Minggu, 17 Juni 2018
“Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah, usahakanlah dirimu supaya sempurna. Terimalah segala nasihatku! Sehati sepikirlah kamu, dan hiduplah dalam damai sejahtera; maka Allah, sumber kasih dan damai sejahtera akan menyertai kamu!” – 2 Korintus 13:11
Ada sebuah cerita tentang seorang gadis yang ingin sekali menjadi seorang penyanyi. Ia menyadari bahwa di dalam dirinya tersimpan kemampuan dan bakat menyanyi. Namun, ada hal yang membuatnya merasa kurang yakin dan tidak percaya diri, yaitu penampilan fisiknya.
Gadis ini tidak secantik para penyanyi pada umumnya. Bibir dan giginya tidak seindah yang lainnya. Suatu hari untuk pertama kalinya ia menyanyi di sebuah club. Agar kekurangan di bibir dan giginya tidak terlalu terlihat, ia bernyanyi dengan sangat hati-hati tanpa membuka mulutnya dengan lebar. Alhasil ia justru ditertawakan karena penampilannya terasa tidak wajar.
Gadis itu kemudian mulai melupakan kekurangan fisiknya dan berusaha menyanyi dengan wajar. Ia hanya memikirkan bagaimana membuat semua penonton puas. Akhirnya ia justru berhasil menjadi juara, baik sebagai bintang film mupun sebagai bintang radio. Gadis itu bernama Cass Daley, anak seorang dirigen orkestra.
Ketika Cass Daley berusaha menjadi dirinya sendiri, kini justru banyak aktor dan aktris yang ingin menjadi seperti dirinya dan menirunya.
Williiam James, sang psikolog terkenal mengatakan bahwa seseorang yang selalu ingin menjadi seperti orang lain dan tidak pernah menemukan diri sendiri sebagai pribadi yang unik, sebenarnya hanya mengembangkan 10% dari kemampuan mental yang ia miliki. Padahal, masih banyak kemampuan di dalam dirinya (90%) yang bisa digunakan secara maksimal bila mereka mau menjadi dirinya sendiri.
Sobat Talenta, Tuhan sudah melengkapi setiap kita dengan segudang kemampuan dan potensi unik yang tidak dimiliki oleh orang lain. Setiap dari kita, masing-masing sudah diberi talenta yang harus kita kembangkan. Kita hanya dapat menjadi pribadi yang terbaik bila kita bersedia menggunakan setiap talenta kita, mengelola dan mengembangkannya dengan maksimal.
Jadi, mari berhenti menjadi seperti orang lain, dan jadilah diri sendiri yang terbaik, sebaik yang kita mampu, karena Tuhan tidak pernah salah dalam menciptakan dan membentuk kita. Bagaimana menurut anda?
Sumber: Renungan Inspirasi Talenta
You can leave a response, or trackback from your own site.