Jumat, 8 Juni 2018
“Terhadap orang yang setia Engkau berlaku setia, terhadap orang yang tidak bercela Engkau berlaku tidak bercela,” – 2 Samuel 22:26
Ada seorang raja yang kaya raya dan sangat baik. Ia mempunyai banyak sekali emas dan kuningan. Karena terlalu banyak sehingga antara emas dan kuningan akhirnya tercampur menjadi satu. Suatu hari raja yang baik hati memberikan hadiah emas kepada seluruh rakyatnya. Dia membuka gudangnya lalu mempersilahkan rakyatnya mengambil kepingan emas sesuai dengan pilihan mereka. Karena antara emas dan kuningan tercampur menjadi satu sehingga sulit sekali dibedakan mana yang emas dan mana yang kuningan, mana yang emasnya 24 karat dan mana yang emasnya hanya 1 karat.
Dan raja memberi peraturan, yaitu apabila mereka sudah memilih dan mengambil satu dari emas itu, mereka tidak boleh mengembalikannya lagi. Tetapi, apabila mereka yang mendapat emas hanya satu karat atau mereka yang mendapatkan kuningan, mereka dapat bekerja di kebun raja. Jika mereka dapat merawat pemberian raja itu dengan baik, maka raja akan mengganti kuningan atau emas satu karat dengan emas yang memiliki kadar karatnya lebih baik. Setelah seluruh rakyatnya selesai memilih emas tersebut berkatalah sang raja.
Raja : Wahai rakyatku yang kukasihi. Semua emas yang kau genggam itu adalah hadiah yang kuberikan. Sesuai dengan perjanjian, tidak ada seorang pun diperbolehkan menukar ataupun menyia-nyiakan hadiah itu. Jika didapati hal di atas, maka orang itu akan mendapatkan hukuman karena ia tidak menghargai pemberian raja. Dan sekarang, ketahuilah, sebenarnya tidak ada emas 24 karat itu. Hal ini dimaksudkan bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang baik dan indah, dibutuhkan prooes yang berkesinambungan. Dan bila kalian setia dengan apa yang ada pada kalian, maka aku akan memberikan emas dengan kadar emas yang lebih baik dan semakin indah. Aku sedang mengajar kalian untuk setia pada hal-hal kecil yang ada padamu, supaya aku dapat memberikan hal-hal yang lebih besar lagi.
Sobat talenta, bukankah dalam hidup ini kita juga diberi berbagai pilihan oleh Raja di atas Segala Raja yaitu Tuhan Yesus? Setiap pilihan yang kita buat merupakan proses bagi kita untuk menikmati berkat Tuhan yang lebih besar lagi. Namun seringkali kita tidak setia dengan pilihan-pilihan kita. Seringkali kita tidak berlaku setia terhadap pasangan hidup yang menjadi pilihan kita, sehingga yang kita lihat hanyalah keburukannya saja. Padahal kalau kita mau berlaku baik dan setia terhadap pasangan hidup kita, Tuhan dapat mengubah pasangan hidup kita menjadi pribadi yang semakin indah dan memancarkan terang kemuliaan Tuhan. Seringkali kita juga tidak mengelola dan mengupayakan dengan baik pekerjaan yang sudah menjadi pilihan kita. Padahal kalau kita mau berlaku setia dan mengerjakan dengan baik pekerjaan yang dipercayakan kepada kita, maka Tuhan sanggup mengubah posisi kita menjadi semakin baik, semakin meningkat, dan juga mengubah usaha maupun bisnis kita menjadi semakin besar dan semakin berkembang untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan.
Jadi apapun pilihan kita saat ini, baik dalam hal memilih pasangan hidup maupun memilih pekerjaan, mari bersikap setia dan mengelolanya dengan baik dan benar. Karena apabila tepat pada waktunya, Tuhan akan membuat keadan kita menjadi semakin baik dan semakin indah untuk hormat dan kemuliaan nama Tuhan. Bagaimana menurut anda?
Sumber: Renungan Inspirasi Talenta
You can leave a response, or trackback from your own site.