Edo Yonatan Koentjoro

Dosen Universitas Dinamika

Selalu Ada Orang Lain

Selasa, 19 Juni 2018

“Orang yang rendah hati akan makan dan kenyang, orang yang mencari TUHAN akan memuji-muji Dia; biarlah hatimu hidup untuk selamanya!” – Mazmur 22:27

Bukan Mr. Scolari sebagai pelatihnya yang pertama kali disebut Cristiano Ronaldo setelah meneria piala FIFA World Player di Madrid, Spanyol. Pihak yang secara khusus ia beri ucapan terima kasih, justru adalah tim dokter pribadinya yang selalu setia menemaninya di masa-masa sulit, demikian kutipan salah satu berita yang disampaikan dalam sebuah media internet. Pernyataan tersebut membuat kita merenungkan bahwa kehebatan Ronaldo di lapangan hijau tidak diraihnya sendiri, tetapi bersama-sama dengan tim yang solid. Dibalik layar, ada orang-orang lainnya yang turut berkontribusi dan mendukung kehebatannya sebagai pemain sepakbola yang hebat. Dan untunglah, kesuksesannya tidak membuat Ronaldo lupa atas jasa-jasa orang banyak yang telah membantunya dalam mendaki tangga kesuksesan.

Sikap Ronaldo tersebut dapat menjadi teladan bagi kita bahwa selalu ada orang-orang tertentu yang menopang keberhasilan kita dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dalam kehidupan karier kita, Tidak ada manusia yang bisa berjalan sendiri. Di balik kesuksesan seseorang, pasti ada pribadi yang selalu menyemangati dan membantunya. Keberhasilan yang didapat Ronaldo tidak membuatnya lupa daratan.

Bagaimana dengan kita? Apakah ketika berada di puncak sukses, kita tetap mengingat jasa-jasa dan mengucapkan terima kasih kepada orang yang selama ini sudah menolong kita? Atau sebaliknya kita menjadi seperti kacang yang lupa pada kulitnya?

Hari ini mari kita kembali mengingat bahwa kesuksesan kita tidak terlepas dari bantuan Tuhan, keluarga, teman ataupun rekan kerja yang lainnya. Mari kita merenungkan bahwa dimanapun posisi kita saat ini, kita dapat berada di sini, karena selalu ada orang lain yang mendukung dan menolong kita, baik secara langsung maupun secara tidak langsung, kita tidak akan pernah dapat mencapai suatu posisi apapun seorangdiri. Mari kita belajar untuk mengembangkan sikap berterima kasih kepada siapapun orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberadaan kita saat ini, supaya kita dapat selalu rendah hati, dan menyadari bahwa tanpa orang lain, kita tidak bisa berbuat banyak. Karena orang yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah. Bagaimana menurut anda?

Sumber: Renungan Inspirasi Talenta

 

You can leave a response, or trackback from your own site.

Leave a Reply