Ketika TI bertasbih

Mungkin judul tulisan ini terlalu berlebihan untuk menggambarkan peran SI/TI yang katanya semakin strategis :). Tetapi ada juga yang menyatakan bahwa SI/TI biasa saja (Carr 2003), tidak lebih seperti sabun. Sabun yang murah dengan yang mahal tidak ada bedanya. Bau wangi yang disebarkan sabun, bagi kebanyakan orang tidak menunjukkan mahal-tidaknya sabun :).

Peran strategis SI/TI setidaknya digunakan untuk memberi dukungan kepada organisasi untuk menjalankan bisnisnya. Peranan SI/TI dalam perubahan yang menyangkut tiga aspek, yatu : dalam gaya hidup, dalam perekonomian, dan dalam organisasi bisnis. Dalam tahap yang lebih tinggi SI/TI diharapkan dapat memberikan solusi bisnis yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencapai keunggukan kompetitif (Tarigan et al. 2010).

Beberapa contoh bagaimana SI/TI dapat memberikan kontirbusi bagi perusahaan, Air Asia dengan tiket online-nya, Amazon dengan toko buku online, BCA dengan internet dan mobile banking, atau Wal-Mart dan P&G bekerja sama dengan menggunakan SI/TI untuk saling mendukung bisnisnya. Mereka, khususnya Wal-Mart, menggunakan SI/TI untuk melakukan pengisian barang dagangan secara otomatis (O’Brien 2005). Pemesanan dilakukan secara otomatis oleh sistem saat re-order point sehingga persediaan barang dagangan Wal-Mart tetap terjaga tidak sampai kehabisan stok seperti dibeberapa supermarket di Surabaya :D.

Perusahaan yang menggunakan SI/TI untuk mendukung organisasi mereka

Tetapi ada juga yang “dinilai” gagal seperti implementasi SI/TI untuk KPU tahun 2004. Bahkan pengembangan SI/TI seharga 200 miliar tersebut dinilai Panwaslu tidak beres, bahkan oleh masyarakat dianggap gagal 90% (Tarigan et al. 2010).

Pada sisi yang lain, khususnya kalau kita melihat diri kita sendiri secara nasional, rasanya perlu kita bercermin untuk mengetahui dimana posisi kita terkait pemanfaatan SI/TI. Di dalam indeks kompetitif global, terdapat 12 pilar yang digunakan untuk menentukan sebuah negara memiliki nilai kompetitif atau tidak. Salah satu pilar yang terkait dengan SI/TI adalah pilar kesembilan, Technological Readiness (Forum 2009).

Pilar-pilar keunggulan kompetitif global (sumber: Forum, 2009)

Technological readiness melihat nilai kompetitif sebuah negara dari penggunaan ICT-nya. Jika dilihat dari pilar kesembilan, Indonesia berada di peringkat 88 dengan nilai 3,20 pada tahun 2009. Pilar kesembilan ini merupakan kunci efisiensi.  Dengan Malaysia kita terpaut lumayan jauh, Malaysia nangkring di peringkat 37 dengan nilai 4,51.

Disekitar kita, jika jujur kita melihat, masih banyak penerapan SI/TI yang belum memberikan kontribusi berarti bagi organisasi mungkin hanya sekedar ada saja. Jika kita belajar sedikit lebih serius tentang SI/TI mungkin banyak hal yang bisa kita lakukan dengan SI/TI.

Sekedar curhat “ilmiah” mau curhat yang lain rasanya koq tidak elok 😀

Referensi

  • Carr, N. G. 2003. IT Doesn’t matter. Harvard Business Review:41-49.
  • Forum, W. E. 2009. The Global Competitiveness Report 2009-2010.W. E. Forum
  • O’Brien, J. 2005. Introduction to Information System. 12 ed: McGraw-Hill.
  • Tarigan, J., O. Purbo, and R. Sanjaya. 2010. Business-Driven Information System. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

27 Responses to Ketika TI bertasbih

  1. Judulnya keren banget.. Bersama membangun Muslim IT yang taat. 😀

  2. Akhmad yogie says:

    Nama : Akhmad yogie
    Nim : 09.41011.0012
    Prodi : S1 KA
    Link blog : http://yogiembon.blogspot.com

    Menurut saya, kebutuhan Si/Ti saat ini juga bergantung pada ogranisasi tersebut. Pada umumnya mengganti sistem lama ( tradisional ) ke sistem baru juga membutuhkan sumber dada yang besar. Mungkin bagi segelintir orang, sistem lama mereka jauh lebih efisien dan efektif dibandingkan menggunakan sistem baru. Mungkin juga orang yang menggunakan sistem lama bisa saja memulai bisnis mereka dari jaman yang belum serba Ti/Si, atau bisa saja masih belum mengenalnya.

    Pada jaman globalisasi sekarang, banyak juga organisasi yang baru bermunculan langsug menggunakan Si/Ti. Ya juga tidak memungkinkan organisasi tersebut belum menggunakan tapi berusaha mengadaptasikan Si/Ti agar tidak tertiggal dan tentunya agar menghasilkan return yang maksimal.

  3. Nama: Donny Kurniawan
    NIM: 09410110013
    Jurusan: S1 Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://donniekaze.blogspot.com

    Menurut pendapat saya SI/TI memang sangat berpengaruh pada kehidupan global saat ini.Ti sangat berperan dalam kemudahan dalam melakukan suatu kegiatan saat ini,terutama di indonesia perkembangan TI sangatlah pesat tapi penggunaan Ti nya masih belum maksimal.Ini dikarenakan SDM nya masih banyak yang belum mengerti sepenuhnya apa kegunaan teknologi informasi tersebut dan kadang dalam perusahaan orang masih memikirkan apakah kegunaan dan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai,atau malah lebih menguntungkan dengan menggunakan proses yang manual.Oleh karena itu perlu adanya pembelajaran tentang TI untuk meningkatkan SDM agar pemanfaatan SI/TI dapat maksimal dan dengan itu diharapkan kita dapat bersaing dengan negara-negara yang telah maju.

  4. Neziha Rahma Safitri says:

    Nama: Neziha Rahma Safitri
    NIM: 09410110015
    Jurusan: S1 Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://neziha25.blogspot.com

    Menurut pendapat saya, peran SI/TI tidak lepas dari kehidupan sehari-hari. Ada saja perkembangan SI/TI untuk memajukan generasi. Sebab teknologi menjadi hal yang penting dalam kehidupan. Di negara kita Indonesia sebenarnya agak tertinggal soal SI/TI sebab kurang adanya penerapan yang tepat dan efisien.

    Untuk mengembangkan SI/TI harus mengalokasikan dari segala aspek agar kontribusinya pas dan sesuai dengan kebutuhan, sehingga tidak membuang banyak biaya.

  5. Nama: Yanuar Affandy
    Nim: 09410110008
    Prodi: S1 KA
    Blog: http://yanuarzblox.blogspot.com/

    Menurut pandangan saya SI/TI dalam kehidupan sekarang ini memang sangat pesat dan juga sangat membantu perkembangannya perusahaan. Sistem informasi berfungsi sebagai sarana dalam membantu organisasi untuk merealisasikan tujuan organisasi tersebut. penerapan rencana strategis SI/TI senantiasa di selaraskan dengan Rencana Perusahaan, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan.Tetapi pada kenyataannya banyak ditemukan pada penerapan SI/TI dalam suatu organisasi yang kurang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja dan kesuksesan suatu bisnis oraganisasi maupun peningkatan daya saing organisasi. Pihak organisasi atau perusahaan harus Pengembangan sistem informasi dalam perusahaan dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu in-sourcing, co-sourcing, dan out-sourcing. Perusahaan harus berhati-hati dalam hal pemilihan alternatif pengembangan sistem informasi yang tepat. Kesalahan di dalam pemilihan alternatif akan menyebabkan investasi yang telah dilakukan serta waktu yang terpakai akan menjadi sia-sia. Perusahaan dapat membandingkan advantage dan disadvantage dari ketiga alternatif tersebut. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan tersendiri. Pemilihan terhadap salah satu metode pengembangan sistem informasi tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya ketersediaan dana dan kemampuan tenaga kerja. memperhitungkan biaya yang tepat untuk mengembangkannya, agar pengembangan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi masyarakat saat ini dan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan SI/TI tidak sia-sia.

  6. Nama : Robiatul Adawiyah
    NIM : 09410110025
    Jurusan : S1 Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://elda102.blogspot.com

    Pada era informasi ini kegiatan bisnis suatu organisasi tidak terlepas dari peran Sistem informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI), SI merupakan sarana andalan guna memenangkan persaingan dalam industri, membantu organisasi dalam mewujudkan efisiensi proses back office, meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen, membantu mengambil keputusan, merencanakan ke depan, memperluas pasar, dan memasarkan produk.

    Keunggulan bersaing organisasi yang didukung oleh sistem informasi tersebut harus disesuaikan dengan kematangan proses dan rencana bisnis organisasi ke depan guna memenangkan persaingan. Sistem informasi berfungsi sebagai sarana dalam membantu organisasi untuk merealisasikan tujuan organisasi tersebut. Organisasi perlu melakukan penggalian kebutuhan bisnis dan mengevaluasi sumber daya Teknologi Informasi (TI) hingga diperoleh peluang yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para pelaku yang terlibat dalam organisasi.

    • Nama : Elda Dini Fitriana
      NIM : 09410110023
      Jurusan : S1 Komputerisasi Akuntansi
      Blog : http://elda102.blogspot.com

      Pada era informasi ini kegiatan bisnis suatu organisasi tidak terlepas dari peran Sistem informasi (SI) dan Teknologi Informasi (TI), SI merupakan sarana andalan guna memenangkan persaingan dalam industri, membantu organisasi dalam mewujudkan efisiensi proses back office, meningkatkan kualitas layanan kepada konsumen, membantu mengambil keputusan, merencanakan ke depan, memperluas pasar, dan memasarkan produk.

      Keunggulan bersaing organisasi yang didukung oleh sistem informasi tersebut harus disesuaikan dengan kematangan proses dan rencana bisnis organisasi ke depan guna memenangkan persaingan. Sistem informasi berfungsi sebagai sarana dalam membantu organisasi untuk merealisasikan tujuan organisasi tersebut. Organisasi perlu melakukan penggalian kebutuhan bisnis dan mengevaluasi sumber daya Teknologi Informasi (TI) hingga diperoleh peluang yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan oleh para pelaku yang terlibat dalam organisasi.

  7. Nama : Hienny Wardhani
    Nim : 11.41011.0038
    Jurusan : S1 Komputerisasi Akuntansi
    Link Blog : http://hi3nnycute.blogspot.com/

    Menurut sudut pandang yang saya lihat, pada dasarnya perkembangan teknologi SI/TI di Indonesia saat ini sangat pesat, namun masyarakat di Indonesia masih belum sempurna oleh adanya penggunaan SI/TI. Maka dari itu, penempatan SI/TI yang tepat di kalangan organisasi masyarakat masih belum mengerti sepenuhnya. Oleh karena itu, untuk peran strategis SI/TI yang melibatkan penggunaan TI dalam mengembangkan produk, layanan dan kemampuan yang dapat memberikan perusahaan keunggulan besar atas adanya persaingan competitor, karena persaingan ini semakin ketat dengan adanya teknologi SI/TI. Adanya SI/TI ini mampu memberikan keuntungan bagi perusahaan di Indonesia. Misalnya di bidang pelayanan bisnis, tentunya dengan adanya SI/TI akan mempermudah komunikasi antara penjual dan customer. Tetapi tidak semua masyarakat di Indonesia memanfaatkan adanya SI/TI ini, karena mereka belum faham benar bahwa adanya SI/TI dapat melakukan banyak hal dengan mudah. Maka dari itu, perlu pembelajaran yang lebih agar masyarakat di Indonesia bisa menggunakan / memanfaatkan teknologi SI/TI dengan baik dan benar.

  8. Nama : Shofia Fatkurrotin
    Nim : 11.41011.0026
    Jurusan : S1 Komputerisasi Akuntansi
    Link Blog :http://ophiewatashiwa.blogspot.com/

    Banyaknya keuntungan dan kemudahan yang kita rasakan dalam menggunakan SI/TI dalam memperoleh informasi dengan cepat dan mudah,
    sehingga cukup banyak dari suatu organisasi/perusahaan menerapkan SI/TI dalam mendukung kemajuan dalam menjalankan bisnisnya.

    tetapipada kenyataannya banyak ditemukan pada penerapan SI/TI dalam suatu organisasi yang kurang berpengaruh terhadap
    peningkatan kinerja dan kesuksesan suatu bisnis oraganisasi maupun peningkatan daya saing organisasi.
    hal ini dikarenakan para pengguna SI/TI kurang mengetahui seberapa besar ketekaitan pemanfaatan
    SI/Ti tersebut dalam dalam suatu organisasi.

  9. Nama : Dony Haribowo
    NIM : 09.41011.0017
    Link Blog : http://greenhooligan.blogspot.com/

    Menurut saya, Saat ini penerapan SI/TI sangat diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya memenangkan persaingan. Penerapan SI/TI banyak digunakan para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu menerapkan SI/TI dalam lingkungan kerja. Penerapan SI/TI menyebabkan perubahan pada kebiasaan kerja., hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber daya yang dimiliki. Dalam penerapannya rencana strategis SI/TI senantiasa di selaraskan dengan Rencana Perusahaan, agar setiap penerapan Teknologi Informasi dapat memberikan nilai bagi Perusahaan. Di tingkat perusahaan kegunaan SI/TI menjadi sangat vital, karena mengingat perusahaan terdiri dari berbagai sistem kerja yang didalamnya tergabung dan membentuk suatu korelasi demi mencapai tujuan perusahaan. Sistem informasi yang dibangun dengan baik dan benar antara lain dapat meningkatkan manfaat (nilai tambah)

    sebenarnya penerapan IT ini akan sangat menghemat biaya di semua aspek, baik tenaga kerja, proses, pemasaran, maupun manajemen. Dan penerapan IT ini juga akan dapat mempercepat kemajuan perusahaan, dengan meningkatnya value perusahaan.

    keuntungan-keuntungan penerapan teknologi IT di perusahaan tersebut, misalnya :

    1. Yang tadinya manual menjadi otomatis, dan hal ini mengurangi biaya untuk tenaga kerjanya, biaya untuk kertas, alat tulis, dll.

    2. Waktu mengerjakan yang lebih cepat dengan adanya IT. Sebab dengan IT ini akan memperbendek rantai birokrasi, yang tadinya selesai dalam 1 minggu dengan IT hanya butuh waktu 1 hari.

    3. Pengambilan keputusan yang lebih cepat, karena dengan IT maka data yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.

    4. Dengan penerapan teknologi IT kita akan dapat menghemat baiaya promosi dan pemasaran, karena promosi lewat web site akan sangat murah dan konsumen dapat melihat profil perusahaan dari mana saja diseluruh dunia.

    5. Dengan IT maka sistem akan dapat terintegrasi disemua kantor atau perusahaan sehingga hal ini akan dapat meningkatkan kecepatan dalam merespon sesuatu dan pihak manajemen akan dengan cepat mengetahui kondisi perusahaannya tanpa harus berkunjung ke kantor cabang yang jauh dan memakan biaya transportasi.

  10. Nada Evi says:

    Nama : Nada Evi Tamara
    Nim : 09410110026
    Link blog :http://nadatangtang.blogspot.com/

    SI/TI dalam kehidupan sekarang ini memang sangat pesat perkembangannya. Perkembangan SI/TI tersebut ada untung dan ruginya bagi kita sebagai pengguna. Banyak keuntungan yang kita peroleh dari adanya SI/TI, diantara kita dapat mendapatkan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah diakses. Bahkan banyak perusahaan yang menggunakan SI/TI dalam pengembangan bisnisnya. Dari sisi lain SI/TI juga berdampak negatif bagi kita sebagai penggunanya. Dengan pesatnya teknologi informasi baik itu melalui internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang negatif. Apalagi seperti kasus dalam artikel diatas salah satunya adalah mobile banking. Dimana mobile banking itu adalah layanan transaksi perbankan menggunakan ponsel. Seolah-olah ponsel dapat menjadi sebuah mesin ATM yang bisa digunakan untuk mentransfer uang, cek saldo dan mutasi. Kerugian yang sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang merugikan financial yang besar.

  11. Banyaknya keuntungan dan kemudahan yang kita rasakan dalam menggunakan SI/TI dalam memperoleh informasi dengan cepat dan mudah,
    sehingga cukup banyak dari suatu organisasi/perusahaan menerapkan SI/TI dalam mendukung kemajuan dalam menjalankan bisnisnya.

    tetapipada kenyataannya banyak ditemukan pada penerapan SI/TI dalam suatu organisasi yang kurang berpengaruh terhadap
    peningkatan kinerja dan kesuksesan suatu bisnis oraganisasi maupun peningkatan daya saing organisasi.
    hal ini dikarenakan para pengguna SI/TI kurang mengetahui seberapa besar ketekaitan pemanfaatan
    SI/Ti tersebut dalam dalam suatu organisasi.

    • Nama : Shofia Fatkurrotin
      NIM : 11.41011.0026
      Link Blog : http://ophiewatashiwa.blogspot.com/

      Banyaknya keuntungan dan kemudahan yang kita rasakan dalam menggunakan SI/TI dalam memperoleh informasi dengan cepat dan mudah,
      sehingga cukup banyak dari suatu organisasi/perusahaan menerapkan SI/TI dalam mendukung kemajuan dalam menjalankan bisnisnya.

      Tetapi pada kenyataannya banyak ditemukan pada penerapan SI/TI dalam suatu organisasi yang kurang berpengaruh terhadap
      peningkatan kinerja dan kesuksesan suatu bisnis oraganisasi maupun peningkatan daya saing organisasi.
      hal ini dikarenakan para pengguna SI/TI kurang mengetahui seberapa besar ketekaitan pemanfaatan
      SI/Ti tersebut dalam dalam suatu organisasi.

      • Nama : Shofia Fatkurrotin
        Nim : 11.41011.0026
        Jurusan : S1 Komputerisasi Akuntansi
        Link Blog :http://ophiewatashiwa.blogspot.com/

        Banyaknya keuntungan dan kemudahan yang kita rasakan dalam menggunakan SI/TI dalam memperoleh informasi dengan cepat dan mudah,
        sehingga cukup banyak dari suatu organisasi/perusahaan menerapkan SI/TI dalam mendukung kemajuan dalam menjalankan bisnisnya.

        Tetapi pada kenyataannya banyak ditemukan pada penerapan SI/TI dalam suatu organisasi yang kurang berpengaruh terhadap
        peningkatan kinerja dan kesuksesan suatu bisnis oraganisasi maupun peningkatan daya saing organisasi.
        hal ini dikarenakan para pengguna SI/TI kurang mengetahui seberapa besar ketekaitan pemanfaatan
        SI/Ti tersebut dalam dalam suatu organisasi.

  12. Nama : Imaduddin Endri Wibowo
    NIM : 09410110006
    Jurusan : Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://imaduddin-endri.blogspot.com/

    Menurut saya Indonesia berusaha untuk mengejar ketertinggalannya di bidang SI/TI namun upaya dalam melakukan perkembangannya tanpa disertai perencanaan yang matang dan kurang memperhitungkan dalam hal apa SI/TI itu akan di implementasikan.

    Disamping itu sumber daya manusia di Indonesia juga perlu lebih banyak pelatihan agar dapat menerima perkembangan SI/TI dengan baik sehingga saat dilakukan perkembangan SI/TI nanti dapat meningkatkan efisiensi bukan menjadi proyek mahal namun tidak efisien.

    terima kasih 🙂

  13. Nama : Theresiya Loropatty
    Nim : 09410110014
    Link blog :http://Kuliah-TheresiyaLoropatty.blogspot.com/

    menurut saya, dengan adanya Peran strategis SI/TI itu sangat membantu dan mendukung organisasi dalam menjalankan bisnis.Contoh bagaimana SI/TI dapat memberikan kontirbusi bagi perusahaan, Air Asia dengan tiket online-nya, Amazon dengan toko buku online, BCA dengan internet dan mobile banking, atau Wal-Mart dan P&G bekerja sama dengan menggunakan SI/TI untuk saling mendukung bisnisnya. jadi Mereka bisa melakukan Pemesanan secara otomatis oleh sistem saat re-order point sehingga persediaan barang dagangan Wal-Mart tetap terjaga.
    tapi sayangnya masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum terlau paham mengenai SI/TI ini.
    Disekitar kita, masih banyak penerapan SI/TI yang belum memberikan kontribusi berarti bagi organisasi mungkin hanya sekedar ada saja. Jadi kita butuh belajar sedikit lebih serius tentang SI/TI mungkin banyak hal yang bisa kita lakukan dengan SI/TI.

  14. Nama : Theresiya Loropatty
    Nim : 09410110014
    Link blog :Kuliah-TheresiyaLoropatty.blogspot.com

    menurut saya, dengan adanya Peran strategis SI/TI itu sangat membantu dan mendukung organisasi dalam menjalankan bisnis.Contoh bagaimana SI/TI dapat memberikan kontirbusi bagi perusahaan, Air Asia dengan tiket online-nya, Amazon dengan toko buku online, BCA dengan internet dan mobile banking, atau Wal-Mart dan P&G bekerja sama dengan menggunakan SI/TI untuk saling mendukung bisnisnya. jadi Mereka bisa melakukan Pemesanan secara otomatis oleh sistem saat re-order point sehingga persediaan barang dagangan Wal-Mart tetap terjaga.
    tapi sayangnya masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum terlau paham mengenai SI/TI ini.
    Disekitar kita, masih banyak penerapan SI/TI yang belum memberikan kontribusi berarti bagi organisasi mungkin hanya sekedar ada saja. Jadi kita butuh belajar sedikit lebih serius tentang SI/TI mungkin banyak hal yang bisa kita lakukan dengan SI/TI.

  15. Wulan Dewi says:

    Nama: Gusti Ayu Eka Candra Dewi
    NIM: 09410110001
    Jurusan: S1 Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://wulanayudewi.blogspot.com

    Saat ini banyak kegagalan implementasi SI/TI. Dari kegagalan-kegagalan tersebut faktor yang mempengaruhi adalah manusia dan perencanaan awalnya sebelum melakukan implementasi SI/TI tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan perencanaan SI/TI yang matang terkait dengan proses bisnis yang akan dibangun. Best praktis yang ada juga dapat dijadikan dasar perencanaan startegi SI/TI.

  16. Rizcha Rahmawati H says:

    Nama : Rizcha Rahmawati Hayuningtyas
    NIM : 11.41011.0036
    Link Blog : http://riezkaokz.blogspot.com/

    Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting dalam kehidupan. Perkembangan SI/TI memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik.

    Meskipun ada yang “dinilai” gagal seperti implementasi SI/TI untuk KPU tahun 2004 tetapi banyak juga implementasi SI/TI yang sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti e-commerce, e-government, e-education, e-library, e-journal, e-medicine, e-laboratory, e-biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. Aktivitas-aktivitas berbasis elektronik ini sudah pasti sangat membantu kegiatan manusia. Dengan hal tersebut di atas, dimensi ruang dan waktu tidak lain menjadi hambatan. Selain itu,proses pengolahan data pun semakin cepat dan efisien.

  17. Sukirno says:

    Nama : Sukirno
    NIM : 09.41011.0021
    Link Blog : http://ukibray.blogspot.com/

    Salah satu Tujuan dari SI/TI memang untuk mendukung/memberi dukungan kepada Organisasi untuk menjalankan bisnisnya, dan juga SI/TI ini diharapkan dapat memberikan solusi bisnis yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencapai keunggulan kompetetif.

    Dalam artikel di atas tersebut memang sudah di sebutkan beberapa contoh manfaat dari penggunaan SI/TI untuk perusahaan-perusahaan terutama yang paling banyak menggunakan atau memanfaatkan SI/TI tersebut adalah perusahaan yang terjun di bidang E-Commerce, E-Business dll.

    Tetapi ada juga yang di nilai “Gagal” karena pemanfaatan teknologi tersebut tidaklah semuanya menguntungkan ataupun mulus seperti apa yang di inginkan oleh perusahaan, akan tetapi terkadang SI/TI tersebut malah bikin beban-beban yang di alami perusahaan semakin bertambah misalkan : Biaya yang di keluarkan untuk membuat/membeli SW sangatlah mahal, kemudian buat memaintenance pun juga bisa di bilang mahal, belum juga ketika terjadi error, dilihat dari segi keuangan perusahaan, perusahaan mengalami kerugian, lah maka dari itu mungkin perusahaan-perusahaan di Indonesia berfikir seperti itu jadinya masyarakat Indonesia masih enggan menggunakan atau memanfaatkan SI/TI sebagai pendukung untuk memeperoleh profit atau keuntunngan yang besar. Jadi wajar saja Indonesia berada di peringkat 88 dengan nilai 3,20 padan tahun 2009, dari penggunaan ICT-nya.

    Di sekitar kita juga masih banyak penerapan SI/TI yang belum memberikan kontribusi berarti bagi organisasi maupun bisnis. Maka dari itu sangatlah lebar peluang kita untuk berusaha memperbaikinya atau hal-hal yang bisa kita lakukan dengan SI/TI, supaya SI/TI dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan-perusahaan tersebut, dan kalau perusahaan tersebut menggunakan/memanfaatkan SI/TI akan lebih memperoleh laba/keuntungan serta profit yang di dapatkan perusahaan sangatlah besar, serta membantu perusahaan untuk mengambil keputusan, memperoleh laporan keuangan perusahaan yang sangat bagus ketimbang saat perusahaan tersebut belum menggunakan/memanfaatkan SI/TI.

    Terima kasih 🙂

  18. Sukirno says:

    Nama : Sukirno
    NIM : 09.41011.0021
    Link Blog : http://ukibray.blogspot.com/

    Salah satu Tujuan dari SI/TI memang untuk mendukung/memberi dukungan kepada Organisasi untuk menjalankan bisnisnya, dan juga SI/TI ini diharapkan dapat memberikan solusi bisnis yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencapai keunggulan kompetetif.

    Dalam artikel di atas tersebut memang sudah di sebutkan beberapa contoh manfaat dari penggunaan SI/TI untuk perusahaan-perusahaan terutama yang paling banyak menggunakan atau memanfaatkan SI/TI tersebut adalah perusahaan yang terjun di bidang E-Commerce, E-Business dll.

    Tetapi ada juga yang di nilai “Gagal” karena pemanfaatan teknologi tersebut tidaklah semuanya menguntungkan ataupun mulus seperti apa yang di inginkan oleh perusahaan, akan tetapi terkadang SI/TI tersebut malah bikin beban-beban yang di alami perusahaan semakin bertambah misalkan : Biaya yang di keluarkan untuk membuat/membeli SW sangatlah mahal, kemudian buat memaintenance pun juga bisa di bilang mahal, belum juga ketika terjadi error, dilihat dari segi keuangan perusahaan, perusahaan mengalami kerugian, lah maka dari itu mungkin perusahaan-perusahaan di Indonesia berfikir seperti itu jadinya masyarakat Indonesia masih enggan menggunakan atau memanfaatkan SI/TI sebagai pendukung untuk memeperoleh profit atau keuntunngan yang besar. Jadi wajar saja Indonesia berada di peringkat 88 dengan nilai 3,20 padan tahun 2009, dari penggunaan ICT-nya.

    Di sekitar kita juga masih banyak penerapan SI/TI yang belum memberikan kontribusi berarti bagi organisasi maupun bisnis. Maka dari itu sangatlah lebar peluang kita untuk berusaha memperbaikinya atau hal-hal yang bisa kita lakukan dengan SI/TI, supaya SI/TI dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan-perusahaan tersebut, dan kalau perusahaan tersebut menggunakan/memanfaatkan SI/TI akan lebih memperoleh laba/keuntungan serta profit yang di dapatkan perusahaan sangatlah besar, serta membantu perusahaan untuk mengambil keputusan, memperoleh laporan keuangan perusahaan yang sangat bagus ketimbang saat perusahaan tersebut belum menggunakan/memanfaatkan SI/TI.

    Terima Kasih 🙂

  19. Sukirno says:

    Nama : Sukirno
    NIM : 09.41011.0021
    Link Blog : http://ukibray.blogspot.com/

    Salah satu Tujuan dari SI/TI memang untuk mendukung/memberi dukungan kepada Organisasi untuk menjalankan bisnisnya, dan juga SI/TI ini diharapkan dapat memberikan solusi bisnis yang dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencapai keunggulan kompetetif.
    Dalam artikel di atas tersebut memang sudah di sebutkan beberapa contoh manfaat dari penggunaan SI/TI untuk perusahaan-perusahaan terutama yang paling banyak menggunakan atau memanfaatkan SI/TI tersebut adalah perusahaan yang terjun di bidang E-Commerce, E-Business dll.
    Tetapi ada juga yang di nilai “Gagal” karena pemanfaatan teknologi tersebut tidaklah semuanya menguntungkan ataupun mulus seperti apa yang di inginkan oleh perusahaan, akan tetapi terkadang SI/TI tersebut malah bikin beban-beban yang di alami perusahaan semakin bertambah misalkan : Biaya yang di keluarkan untuk membuat/membeli SW sangatlah mahal, kemudian buat memaintenance pun juga bisa di bilang mahal, belum juga ketika terjadi error, dilihat dari segi keuangan perusahaan, perusahaan mengalami kerugian, lah maka dari itu mungkin perusahaan-perusahaan di Indonesia berfikir seperti itu jadinya masyarakat Indonesia masih enggan menggunakan atau memanfaatkan SI/TI sebagai pendukung untuk memeperoleh profit atau keuntunngan yang besar. Jadi wajar saja Indonesia berada di peringkat 88 dengan nilai 3,20 padan tahun 2009, dari penggunaan ICT-nya.
    Di sekitar kita juga masih banyak penerapan SI/TI yang belum memberikan kontribusi berarti bagi organisasi maupun bisnis. Maka dari itu sangatlah lebar peluang kita untuk berusaha memperbaikinya atau hal-hal yang bisa kita lakukan dengan SI/TI, supaya SI/TI dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan-perusahaan tersebut, dan kalau perusahaan tersebut menggunakan/memanfaatkan SI/TI akan lebih memperoleh laba/keuntungan serta profit yang di dapatkan perusahaan sangatlah besar, serta membantu perusahaan untuk mengambil keputusan, memperoleh laporan keuangan perusahaan yang sangat bagus ketimbang saat perusahaan tersebut belum menggunakan/memanfaatkan SI/TI.

    Terima kasih 

  20. Nama : Robiatul Adawiyah
    NIM : 09410110025
    Jurusan : S1 Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://dhewqueen.blogspot.com

    Disini saya melihat dari sudut pandang keuntungan dari SI/TI. Perkembangan SI/TI di Indonesia cukup cepat. Peran strategis SI melibatkan penggunaan TI dalam mengembangkan produk, layanan dan kemampuan yang dapat memberikan perusahaan keunggulan besar atas adanya persaingan competitor, karena persaingan semakin ketat dengan adanya SI/TI. Adanya SI/TI memberikan keuntungan bagi perusahaan. Misalnya di bidang bisnis, tentunya dengan adanya SI/TI akan mempermudah komunikasi antara penjual dan customer. Mereka tidak perlu bertemu, cukup dengan menggunakan internet mereka bisa berkomunikasi dan melakukan transaksi. Tetapi tidak semua masyarakat Indonesia memanfaatkan adanya SI/TI, mereka belum faham benar bahwa adanya SI/TI dapat melakukan banyak hal dengan mudah. Perlu pembelajaran yang lebih agar masyarakat Indonesia bisa memanfaatkan SI/TI dengan baik dan benar.

  21. Rizal says:

    Nama : Moh. Rizal Hidayat
    NIM : 09410110022
    Jurusan : Komputerisasi Akuntansi
    Blog : http://mohrizalhidayat.blogspot.com/

    Memang, perkembangan SI/TI di Indonesia saat ini sangat pesat. Sedangkan potret sampai saat ini, masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum terlau paham mengenai SI/TI ini. Yang ada dimata masyarakat sekarang adalah, mereka itu tahu bahwa dengan SI/TI mereka dapat mempermudah semua aktifitasnya, termasuk didalam sebuah organisasi. Akan tetapi, mereka enggan memperdalam tentang SI/TI tersebut. Jadi memang benar menurut curhat Bapak Erwin diatas, bahwa sangat banyak penerapan SI/TI di berbagai organusasi, akan tetapi tidak membaerikan kontribusi yang sesuai terhadap pihak perusahaan tersebut. Oleh karena itu pak, saya bersama rekan-rekan KA angkatan 2011 bertekad untuk bisa menjadi orang yang bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya dalam segala hal, terutama dalam hal SI/TI. 🙂

  22. Nama : Febrian Abindra Rakhman
    Nim : 09410110014
    Link blog : http://experienceismypassion.blogspot.com/

    Pada dasarnya perkembangan SI/TI di Indonesia sangat pesat, namun masih banyak yang lupa akan penyesuaian SI/TI dikalangan organisasi masyarakat. Penggunaan SI/TI di Indonesia rata-rata saat ini masih belum sempurna, karena masih banyak yang belum mengerti sepenuhnya penempatan SI/TI yang tepat dikalangan organisasi masyarakat. Sebaiknya sebelum mengembangan SI/TI dikalangan organisasi masyarakat, pihak organisasi memperhitungkan biaya yang tepat untuk mengembangkannya, agar pengembangan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan organisasi masyarakat saat ini dan biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan SI/TI tidak sia-sia.

  23. Profile photo of erwin erwin says:

    ok, kalo berguna 🙂

  24. az says:

    wow… pak,,, artikelnya full referensi….

    patut untuk di contoh.hehehe

Leave a Reply to Imaduddin Endri Wibowo Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Skip to toolbar