengirimkan format misa Dolly_nama psk_jam ingin booking.
2. Sistem pakar, akan memberikan layanan akan kesehatan sang PSK dan sang pelanggan,. System pakar ini akan meminimalkan resiko yang ada.
3. E-commerce, disini dolly akan dipromosikan melalu internet. Jadi sudah mendunia. Photo, video, pendaftaran bahkan perekrutan bisa dilakukan walau pun jarak terbentang jauh. Bahkan disini pun bisa meningkatkan pendapatan selaen promosi akan dolly itu sendiri, gambar dan video bisa di download tidak gratis tentunya.
4. Penyimpanan data menggunakan datawarehouse, penyimpanan data ini akan bisa dengan mudah untuk melihat produktivitas dari setiap wisma serta PSK yang terdapat di dolly. Dengan penyimpanan data ini akan memudahkan untuk melihat wisma mana yang pendapatan terbanyak, PSK yang terlaris , siapa pelangan yang sering mengunjungi dolly, PSK mana yang bayarannya paling mahal dsb
Namun kalo dilihat – lihat lagi sich, ide yang saya lontarkan pasti dan tentunya akan ada dampaknya. Entah itu positif ato negative. Kini kita lihat dari segi P.E.S.T berikut runtutannya :
1. Politik
Dari segi politik sendiri ini akan berdampak pula, mungkin akan sangat berdampak apabila sedang ada pemilihan jabatan – jabatan baru (entah itu walikota, bupati dsb) . wilayah dolly ini akan dimanfaatkan guna mendongkrak namana sang calon. Bahkan sang calon bisa menang suara pada saat pemilihan dikarenakan wilayah dolly ini kan jejaringnya sudah meluas dan penerapan sms gateway pun ada. Jadi dengan mudah wilayah dolly ini akan menyebar luaskan untuk memilih sang calon.
2. Ekonomi
Apabila dari segi ekonomi ini akan meningkatkan pendapatan di Indonesia khususnya Surabaya – Jawa Timur itu sendiri. Bahkan bisa meningkatkan devisa dalam negeri. Dengan penerapan adanya e-commerce tadi dolly akan dikenal hingga tingkat dunia dan ini merupakan peluang untuk menarik wisata manca Negara untuk datang ke Indonesia bukan hanya bali saja tapi kali ini SURABAYA
3. Sosial
Apabila dari segi social, ini akan berdampak besar di lingkungan sekitar. Khususnya kesehatan dari lingkungan prostitusi itu sendiri, maka dari itulah dibangun system pakar untuk menunjang kesehatan baek dari PSK maupun Pelanggan itu sendiri. Tapi dari segi social ini akan membuat jejaring semakin meluas. Kenalan semakin banyag dan peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih atau pekerjaan sampingan pun bisa didapatkan.
4. Teknologi
Dari segi teknologi itu sendiri ini akan sangat menguntungkan. Dengan penerapan e-commerce ini akan meningkatkan devisa Negara. Tidak hanya bali saja yang dikenal tapi kini Surabaya pun kota metropolis kedua (kalau ndag salah sich) akan semakin ternama. Bahkan tidak jarang juga ini akan menjadi pemicu untuk peningkatan pembuatan software ataupun hardware bahkan hingga pembukaan lapangan pekerjaan(perekrutan karyawan mungkin) untuk penerapan SI / TI ini.
Tapi ya…apabila dilihat dari strategic framework nya sich…hmmmm…rasanya penerapan SI / TI ini ada yang bisa cepat ada juga yang tidak. Karena kondisi saat ini, bisa dibilang ya..tidak begitu lah. Belum lagi dari kulture Indonesia…hmmm pengaruh banget. Lha kebanyakan ajah untuk disuruh periksa ke dokter ajah malas(ini menurut hasil searching lhuh ya) apalagi adanya system pakar..mereka mungkin akan merasa ruwet. Untuk penerapan menggunakan datawarehouse sendiri, lumayan ruwet juga kali ya. Soalnya kan harus di data dulu, belum lagi ngrekap tiap hari. Abis gt belum bikin laporannya. Trus ngelompokin data..hahah..rasanya ni akan berjalan mulai 3 tahunan dari sekrang dech Tapi kalo e-commerce & sms gateway diterapkan..hahaha…rasanya ini akan bisa berjalan kurang lebih 6 bulan dari sekarang dech, y walaupun belum sempurna tapi paling tidak 3 bulan berjalan ke depan akan semakin baik dech…ya minimalkan bisa meluaskan areal promosi.hohoho….
Intinya penerapan SI / TI ini selama bisa memberikan profit, pengunaan mudah dan ada dana serta ada sang ahli hmmm..penerapannya pasti juga akan cepat…secara gt kan pendapatan sehari brapa coba di kawasan ini, kayagnya proyek semacam E-Commerce & sms gateway bukan dana yang seberapa dech…hahaha…kan harian di kawasan ini..wihhh…gokill abisss…lumayan tuch buat investasiii…hahahaha #hanya pendapat lhuh yaaa…
Hmmm…mungkin itu sich pendapat saya tentang zona prostitusi ini, suatu pembelajaran yang menarik sich untuk mahasiswi jurusan Sist Infor seperti saya…hahahah…banyag sekali peluang yang bisa digunakan bahkan hingga bisnis di zona ini pun..wihhh…banyag banget peluangnyaa….hmmmm…zona yang lain gimana yaaa…hohohoho…..
http://14i14.wordpress.com/2011/10/01/ide-pendapat-zona-prostitusi/
Nim 09.41010.0106
Prostitusi merupakan salah satu fenomena sosial yang muncul di antara fenomena-fenomena sosial di Indonesia bahkan lebih-lebih di seluruh dunia, dimana hal itu terjadi karena di latar belakangi oleh kondisi ekonomi yang semakin sulit, masalah kejiwaan , dsb. Keberadaan praktek prostitusi tidak akan pernah selesai untuk dikupas sampai kapan pun, apalagi dihapuskan. Walaupun demikian, dunia pelacuran setidaknya bisa sedikit mengungkapkan banyak hal tentang sisi lain kehidupan manusia, tidak hanya menyangkut hal-hal positif saja namun juga hal-hal yang mengerikan yang terjadi di dunia prostitusi yang tidak pernah di sangka-sangka, ada juga pihak-pihak yang secara sembunyi-sembunyi ikut menikmati dan mengambil keutungan dari praktek prostitusi tersebut.
Namun bukan hal itu yang ingin saya bahas, tapi jika prostitusi dikaitkan dengan dunia bisnis maka peran SI/TI akan sangat berperan dalam hal peningkatan pendapatan dan pelayanan, jadi ini bukan tentang masalah prostitusi nya tapi masalah dukungan SI/TI untuk mendukung kegiatan bisnis, menurut saya Solusi Sistem Informasi yang paling berguna dan paling menjajikan adalah “Sistem Informasi Penjualan/Perdagangan Online berbasis web dan web mobile ” atau di kenal dengan istilah lain yakni E-Commerce.
Alasan kenapa saya memilih judul “Sistem Informasi Penjualan/Perdagangan Online berbasis web dan web mobile” karena saya ingin menerapkan “green teknologi”, dimana para customer tidak perlu datang langsung ke tempat prostitusi untuk mengecek langsung PSKdari tempat prostitusi DOLLY. Dimana fitur-fitur layanan dari sistem informasi ini adalah :
1. Melihat detail PSKmengenai tinggi, berat badan, zodiak, photo, dsb
2. Melihat harga PSK
3. Melihat jadwal PSK
4. Melihat PSK yang sudah di booking
5. Melihat PSK yang masih belum di booking
6. Melihat perhitungan biaya PSK yang akan di booking sesuai jadwal yang di inginkan.
7. Melihat fasilitas-fasilitas tambahan lain yang di tawarkan.
Dengan demikian para customer tidak perlu repot-repot dan harus datang untuk mengecek apakah masih ada PSK yang masih di booking.
Jika teknologi / Sistem Informasi ini di kaitkan dengan kondisi lingkungan luar maka kita harus melihatnya dan menganalisisnya berdasarkan :
Politik
Dari Segi politik jika SI/TI ini di wujudkan kemungkinan akan berpengaruh pada kondisi politik saat ini dimana politik Negara kita saat ini sedang ramai dengan isu-isu yang melemahkan Ketahanan Negara, dimana dengan adanya SI/TI ini maka akan sedikit mengurangi fenomena-fenomena politik yang ada di Indonesia.
Ekonomi
Dari Segi Ekonomi jika SI/TI ini di wujudkan kemungkinan akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi, baik untuk pemerintah jawa timur maupun Indonesia, pada pendapatan daerah khususnya jawa timur, dan jika ini bisa di informasikan ke seluruh dunia maka akan meningkatkan devisa Negara dimana hal itu memungkinkan akan meningkatkan nilai tukar rupiah.
Sosial
Dari Segi Sosial jika SI/TI ini di wujudkan kemungkinan akan berpengaruh pada kondisi kultur budaya yang ada di Indonesia dimana juga akan berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat, dengan maka dapat di tunjang dengan Sistem Pakar untuk kondisi kesehatan para PSK maupun customer .
Teknologi
Dari Segi Teknologi maka akan menjadi pemicu para civitas akademika khususny para mahasiswa yang belajar dalam dunia computer(SI/TI) untuk semakin berinovatif menciptakan terobosan-terobosan baru guna meningkatkan pelayanan yang sudah ada dengan mengembangkan software dan hardware yang semakin kompleks.
menarik, ada cek zodiak juga 😀
iyah pak cZ mnurut saya informasi dri tiap profil PSK bs jdi nilai jual lebih untuk tiap PSK, maka tdk smw info data diri PSK bs d publish smw, hal2 yg tdk boleh di publish sperti tgl lahir / usia it bs sngt mmpengaruhi customer dlm memilih para PSK ny pak 🙂
owh y pak maaf, td lupa blum ngasih info dta dri saya..
data dri saya saya taruh di komen ni y pak 🙂
Nama : Arif Atoillah
Nim: 10410100103
Prodi : S1 Sistem Informasi
Untuk meningkatkan operasi bisnis, dan untuk menjaga pelanggan tidak berpindah ke pesaing yang lain ada baiknya Dolly ini mampu mempromosikan inovasi bisnis secara luas agar bisnis mereka berjalan lebih maju dengan menggunakan layanan yang berbau sedikit berteknologi. Maka diharapkan dengan membuat Sistem Informasi berbasis Web, usaha Dolly yang pada awalnya dilakukan secara manual bisa dipermudah dengan layanan online, layanan online disini menyediakan kemudahan bagi pelanggan untuk reservasi booking tempat dan sistem pembayaran online. Sistem ini juga dilengkapi dengan suggestion. Jadi, jika kita ingin memesan tempat pada wisma A dan ternyata wisma A penuh maka sistem bisa memberikan suggestion (saran) wisma yang sejenis dengan wisma A (misal, wisma B sebagai tempat yang terdekat dengan tempat A).Jadi dengan adanya layanan online inilah strategi Bisnis dibidang marketing inipun dapat meningkatkan customer service bagi pelanggan.
Sitem ini juga menyediakan aplikasi sistem pakar berbasis web yang bisa digunakan oleh PSK untuk mengetahui kondisi PSK sehingga PSK bisa menyikapi apa yang harus dia lakukan sehingga terjaga kesehatannya. Sistem pakar inilah yang berguna untuk mencari suatu keputusan dalam pemberian informasi kesehatan PSK Hal ini bermanfaat agar PSK menyadari pentingnya kesehatan. Selain itu sistem pakar ini dapat mendeliver service dengan biaya yang cost effective dengan kualitas layanan sofware yang baik tanpa pergi jauh-jauh ke dokter.
Dilihat dari persepsi kita bahwa perencanaan SI/TI sekarang ini juga dilihat sesuai dengan kebutuhan PEST adapun analisisnya yakni :
Aspek Politik/Hukum :
-Adanya Undang – undang no 23 tahun 1992 tentang kesehatan sehingga dengan dibangunnya sistem pakar penanganan kesehatan dirasa cukup penting dan perlu apalagi didunia bisnis dan berteknologi seperti saat ini.
Ekonomi :
-Pertumbuhan ekonomi positif,inflasi rendah sehingga dirasa bahwa Dolly bukanlah lagi asing ditelinga kita sehingga pemerintah saja sudah mengesahkan Dollly bahwa pajak 10% Dolly akan menambah income untuk pendapatann pemerintahan daerah.
Sosial/Ekologi:
-Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan
Teknologi:
-Perkembangan internet yg cukup pesat membuat proses bisnis dan kegiatan lain lebih mudah efektif dan efisien
-Perkembangan teknologi telekomunikasi yg sudah dpt dicapai
Nama : Danastri Rasmona
Nim: 09410100230
Prodi : S1 Sistem Informasi
thanks udah upload 🙂
Nim : 10410100168
Nama : ARI DADING CAHYONO
Hubungan Kesehatan dan Tingkat Ekonomi Sosial Masyarakat
Pelacuran merupakan fenomena sosial yang senantiasa hadir dan berkembang di setiap putaran roda zaman dan keadaan. Keberadaan pelacuran tidak pernah selesai dikupas, apalagi dihapuskan. Walaupun demikian, dunia pelacuran setidaknya bisa mengungkapkan banyak hal tentang sisi gelap kehidupan manusia, tidak hanya menyangkut hubungan kelamin dan mereka yang terlibat di dalamnya, tetapi juga pihak-pihak yang secara sembunyi-sembunyi ikut menikmati dan mengambil keutungan dari keberadaan pelacuran. Surabaya merupakan ibu kota provinsi Jawa Timur, yang sekaligus berperan juga sebagai kota pelabuhan, kota perdagangan, di Jawa. Read More http://ardayno.wordpress.com/2011/09/29/hubungan-kesehatan-dan-tingkat-ekonomi-sosial-masyarakat/
thanks, udah berikan link yang lain 🙂
menurut saya perlu kiranya saad ini mengembangkan dolly,agar pekerja dolly lebih baik perlu kirannya adanya perekrutan online agar segmentasi dolly berbeda,mulai umur remaja sampai nenek-nenek baik laki-laki maupun wanita karena mungkin selama ini ada seseorang yang mencintai dengan umur yang berbeda,oleh karena itu perekrutan mulai dengan online,dan juga agar pemerintahan bisa berfokus pengembangan terhadap satu tempat itu
setelah itu adanya coustemer services,agar konsumen tidak kecewa terhadap performa kinerja pekerja dolly yang datanya akan di proses oleh datawarehouse agar pihak manajemen dapat mengetahui konsumen lebih dominan terhadap kinerja karyawannya serta dengan adanya datawarehouse,pihak manajemen lebih mengerti kehendak konsumen
selain itu didalam kamar perlu kiranya semua aktifitasnya di documentasikan menggunakan camera,stelah tu hasilnya dokumentasi tersebut bisa di edarkan ke seluruh dunia untuk pengembangan lokasi dolly
thanks, ada ide unik 😀
ini tugas kuliah ya pak,..heheheh. sorry ikut nimbrung :).
mungkin dari tempat prostitusi itu dibikinkan sebuah sistem informasi penjadwalan bagi tiap2 “wanita”nya. ato juga dibuatkan sistem pendukung keputusan pemilihan wisma beserta “wanita”nya. hehehehe.
maaf pak, ikut2an,..hehehehe
gak masalah Bro, silahkan aja, sebenernya ini artikel umum, cuman saya kemas jadi tugas kuliah 🙂
silahkan kalo mau memberi masukan, mungkin bisa diseriusi untuk SSI buat pengembangan SI/TI-nya 😀
Nama : Dewangga Putra S.
NIM : 09410100091
Prodi : S1 Sistem Informasi
Blog : yamahamio90.blogspot.com
Komentar tentang “Attenzione Prostitute !!!”
Menurut saya dengan keadaan dolly saat ini mungkin bisa di tambahkan sistem pemesanan dengan menghubungi call center yang terIntegrasi dengan wisma-wisma di sekitar kawasan tersebut serta memberi pilihan layanan kamar, menu makanan minuman, wanita dan tarif agar pelanggan bisa memesan lewat telepon atau bisa juga lewat sms. di samping itu tempat ini perlu sekali pemasaran lewat internet mengingat saat ini teknologi sudah menjamur di kalangan menengah ke bawah sampai golongan eksekutif dengan harapan adanya teknologi ini dapat meningkatkan pemasaran dan penambahan konsumen yang berdampak pada meningkatan nilai ekonomi serta pelayanan kepada pelanggan.
Nama : Elda Dini Fitriana
Nim : 09.41011.0023
Prodi : S1 KA
Blog : http://elda102.blogspot.com/
ide saya yaitu prostitusi order kalau di A.S ada Taxi Order maka di Indonesia khususnya di surabaya ada Prostitusi Order, jadi para wanita tersebut yang menghampiri para pelanggan.
Nama : Robiatul Adawiyah
Nim : 09.41011.0025
Prodi : S1 KA
Blog : http://dhewqueen.blogspot.com/
ide saya yaitu membuat website tentang daftar dan data pekerja, dan juga bisa memesan tempat check in. bagi para pelanggan harus mendaftar terlebih dahulu untuk bisa mengakses web ini.
Nama : Theresiya Loropatty
Nim : 09.41011.0016
Blog Link : http://Kuliah-TheresiyaLoropatty.blogspot.com
ide saya, membuat sistem informasi tentang dolly tersebut dan membuat website untuk memudahkan orang yang akan memesan.
Nama : Nada Evi Tamara
NIM : 09.41011.0026
ide saya, e-catalog, dimana e-catalog ini meliputi :
1. Fasilitas kamar
2. Room Services (Snack, Minuman (Alkohol/nonalkohol))
3. Tarif (psk, sort time, long time)
4. Kondom (Stok)
5. Services PSK (full services/non full services)
Nama : Neziha Rahma S
NIM : 09410110015
Blog : http://neziha25.blogspot.com
Dari keterangan diatas, saya memberikan ide atau saran dari segi strategik SI/TI didaerah lokalisasi DOLLY. Ide yang saya tawarkan berupa pembuatan website. Yang mana website ini dapat dipergunakan terlebih dahulu oleh pelanggan untuk memesan tempat dan PSK yang akan dipilih. Sebelumnya untuk setiap pekerja PSK serta wisma-wisma yang ditempati oleh masing-masing PSKnya harus terdata terlebih dahulu dipusat data DOLLY untuk memberikan kemudahan pelanggan dalam melakukan transaksi pemesanan di website.
Nama: Rizcha Rahmawati Hayuningtyas
NIM: 11.41011.0036
Link Blog: riezkaokz.blogspot.com
pemikiran saya dalam kasus tersebut adalah membuat delivery order berbasis web.
Nama: Rizcha Rahmawati Hayuningtyas
NIM: 11.41011.0036
Link Blog: riezkaokz.blogspot.com
pemikiran saya dalam kasus tersebut adalah membuat delivery order berbasis web.
Nama : Shofia Fatkurrotin
NIM : 11. 41011. 0026
Dalam tugas ini, aplikasi yang digunakan untuk mendukung manajemen SI/TI dengan menggunakan SMS GATEWAY
Nama : Donny Kurniawan
Nim : 09.41011.0013
Prodi : S1 KA
Blog : http://donnykaze.blogspot.com/
Ide saya dalam pengelolaan tempat prostitusi tersebut yaitu mengenai pemesanan tempat wisma dan tempat parkir khusus buat pelanggan dengan menggunakan e-service untuk melakukan pemesanan yang disebut e-place.
Menurut saya yang perlu di perhatikan dalam kawasan lokalisasi “Dolly” adalah faktor kesehatan masing-masing PSK.
maksut dari faktor kesehatan disini yaitu pelanggan akan dapat melihat riwayat kesehatan dari masing-masing PSK yang diinginkannya. contoh riwayat kesehatan sebagai berikut: tanggal periksa, penyakit yang diperiksa, kondisi kesehatan keseluruhan.
riwayat kesehatan ini akan dibukukan seperti katalog yang dapat di perbarui setiap saat, sehingga pelanggan tidak khawatir akan masalah kesehatan dari para PSK.
maav pak ketinggalan identitasnya..
Nim/Nama: 09.41011.0001/Gusti Ayu Eka Candra Dewi
Nama : Donny Kurniawan
Nim : 09.41011.0013
Prodi : S1 KA
Blog : http://donniekaze.blogspot.com/
Ide saya dalam pengelolaan tempat prostitusi tersebut yaitu mengenai pemesanan tempat wisma dan tempat parkir khusus buat pelanggan dengan menggunakan e-service untuk melakukan pemesanan yang disebut e-place.
NAMA : DONY HARIBOWO
NIM : 09.41011.0017
menurut ide saya mengelola tempat prostitusi tersebut yaitu melalui delivery service melalui web site kita dapat melihat memesan wanita pekerja yang ada diwisma yang kita pilih melalui web tersebut.
Nama : Hienny Wardhani
Nim :11.41011.0038
Dalam tugas ini saya membuat aplikasi sebuah transaksi pelanggan yang dimana dia mencatat juga pelanggan-pelanggannya yang sudah daftar menjadi anggotanya dan memberikan kartu member pada para pelanggannya. Terima kasih.
Nama : Sukirno
NIM : 09410110021
Ide saya untuk pengembangan SI/TI di Dolly ini adalah Menggunakan “Jejaring Sosial” yang hanya dapat di akses oleh pelanggan dan juga setiap pelanggan akan di kasih ID-CARD & Pasword untuk bisa login ke situs jejaring sosial tersebut.
dan di ID-Card tersebut terdapat Barcode..
seperti halnya ketika kita meminjam buku di perpustakaan
Nim : 09 41011 0022
Nama : Moh Rizal Hidayat
Dalam tugas ini saya membuat aplikasi yang pelayanan pelanggan yang bisa memuat semua data-data dari wisma dan dalam bertransaksinya hanya dihandle oleh satu kasir.
Ide saya dalam pengelolaan tempat prostitusi tersebut yaitu mengenai pemesanan tempat wisma dan tempat parkir khusus buat pelanggan dengan menggunakan e-service untuk melakukan pemesanan yang disebut e-place.
Nama : Febrian Abindra Rakhman
Nim : 09410110014
Ide saya untuk pengembangan SI/TI adalah menggunakan aplikasi mobile yang dapat diakses dengan smartphone.
Nama: Yanuar Affandy
Nim: 09.41011.0008
Prodi: S1 KA
blog: http://yanuarzblox.blogspot.com/
Ide saya dalam pengelolaan tempat prostitusi tersebut, saya akan membuat sebuah database yang menyimpan seluruh informasi tentang detail setiap wisma yang berada di kawasan tersebut.
Lalu dengan menggunakan database yang terintegrasi saya akan menggunakan sebuah e-service untuk melakukan booking.
Nama: Imaduddin Endri W.
NIM : 09410110006
ide dari saya membuat sebuah web service yang dapat saling terintegrasi antar wisma.
Nama : Akhmad yogie
Nim : 09.41011.0012
Prodi : S1 KA
Blog : http://yogiembon.blogspot.com/
ide saya , e-catalog