Senin, 18 Juni 2018
“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya.” – Pengkotbah 3:1
Sobat Talenta, tahukah kita, bahwa ketika menemukan teori gravitasi, Newton tidak sedang belajar keras datau sedang sibuk melakukan percobaan di laboratorium sampai larut malam. Ide brilian tersebut justru di dapatnya saat sedang bersantai dan termenung, yaitu ketika sebuah apel jatuh tepat di depannya.
Demikian pula dengan seorang ahli kimia Jerman, bernama Fredrick August Kekule, juga menemukan ide jenius tentang struktur molekul benzene ketika ia sedang berbaring di depan perapian. Bukan ketika dirinya sedang melakukan penelitian di laboratorium.
Bagi beberapa penulis yang berhasil menemukan ide yang bagus, untuk menulis pun kadang tidak didapat ketika sedang membaca atau menulis sebuah buku, tetapi justru ketika dirinya sedang santai sambil berjalan-jalan di mal atau sedang makan di sebuah restoran.
Kita masing-masing pasti setuju kalau bekerja dengan giat itu baik. Namun, bekerja keras sampai memeras keringat tanpa kenal lelah dan berjuang tanpa henti tidak selamanya menghasilkan hasil yang besar dan memuaskan. Pola kerja yang kurang sehat dapat memicu gangguan kesehatan. Ada kabar buruk bagi para penggila kerja alias workaholic. Menurut ilmu kedokteran, pekerjaan yang menumpuk cenderung menyebabkan stress berkepanjangan. Akibatnya pola hidup pun berpengaruh. Beban pekerjaan yang berlebih membuat pola hidup dan pola makan berubah. Dampaknya muncul rasa khawatir yang berlebihan sehingga dapat menyebabkan keluhan fisik.
Sobat Talenta, mari belajar untuk menyeimbangkan kehidupan kita, antara waktu bekerja dengan waktu beristirahat. Antara waktu untuk kantor, dan waktu untuk keluarga, antara waktu untuk bersosialisasi dengan waktu untuk Tuhan, Mari bersama-sama kita menyadari, bahwa untuk segala sesuatu ada waktunya. Itu berarti ada waktu untuk bekerja, berekreasi dan ada waktu untuk tidur dan beristirahat melepas lelah. Hidup terasa lebih ringan dan menyenangkan bila kita melakukan segalanya dengan simbang.
Jadi mari bekerja dengan giat. Tapi jangan pernah lupa untuk meluangkan waktu beristirahat dan bersantai. Karena ide-ide yang baik, hikmat dari tempat yang maha tinggi terkadang justru muncul di saat kita sedang bersantai, atau di saat kita sedang meluangkan waktu untuk bersaat teduh. Bagaimana menurut anda?
Sumber: Renungan Inspirasi Talenta
You can leave a response, or trackback from your own site.