DATA FABRIC : Merangkai Data di Awan Hibrida



Filed under : Technology

Image result for hybrid cloud

Hybrid Cloud diprediksi akan menjadi the norm bagi organisasi di masa depan. Namun ada satu tantangan dikemukakan para CIO mengenai awan hibrida ini : mengkoneksikan dan mengelola data di berbagai lingkungan di bawah payung Hybrid Cloud.

Infrastruktur Teknologi Informasi (TI) tidak lagi bersifat statis dengan kehadiran cloud. Implementasi cloud telah diagendakan di banyak organisasi tetapi ada beberapa tantangan di tahap eksekusi. Apa yang menjadi kendala untuk memulai cloud deployment? Survei oleh IDG Research Service dan NetApp ini menemukan sebuah alasan : perusahaan tidak mampu mengelola data di lingkungan on-premise dan cloud. Sebanyak 78% responden menempatkan pengelolaan data di berbagai lingkungan cloud pada kategori sangat penting. Tetapi hanya sebanyak 29% responden yakin mereka bisa melakukannya dengan baik.

“Anda dapat meng-outsource aspek komputasi atau aplikasi. Tetapi begitu data tercipta, anda akan terikat padanya selama data itu masih ada. Mengontrol data di data center milik sendiri adalah satu hal, tetapi ketika data tersimpan di berbagai lingkungan yang berbeda, itu masalah lainnya”.

Menurut responden, ada beberapa area data management yang cukup sulit, seperti data protection, application performance dan data governance, dan kendala-kendala itu mengerucut pada satu hal : kurang kontrol. Ketika data tidak lagi berada di data center perusahaan, organisasi TI memiliki sedikit kontrol atau visibilitas terhadap data. Masalah ini kian pelik karena setiap penyedia layanan cloud menggunakan platform, protokol dan sistem yang berbeda. Padahal organisasi TI harus mampu mengelola itu semua demi data. Tantangannya tidak terletak pada penyimpanan data saja tetapi juga bagaimana data berpindah-pindah antar cloud, bagaimana mengakomodasi kebutuhan yang berbeda-beda dan bagaimana mengoptimalkan manfaat elastisitas dan skalabilitas cloud.

Untuk “merangkai” data yang ada di lingkungan hybrid cloud ke dalam satu infrastruktur tunggal dan terintegrasi, NetApp menawarkan solusi data fabric. Ada beberapa elemen kunci yang harus dimiliki pada solusi data fabric untuk mengelola data enterprise secara mulus di lingkungan hybrid cloud :

  • Common Data Management

Sistem pengelolaan data yang bersifat umum akan membantu perusahaan menjaga kinerja bisnis dan operasional di setiap titik cloud.

  • Common Data Transport

Kemampuan ini akan memudahkan perpindahan data dari satu cloud ke cloud lain. Tim TI juga dapat memastikan data berada di tempat dan waktu yang tepat sehingga bisa di akses aplikasi dengan lebih efisien dan efektif biaya.

  • Common Data Format

Format data yang bersifat umum akan mengeliminasi keharusan menulis ulang aplikasi untuk cloud. Organisasi TI juga bisa lebih cepat dan mudah menaruh aplikasi di cloud atau memindahkannya ke lingkungan cloud yang berbeda.

 

Dikutip dari : Threestayanti, L., Infokomputer, 2016

2 Responses to “DATA FABRIC : Merangkai Data di Awan Hibrida”

  1. mungkin awan hybrida akan cocok dipakai pada perusahaan skala global kali ya

  2. rudy yeahh says:

    share juga dong min tutorial cara membuat aplikasi management, Buat menambah pengetahuan

RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a reply